PENERAPAN AUTOMATIC BUILDING SYSTEM DI PPNS (Sub Judul : MONITORING SISTIM PENGKONDISIAN UDARA DI LABORATORIUM REPARASI LISTRIK)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang

PROCEEDING. sepeti program untuk mengaktifkan dan PENERAPAN AUTOMATIC BUILDING SYSTEM DI PPNS. menonaktifkan AC, program untuk counter

PENERAPAN AUTOMATIC BUILDING SYSTEM (ABS) DI PPNS (SUB JUDUL : MONITORING SISTIM TERPADU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan bertambahnya

RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

Fakta.

SISTEM PENGATURAN STARTING DAN PENGEREMAN MOTOR UNTUK PINTU GESER OTOMATIS

Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir. Berbasis Mikrokontroler ATmega : Ayudilah Triwahida Npm : : H. Imam Purwanto, S.Kom., MM.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Sensor Arus Sensor arus yang digunakan pada tugas akhir ini mengikuti

SISTEM KEAMANAN BERBASIS CCTV DAN PENERANGAN OTOMATIS DENGAN MODIFIKASI UPS SEBAGAI PENGGANTI SUMBER LISTRIK YANG HEMAT DAN TAHAN LAMA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller

IDENTIFIKASI DAN PERBAIKAN KERUSAKAN TERHADAP SISTEM DETEKSI KEBAKARAN DI GEDUNG 65 INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL

1. Fitri Puspitasari Putri ( ) 2. Uhlil Mahdaniyah ( )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

Oleh : Miftahul Kanzil Muhid Irfan Mustofa Dosen Pembimbing : Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng NIP :

Perancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet

SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3. Oleh: NIM : NIM :

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan maupun diluar ruangan. Lampu memberikan manfaat yang sangat

I. PENDAHULUAN. Teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah sistem

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM MONITORING RUANGAN MENGGUNAKAN KAMERA MELALUI INTERNET

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR

BAB III PERANCANGAN ALAT

Smart Security Monitoring System pada Ruang Server Pusat Teknologi Informasi Perguruan Tinggi

Rancang Bangun Penerangan Otomatis Berdasarkan Gerak Tubuh Manusia

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan

SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terhadap alat-alat yang dapat bekerja secara otomatis dan aman

BAB I PENDAHULUAN. membawa banyak kunci ketika akan berpergian dari rumah dan seringkali pemilik

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam pabrik-pabrik dan industri-industri. Selain itu, ilmu ini juga

BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia selalu berusaha untuk mengembangkan alat bantu yang dapat

PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL

BAB I PENDAHULUAN. Bulb secara otomatis, maupun secara manual dengan menggunakan remote control.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki waktu untuk memperhatikan dan menangani masalah dalam lingkungan

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUJIAN & ANALISA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID

PROJECT WORK PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULATOR OTOMASI SISTEM BILGE DAN SISTEM BALAST DI KAPAL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

BABV PENUTUP. Berdasarkan hasil perencanaan, pembuatan, pengukuran dan. pengujian alat pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Rancang bangun Smart home ini dibuat untuk mengendalikan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. manusia sehari-hari baik untuk kepentingan pribadi maupun dalam kehidupan

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup manusia. Dapat dikatakan pula bahwa energi listrik menjadi

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram

1 BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa yang paling sederhana, home automation atau otomatisasi

BAB I PENDAHULUAN. Banyak sekali petani Indonesia yang membudidayakan berbagai jenis tanaman

BAB I PENDAHULUAN. yang dioperasikan secara manual menggunakan tenaga manusia. Hal ini membuat

BAB II KONSEP DASAR LEMARI PENGERING PAKAIAN

SISTEM PENGAMAN RUMAH BERBASIS GPRS DAN IMAGE CAPTURING. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat. Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

BAB I PENDAHULUAN. Suatu penerangan diperlukan oleh manusia untuk mengenali suatu obyek

Prototipe Pemantau Dan Pengendali Lampu Lalu Lintas Berbasis µcat89s52

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-langkah yang digunakan dalam menyelesaikan alat Infra merah

RANCANG BANGUN ALAT PENGENDALI ON-OFF AIR CONDITIONER (AC) SPLIT DAN SISTEM SUHU PINTAR BERBASIS ARDUINO UNO DI RUANG HOME THEATER LAPORAN TUGAS AKHIR

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III. Oleh: NIM NIM.

