BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Pencatatan transaksi pendistribusian Sparepart Automotive pada PT. Sinar

BAB I PENDAHULUAN. dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal (Rochmawati Daud ; 2014 : 19).

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari maraknya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB I PENDAHULUAN. Informasi akuntansi diberikan sebagai alat atau sarana untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. berat seperti buldozer, excavator dan lain lain. Didalam PT. Sarana Baja Perkasa

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan terjadinya transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu badan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan pemasaran untuk menarik keinginan konsumen atau perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. di tentukan. Selain Perbankan ada juga BUMN seperti Perum Pegadaian yang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk yang berarti dan dalam unit uang tentang transaksi-transaksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pendukung keputusan (Decision Support System atau DSS) menggunakan CBIS (Computer based information system) yang fleksibel,

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan. penting pada siklus penyusunan laporan akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. industri erat kaitannya dengan jumlah produksi yang harus disediakan. Seiring

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. tentang pengadaan atau order produk pada suatu perusahaan. Yang dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. flour atau tepung. Perusahaan distributor adalah salah satu aspek dari pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. karena fungsi penjualan sangat menentukan roda bisnis dari suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga kegiatan operasional perusahaan dapat terus berjalan tanpa gangguan.

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. membantu dalam menghasilkan suatu sistem informasi secara cepat, akurat,

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan didukung Sistem Informasi yang baik maka

BAB I PENDAHULUAN. pertambahan nilai suatu barang tersebut, hal tersebut menjadikan perhitungan

BAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. termasuk disiplin Ilmu Hortikultura selain buah-buahan dan sayuran. Tanaman

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil kerja yang maksimal. Handphone sebagai salah satu teknologi

BAB I PENDAHULUAN. bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar) atau kimia (seperti keracunan).

BAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan perusahaan yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi pada masyarakat pada saat ini. CU. Mulia Mandiri dibentuk untuk

BAB I PENDAHULUAN. biasanya diklasifikasikan sebagai piutang usaha atau wesel tagih (note

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperhatikan jumlah Biaya Operasional, akan diketahui apa suatu

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat.

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya kebutuhan akan penggunaan komputer sebagai penunjang kerja,

BAB I PENDAHULUAN. hukum gadai yang tersebar di seluruh Indonesia. Pegadaian senantiasa berusaha

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Korelasi Pearson atau sering disebut Korelasi Product Moment (KPM) berdistribusi normal dan Data yang akan diuji bersifat linier.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi komputer berkembang menjadi alat bantu yang tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sangat cepat berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara khusus, SPK

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk menunjang kegiatan bisnis. Salah satunya dalam industri jasa

BAB I PENDAHULUAN. Perhitungan harga penjualan pada perusahaan berdasarkan pengumpulan data

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penyewaan adalah sebuah persetujuan di mana sebuah pembayaran dilakukan atas penggunaan suatu barang atau properti secara sementara oleh orang lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga bermacam-macam. Rumah umumnya disewa dalam satuan tahun, mobil dalam satuan hari, permainan komputer seperti PlayStation disewa dalam satuan jam. Pencatatan transaksi penyewaan alat berat pada CV. Jala Sutra sebagian besar sudah menggunakan sistem semikomputerisasi sehingga memaksimalkan kinerja karyawan perusahaan pada saat melakukan transaksi maupun pada saat pembuatan laporan penyewaan alat berat yang akan diserahkan kepada pemilik perusahaan. Pencatatan tersebut sudah dapat meningkatkan kinerja transaksi penyewaan pada perusahaan tersebut, namun hal tersebut menjadi tidak efektif dan efesien dikarenakan pembuatan laporan transaksi penyewaan dan mengenai data-data alat berat sering terjadi kesalahan informasi dikarenakan pencatatan tidak menggunakan aplikasi khusus untuk transaksi penyewaan. Penulis mencoba untuk melakukan penelitian mengenai pencatatan transaksi penyewaan yang sedang berlangsung pada CV. Jala Sutra saat ini dan mencoba untuk mengembangkan konsep pencatatan tersebut agar penyebaran informasi yang dibutuhkan oleh pemilik perusahaan dan karyawan menjadi lebih efektif dan 1

