1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak yang menempati urutan ke-4 dunia setelah China, India, dan Amerika

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

cenderung semakin murah, dan didukung oleh perangkat lunak yang berbasis open-source, maka pemanfaatan website dapat menjadi sebuah peluang (Sriyanto

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini akan membahas tentang. latar belakang pengerjaan tugas akhir, rumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Keuangan merupakan hal penting dan perlu. diperhatikan dalam suatu organisasi khususnya

memiliki sebuah teknologi internet seperti website untuk mempermudah melakukan pemesanan ruang karaoke. Website adalah nama untuk koleksi yang ada di

positif baik itu dalam hal efektifitas maupun dalam hal efisiensi dari proses bisnis sebelumnya. Hal ini tentunya akan mendorong setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan laporan.

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan sistem informasi di masa sekarang. ini semakin meningkat. Sebagian besar perusahaan mulai

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terpenting dalam suatu perusahaan. Dengan adanya. sistem informasi maka organisasi atau perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini, penerapan teknologi semakin berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 Pendahuluan Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN - 1 -

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai ragam suku bangsa yang memiliki jenis kebudayaan yang beragam pula.

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

akan membantu pengelolaan jurnal pada sebuah institusi pendidikan. Selama ini masih jarang ditemui institusi pendidikan yang menggunakan sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat. penting dari dulu sampai sekarang ini, terlebih lagi

1. Persyaratan : tidak jelas, kurangnya kesepakatan, kurang prioritas, kontradiktif, ambigu, tidak tepat. 2. Sumber daya : kurangnya sumber daya,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

data dengan menggunakan konektivitas tersebut terbatas jangkauan area koneksinya, meskipun pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak yang menempati urutan ke-4 dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat, tepatnya 255.993.674 pada tahun 2015. Meski begitu, masih sangat banyak warga Indonesia yang belum sejahtera, baik secara sandang, pangan, maupun papan. Indonesia masih menghadapi masalah kemiskinan yang harus ditanggulangi bersama oleh pemerintah dan masyarakat. Masalah ini menjadi perhatian nasional dan penanganannya perlu dilakukan secara terpadu melibatkan berbagai sektor baik di tingkat pusat maupun daerah. Pada masa pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla periode 2014-2019, banyak perubahan yang dilakukan untuk mensejahterakan warga. Dalam rangka pengembangan ekonomi kerakyatan, pemerintah membentuk 9 program kerakyatan, yaitu Program Nawacita. Pada program Nawacita poin ke-3 dijelaskan tentang program untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Beternak adalah salah satu bidang yang memberikan peluang banyak bagi warga Indonesia untuk memperbaiki ekonomi. Pembangunan kesejahteraan para peternak merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarkat dan swasta. Pemerintah menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap ketersediaan produk ternak yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, bergizi, beragam dan merata. Sedangkan swasta dan masyarakat memiliki 12

kesempatan untuk berperan melaksanakan produksi, perdagangan dan distribusi ternak (Talib, et al., 2007). Berdasarkan pernyataan di atasm maka pemerintah bersama SIDeKa berusaha dalam mewujudkan hal tersebut. Program SIDeKa meliputi banyak bidang, salah satunya adalah bidang beternak. Potensi permintaan akan daging di Indonesia sangat besar. Dengan jumlah penduduk yang banyak dengan tingkat pertumbuhan sekitar 1,5% per tahun dan elastisitas permintaan daging yang tinggi maka peningkatan pendapatan dan pertambahan penduduk akan meningkatkan jumlah permintaan akan daging setiap tahunnya (Makka, 2004). Banyak hal yang harus diperhatikan dalam beternak. Jika tidak dipantau dengan benar maka ternak yang ada tidak tumbuh dengan baik. Masalah penting lainnya adalah masalah kelahiran dan kematian ternak, serta kondisi kehamilan. Perhitungan mengenai masa kawin dan masa beranak atau bertelur ternak sangat penting. Selain itu tanda-tanda penyakit yang seringkali tidak diketahui akan menyebabkan kematian pada ternak jika tidak ditanggulangi dengan cepat dan tepat. Berdasarkan permasalahan yang ada tersebut, maka dibuat sebuah aplikasi pengelolaan ternak berbasis web yang dapat digunakan untuk mengelola data dan memantau ternak, seperti kondisi kehamilan, masa kelahiran, kematian, dan penjualan ternak. Selain itu, juga memberikan informasi pemetaan ternak dan laporan periodik ternak setiap bulannya. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang muncul berdasarkan latar belakang tersebut adalah bagaimana mengembangkan 13

sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan data ternak? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai setelah melakukan penelitian ini adalah mengembangkan sebuah aplikasi pengelolaan data ternak berbasis web. 1.4 Batasan Masalah Perangkat lunak yang dibangun ini memiliki batasan-batasan masalah yang menyangkut dengan kinerja aplikasi jika diterapkan dalam lingkungan sebenarnya. Batasan masalah tersebut antara lain: a. Website APTER dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework CodeIgniter, serta berjalan pada aplikasi operasi Windows. b. Aplikasi akan berjalan jika terhubung dengan Internet. c. Pengguna APTER adalah perangkat desa dan masyarakat yang datanya sudah ada di dalam aplikasi. d. Aplikasi yang dibangun terbatas pada pengelolaan ternak seperti data kelahiran, data kematian, data masa kehamilan, data riwayat kesehatan, data penjualan, dan pemetaan ternak. 1.5 Metodologi Penelitian Metode yang dilakukan untuk topik penelitian ini, antara lain: a. Metode Penelitian Kepustakaan Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi dari literatur, buku, dan jurnal yang berkaitan dengan perangkat lunak yang dibangun dan membantu mempertegas teori-teori yang ada serta 14

mendapatkan data yang sesungguhnya. Literatur yang digunakan berasal dari jurnal-jurnal nasional maupun internasional yang memiliki topik serupa dengan aplikasi yang dikembangkan. b. Metode Observasi Metode ini digunakan untuk mengumpulkan datadata dengan melakukan pengamatan secara langsung dan sistematis mengenai aplikasi desa dan kawasan. c. Dokumentasi Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dari sumber-sumber yang sebagian besar berupa dokumen yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. d. Metode Pembangunan Perangkat Lunak Dalam metode ini, terdapat 4 sub metode, yaitu: 1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Dalam tahap ini, dilakukan analisa data dan informasi yang diperoleh sehingga dapat dijadikan bahan pengembangan perangkat lunak. Hasilnya berupa model perangkat lunak yang dituliskan dalam dokumen tertulis Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL). 2. Perancangan Perangkat Lunak Perancangan dilakukan untuk mendapatkan deskripsi arsitektural perangkat lunak, deskripsi antarmuka, deskripsi data, dan deskripsi prosedural. Hasil perancangan berupa dokumen Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak (DPPL). 3. Implementasi Perangkat Lunak 15

Tahap ini merupakan implementasi rancangan aplikasi ke dalam bahasa pemrograman PHP dan Java. Hasilnya berupa kode sumber yang siap dieksekusi. 4. Pengujian Merupakan tahap penilaian apakah fungsionalitas aplikasi yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dapat dijabarkan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode yang digunakan selama pembangunan perangkat lunak, dan sistematika penulisan dalam pembuatan laporan penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi uraian singkat hasil-hasil peneliti terdahulu yang ada hubungannya dengan topik penelitian di dalam Tugas Akhir ini. Tinjauan pustaka digunakan untuk membandingkan perangkat lunak lain yang sejenis dan memiliki kesamaan. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini berisi definisi dan penjelasan lebih lengkap tentang dasar-dasar pembuatan perangkat lunak yang diteliti dalam Tugas Akhir ini. 16

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN PERANGKAT LUNAK Bab ini berisi uraian tentang tahap-tahap yang dilakukan pada analisis dan perencanaan perangkat lunak yang diteliti dalam Tugas Akhir ini. BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK Bab ini berisi implementasi dan ulasan hasil pengujian perangkat lunak. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menjelaskan kesimpulan akhir dari pembahasan penelitian secara keseluruhan dan saran untuk pengembangan lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA Bagian ini berisi tentang daftar pustaka yang digunakan pada pembahasan laporan penelitian ini. LAMPIRAN Bagian ini berisi lampiran yang mendukung laporan penelitian. Terdiri dari SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak) dan DPPL (Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak). 17