BAB I PENDAHULUAN. Internasional Soekarno Hatta mempunyai tugas pokok menyediakan pelayanan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM ONLINE UNTUK MONITOR SUHU RUANGAN BERBASIS SERVER WEB DAN WEBCAM DENGAN PENYAMPAIAN DATA ASINKRON

Gambar 4.1. Penampang Alat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah

SISTEM MONITORING KONDISI AIR CONDITIONING BERDASARKAN PENGGUNAAN ENERGI DAN SUHU RUANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

1. Lingkup Kerja. 2. Pelaksana. 3. Alat dan Bahan. 4. Referensi. 5. Uraian Instruksi Kerja. Operasional Server

Indikator Status Tenaga Listrik pada Pelanggan Listrik 3 Fasa Menggunakan Media Modem GSM

BAB I PENDAHULUAN. Suhu Panas (hot point) pada peralatan gardu induk PLN, merupakan suatu parameter yang banyak dipantau dan dianalisa

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

FIRE ALARM SYSTEM GEDUNG TERMINAL BANDARA. Elektronika Bandara Kualanamu International Airport

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino

DETEKTOR JUMLAH BARANG DI MINIMARKET MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PPI 8255 SEBAGAI INTERFACE

Oleh : Mulyayanti Dosen Pembimbing : Suyanto,ST,MT

ALAT PENGONTROL LAMPU MENGGUNAKAN REMOTE TV UNIVERSAL

TUGAS AKHIR TE

BAB I PENDAHULUAN. Instalasi tenaga listrik adalah pemasangan komponen-komponen peralatan

HARI KRISTIANTO D

BAB I PENDAHULUAN I-1

LAPORAN TUGAS AKHIR. Kipas Angin Saklar Otomatis Dengan Menggunakan Sensor Suhu Dan Inframerah Berbasis Mikrokontroler AVR ATmega8

I. PENDAHULUAN. terbatas pada komunikasi antara 2 orang.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang makin meningkat

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA. sistem. Oleh karena itu, diperlukan pengujian komponen-komponen utama seperti

AMIK GI MDP. Program Studi Teknik Komputer Skripsi Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun Akademik 2010/2011

LAPORAN TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM PARKIR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16.

Transkripsi:

PENERAPAN AUTOMATIC BUILDING SYSTEM DI PPNS (Sub Judul : MONITORING SISTIM PENGKONDISIAN UDARA DI LABORATORIUM REPARASI LISTRIK) Oleh : 1. Fuguh Prasetiyono (6407.030.039) 2. Baiquni (6407.030.040) JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2010

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dengan meningkatnya dan semakin kompleknya persoala penggunaan energi listrik maka di butuhkan suatu sistem yang dapat mengatu penggunaan energi listrik tersebut. Sistem ini di kenal dengan Automati Building Sistem (ABS). Dalam operasionalnya ABS merupakan system terpad dan di dukung oleh peralatan yang dapat meningkatkan efisiensi pemakaia energi listrik dengan kualitas dan keandalan system yang tetap tinggi namu dengan biaya operasional yang relative murah. Peralatan yang di gunakan dalam pengaturan energi listrik ik in menggunakan Microcontroler ATMEGA8, yaitu mengontrol suatu rangkaia yang telah terprogram sesuai program yang telah dibuat sepeti program untu mengaktifkan dan menonaktifkan AC, program untuk counter dan program untuk sensor sensor yang mendukung sistem ABS ini.

