PENGARUH PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SCIENCE PROCESS AND ENVIRONMENT TERHADAP KETERCAPAIAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN ILMIAH SISWA SMP

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: Anis Setyawati NIM

PENGARUH PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY AND METHODS PADA KETERCAPAIAN KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK SISWA SMP

PENGARUH PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SCIENTIFIC INQUIRY AND SCIENCE ISSUES PADA KETERCAPAIAN 3 RANAH HASIL BELAJAR SISWA SMP ARTIKEL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan ranah pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan

PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK YANG DIBERI PERLAKUAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY DISERTAI CONCEPT MAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA SMPN 1 KEBAKKRAMAT

Wardah Fajar Hani, 2) Indrawati, 2) Subiki 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika. Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN LINGKUNGAN DITINJAU DARI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SMP ARTIKEL E-JOURNAL

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Unnes Physics Education Journal

KEEFEKTIFAN MODEL GUIDED DISCOVERY DAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

: Lutfi Rahmawati Nurhadi, Ekosari Roektiningroem, dan Widodo Setiyo Wibowo. FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

BAB III METODE PENELITIAN. IPA berbasis science process and environment terhadap ketercapaian

Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN Vol. 8. No.2 Juli 2016 Hal

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

Iramaya Fridayanti Sinaga dan Nurdin Siregar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Unnes Physics Education Journal

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Yang Berorientasi Pada Kurikulum 2013 Dengan Materi Fluida Statis Di Kelas X SMA Negeri 1 Krian Sidoarjo

PENGARUH METODE PRAKTIKUM MENGGUNAKAN KIT OPTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRABUMULIH

Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Kalor Siswa SMA

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN. experiment. Penelitian quasy experiment memiliki variabel kontrol, tetapi

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 5 SURAKARTA

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS GRUP INVESTIGATION DAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI HASIL BELAJAR

ABSTRACT. : Mnemonic learning model students human excretion system subject learning achievement. ABSTRAK

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

Evi Aspirani SMAN 1 Mare, jalan Makmur no.1 Kec. Mare, Kabupaten Bone

MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY (GD) DISERTAI MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPA (FISIKA) DI SMP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Abstract. Key words: video demonstration, cognitive aspects of learning achivements and attitudes.

MODEL INQUIRY TRAINING DENGAN SETTING KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

SKRIPSI PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP PEMAHAMAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA

BAB I PENDAHULUAN. knowledge, dan science and interaction with technology and society. Oleh

Gunung Pati, Semarang. Diterima: 3 Maret Disetujui: 4 April Dipublikasikan: 30 Juli 2016 ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

JURNAL SKRIPSI OLEH : NONI MULIANA LISTIAWATI E1M

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN

Automotive Science and Education Journal

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

Diana Puspitasari, Eko Swistoro dan Eko Risdianto

Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IA SMA Negeri 3 Watansoppeng

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI SEL DI KELAS XI IPA

Nurasia Jurusan Kimia Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo

*Maratul Afidah **Ade Purmatisa

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Penerapan Perangkat Pembelajaran Materi Kalor melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Guided Discovery Kelas X SMA

PENERAPAN KETRAMPILAN PROSES SAINS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGARUH PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING DIKOMBINASIKAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Ade Mayasari 1, Akmam 2, Nurhayati 3. PILLAR OF PHYSICS EDUCATION, Vol. 2. Oktober 2013,

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 11 PEKANBARU

Ari Soraya Nurilah, Sudarti, Nuriman

DAMPAK MODEL INKUIRI TERBIMBING DISERTAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIOVISUAL

Unnes Physics Education Journal

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH

Nurlia 1 *, Mursalin 2 *, Citron S. Payu 3 **

JOURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN IPA

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

PRESTASI BELAJAR IPA

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN INQUIRY BASED LEARNING UNTUK MENINGKATAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMA PADA PEMBELAJARAN FISIKA

Yosico Indagiarmi 1 and Abd Hakim S 2

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 SATU ATAP KEPENUHAN HULU TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Kata kunci: metode kooperatif tipe TGT, media pembelajaran kartu domino, hasil belajar geografi

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG-GANTING KABUPATEN TANAH DATAR.

