PENGARUH PENDAPATAN DAN BIAYA PADA LABA DI PT ASURANSI SINARMAS SYARIAH PERIODE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KONSEP PENDAPATAN DAN BIAYA PADA LABA DI ASURANSI SYARIAH. dengan istilah Assurantie (asuransi) dan verzekering (pertanggungan) 1.

Asuransi Syariah. Insurance Goes To Campus. Oleh: Subchan Al Rasjid. Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 17 Oktober 2013

BAB I PENDAHULUAN. 2014, hlm.viii. 2 Nurul Ichsan Hasan, Pengantar Perbankan Syariah, Gaung Persada Pers Group, Cet ke-1, Jakarta, 2014, hlm.100.

BAB I PENDAHULUAN. terjadi. Tidak hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarga, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. alat analisis. Hal ini disebabkan karena di masa datang penuh dengan

perbankan di Indonesia menganut dual banking system yaitu perbankan konvensional dan

BAB I PENDAHULUAN. Jadi wajar jika terjadinya sesuatu di masa datang hanya dapat direkayasa semata.

BAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi ancaman yang sama (Alfred Manes, 1930). sesungguhnya asuransi bertujuan memberikan perlindungan (proteksi) atas

I. PENDAHULUAN. Asuransi pada dasarnya merupakan persiapan yang dibuat oleh sekelompok orang

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak dalam bidang jasa dan dapat dijadikan sebagai salah satu. Fatwa DSN-MUI No 21/DSN-MUI/X/2001 Tentang Pedoman Umum

SALINAN NOMOR 18 /PMK.010/2010 TENTANG PENERAPAN PRINSIP DASAR PENYELENGGARAAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH

Pedoman Umum Asuransi Syariah

PENGARUH PREMI DAN KLAIM TERHADAP PERTUMBUHAN ASET PADA PT. ASURANSI SINARMAS SYARIAH TAHUN

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian serta analisis hasil penelitian yang telah dikemukakan

BAB I PENDAHULUAN. yang membuat pemanfaatan lembaga keuangan baik bank maupun non bank sulit

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA AKIBAT TERTANGGUNG BUNUH DIRI

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan khususnya kehidupan ekonomi sangat besar baik itu

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi yang di selenggarakan sesuai dengan syariah.

Unsur Fatwa Ketentuan dalam fatwa Implementasi di AJB tijarah tabarru

PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE KONSEP SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan dan pekembangan sistem ekonomi di Indonesia menunjukkan

BAB II ASURANSI JIWA DALAM HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. persiapan yang dibuat oleh sekelompok orang yang masing-masing

) **+*&,'**- *** *.'/ %$!. 01&2*3+*&41&**5$ (+2 Hai orang-orang yang beriman tunaikanlah akad-akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yan

BAB I PENDAHULUAN. yang menjalankan sebagian besar sistem operasional perbankan syariah.

BAB I PENDAHULUAN. Hukum Islam yang menjadi bagian tak terpisahkan dari agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Akhir-akhir ini banyak sekali bermunculan produk asuransi berbasis

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap manusia dalam hidupnya tidak terlepas dari risiko, bahaya atau kerugian

BAB I PENDAHULUAN. sistem perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah mendapat respon positif dari

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut PSAK No 108, paragraph 7, definisi asuransi syariah adalah:

BAB I PENDAHULUAN. langkah proteksi terhadap kegiatan atau aktivitas ekonomi. 1. objek dari ancaman bahaya yang menimbulkan kerugian.

BAB IV ANALISIS. A. Pengelolaan dana tabarru pada AJB Bumiputra 1912 kantor cabang

AKUNTANSI ASURANSI SYARIAH. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM MUD{A>RABAH MUSYA>RAKAH PADA PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dan dana pensiun. (Tariqullah Khan dan Habib Ahmed, 2008: 48) (2012), tiga diantaranya merupakan asuransi jiwa syariah.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam dunia perbankan, terutama perbankan syari ah tidak lepas dari

...Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni`mat-nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (QS.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah :

BAB IV ANALISIS DATA. A. Implementasi Program Asuransi Pertanian terhadap Pendapatan. Petani Anggota Gapoktan Bangkit Jaya

Sharing (berbagi resiko). Cara pembayarannya sesuai dengan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Buku Pintar, 2012, h Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 60.

