BUPATI SAMPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 10 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DANA CADANGAN KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMPANG, Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2012, perlu disediakan dana yang cukup dan penganggarannya disediakan dalam Dana Cadangan; b. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan yang dialihkan menjadi pajak daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, perlu adanya perangkat/infrastruktur yang memadai dan penganggarannya dialokasikan dalam Dana Cadangan; c. bahwa Kabupaten Sampang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sampang pada Tahun 2012, maka pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sampang Tahun 2011; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 63 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri
- 2 - Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, maka perlu mengatur ketentuan Pembentukan Dana Cadangan Kabupaten Sampang yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sampang; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 1994 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6.Undang-Undang...
-3-6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4494) sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4719); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
-4-14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593); 15. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundangundangan; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belanja Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2005; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2007 tentang Pengawasan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 21. Peraturan Daerah Nomor 29 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2009 Nomor 29); 22. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011 (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2011 Nomor 1); 23. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Nomor 4); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SAMPANG dan BUPATI SAMPANG
-5- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG TENTANG PEMBENTUKAN DANA CADANGAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Sampang. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Sampang yang terdiri dari Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah. 3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sampang sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 5. Bupati adalah Bupati Sampang. 6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. 7. Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan guna mendanai kegiatan yang memerlukan dana relatif cukup besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran. 8. Penerimaan Daerah adalah uang yang masuk ke Kas Daerah. 9. Pengeluaran Daerah adalah uang yang keluar dari Kas Daerah. 10.Belanja Daerah adalah kewajiban Pemerintah Daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih. 11.Pembiayaan...
-6-11.Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. 12.Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah Kabupaten Sampang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. 13.Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau Badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan dan pertambangan. BAB II TUJUAN Pasal 2 Pembentukan Dana Cadangan bertujuan untuk : a. memperlancar pelaksanaan kegiatan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sampang tahun 2012; b. memperlancar pelaksanaan kegiatan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Sampang yang akan dialihkan menjadi pajak daerah pada tahun 2014. BAB III SUMBER DAN PENETAPAN BESARAN DANA CADANGAN Pasal 3 Pembentukan Dana Cadangan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2011. (1) Besarnya...
-7- Pasal 4 (1) Besarnya Dana Cadangan untuk pelaksanaan kegiatan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sampang tahun 2012 sebesar Rp.15.000.000.000,00 (Lima Belas Milyar Rupiah); (2) Besarnya Dana Cadangan untuk penyediaan infrastruktur pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan sebesar Rp.1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah); (3) Penyediaan Dana Cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), dianggarkan dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2011; Pasal 5 Pembentukan Dana Cadangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dianggarkan pada pengeluaran pembiayaan dalam Tahun Anggaran yang berkenaan. Pasal 6 Dana Cadangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dibukukan dalam rekening giro tersendiri atas nama Pemerintah Kabupaten Sampang. BAB IV JENIS PENGELUARAN Pasal 7 (1) Jenis Pengeluaran Dana Cadangan untuk pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah sebagaimana dimaksud pada pasal 4 ayat (1) terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, serta Belanja Operasional. (2) Jenis Pengelearan Dana Cadangan untuk penyediaan Infrastruktur Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan sebagaimana dimaksud pada pasal 4 ayat (2) terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, serta Belanja Modal.
-8- Pasal 8 (1) Bentuk Dana Cadangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 berupa deposito disimpan pada rekening PT. Bank Jatim Cabang Sampang. (2) Penerimaan hasil bunga rekening deposito dana cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menambah jumlah dana cadangan. BAB V PENGGUNAAN DANA CADANGAN Pasal 9 (1) Dana Cadangan digunakan apabila dana cadangan yang disisihkan telah tercapai dengan terlebih dahulu dipindahbukukan ke rekening Kas Umum Daerah. (2) Penarikan Dana Cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk ditransfer ke rekening Kas Daerah melalui penerimaan pembiayaan pada pencairan Dana Cadangan. (3) Dalam hal program dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) telah selesai dilaksanakan dan target kinerjanya telah tercapai, maka dana cadangan yang masih tersisa pada rekening dana cadangan, dipindahbukukan ke rekening kas umum daerah. Pasal 10 (1) Penggunaan Dana Cadangan untuk Pemilihan Kepala Daerah dianggarkan pada belanja tidak langsung (belanja hibah). (2) Penggunaan Dana cadangan unutk Penyediaan Infrastruktur Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan perkotaan dianggarkan pada belanja tidak langsung disesuaikan dengan program dan kegiatan. Pasal 11 Penatausahaan penggunaan dan pertanggungjawaban Dana Cadangan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
-9- BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur dengan Peraturan Kepala Daerah. Pasal 14 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Sampang. Ditetapkan di : Sampang pada tanggal : 3 Oktober 2011 BUPATI SAMPANG, ttd NOER TJAHJA Diundangkan di : Sampang pada tanggal : 11 November 2011 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SAMPANG ttd drh. HERMANTO SUBAIDI, M.Si Pembina Utama Madya NIP. 19620323 198903 1 014 Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2011 Nomor : 10
PENJELASAN ATAS RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 10 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DANA CADANGAN KABUPATEN SAMPANG I. PENJELASAN UMUM Bahwa dengan telah ditetapkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah juncto Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah yang ditindaklanjuti dengan peraturan pelaksanaannya yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, telah mengatur Pembentukan Dana Cadangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota. Bahwa untuk melaksanakan Pasal 63 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, disebutkan bahwa Pembentukan Dana Cadangan ditetapkan dengan Peraturan Daerah, sehingga perlu dibentuk Peraturan Daerah yang mengatur tentang Pembentukan Dana Cadangan Kabupaten Sampang untuk membiayai Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2012 dan penyediaan infrastruktur pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan Tahun 2014. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 sampai dengan Pasal 12 Cukup jelas.