SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA ACARA SEMINAR NASIONAL NASKAH KUNA NUSANTARA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI Jakarta, 5 Oktober 2010 Yth. 1. Para Pembicara 2. Para Moderator 3. Para Pejabat Struktural dan Fungsional 4. Para tamu undangan peserta seminar Assalamu alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh, Marilah tiada henti-hentinya kita bersyukur atas Karunia Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa kepada kita semua karena hanya atas perkenannya kita semua dapat hadir di sini untuk mengikuti acara Seminar Nasional Naskah Kuno Nusantara. Bapak/Ibu/ yang saya muliakan, Pada pagi yang cerah ini saya berbahagia sekali dapat kembali bertemu dengan Bapak/Ibu para mitra kerja Perpustakaan Nasional RI yang sangat menaruh 1
perhatian besar terhadap pernaskahan nusantara sebagai warisan budaya bangsa dan para leluhur kita. Kita semua bersyukur sebagai bangsa yang berpenduduk terbesar di dunia dengan keragaman suku dan bahasa yang begitu majemuk dan heterogen serta warisan kekayaan budaya yang sungguh luar biasa, semua itu sungguh merupakan kebanggaan yang tiada ternilai bagi kita sebagai bangsa Indonesia. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sebagian kebudayaan budaya karya intelektual bangsa dan leluhur kita berupa naskah, hingga saat ini keberadaannya sebagain besar masih tersebar di masyarakat, bahkan sebagian sudah dimiliki oleh negara lain/di luar negeri, padahal kita mengetahui bahwa naskah tersebut begitu berharga merupakan warisan karya intelektual bangsa yang luar biasa. Oleh karena itu dalam Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan telah diamanatkan kepada masyarakat maupun pemerintah baik pusat maupun daerah tentang kewajiban yang harus dilakukan untuk melestarikan naskah nusantara sebagai warisan budaya kita, bahkan Perpustakaan Nasional mendapat amanah yang tidak ringan di samping melestarikan, mengalihmediakan, termasuk memberi penghargaan kepada masyarakat juga untuk mengidentifikasi dan 2
mengupayakan pengembalian naskah kuno yang berada di luar negeri Bapak/Ibu hadirin yang berbahagia, Semua warisan kekayaan dan budaya karya intelektual yang terekam dalam naskah nusantara tidak akan bermakna jika tidak kita informasikan dan tidak didayagunakan sebagai informasi dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu berbagai temuan terus kita lakukan antara lain dengan mengalih media, alih bahasa, alih aksara, menyalin kembali yang semua itu bertujuan untuk menyebarkan informasi ilmu pengetahuan yang terkandung dalam naskah nusantara agar mudah dipelajari, diketahui dan dipahami masyarakat untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari guna menambah pengetahuan wawasan dan kemampuan mereka. Seminar Nasional Naskah Nusantara bertema Air dan Kehidupan dalam Naskah Nusantara yang kita ikuti bersama ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan kajian, ajang diskusi, tukar pendapat dan pengalaman dalam memahami, mempelajari karya warisan leluhur kita yang telah dioperasikan dan didokumentasikan dalam berbagai media sebagai naskah nusantara mengapa Air dan Kehidupan kita ambil sebagai tema seminar ini?. 3
Air adalah anugrah karunia dan nikmat yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa bagi manusia dan bagi kehidupan, air adalah kebutuhan primer dan vital bagi manusia, bahkan bagi kehidupan, bisa kita bayangkan bagaimana manusia dan kehidupan bila tanpa air. Bapak/Ibu Sekalian yang berbahagia, Sejalan tumbuh dan kembangnya masyarakat dan kehidupan berbangsa kian banyak permasalahan kita hadapi termasuk pengelolaan Sumber Daya Air sebagai asset dan penopang kehidupan manusia dan akhir-akhir ini sering kita membaca diberbagai media tentang air dan permasalahannya. Bapak/Ibu/Hadirin yang terhormat, Kegiatan Seminar kali ini di samping sebagai ajang silaturahmi para peminat, pengkaji, dan pemerhati kebudayaan Indonesia, juga merupakan kesempatan yang baik untuk menggali informasi yang terkandung dalam naskah nusantara terkait dengan isu yang menarik ini. Semua berharap, bahwa apa yang dihasilkan dari seminar dapat memberikan usul, saran, masukan, sumber dokumentasi kepada para pihak tentang air dan berbagai upaya yang dilakukan agar keberadaannya tetap terpelihara dan terjaga serta bermanfaat bagi kehidupan kita dan alam sekitar. 4
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak, khususnya para pembicara, moderator, peserta dan panitia yang telah menyumbangkan tenaga maupun pikiran sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Akhirnya, dengan mengucapkan, Bismillahirrahmanirahim, seminar Nasional Naskah dengan tema Air dan Kehidupan dalam Naskah Nusantara, resmi dibuka. Terima kasih. Wabilahi Taufiq Walhidayah Wassalamuálaikum Warohmatullohi Wabarakatuh, Kepala Perpustakaan Nasional RI, Dra. Hj. Sri Sularsih, M.Si 5