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG POLIS ASURANSI JIWA DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH PRODUK UNIT LINK SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat adalah kegiatan pinjam-meminjam. Pinjam-meminjam

LAPORAN AKHIR Desentralisasi/ Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi

BAB IV ANALISIS. A. Pelaksanaan Akad Tabarru Pada PT. Asuransi Takaful Keluarga

BAB I PENDAHULUAN. lebih lagi menyangkut lembaga perekonomian umat Islam. Hal ini karena agama

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, tetapi mungkin pula sebaliknya. Manusia mengharapkan

ANALISIS PSAK 102 (REVISI 2013) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR (KKB) BRISYARIAH IB

BAB I PENDAHULUAN. penyesuaian diri, namun penyesuaian diri tersebut tidak melepaskan diri dari. fitrah manusia yang selalu beradapan dengan risiko.

Kata Kunci : Asuransi Sosial, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat kehidupan manusia tidak dapat terlepaskan dari risiko. Risiko

BAB V PENUTUP. syariah yaitu Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Prinsip Syariah Dalam Akad/Kontrak Pada Asuaransi. Jiwa Bersama (AJB) Syariah Cabang Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat. yang diharamkan, proyek yang menimbulkan kemudharatan bagi

Dampak Pembiayaan Bmt terhadap Kesejahteraan Nasabah di Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. memberatkankalangan yang tidak mampu tetapi, juga memberatkan dari

BAB IV ANALISIS SISTEM BAGI HASIL PRODUK ASURANSI HAJI MITRA MABRUR. A. Pembiayaan Dana Haji Mitra Mabrur AJB Bumiputera 1912 Syari ah

Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Risiko akan selalu ada dan mengikuti kehidupan manusia. Salah satu. pembangunan, terbakarnya bangunan dan lain sebagainya.

Dan tolong-menolonglah dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kep

ASURANSI SYARIAH A. Pengertian Asuransi

PRAKTIK ASURANSI SYARIAH DALAM PERSPEKTIF FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJELIS ULAMA INDONESIA DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah sebagai penuntun memiliki daya

BAB V PENUTUP. sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. Bahwa Prinsip syariah yang di tuangkan dalam akad Dalam hal ini

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hidupnya, manusia akan selalu dihadapkan pada peristiwa yang tidak

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

Religion Pandangan Islam Mengenai Asuransi

BAB IV. keuangan dengan bingkai syariah Islam yang berkaitan dengan masalah. keuangan perusahaan. Secara garis besar, fungsi-fungsi perusahaan bisa

ANALISIS KESESUAIAN PERLAKUAN AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN PSAK 105 (STUDI KASUS DI BMT KHALIFA BANDUNG)

BAB 1V REASURANSI PADA TABUNGAN INVESTASI DI BANK SYARIAH BUKOPIN SIDOARJO DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana. tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya (Kasmir,

BAB II LANDASAN TEORI. Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian, definisi asuransi adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia pasti akan mengalami musibah, dan ia tidak memiliki

BAB V PEMBAHASAN. A. Operasional Produk Mitra Mabrur Plus. masyarakat sebagai calon peserta asuransi.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENERAPAN SYARAT HASIL INVESTASI MINIMUM PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH UNTUK SEKTOR PERTANIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan syariah atau yang dikenal dengan Islamic Banking, pada awalnya

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat pesat dan kebutuhan. menjadi dua yaitu asuransi syariah dan asuransi konvensional.

