AFC B LICENCE COACHING COURSE
SISTEM ENERGI Oleh: Prof. Dr. Sukadiyanto, M.Pd Guru Besar Pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
PENGERTIAN ENERGI Setiap gerak manusia memerlukan energi Energi adlh sumber tenaga utk bergerak/kerja Energi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: 1. Energi kinetik berkaitan dg gerak, yg dipengaruhi oleh mekanika, percepatan, gavitasi, dan arah gerak 2. Energi potensial adlh energi yg berdasarkan pd posisi tubuh, yg dipengaruhi oleh gravitasi &bidang tumpu selama gerak berlangsung 3. Energi kimia adlh energi potensial yg berasal dr makanan yg dimakan, shg terjadi proses kimiawi di dalam tubuh manusia
PROSES ENERGI SUMBER ENERGI LAMA KERJANYA ANALOGINYA ATP (dalam otot) ± 5 DETIK UANG DITANGAN PC (dalam otot) ± 10 DETIK UANG DI SAKU RESINTESIS LAKTAT (glikolisis anaerobik) KARBOHIDRAT (glikolisis aerobik) ± 120 DETIK UANG DI DOMPET > 120 DETIK UANG TABUNGAN LEMAK > 3 menit DEPOSITO
Posisi ATP PC energi 100% oksidasi dalam 90% (aerobik= dengan O 2 ) % 80% 70% 60% 50% 40% 30% glikolisis anaerob 20% (anaerobik= tanpa O 2 ) 10% 5 detik 10 detik 20 detik 120 detik 3 menit
SISTEM ENERGI. Sistem Energi Aerobik Anaerobik Laktik Alaktik
SISTEM AEROBIK Proses pemenuhan energi dg bantuan O 2 Cirinya: 1. Intensitas kerjanya sedang (60 75%) 2. Lama kerjanya > 3 menit (terus-menerus) 3. Irama gerak kontinyu & lancar 4. Menghasilkan karbon dioksida & air Setelah pemenuhan energi selama120 detik, asam laktat tak dpt diresintesis menjadi energi, mk perlu O 2 utk proses resintesis asam laktat menjadi sumber energi kembali.
O 2 diperoleh melalui pernapasan menghirup udara yg ada disekitar utk membantu pemecahan glikogen & karbohidrat Pemecahan glikogen scr penuh jadi karbon dioksida (CO 2 ) & air (H2O) yg akan menghasilkan ATP. CO 2 yg dihasilkan berdifusi scr bebas dr sel otot ke dlm paru utk dibuang melalui pernapasan Air yg dihasilkan bermanfaat utk sel krn sebagian besar dr sel adlh air Serentetan reaksi kimiawi tsb terjadi dlm mitokondria adlh badan sel yg dikenal sbg pembangkit tenaga listrik sel,& sbg tempat aerobik menghasilkan ATP
Sistem aerob utk memulihkan ATP & penghasil energi selama kerja otot selanjutnya. Serangkaian proses tsb glikolisis aerobik pemecahan glikogen (glukose) dg bantuan O 2 Dg bantuan O 2 akan menghambat terjadinya timbunan asam laktat dlm otot, tetapi O 2 tsb tak meresintesis ATP. Fungsinya utk mengalihkan asam laktat dg asam pyruvat ke dlm sistem aerobik setelah diresintesis ATP. Giloklisis aerobik glikogen yg pecah menjadi asam pyruvat penghasil energi utk meresintesis ATP
SISTEM ANAEROBIK Anaerobik proses pemenuhan energi tanpa bantuan O 2 Anaerobik laktik menghasilkan asam laktat Anaerobik alaktik tak menghasilkan asam laktat Ciri Anaerobik Laktik: 1. Intensitas kerja maksimal (95-100%) 2. Lama kerja antara > 10 120 detik 3. Irama kerja eksplosif (cepat mendadak) 4. Menghasilkan asam laktat + energi
CIRI ANAEROBIK ALAKTIK Anaerobik Alaktik: 1. Itensitas kerja maksimal (95-100%) 2. Lama kerja 10 detik 3. Irama kerja eksplosif (cepat-mendadak) 4. Menghasilkan ADP + energi Drs. Emral Abus, M. Pd
Jika timbunan asam laktat semakin banyak & tak dpt diresintesis menjadi sumber energi (dlm proses sistem asam laktat), menyebabkan kelelahan otot kejang otot (kramp) Kramp disebabkan oleh tidak lancarnya proses resintesis asam laktat menjadi ATP kembali di dlm otot
Glikolisis adlh proses pemecahan karbohidrat (gula), anaerobik berarti tanpa bantuan oksigen. Glikolisis anaerobik gula dipecah menjadi ATP utk mensuplai energi yang diperlukan oleh otot. Karbohidrat dipecah secara parsial (bagian), salah satu hasilnya asam laktat dinamakan sistem asam laktat Selama proses pemenuhan energi anaerob, di dalam otot &darah akan terjadi timbunan asam laktat
TUJUAN LATIHAN FISIK Utk meningkatkan: 1. Kebugaran energi (Energy fitness) 2. Kebugaran otot (Muscular fitness) Kualitas Fisik = Latihan + Pembebanan Predominan sistem energi sepak bola? Keeper? ATP + PC Back, gelandang, penyerang? LA + O 2
KEBUGARAN ENERGI. Kebugaran Energi Sistem Energi Aerobik Anaerobik Laktik Alaktik
Kebugaran Otot Biomotor Kekuatan Ketahanan Kekuatan Ketahanan. Fleksibilitas Kecepatan Stamina Power
METODE MELATIH KETAHANAN Dj. Maks Puncak prestasi Sasaran Periodisasi 100% 95 Speed Pra + Komp 90 Anaerobik Pra + Komp 85 Anaerobik - 80 Threshold Persiapan I-II 75 70 Fondasi Transisi - 60 Aerobik Persiapan I Piramida latihan
BEBAN LATIHAN AEROBIK Rumus Denyut Jantung Keterangan 220 usia 60 x/menit Tidak terlatih 210 usia 51 59 x/menit Terlatih 200 usia 50 x/menit Sangat terlatih Dj. Lat. = Dj. Ist + % (Dj. Maks Dj. Ist) Dj. Ist. = dihitung saat atlet bangun tidur % = Intensitas yg dikehendaki Dj. Maks= 220 usia (220... sesuai Dj. Ist. Individu)
APLIKASI RUMUS Usia atlet 20 thn, Dj. Ist 60x/mnt, sasaran melatih aerobik (intensitas 70%), hitung Dj. Latihannya? Diketahui: Dj. Maks 220 20 = 200, Dj. Ist 60x/mnt, intensitas 70%, maka Dj. Latihannya adalah= 60 + 70% (200 60) = 60 + 70% (140) = 60 + 98 = 158 ± 5 (153 s.d 163) Jadi rentang zona latihan (training zone) = 153 s.d 163 x/mnt.