2 efesien, penulis juga mencoba mengembangkan sistem pencatatan transaksi tersebut dengan menggunakan metode cash basis. Kas Basis akan mencatat kegiatan keuangan saat kas atau uang telah diterima misalkan perusahaan menjual produknya akan tetapi uang pembayaran belum diterima maka pencatatan pendapatan penjualan produk tersebut tidak dilakukan, jika kas telah diterima maka transaksi tersebut baru akan dicatat seperti halnya dengan dasar akrual hal ini berlaku untuk semua transaksi yang dilakukan, kedua teknik tersebut akan sangat berpengaruh terhadap laporan keuangan, jika menggunakan dasar akrual maka penjualan produk perusahaan yang dilakukan secara kredit akan menambah piutang dagang sehingga berpengaruh pada besarnya piutang dagang sebaliknya jika yang di pakai cash basis maka piutang dagang akan dilaporkan lebih rendah dari yang sebenarnya terjadi (H. Rahmansyah Ritonga ; 2012 : 2). Konsep dan metode pencatatan akuntansi dalam perusahaan jasa dapat dilakukan dengan beberapa metode, di antaranya yaitu dengan metode Accrual basis dan Cash basis. Pada pencatatan Accrual basis, transaksi diakui dan dicatat pada jurnal pada saat transaksi tersebut terjadi, sedangkan pada pencatatan akuntansi dengan metode Cash basis, sebuah transaksi diakui dan dicatat saat telah terjadi transaksi pengeluran dana atau penerimaan dana yang riil. Metode Cash basis dipilih pada penelitian ini karena metode ini paling sesuai untuk transaksi pada CV. Jala Sutra yang mana transaksi tersebut selalu berdasarkan kegiatan operasional yang riil.

3 Oleh karena itu penulis mengambil judul Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Jasa Penyewaan Alat Berat Pada CV. Jala Sutra Dengan Metode Cash Basis. Contoh objek ini diambil karena penulis mempertimbangkan tentang ruang lingkup penulis yang berada di dalam lingkungan teknologi informasi baik dalam kehidupan swasta maupun sosial, sehingga kebutuhan akan aplikasi ini adalah sebuah hal yang sangat relevan. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Sehubungan dengan permasalahan yang ada maka penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Pencatatan transaksi penyewaan alat berat yang sedang berjalan pada CV. Jala Sutra belum menggunakan aplikasi khusus. 2. Tidak ada sistem untuk mengelola data keuangan dengan metode cash basis pada CV. Jala Sutra. I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada CV. Jala Sutra yaitu: 1. Bagaimana merancang dan membangun sistem pencatatan transaksi penyewaan alat berat pada CV. Jala Sutra? 2. Bagaimana membangun sistem yang dapat mengelola data keuangan dengan metode cash basis?

4 I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu : 1. Data yang diolah hanya data alat berat dan data konsumen yang melakukan penyewaan alat berat. 2. Pencatatan transaksi penyewaan yang akan dirancang menggunakan metode cash basis. 3. Sistem hanya memberikan informasi alat berat yang tersedia, proses penyewaan alat berat tersebut, laporan keuangan penyewaan alat berat dan perhitungan pendataan penyewaan alat berat dengan menggunakan metode cash basis. 4. Data untuk masukan sistem yaitu data alat berat, data stok, data daftar harga sewa alat berat, data konsumen, data yang telah dijadikan sebagai data input akan menghasilkan laporan alat berat, penyewaan, operator, jurnal umum, dan laba rugi. 5. Basis data yang digunakan yaitu SQL Server R2 2008. 6. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu Visual Basic 2010. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Mengembangkan sistem informasi penyewaan sebagai salah satu usaha cara meningkatkan penghasilan CV. Jala Sutra.

5 2. Menciptakan sistem informasi penyewaan alat berat secara komputerisasi untuk mempermudah dan mempercepat transaksi penyewaan dan mempermudah dan mempercepat transkaksi penyewaan. I.3.2. Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Sistem penyampaian informasi mengenai stok alat berat menjadi mudah dan cepat 2. Sistem transaksi penyewaan alat berat menjadi cepat dan mudah sehingga memberikan kenyaman kepada konsumen dan meningkatkan kurs perusahaan. 3. Sebagai bahan masukan kepada pihak perusahaan berkaitan dengan siklus pendapatan dan persediaan yang sedang berjalan, untuk meningkatkan kinerja perusahaan. I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Analisa Sistem Di dalam menyelesaikan analisis penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : a. Wawancara (interview) Penulis melakukan wawancara langsung kepada pihak CV. Jala Sutra mengenai pencatatan penyewaan alat berat. Wawancara yang diajukan adalah: 1. Bagaimana prosedur pencatatan penyewaan alat berat?

6 2. Bagaimana prosedur pembayaran sewa alat berat yang sedang berlangsung pada CV. Jala Sutra? 3. Bagaimana penyimpanan data pelanggan dan alat berat? b. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem.pengamatan langsung terhadap kegiatan penyewaan alat berat. c. Studi Kepustakaan (Library Research) Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan seperti buku mengenai database, Visual Basic 2010, Akuntansi dan Metode Cash Basis. berikut : Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai Target : Bagaimana merancang dan membangun sistem pencatatan transaksi penyewaan alat berat pada CV. Jala Sutra? Bagaimana membangun sistem yang dapat mengelola data keuangan dengan metode cash basis? Analisis Kebutuhan Spesifikasi finalisasi Desain & Implementasi validasi gagal Verifikasi berhasil Gambar I.1. Prosedur Perancangan Sistem

7 Pada gambar prosedur perancangan sistem di atas dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap yaitu Tujuan Penelitian, tahap Analisa (Analisys), Spesifikasi, tahap Perancangan (Design) dan tahap Penerapan (Implementasi), Verifikasi serta tahap Validasi. Dan kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut: 1. Analisis Kebutuhan Menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan sistem yang baru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang diperlukan dalam analisa ini adalah data harga sewa alat berat, data pelanggan, data pembayaran. 2. Spesifikasi dan Desain Secara umum Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Jasa Penyewaan Alat Berat Pada CV. Jala Sutra Dengan Metode Cash Basis, yang dirancang memiliki spesifikasi sebagai berikut : a. Spesifikasi software yang digunakan untuk melakukan perancangan sistem dengan menggunakan Visual Basic 2010 sebagai tools pemrogramannya dan SQLServer R2 2008. b. Aplikasi yang dibuat dapat digunakan pada komputer, dengan hardware minimum adalah processor setara dualcore dan Memori 2GB, dengan sistem operasi Microsoft Windows XP SP3/Vista/7. 3. Implementasi dan Verifikasi Implementasi sistem (system implementation) adalah tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Dalam menjalankan kegiatan implementasi perlu

8 dilakukan beberapa hal yaitu : menerapkan rencana implementasi, implementation plan merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem, rencana implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan, melakukan kegiatan implementasi kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam rencana implementasi, tindak lanjuti implementasi dilakukan dengan pengetesan penerimaan sistem (systems acceptable test) terhadap data yang sesungguhnya dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan bersama-sama dengan user. 4. Validasi Validasi adalah suatu tindakan yang membuktikan bahwa suatu proses/metode dapat memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dan terdokumentasi dengan baik. Validasi dilakukan bila ada perubahan yang mempengarui produk secara langsung (major modification), produk baru atau produk lama dengan metode baru I.4.2. Perbandingan Sistem Lama Dengan Sistem yang Akan Dirancang Berikut ini perbandingan antara sistem yang lama dengan sistem yang baru pada tabel berikut : Tabel I.1. Perbandingan Sistem Lama dan Yang Akan Dirancang No Elemen Sistem Yang Lama Sistem Yang Dirancang 1. Transaksi Dicatat pada media kertas Dicatat melalui form 2. Penyimpanan berkas Data tidak menggunakan database khusus dalam penyimpanan berkas Berkas atau data tersimpan dengan baik pada database untuk mencegah kerusakan dan kehilangan data 3. Keamanan Tanpa keamanan Dengan keamanan 4. Otomatisasi Tidak ada Didukung

9 I.4.3. Pengujian Sistem Pengujian Sekali program dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika internal software, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan I.5. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada CV. Jala Sutra di Jalan Dr. Mansyur Gg. Sehat No. 11 Medan. I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang

10 sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistem akuntansi, UML, ERD dan normalisasi. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.