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang membutuhkan modal yang besar tidak mungkin dipenuhi tanpa bantuan

BAB IV. IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI No 52/DSN-MUI/III/2006 TENTANG AKAD WAKALAH BIL UJRAH PADA ASURANSI MOBIL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian yang cukup serius dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan semakin

BAB V PEMBAHASAN. Setelah melakukan pengamatan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BMT

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dengan dilahirkannya Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992

BAB I PENDAHULUAN. berbuat baik sedangkan menurut istilah adalah suatu pekerjaan atau

BAB I PENDAHULUAN. 2004, hlm Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Watamwil (BMT), UII Pres Yogyakarta,

Musha>rakah di BMT MUDA Kedinding Surabaya

PERLAKUAN AKUNTANSI TRANSAKSI DANA PESERTA PRODUK TAKAFUL PENDIDIKAN PADA PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA CABANG BANJARMASIN

Pengaruh Dana Pihak Ektiga terhadap Pembiayaan Bagi Hasil dan Dampaknya terhadap Profitabilitas

BAB III KLAIM ASURANSI PADA PT ASURANSI TAKAFUL UMUM SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 DIVISI ASURANSI JIWA SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kaitan dengan Muamalah, sebenarnya syariat Islam cukup terbuka dan

BAGIAN I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan lembaga keuangan syariah non-bank yang ada di Indonesia.

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI SYARIAH DALAM PERSPEKTIF BAGI HASIL PADA AJB BUMIPUTERA 1912 DIVISI SYARIAH JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting. syariah telah memasuki persaingan berskala global,

Transkripsi:

Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN: 2460-2159 PENGARUH PENDAPATAN DAN BIAYA PADA LABA DI PT ASURANSI SINARMAS SYARIAH PERIODE 2013-2014 1 Rini Rizal, 2 Zaini Abdul Malik, 3 Epi Fitriah 1,2,3 Keuangan dan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116 e-mail: ninichal@yahoo.com Abstrak. Dengan hadirnya asuransi syariah yang merupakan cabang dari asuransi konvensional. Perkembangan ini mendapat sambutan baik dari masyarankat, karena kehadiran asuransi syariah cukup mengobati kerinduan masyarakat yang menginginkan sistem perekonomian yang berbasis prinsip prinsip syariah atau sesuai dengan syariat Islam. Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas maka masalah-masalah yang akan diteliti pada penelitian ini sebagai berikut : Bagaimana gambaran pendapatan dan biaya di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada periode 2013-2014, bagaiman gembaran laba di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada periode 2013-2014, seberapa besar pengaruh pendapatan dan biaya terhadap laba di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada periode 2013-2014. Adapun tujuan yang akan ingin di capai dalam penyelesaian skripsi ini adalah sebagai berikut : untuk mengetahui gambaran pendapatan dan biaya di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada periode 2013-2014, untuk mengetahui gembaran laba di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada periode 2013-2014, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan dan biaya terhadap laba di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada periode 2013-2014. Kata Kunci : Pendapatan dan Biaya, PT. Asuransi Sinarmas Syariah. A. Pendahuluan Dengan hadirnya asuransi syariah yang merupakan cabang dari asuransi konvensional. Perkembangan ini mendapat sambutan baik dari masyarankat, karena kehadiran asuransi syariah cukup mengobati kerinduan masyarakat yang menginginkan sistem perekonomian yang berbasis prinsip prinsip syariah atau sesuai dengan syariat Islam. Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas maka masalah-masalah yang akan diteliti pada penelitian ini sebagai berikut : a) bagaiman gembaran pendapatan dan biaya di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada periode 2013-2014. b) bagaiman gembaran laba di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada periode 2013-2014. c) seberapa besar pengaruh pendapatan dan biaya terhadap laba di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada periode 2013-2014. Adapun tujuan yang akan ingin di capai dalam penyelesaian skripsi ini adalah sebagai berikut : a) untuk mengetahui gambaran pendapatan dan biaya di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada periode 2013-2014. b) untuk mengetahui gembaran laba di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada periode 2013-2014. c) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan dan biaya terhadap laba di PT. Asuransi Sinarmas Syariah pada periode 2013-2014. 571