PENGARUH PENDEKATAN SAVI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VII

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 03 Tahun 2014, ISSN:

Reskiwati Salam Universitas Negeri Makassar Abstract

SRI PUJI HIDAYATI NIM

PENGARUH AKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA JURNAL. Oleh

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPOSITORY BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 21 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SISWA DI SMA

Transkripsi:

PENGARUH PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SCIENCE PROCESS AND ENVIRONMENT TERHADAP KETERCAPAIAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN ILMIAH SISWA SMP ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Denok Lukmanasari NIM. 12312241042 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

Pengaruh Pembelajaran IPA... (Denok Lukmanasari) 1 PENGARUH PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SCIENCE PROCESS AND ENVIRONMENT TERHADAP KETERCAPAIAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN ILMIAH SISWA SMP THE INFLUENCE OF LEARNING SCIENCE BASED ON SCIENCE PROCESS AND ENVIRONMENT TOWARDS THE LEARNING ACHIEVEMENT OF KNOWLEDGE, SCIENTIFIC ATTITUDE, AND SCIENTIFIC SKILLS OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENT Oleh: Denok Lukmanasari, Dr. Insih Wilujeng, dan Purwanti Widhy, H. M.Pd FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Email: mariadenoksari@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendekatan science process and environment terhadap ketercapaian (1) hasil belajar pengetahuan, (2) hasil belajar s ikap ilmiah, (3) hasil belajar keterampilan ilmiah, (4) hasil belajar pengetahuan, sikap dan keterampilan ilmiah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan desain pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi penelitian berjumlah 192 siswa kelas VII SMP N 1 Tempel. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Sampel penelitian berjumlah 57 siswa yang terdiri dari kelas VIIE dan VIIF. Kelas VIIE sebagai kelas kontrol dan kelas VIIF sebagai kelas ekspermen. Instrumen yang digunakan berupa soal pretest-posttest, lembar observasi sikap ilmiah dan lembar observasi keterampilan ilmiah. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan inferensial menggunakan Uji Manova. Soal pretest-posttest dianalisis peningkatannya menggunakan N-Gain. Hasil penelitian ini adalah (1) pembelajaran IPA berbasis science process and environment berpengaruh sebesar 26% pada terhadap ketercapaian pengetahuan siswa, (2) pembelajaran IPA berbasis science process and environment berpengaruh sebesar 60% terhadap ketercapaian sikap siswa, (3) pembelajaran IPA berbasis science process and environment berpengaruh sebesar 30% terhadap ketercapaian keterampilan ilmiah siswa, (4) pembelajaran IPA berbasis science process and environment berpengaruh terhadap ketercapaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan ilmiah siswa. Kata kunci: science process and environment, hasil belajar pengetahuan, sikap ilmiah, keterampilan ilmiah Abstract This research aims to the influence of science process and environment s approach towards (1) the achievement of learning outcomes of knowledge, ( 2) the achievement of learning outcomes attitudes, (3) the achievement of earning outcomes of scientific skills, (4) the ac hievement of learning outcomes of knowledge, attitude and scientific skills of students. This study is a quasi-experimental research design using pretest-posttest nonequivalent control group. The sampling technique with cluster random sampling. The subjects were 57 students of class VIIE and VIIF SMP N 1 in the first semester of school year 2015-2016. The instrument used is a matter of pretest-posttest, observation sheets of scientific attitude and scientific skills. Technique analysis of the data used descriptive and inferential analysis using Manova Test. Results of this study were (1) science -based science learning process and environment influenced by 26% on the achievement of knowledge, (2) science-based science learning process and environment influenced by 60% on the achievement of knowledge, (3) based science teaching science process and environment impact of 30% on the achievement of knowledge, (4) science -based science learning process and environment affect the achievement of knowledge, attitude, and scientific skills of students. Keywords: science process and environment, the learning outcomes of knowledge, attitude, scientific skills. PENDAHULUAN Pembelajaran pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik dengan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan tertentu. Kunci terjadinya pembelajaran adalah perubahan hasil belajar. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 menyebutkan bahwa pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah

2 Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Edisi... Tahun..ke.. 2015 serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. National Science Teacher Association (2003: 28-30) menyebutkan terdapat sepuluh standar yang harus dipersiapkan guru IPA. Dua diantaranya adalah standar general skill of teaching atau kemampuan guru dalam mengajar dan standar science in the community atau komunitas IPA. Standar ini sangatlah penting agar pembelajaran IPA dapat sesuai dengan hakikat IPA. Guru diharapkan menggunakan strategi, tindakan atau metode tertentu yang dapat mengembangkan beberapa kemampuan dan tingkat pemahaman siswa. Selain itu, guru IPA harus dapat menghubungkan bidang ilmu IPA dengan masyarakat menyangkut penggunaan sumber individual, institusional, alam untuk kepentingan pembelajaran IPA. Berdasarkan observasi, proses pembelajaran IPA pembelajaran IPA terpusat pada guru ( teacher-centered). Pembelajaran IPA masih membelajarkan konsep-konsep dan belum disertai dengan pengembangan sikap ilmiah dan keterampilan ilmiah. Evaluasi hanya pada ranah pengetahuan sehingga sikap ilmiah dan keterampilan siswa tidak dinilai. Berdasarkan nilai UTS Kelas VII Semester 1 Tahun 2015/2016, hasil belajar siswa SMP N 1 Tempel pada mata pelajaran IPA masih kurang memenuhi standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 75. Di SMP N 1 Tempel, dari 192 siswa kelas VII terdapat 52,52% siswa yang memiliki nilai IPA dibawah KKM. Selain itu, hasil observasi juga menunjukan bahwa penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber pembelajaran masih kurang. Kelemahan ini harus segera diatasi dengan menyadari hakikat IPA yang sesungguhnya yaitu a body of knowledge, a way of thinking, a way of investigating, and its interaction with technology and society. Salah satu pendekatan yang mengatasi kelemahan ini adalah pendekatan science process dan environment (keterampilan proses dan lingkungan). Pendekatan ini sesuai dengan dua standar persiapan guru IPA yang direkomendasikan oleh NSTA yaitu general skill of teaching dan standart science in community. Menurut E. Rahayu, dkk (2011: 106), penggunaan pendekatan science process membuat siswa lebih mudah paham dalam pembelajaran. Siswa aktif sendiri dalam menemukan jawaban atas permasalahan, sehingga pengetahuan yang didapat dari pembelajaran dapat diingat lebih lama (long-term memory). Henry J dan Yustina N (2015: 314) menyatakan pendekatan berbasis lingkungan dapat mengembangkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa karena dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik, lebih menyenangkan, lebih interaktif dan tidak membosankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendekatan science process and environment terhadap ketercapaian (1) hasil belajar pengetahuan, (2) hasil belajar sikap, (3) hasil belajar keterampilan ilmiah, (4) hasil belajar pengetahuan, sikap dan keterampilan

Pengaruh Pembelajaran IPA... (Denok Lukmanasari) 3 ilmiah siswa. Manfaat penelitian (1) Bagi Siswa dapat mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara menyeluruh. (2) Bagi Guru dapat dijadikan variasi dalam penggunaan pendekatan pembelajaran dan bahan feedback untuk refleksi diri dalam meningkatkan mutu, hasil dan proses belajar siswa. (3) Bagi Kepala Sekolah dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam mempertimbangkan pengambilan keputusan dalam mengadakan pembinaan dan peningkatan kemampuan guru. Intrumen dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen berupa tes dan non-tes. Instrumen tes yaitu soal pretest-posttest dan instrument non-tes yaitu lembar observasi sikap dan lembar observasi keterampilan ilmiah siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada tiga yaitu tes tertulis dan observasi sikap ilmiah dan keterampilan ilmiah siswa. Teknik Analisis Data Analisis Hasil Belajar Pengetahuan Data pretest-posttest dianalisis menggunakan N-Gain skor menggunakan rumus: METODE PENELITIAN Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan Quasi Experiment yaitu penelitian yang mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar (extraneous variabels). Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada minggu keempat bulan Oktober minggu kedua bulan November 2015 di SMP Negeri 1 Tempel, Sleman, Yogyakarta. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah 192 siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Tempel Tahun Pelajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII E dan VII F berjumlah 56 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Prosedur Desain penelitian menggunakan pretestposttest nonequivalent control group design. Dengan keterangan: <g> : Nilai Gain ternormalisasi (N-Gain) <Sf> : Nilai posttest <Si> : Nilai pretest Tabel 1. Kategori Tingkat Perolehan N-Gain Tingkat Perolehan Kategori Gain (g)>0,70 Tinggi 0,70<(g)<0,30 Sedang (g)<0,30 Rendah Analisis Hasil Belajar Sikap dan Keterampilan Ilmiah Data hasil observasi sikap dan keterampilan ilmiah dikonversi dalam skala 0-100. Konversi skala menggunakan rumus: Jumlah nilai tertimbang Nilai Konversi = X 100 Nilai maksimal

4 Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Edisi... Tahun..ke.. 2015 Analisis Hasil Belajar Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Ilmiah Analisis secara statistik menggunakan Uji Manova dengan SPSS 18.0 dengan uji prasyaratnya Normalitas dan Homogenitas. Keputusan uji Manova: Ada pengaruh : nilai signifikansi < 0,05 Tidak berpengaruh : nilai signifikansi > 0.05 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan Uji Manova, data yang diperoleh terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat hipotesis yaitu Uji Normalitas dan uji Homogenitas. Tabel 1. Data Uji Normalitas Pretest, Posttest, Sikap Ilmiah, dan Keterampilan Ilmiah Kelas Data Taraf sig. Keteranga n Eksperimen Pengetahuan 0,26 Normal Sikap Ilmiah 0,61 Normal Keterampilan 0,55 Normal Kontrol Pengetahuan 0,08 Normal Sikap Ilmiah 0,71 Normal Keterampilan 0,50 Normal Tabel 2. Data Uji Homogenitas Pretest, Posttest, Sikap Ilmiah, dan Keterampilan Ilmiah Data Signifik Keterangan ansi Pengetahuan 0,26 Homogen Sikap ilmiah 0,88 Homogen Keterampilan ilmiah 0,10 Homogen Tabel 3. Hasil Uji Manova Data F Sig. Keterangan Pengetahuan 20,28 0,00 Ada pengaruh Sikap 82,73 0,00 Ada pengaruh Keterampilan 25,52 0,00 Ada pengaruh ilmiah Wilks' Lambda 21,04 0,00 Ada pengaruh Hasil Uji Manova menunjukan bahwa ada pengaruh pendekatan science process and environment terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan ilmiah karena memiliki taraf signifikansi kurang dari 0,05 dan nilai F kurang dari Ftabel 4,02 (sig<0,05 dan Fhitung>4,02) Pembahasan 1. Pengaruh Pembelajaran Science Process and Environment terhadap Pengetahuan Siswa Hasil belajar pengetahuan dapat dilihat dari penguasaan konsep dan berhubungan erat dengan kemampuan berfikir, seperti kemampuan menghafal, rnemahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis dan kemampuan mengevaluasi. Gambar 1. Histogram Rerata N-Gain Skor Diketahui kelas kontrol memiliki nilai N- Gain skor sebesar 0,43 dan kelas eksperimen memiliki nilai N-Gain skor sebesar 0,59. Kategori peningkatan kedua kelas tersebut termasuk sedang. Hasil tersebut menunjukan bahwa rerata gain skor pada kelas eksperimen cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar pengetahuan siswa pada kelas kontrol. Pendekatan science process and environment berpengaruh positif terhadap hasil belajar pengetahuan siswa. Besar pengaruh sebesar 26,00%. Pembelajaran berbasis science process and environment membuat siswa lebih

Pengaruh Pembelajaran IPA... (Denok Lukmanasari) 5 lama mengingat konsep pengetahuan yang diperoleh, sehingga siswa dapat mengerjakan soal posttest dengan baik. 2. Pengaruh Pembelajaran Science Process and Environment terhadap Sikap Ilmiah Siswa Ranah sikap mencakup watak perilaku seperti sikap, minat, konsep diri, nilai dan moral. Sikap dalam pembelajaran IPA adalah sikap ilmiah atau scientific attitude. Sikap ilmiah yang diukur ada 2 aspek yaitu aspek rasa ingin tahu serta aspek respek terhadap data dan sekitarnya. memiliki sikap rasa ingin tahu dan respek terhadap data yang baik. 3. Pengaruh Pembelajaran Science Process and Environment terhadap Keterampilan Ilmiah Siswa Ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan fisik. Keterampilan ilmiah dalam penelitian ini adalah keterampilan proses. Keterampilan proses siswa yang diukur terdapat 4 aspek yaitu mengamati, melakukan percobaan, menyimpulkan dan mengkomunikasikan. Gambar 2. Histogram Rerata Nilai Pencapaian Sikap Ilmiah Peningkatan rerata nilai pencapaian sikap ilmiah kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Melalui pendekatan berbasis science process and environment siswa akan belajar menemukan jawaban atas permasalahannya secara aktif sehingga menyebabkan siswa lebih tertarik dan memiliki sikap lebih positif terhadap sains dan sekitarnya. Pendekatan science process and environment berpengaruh sebesar 60,00%. Hal ini karena pembelajaran berfokus pada proses dalam memperoleh pengetahuan dari sumber belajar lingkungan sekitar sehingga pembelajaran lebih bermakna dan siswa Gambar 3. Histogram Rerata Nilai Pencapaian Keterampilan Ilmiah Secara keseluruhan, aspek-aspek keterampilan ilmiah pada kelas ekperimen lebih tinggi Dibandingkan dengan kelas kontrol. Pendekatan science process and environment menekankan pada pembelajaran sebagai cara untuk penyelidikan ( a way of investigating) dalam menyusun atau menemukan konsep pengetahuan. Hal ini memberikan efek bahwa pembelajaran IPA sebagai a way of investigation dapat mengembangkan keterampilan proses sains pada diri siswa. Hal ini sesuai dengan penelitian Rahmawati Ika, dkk (2012: 57) bahwa pembelajaran berbasis keterampilan proses

6 Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Edisi... Tahun..ke.. 2015 dapat mengembangkan berbagai keterampilan. Pembelajaran IPA yang didasarkan pada standar proses akan membentuk siswa memiliki keterampilan ilmiah (scientific skill). 4. Pengaruh Pembelajaran Science Process and Environment terhadap Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Ilmiah Siswa Hasil analisis Uji Manova menggunakan Wilk s Lambda menunjukan nilai sebesar 0,00 sehingga ada pengaruh pembelajaran berbasis science process and environment terhadap ketercapaian hasil belajar pengetahuan, sikap dan keterampilan ilmiah siswa. Gambar 4. Histogram Rerata Persentase Pencapaian Hasil Belajar Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen Hasil belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada hasil belajar pada kelas kontrol baik pada ranah pengetahuan, sikap ilmiah maupun keterampilan ilmiah. Hal ini karena pada kelas eksperimen menggunakan pendekatan science process and environment. Keterampilanketerampilan proses siswa dapat meningkat karena siswa tertarik dan memiliki rasa ingin tahu untuk mempelajari lingkungan sekitar, sehingga siswa menjadi aktif dalam kegiatan IPA. Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menjadi indikator bahwa sikap ilmiah siswa juga meningkat. Peningkatan sikap ilmiah akan bersamaan dengan peningkatan keterampilan ilmiah siswa. Dalam prosesnya, siswa mengkontruksi dan mendapatkan pengetahuan melalui pengalaman langsung sehingga pengetahuan yang diperoleh bersifat long-term memory. Kemampuan siswa dalam mengingat pengetahuan berhubungan sebanding dengan hasil belajar pengetahuan siswa. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan pembelajaran IPA berbasis science process and environment (1) berpengaruh sebesar 26% terhadap ketercapaian pengetahuan siswa dengan besar peningkatan N-Gain skor sebesar 0,59 (2) berpengaruh sebesar sebesar 60% terhadap ketercapaian sikap ilmiah siswa siswa SMP (3) berpengaruh sebesar 30% terhadap ketercapaian keterampilan ilmiah siswa siswa SMP. (4) berpengaruh sebesar terhadap ketercapaian pengetahuan, sikap ilmiah, dan sikap keterampilan ilmiah siswa SMP dengan besar nilai signifikansi 0,00. Saran (1) Perlu koordinasi ke pihak sekolah baik Guru Mata Pelajaran IPA maupun Asisten Laboratorium agar kegiatan percobaan dapat dilakukan di Laboratorium IPA (2) H endaknya guru mengetahui tingkat kemampuan masingmasing siswa dan kepribadiannya dalam pembagian kelompok.

Pengaruh Pembelajaran IPA... (Denok Lukmanasari) 7 DAFTAR PUSTAKA E. Rahayu, Susanto & Yuliati. (2011). Pembelajaran Sains dengan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Vol VII. Hlm 106-110. Henry Januar S dan Yustina Nurtitin H. (2015). Implementasi Pembelajaran Berbasis Lingkungan terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di Kelas VI SD. Proceeding. Semarang: Universitas PGRI Semarang. Insih Wilujeng. (2011). Mem bangun Karakter Siswa Melalui Penerapan Standar-Standar dalam Pembelajaran IPA. Diunduh dari http://staff.uny.ac.id/ pada tanggal 28 November 2015. NSTA. (2003). Standards for Science Teacher Preparation. Diakses dari https://www.nsta.org/preservice/docs/nst Astandards2003.pdf pada tanggal 28 November 2015. Rahmawati Ika L., Sajidan., Suciyati. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Inductive Thingking Berbasis Keterampilan Proses Sains Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Biologi Siswa Kelas X.7 SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol IV. Hlm 56-57.