2.2.1 Pengaruh Partisipasi Pemakai Sistem Informasi terhadap Kinerja Sistem

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu. Tahun Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

PENGAUDITAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERKOMPUTERISASI OLEH: FELICIA ASARI TANDIONO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Software mysap) PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA SKRIPSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Pengertian Partisipasi Pemakai Sistem Informasi

11/1/2009. Framework 1 : Linked System. Manajemen

PENGARUH PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI MAKASSAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian oleh Rizki, Sukirman, dan Nurhasan (2013). Penelitian ini

ABSTRAK. Kata kunci : biaya standar, pengendalian, efektivitas, efisiensi, biaya bahan baku, analisis selisih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang diperoleh dan pengaruhnya pada penelitian dan hipotesis

ABSTRAK. Kata-kata kunci : Sistem informasi akuntansi, Pengendalian intern persediaan barang dagang, Keamanan persediaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. adalah menghasilkan laba semaksimal mungkin dan berusaha untuk tetap

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ritel memerlukan competitive advantages yang menjadi. untuk menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu.

ABSTRACT. Keywords: operational audit, effectiveness, internal control, purchase. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: Internal audit, effectiveness of internal control of sales. Universitas Kristen Maranatha

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA SMA KATOLIK GIOVANNI KUPANG. (Studi Kasus Pada SMA KATOLIK GIOVANNI KUPANG) TUGAS AKHIR OLEH

Pengembangan. Chapter Objectives. Chapter Objectives. Systems Approach to Problem Solving 11/23/2011

ABSTRAK. Kata kunci: auditor internal, dan good corporate governance. vii. Universitas Kristen Maranatha

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur *

Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM. By MAHSINA, SE, MSI

ABSTRACT. Key Words: Total Quality Management, financial performance, return on assets, champion. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: accounting information system sales, sales effectiveness.

Sistem Informasi

ABSTRACT. Keywords: Accounting Information System, finished product stock, Internal Control System, computer technology. vii

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Information Technology (IT) dewasa ini telah berkembang

PEMBELAJARAN KEMAMPUAN GERAK DASAR

OLEH: DEWI HARTANI

ABSTRAK. Kata kunci : Input Control, IS Audit, R&D Organization

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK (STUDI KASUS: PT. MPF)

PENERAPAN AGENT LEARNING MENGGUNAKAN METODA EVOLUTIONARY ALGORITHM DALAM PEMBUATAN PERMAINAN GO

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS ABSTRACT

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS

MINGGU #1 SIM - MIS. Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis Saat ini

PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT

Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA

ABSTRAK. Kata kunci: IPOS, Sistem Informasi, Analisis, Quality Assurance Control Manajemen, Kontrol Oleh Ron Weber. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KOMITMEN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP INOVASI DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI (Studi Kasus Pada BDK Denpasar)

10/30/2013. N. Tri Suswanto Saptadi

LINGKUNGAN BISNIS (Business Environment)

ABSTRAK. Kata kunci : Model Antrian, Multiple Channel Query System, Waktu Pelayanan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Pay satisfaction; management compensation; employee performance. iii. Universitas Kristen Maranatha

Prosiding Akuntansi ISSN:

Key words: Credit sales, Uncollectible receivables, System. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : sumber daya manusia, tenaga kerja, sistem pengendalian manajemen, pengendalian Internal, kinerja. Universitas Kristen Maranatha

PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM

OLEH: TIFANNY GUNAWAN JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: internal audit, controlling, cost of good sold. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PENERAPAN APLIKASI POS (POINT OF SALE) BERBASIS KOMPUTER TERHADAP KECEPATAN PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DAN PEMBELIAN

DIRECT & DATABASE MARKETING

TINJAUAN UMUM MENGENAI AUDIT SISTEM INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

INDUSTRIAL ENGINEERING

Keywords: Internal Audit, Quality Public Services.