572 Rini Rizal, et al. B. Landasan Teori Kata Asuransi berasal dari bahasa Inggris, insurance, yang dalam bahasa Indonesia telah menjadi bahasa populer dan diadopsi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dengan kata pertanggungan. Echols dan Shadilly memaknai kata insurance dengan asuransi dan jaminan. Dalam bahasa Belanda bisa disebut dengan istilah Assurantie (asuransi) dan verzekering (pertanggungan). Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri pada tertanggung, dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa asuransi adalah pertanggungan (perjanjian antara dua pihak yang satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain berkewajiban memberikan jaminan memperbaiki jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang milikinya sesuai dengan perjanjian yang dibuat) Pengertian asuransi syariah adalah sebagai berikut : Asuransi Syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk asset dan tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui aqad (perikatan) yang sesuai dengan syariah. akad yang sesuai dengan syariah adalah yang tidak mengandung gharar (penipuan), maysir (perjudian), riba, zhulum (penganiayaan), risywah (suap), barang haram dan maksiat. Akad tabarru adalah semua bentuk akad yang dilakukan dengan tujuan kebajukan dan tolong-menolong, bukan semata untuk tujuan komersial. Sedangkan akad tijarah adalah semua pihak bentuk akad yang dilakukan untuk tujuan komersial. Asuransi syariah merupakan salah satu jenis lembaga keuangan syariah non bank. Asuransi syariah juga mempunyai kesamaan fungsi dengan lembaga keuangan syariah non bank lainnya, yaitu untuk memperoleh keuntungan dari hasil investasi dana yang dikumpulakan dari peserta asuransi. Cara pembagian keuntungan pengelolaan dana peserta asuransi dilakukan dengan prinsip bagi hasil (profit and loss sharing). Dalam hal ini perusahaan asuransi bertindak sebagai pengelola dana (mudharib) yang meneriman pembayaran dari peserta asuransi untuk dikelola dan diinvestasikan sesuai dengan prinsip syariah (bagi hasil). Sedangkan pesertaasuransi bertindak sebagai pemilik dana (shahibul maal) yang akan memperoleh manfaat jasa perlindungan, penjaminan dan bagi hasil dari perusahaan asuransi. Proses hubungan peserta dan perusahaan dalam mekanisme pertanggung jawaban pada asuransi syariah adalah saling menanggung resiko. Apabila terjadi musibah, maka semua peserta asuransi syariah akan menanggung. Dengan demikian tidak terjadi transfer resiko dari peserta ke perusahaan, karena prakteknya kontribusi (premi) yang dibayarkan oleh peserta tidak terjadi yang disebut transfer of fund, status kepemilikan dana tersebut tetap melekat pada peserta sebagai shahibul maal. Tujuan dari asuransi adalah untuk meringankan beban risiko yang dihadapi oleh tertanggung dengan memperoleh ganti rugi dari penanggung sedemikian rupa hingga : Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora)

Pengaruh Pendapatan Dan Biaya Pada Laba Di Pt Asuransi Sinarmas Syariah... 573 a. Tertanggung terhindar dari kebangkrutan, sehingga dia masih mampu berdiri sendiri seperti sebelum menderita kerugian. b. Mengembalikan tertanggung ke posisinya semula, seperti sebelum tertanggung menderita kerugian. Dengan demikian asuransi berfungsi sebagai mekanisme pengalihan resiko, yaitu mengalihkan resiko dari satu pihak yaitu tertanggung kepada pihak yang lain yaitu penanggung. Pengalihan resiko ini tidak berarti menghilangkan kemungkinan terjadinya kemalangan, melainkan pihak penanggung menyediakan fasilitas pengmanan keuangan, serta ketenangan bagi tertanggung. Sebagai imbalannya, maka tertanggung wajib membayarkan premi dalam jumlah yang relative kecil bila dibandingkan dengan potensi kerugian yang mungkin akan dialaminya. Landasan dasar asuransi syariah adalah sumber dari pengambilan hukum praktik asuransi syariah. Karena sejak awal asuransi syariah dimaknai sebagai wujud dari bisnis pertanggungan yang didasarkan pada nilai-nilai yang ada dalam ajaran islam, yaitu Al- Quran, maka landasan yang dipakai dalam hal ini tidak jauh berbeda dengan metodologi yang dipakai oleh sebagian ahli hukum Islam. Landasan yang digunakan dalam praktik bisnis asuransi syariah adalah: 1. Permintaan Allah untuk saling tolong menolong dan kerja sama: Artinya :...Tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-nya. (Al Maidah : 2) Adapun hubungannya ayat tersebut dengan asuransi syariah adalah kita harus saling tolong menolong dalam menerjakan kebajikan, ini sesuai dengan prinsip asuransi ta awanu ala al birr wa al-taqwa (tolong menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan dan taqwa) dan al-ta min (rasa aman). Prinsip ini menjadikan para anggota atau peserta asuransi sebagai sebuah keluarga besar yang satu dengan yang lainnya saling menjamin dan menanggung resiko. 2. Permintaan Allah untuk mempersiapkan hari esok Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S.Al-Hasyr : 18) Ayat ini membahas tentang bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mempersiapkan hari esok, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. Jadi kaitan ayat ini dengan asuransi syariah adalah ketika seseorang mendaftar Keuangan dan Perbankan Syariah, Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015