ek dalam pengaturan energi listrik ini, maka kami kan sistem ini di ruang Bengkel Reparasi Listrik PPNSsaat ini masih menggunakan pengaturan instalasi angan secara manual dan pengeluaran biaya listriknya dengan cara mengatur sistem instalasi penerangannya atis, yaitu dengan memasang sensor infra merah pada serta keluar pada masing-masing i ruangan, sehingga kan memasuki ruangan, maka sensor akan bekerja an pendingin ruangan. Pengaturan suhu pada sendiri dapat di seting pada PC. Sistem pendingin ini ada objek (manusia) yang masuk pada ruangan ini. nya sistem pendingin ini akan nonaktif jika oruangan si kosong. Semua sistem ABS ini diatur oleh server, er tidak mengaktifkan semua sistem yang ada dalam emua sistem tidak dapat dioperasikan.

Sistem ABS ini juga dilengkapi dengan sistem monitoring di setiap sistem yang diatur. Sistem monitoring ABS ini menggunakan program Visual Basic 6.0. Sistem monitoring ini digunakan untuk memonitoring Suhu, banyaknya lampu yang menyala, serta mengetahui adanya kecelakaan pada ruangan seperti terjadi kebakaran dalam ruangan. Keuntungan lainya dalam menggunakan ATMEGA8 ini, jika ada perubahan cara kerja sistem maka kita tidak perlu merubah rangkaianya, tetapit hanya dengan merubah Program - program yang lama dengan memasukan program - program atau instruksi yang baru.

1.2 Perumusan masalah 1. Permasalahan yang di bahas dalam Project work ini i adalah sebagai berikut : 2. Bagaimana cara mengontrol AC dengan cara otomatis? 3. Bagaimana Visual Basic 6.0 memonitoring sistem pengkondisian udara di dalam ruangan? 4. Bagaimana ATMEGA8 dapat mengontrol AC secara otomatis? 5. Bagaimana cara mengkoneksikan ATMEGA8 dengan Visual Basic 6.0?

1.3.Batasan Masalah 1. Kapasitas daya AC (Air Condition) berdasarkan kapasitas daya terpasang. 2. Sistem pengkondisian udara menggunakan Microcontroller ATMEGA8 sebagai pengontrol, Visual Basic 6.0 sebagai tampilan monitoring, Sensor infra red sebagai detector counter, Pyroelectric sebagai detector gerak serta sensor suhu sebagai pendeteksi suhu dalam ruangan. 3. Sistem akan mereset awal jika terjadi pemadaman PLN.

1.4. Maksud Dan Tujuan 1. Mengontrol AC secara otomatis dengan menggunakan ATMEGA8. 2. Merancang dan membuat tampilan monitoring sistem pengkondisian udara didalam ruangan. 3. Mengkoneksikan rangkaian ATMEGA8 dengan sistem monitoring..

SYSTEM KERJA ALAT SENSOR INFRARED Remotee AC

TAMPILAN AWAL MONITORING SISTEM PENGKONDISIAN UDARA

TAMPILAN MONITORING SISTIM PENGKONDISIAN UDARA

HASIL DARI TAMPILAN MONITORING SISTIM PENGKONDISIAN UDARA

KESIMPULAN Berdasarkan perencanaan dan pembuatan alat Sistem Penerangan (ABS) yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan hasil pengujian dan analisa pada system pengkondisian udara(abs) yang telah dibuat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : AC dapat diotomatisasi dalam pengoperasiannya. Apabila di dalam ruangan tidak terdapat obyek (manusia) maka AC secara otomatis akan mati. Sistem pengkondisian udara ini tidak akan berjalan apabila server tidak menghendaki atau tidak terhubung dengan server. Tegangan g yang dihasilkan sensor suhu adalah 10mV/ Apabila dalam ruangan terdapat orang maka PIR325 mengeluarkan tegangan g 4,5 V 5 V.

TERIMAKASIH WASSALAM