PENGARUH PENERAPAN APLIKASI POS (POINT OF SALE) BERBASIS KOMPUTER TERHADAP KECEPATAN PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DAN PEMBELIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG BENGKULU

ANALISIS DAN PERANCANGAN PROSEDUR OPERASI STANDART (POS) SIKLUS PEMBELIAN KREDIT PADA PT. PABRIK CAT TUNGGAL DJAJA INDAH OLEH: OKTAVIANI

ABSTRACT. Key words: Perception of compensation systems, employee motivation

Pemrograman Lanjut. Interface

ABSTRACT. Keywords: Electronic Data Processing System, data processing sales, and accruracy of preparation financial statements.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT PK

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha

SIKAP KETUA RT/RW TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI QLUE DENGAN TEORI DIFUSI INOVASI (STUDI KASUS PADA KETUA RT/RW DI WILAYAH KELURAHAN TEBET TIMUR)

Perancangan Model Kapabilitas Optimasi Sumber Daya TI Berdasarkan COBIT 5 Process Capability Model

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG PENTINGNYA BUDAYA PENGGUNAAN ASI BAGI IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKEJATI TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi yang berbasis komputer. Sistem informasi akuntansi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bagi sebagian besar orang sistem merupakan gambaran. mengenai berbagai komputer dan pemrograman.

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang (competitive advantage). Untuk mencapai semua ini maka

DAFTAR ISI.. LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK.. ABSTRACT... DAFTAR TABEL.. DAFTAR PERSAMAAN..

OLEH: EVAN HANDOYO

Pengelolaan Informasi: Pentingnya Sumberdaya Konseptual

Abstract. Keywords: Artificial Neural Network

ABSTRACT. Key words: management control system, knowledge management, resource-based view theory. vii

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRACT. Key words: target costing, efficiency, production costs, selling prices.

KREATIVITAS HANDMADE. Drs. Hwihanus.Ak.,MM. Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya -

TESIS. Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung

PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI BATIK DALAM MENDUKUNG USAHA PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA YOGYAKARTA

DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 01

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat ketergantungan dunia bisnis terhadap teknologi informasi

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA DI SMP NEGERI 1 KERSANA BREBES. Naskah Publikasi. diajukan oleh Tri Handoko (08.11.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PASOPATI TOUR & TRAVEL DI SURABAYA

ABSTRAK. Kata Kunci: optimasi, pengiriman, pengepakan barang, pivoting, algoritma best-fit decreasing. Universitas Kristen Maranatha

المفتوح العضوية المفتوح العضوية

ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI STOK BARANG DIVISI PENJUALAN MORNING COFFE YOGYAKARTA. Skripsi

Perencanaan dan Pembuatan Sistem Informasi Administrasi dengan Inventory Control Pada Perusahaan Mie Ikan Mas

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SIKLUS PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT INDONUSA FILAMENT) OLEH: STEVENLY ELIAN SUTIKNO

ABSTRAKSI. Kata Kunci : COBIT, Pengelolaan Teknologi Informasi, Audit Teknologi Informasi, Maturity Models, Tingkat Kecukupan Kontrol.

ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN PP NO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA INDUSTRI PERBANKAN DI SURABAYA OLEH: MARIA NATALIA UTARI

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SISWA DI SMP N 3 CAWAS KLATEN JAWA TENGAH

(Case on PT. PLN (Persero) Distribution West Java 1

ABSTRACT. Keywords: Control systems and information, accounting information system inventory and payroll. vi Universitas Kristen Maranatha

Integrasi Teknologi Google Earth dan Flash Dalam Penyajian Sistem Informasi Sekolah SMA dan SMK di Kota Salatiga.

ABSTRAK. : strategi bisnis, penjualan online, CRM, interaksi. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

83 2.2 Kerangka Pemikiran 2.2.1 Pengaruh Partisipasi Pemakai Sistem Informasi terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Penggunaan terhadap sistem informasi yang ada di perusahaan merupakan sumberdaya yang penting untuk menghasilkan sebuah informasi. Sebuah informasi yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif persaingan dunia usaha. Keikutsertaan para pemakai sistem informasi dalam berpartisipasi secara aktif dan luas diyakini dapat berpengaruh terhadap kinerja suatu sistem informasi akuntansi. Partisipasi pemakai adalah perilaku atau tindakan pengambil bagian terhadap penggunaan sistem informasi dalam tahap perencanaan, pengembangan hingga implementasi sistem informasi. Menurut Leela Damodaran dalam Azhar Susanto (2013:383) partisipasi pemakai dapat meningkatkan tingkat keberhasilan sistem adalah sebagai berikut: Kebutuhan pemakai (user), pemakai adalah orang dalam perusahaan. Sistem informasi dikembangkan bukan untuk pembuat sistem tapi untuk pemakai agar sistem bisa diterapkan, sistem tersebut harus bisa menyerap kebutuhan pemakai dan yang tahu kebutuhan pemakai adalah pemakai itu sendiri, sehingga partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem akan meningkatkan tingkat keberhasilan walaupun tidak memberikan jaminan pasti. Menurut Azhar Susanto (2013:343) menambahkan bahwa: Mengetahui keinginan pemakai sistem informasi merupakan kunci sukses dari tahap perencanaan, pengembangan dan implementasi sistem informasi dalam meningkatkan keberhasilan kinerja sistem informasi.

84 Menurut Stair dan Reynolds (2016:70) partisipasi pemakai dapat meningkatkan keberhasilan sistem adalah sebagai berikut: User participation are the key of successful implementation of any changes. the major challenges to successful implementation of an information system are often more behavioral issues than tachnical. Successfull introduction of an information system into an organization requires effective user participation is required to overcome behavioral resistance to change and achieve a smooth and successful system introduction. Dalam penelitian Acep Komara (2006) mengungkapkan bahwa adanya pengaruh partisipasi pemakai sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Adapun penelitian Luciana dan Irmaya (2007) menunjukkan adanya pengaruh partisipasi pemakai dengan mengutip dari Tjhai Fung Jhen adalah sebagai berikut: Keterlibatan pemakai yang semakin sering akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi dikarenakan adanya hubungan positif antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi dalam kinerja sistem informasi akuntansi. Adapun penelitian Ceacilia dan Elen (2012) menunjukkan adanya pengaruh partisipasi pemakai adalah sebagai berikut: Partisipasi pemakai mempegaruhi kriteria kunci keberhasilan sistem informasi akuntansi. Partisipasi pemakai dalam proses pengembangan sistem mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi atas Computerize Based Information System (CBIS).

85 Adapun penelitian Komara dan Ariningrum (2013) menunjukkan adanya pengaruh partisipasi pemakai adalah sebagai berikut: Keterlibatan pengguna mempengaruhi kriteria kunci keberhasilan sistem. Keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuuntansi atas Computerize Based Information System (CBIS). Partisipasi pengguna memiliki hubungan langsung dengan kinerja sistem informasi akuntansi. Adapun penelitian Prabowo, Amir dan Henny (2014) menunjukkan adanya pengaruh partisipasi pemakai adalah sebagai berikut: Pemakai sistem informasi akuntansi dinilai sebagai orang yang paham mengenai seluk beluk sistem informasi akuntansi yang digunakannya. Berbagai kendala teknis pasti dialami oleh pemakai. Oleh sebab itu pemakai harus dilibatkan dalam proses pengembangan sistem. Partisipasi pemakai untuk mencapai keberhasilan sistem diharapkan akan meningkatkan komitmen dan keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, sehingga pemakai dapat menerima sistem dan menggunakan sistem tersebut dan akhirnya dapat meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. Adapun penelitian Wildoms (2014) mengungkapkan bahwa adanya pengaruh partisipasi pemakai sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Adapun penelitian Utami, Dewi dan Muhammad (2016) menunjukkan adanya pengaruh partisipasi pemakai adalah sebagai berikut: Partisipasi pemakai yang semakin sering akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi dikarenakan adanya hubungan positif antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi dalam kinerja sistem informasi akuntansi. Berdasarkan hasil telaah literatur dari teori dan penelitian terdahulu dapat ditinjau bahwa partisipasi pemakai sistem memiliki peranan penting terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh partisipasi pemakai sistem terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

86 2.2.2 Pengaruh Pelatihan Pemakai terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Penggunaan terhadap sistem informasi dalam menghasilkan sebuah informasi mengubah pandangan setiap perusahaan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan terhadap informasi tersebut. Menurut Romney dan Steinbart yang dialihbahasakan oleh Safira dan Puspasari (2015:278) yang mengacu kepada COBIT 5 (Control Objectives for Information and Related Technology) mengenai pentingnya pelatihan dalam penerapan sistem informasi yang ada di perusahaan adalah sebagai berikut: Pelatihan adalah sebuah pengendalian preventif yang kritis. Pegawai sebagai sebuah fasilitator untuk menjaga keamanan informasi yang efektif. Pegawai harus diajarkan tentang pentingnya ukuran-ukuran keamanan bagi kebertahanan jangka-panjang organisasi. Mereka perlu dilatih untuk mengikuti praktik-praktik komputasi yang aman. Pelatihan penting dilakukan untuk melatih para pegawai tentang serangan rekayasa sosial. Menurut Romney dan Steinbart yang dialihbahasakan oleh Safira dan Puspasari (2015:279) melanjutkan bahwa: Pelatihan dianggap sebagai investasi dalam sebuah organisasi. Kinerja sistem informasi akuntansi akan menjadi efektif hanya jika manajemen mendemontrasikan dengan jelas bahwa mereka mendukung para pegawai melalui program pelatihan dan mengikuti kebijakan keamanan. Menurut Pearlson, Saunders dan Galletta (2016:115) mengenai pelatihan pemakai dapat meningkatkan keberhasilan sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut: The key of successful implementation of accounting information system is the user training. The application system will not provide value if user training not involve. Companies need to institute a training program extensively to ensure their workers to used information technology effectively.

87 Dalam penelitian Acep Komara (2006) mengungkapkan bahwa adanya pengaruh pelatihan pemakai sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Adapun penelitian Luciana dan Irmaya (2007) menunjukkan adanya pengaruh pelatihan pemakai dengan mengutip dari Tjhai Fung Jhen adalah sebagai berikut: Kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih tinggi apabila program pelatihan dan pendidikan pemakai diperkenalkan. Adapun penelitian Ceacilia dan Elen (2012) menunjukkan adanya pengaruh pelatihan pemakai adalah sebagai berikut: Pengguna bisa mendapatkan kemampuan dengan pelatihan dan pendidikan untuk mengidentifikasi persyaratan, kesungguhan dan keterbatasan sistem informasi dalam rangka peningkatan kinerja. Pelatihan formal berpengaruh terhadap penyiapan informasi akuntansi. Adapun penelitian Komara dan Ariningrum (2013) menunjukkan adanya pengaruh pelatihan pemakai adalah sebagai berikut: Kinerja sistem informasi akuntansi lebih tinggi di dalam suatu organisasi yang memiliki program pelatihan dan pendidikan pengguna dibandingkan dengan organisasi yang tidak memiliki program pelatihan dan pendidikan pengguna. Adapun penelitian Prabowo, Amir dan Henny (2014) mengungkapkan bahwa adanya pengaruh pelatihan pemakai sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

88 Adapun penelitian Ruhul Fitrios (2016) menunjukkan adanya pengaruh pelatihan pemakai adalah sebagai berikut: Adequate training and education regarding the accounting information system should be provide to users to ensure that they are able to use the system effectively and efficiently. User training has direct effect on the successful implementation of accounting information system. Berdasarkan hasil telaah literatur dari teori dan penelitian terdahulu dapat ditinjau bahwa pelatihan pemakai sistem informasi memiliki peranan penting terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh pelatihan pemakai sistem terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. 2.2.3 Pengaruh Keahlian Pemakai Sistem Informasi terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Keahlian pemakai sistem informasi merupakan bagian dari kapabilitas yang dimiliki individu atas penggunaan sistem yang digunakan dalam perusahaan sebagai bagian dari tugas dan pekerjaannya. Keahlian pemakai sistem informasi dibutuhkan untuk menjalankan sistem informasi, karena semakin canggihnya teknologi, maka keahlian pemakai sistem informasi di dalam penggunaan sistem dapat meningkatkan kinerja sistem informasi yang ada di perusahaan, sehingga akan memberikan keuntungan kepada perusahaan.

89 Menurut Romney dan Steinbart yang dialihbahasakan oleh Safira dan Puspasari (2015:722) mengenai pentingnya keahlian pemakai sistem informasi adalah sebagai berikut: Pemakai atau pengguna merupakan bagian dari komponen sistem informasi. Sistem informasi yang ada di perusahaan dianggap gagal merupakan bagian dari kurangnya tingkat keahlian yang dimiliki pemakai dalam menjalankan sistem informasi. Keberadaan pemakai memiliki peranan penting penerapan sistem informasi untuk peningkatan kinerja sistem. Perusahaan yang memiliki sistem informasi dengan mengadopsi kecanggihan teknologi informasi terkini sekalipun tidak akan menghasilkan keberhasilan sistem, jika tidak didukung dengan keahlian pemakai tersebut. Adapun Menurut Simkin, Rose dan Norman (2015:15) adalah sebagai berikut: An accounting information system will be complex because we define that AIS have a lot of processing procedures. In summary, its convenient to conceptualize an AIS as a set of components that collect accounting data, store it for future uses and process it for end user. While computers are efficient and useful tools, they can also create problem. 1) That computers do not automatically catch the simple input error that humans do. 2) That they make audit trails more dificult to follow. This is because the path that data follow through computerized system is electronic. The fact of that problem solve if user have expertise, skill and knowledge. User can build a welldesigned AIS to make audit trail and solution for another trouble system. Dalam penelitian Acep Komara (2006) mengungkapkan bahwa adanya pengaruh keahlian pemakai sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Dalam penelitian Luciana dan Irmaya (2007) menujukkan adanya pengaruh keahlian pemakai yang mengutip dari Tjhai Fung Jhen adalah sebagai berikut: Semakin tinggi kemampuan teknik personal Sistem Informasi Akuntansi akan meningkatkan kinerja Sistem Informasi Akuntansi.

90 Dalam penelitian Ceacilia dan Elen (2012) mengungkapkan bahwa adanya pengaruh keahlian pemakai sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Dalam penelitian Komara dan Ariningrum (2013) menunjukkan adanya pengaruh keahlian pemakai adalah sebagai berikut: Tingkat pengetahuan komputer pengguna akhir secara langsung mempengaruhi kepuasan terhadap CBIS (Computerize Based Information System). Kapabilitas personil Sistem Informasi berpengaruh kepada kualitas desain dan kinerja Sistem Informasi. Dalam penelitian Prabowo, Amir dan Henny (2014) menunjukkan adanya pengaruh keahlian pemakai adalah sebagai berikut: Kemampuan teknik personal yang baik akan memacu pengguna untuk memakai sistem informasi akuntansi sehingga kinerja sistem informasi akuntansi menjadi lebih tinggi. Pemakai sistem informasi yang memiliki teknik baik yang berasal dari pendidikan yang pernah ditempuh atau dari pengalaman menggunakan sistem akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. Dalam penelitian Lilis Puspitawati (2015) menunjukkan adanya pengaruh keahlian pemakai adalah sebagai berikut: The information system are not integrated as well as if the user have low understanding about sistem and expertise in operating system information that could not be denied. The user ability is important in the development of the system as a composition for the success of a system. Any sophisticated structures, systems and information technology will not be able to run optimally without supported by capable human resources and integrity. Dalam penelitian Utami, Dewi dan Muhammad (2016) mengungkapkan bahwa adanya pengaruh keahlian pemakai sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

91 Berdasarkan hasil telaah literatur dari teori dan penelitian terdahulu dapat ditinjau bahwa keahlian pemakai sistem informasi memiliki peranan penting terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh keahlian pemakai sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Berdasarkan hasil tersebut juga dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel penelitian, yaitu partisipasi, pelatihan dan keahlian pemakai sistem informasi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi. Dengan demikian, maka kerangka pemikiran dapat dinyatakan ke dalam gambar sebagai berikut: Partisipasi Pemakai Sistem Informasi Pelatihan Pemakai Sistem Informasi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Keahlian Pemakai Sistem Informasi Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran

92 2.3 Hipotesis Berdasarkan kerangka penelitian dan penelitian terdahulu maka penulis menyimpulkan hipotesis sebagai berikut: Hipotesis 1: Partisipasi Pemakai Sistem Informasi berpengaruh terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Hipotesis 2: Pelatihan Pemakai Sistem Informasi berpengaruh terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Hipotesis 3: Keahlian Pemakai Sistem Informasi berpengaruh terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Hipotesis 4: Partisipasi, Pelatihan dan Keahlian Pemakai Sistem Informasi berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.