574 Rini Rizal, et al. menjadi peserta, maka secara tidak langsung dia telah mengamalkan ayat ini dengan tujuan mempersiapkan hari esok. 3. Perintah Allah untuk saling melindungi dalam keadaan susah Artinya : Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. (Q.S.Quraisy : 4) Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah yang telah mengatur rezeki bagi manusia dan melindungi mereka dari ketakutan, jadi kaitan ayat ini dengan asuransi syariah adalah dengan kita mendaftarkan diri sebagai anggota asuransi syariah, berarti kita telah mengantisipasi diri kita dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan yang bisa terjadi kapan saja. Prinsip Dasar Asuransi Syariah Asuransi syariah harus dibangun di atas fondasi dan prinsip dasar yang kuat serta kokoh. Dalam hal ini prinsip utama dalam asuransi syariah adalah ta awanu ala al birr wa al-taqwa (tolong menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan dan taqwa) dan alta min (rasa aman). Prinsip ini menjadikan para anggota atau peserta asuransi sebagai sebuah keluarga besar yang satu dengan yang lainnya saling menjamin dan menanggung resiko. Hal ini disebabkan transaksi yang dibuat dalam asuransi syariah adalah akad takafuli (saling menanggung), bukan akad tabaduli (saling menukar) yang selama ini digunakan oleh asuransi konvensional, yaitu pertukaran pembayaran premi dengan uang pertanggungan. Prinsip-prinsip dasar yang ada dalam asuransi syariah ialah sebagai berikut : a) Prinsip ikhtiar dan berserah diri, Allah adalah pemilik mutlak atas segala sesuatu, karena itu menjadi kekuasaannya pula untuk memberikan atau mengambil sesuatunya kepada/dari hamba-hambanya yang ia kehendaki. Manusia memiliki kewajiban untuk berusaha (ikhtiar) sesuai dengan kesanggupannya, tetapi pada saat yang bersamaan manusia juga harus berserah diri (tawakkal) hanya kepada Allah. b) Prinsip tolong menolong (ta awun) adalah kejasama, saling menjamin, tidak semata memikirkan bisnis atau keuntungan materi semata. c) Prinsip sumbangan (tabarru ) sama dengan hibah (pemberian), oleh karena itu haram hukumnya di tarik kembali. Kalau terjadi peristiwa, maka diselesaikan menurut syariat. d) Setiap anggota menyetor uangnya menurut jumlah yang telah ditentukan, harus disertai dengan niat membantu. Kemudian dari uang yang terkumpul itu diambillah sejumlah uang guna membantu orang yang sangat memerlukan. Setiap anggota berhak menerima apa yang sudah menjadi hak para anggota, selain itu para anggota setuju untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam melaksanakan kewajiban. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa prinsip utama asuransi syariah adalah ta awanu ala al birr wa al-taqwa (tolong menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan dan taqwa) dan al-ta min (rasa aman). Prinsip utama asuransi ini Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora)

Pengaruh Pendapatan Dan Biaya Pada Laba Di Pt Asuransi Sinarmas Syariah... 575 mejadikan para anggota atau peserta asuransi sebagai sebuah keluarga besar yang satu dengan yang lain saling menjamin dan menanggung resiko. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode korelasional yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara. D. Kesimpulan Kesimpulan penelitian ini secara singkat adalah sebagai berikut: 1. Dilihat dari laporan keuangan di PT. Asuransi Sinarmas Syariah, Terjadi kenaikan pendapatan yang sangat meningkat, yang terjadi pada tahun 2014 triwulan. Hal ini disebabkan karena meningkatnya jumlah pendapatan dan beban di tahun 2014 triwulan 1. 2. Dilihat dari hasil pengujian secara parsial, pendapatan memiliki pengaruh positif terhadap laba di PT. Asuransi Sinarmas Syariah. Dengan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel, artinya secara parsial ada pengaruh signifikan antara pendapatan terhadap laba pada PT. Asuransi Sinarmas Syariah dan biaya memiliki pengaruh negatif terhadap laba di PT. Asuransi Sinarmas Syariah. Dengan nilai t hitung lebih besar dibandingkan t tabel yang artinya secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara biaya terhadap laba 3. Dari pengujian secara determinasi parsial, diperoleh data R2 (R square) sebesar 0,990 atau 99%. Hal ini menunjukkan bahwa prosentase pendapatan dan biaya berpengaruh terhadap laba sebesar 99%. Dengan nilai pendapatan determinasi secara parsial berpengaruh sebesar 130,74% dan biaya mempunyai nilai determinasi secara parsial berpengaruh sebesar 31,79%. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh pendapatan lebih meningkatkan laba, dibanding dengan pengaruh dari biaya. DAFTAR PUSTAKA Abdullah Amrin, Keberadaan Asuransi Syariah dan Kelebihan Ditengah Asuransi Konvensional, (Jakarta: PT. Elek Media Komputindo, 2006) A. Hasyim Ali, Drs., Agustinus Subekti, Drs., Wardana, Drs., Kamus Asuransi : Bumi Aksara, Jakarta, 1996 AM. Hasan Ali,Asyransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta, Kencana, 2004, Bastian Bustami, Nurlela, Akuntansi Biaya Teori & Aplikasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu,2006) Depdikbud, Kamus Besar Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 1996 Dewi, Aspek-Aspek Hukum Dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di Indonesia Keuangan dan Perbankan Syariah, Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015

576 Rini Rizal, et al. Duwi Priyatno, SPSS Analisis Statistik Data Lebih Cepat, Efisien, dan Akurat, Yogyakarta, 2011. Eldon S Hendriksen dan Michel F. Van Breda, Accounting Theory, Edisi Ke-9, Richard D Irvan Inc. Baston. Massachusetts Fatwa Dewan Syariah Nasional No.21/DSN-MUI/X2001 Tentang pedoman Umum Asuransi Syariah Hendi Suhendi,Deni K. Yusup, Asuransi Takaful dari Teoritis ke Praktis, (Bandung: Mimbar Pustaka,2005) http/www.scribd.com/,faktor Laba,Diakses pada 30 Desember 2014 http://faqihregas.blogspot.com/2010/05/asuransi-syariah-prinsip-prinsip-dasar.html Kuwandi, Meningkatkan Laba melalui pendekatan Akuntansi keuangan dan Akuntansi Biaya, (Jakarta: Elex Media Komputindo,2005) Masyhuri dan Zainudin, Metode Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif, Bandung, 2008 Muhammad Amin Suma, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional: teori,sistem, aplikasi dan pemasaran, Kholam Pusdidhing, Ciputat, 2006. Muhammad Azhar, Fiqh Kontemporer dalam pandangan Neo-Modernisasi Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996) Murti Bhisma, 2000, Dasar-dasar Asuransi Kesehatan, penerbit kanisus, Yogyakarta. Radiks Purba,1997, Mengenal Asuransi Angkatan Darat dan Udara, Jakarta. R. Agus Sartono, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, BPFE, 2008. Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora)