Disusun oleh: INDRIANTO HERIBOWO C

dokumen-dokumen yang mirip
PELAKSANAAN JAMSOSTEK UNTUK KECELAKAAN KERJA DI PTP NUSANTARA IX ( PERSERO ) PG. PANGKA DI KABUPATEN TEGAL

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DAN TATA CARA PENYELESAIAN WANPRESTASI PADA BANK BTN DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. produksi yang semakin komplek tidak terlepas dari adanya resiko kecelakaan jika

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA KARYAWAN MENURUT UNDANG-UNDANG N0. 13 TAHUN 2003 DI PT. BATIK DANAR HADI SOLO

TINJAUAN PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA DAN JAMINAN SOSIAL BAGI KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL PT. MUTU GADING KARANGANYAR TAHUN 2007

ASPEK-ASPEK HUKUM DALAM PENGELOLAAN ASET TANAH INSTANSI PEMERINTAH MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2006 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

TINJAUAN TENTANG BENTUK DAN PELAKSANAAN PELINDUNGAN ASURANSI BAGI PEKERJA PADA DINAS KEBAKARAN KOTA SURAKARTA

TINJAUAN HUKUM PENOLAKAN PERMOHONAN KREDIT BANK TERHADAP NASABAH (Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Solo Kartasura)

BAB I PENDAHULUAN. merata, baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang- meningkatkan produksi dan produktifitas kerja.

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN ANTARA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DENGAN PELANGGAN AIR MINUM DI KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

EFEKTIVITAS UU RI NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHADAP ANAK DI WILAYAH SURAKARTA

SKRIPSI KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA DI SURAKARTA

TINJAUAN YURIDIS HAK-HAK NASABAH PEGADAIAN DALAM HAL TERJADI PELELANGAN TERHADAP BARANG JAMINAN (Studi Kasus Di Perum Pegadaian Cabang Klaten)

IMAM MUCHTAROM C

PELAKSANAAN PERJANJIAN ASURANSI KESEHATAN DI PT.BUMIDA SURAKARTA

STUDI TENTANG TANGGUNG JAWAB KASIR TERHADAP KERUGIAN AKIBAT KELALAIAN DI SUPERMARKET WILAYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN pada alinea keempat yang berbunyi Kemudian dari pada itu untuk

BAB I PENDAHULUAN. makmur berdasaarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, maka

PENYELESAIAN SENGKETA PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH

SKRIPSI PROSES PENYELESAIAN PERCERAIAN KARENA FAKTOR KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDY KASUS DI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN. dalam waktu yang sama menuntut kewajiban ditunaikan. Hubungan hak dan

PERAN KOPERASI UNIT DESA DALAM MEMBERIKAN KREDIT DI KALANGAN MASYARAKAT KLATEN (Studi Di KUD JUJUR Karangnongko)

TANGGUNGJAWAB PENERBIT DAN PERCETAKAN DALAM MELINDUNGI HAK CIPTA PENGARANG BUKU PADA CV MEDIATAMA COLOMADU

TENAGA KERJA DAN ASURANSI. ( Studi Tanggung Jawab Karyawan Terhadap Tertanggung Di Perusahaan. AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Sukoharjo ) SKRIPSI

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM TABUNGAN ASURANSI SOSIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG SURAKARTA

PENGANGKATAN ANAK BERDASARKAN PENETAPAN PENGADILAN SERTA PERLINDUNGANNYA MENURUT UU NO. 23 TAHUN 2002 (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Pacitan)

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN KLAIM DALAM ASURANSI JIWA PADA PT. ASURANSI WANA ARTHA LIFE SURAKARTA

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI ATAS DI PD BPR BANK BOYOLALI

Skripsi PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENERBIT SEBAGAI PEMEGANG HAK CIPTA ATAS PEMBAJAKAN BUKU BERDASARKAN UNDANG-

PELAKSANAAN NOVASI SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN KREDIT MACET OLEH BANK

BAB I PENDAHULUAN. darah Indonesia. Dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tertib, keamanan dan ketentraman dalam masyarakat, baik itu merupakan

SKRIPSI KEDUDUKAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN DAN PENCABUTAN TESTAMENT (SURAT WASIAT)

BAB I PENDAHULUAN. semua warga negara bersama kedudukannya di dalam hukum dan. peradilan pidana di Indonesia. Sebelum Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981

BAB I PENDAHULUAN. diberikan oleh konstitusi Negara Indonesia yaitu UUD Tahun 1945 dalam. dengan membayar upah sesuai dengan perjanjian kerja.

BAB 1 PENDAHULUAN. boleh ditinggalkan oleh warga negara, penyelenggara negara, lembaga

PELAKSANAAN PEMBERIAN SANTUNAN DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PT, JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG PEKALONGAN SKRIPSI

EFEKTIFITAS MEDIASI DALAM PERKARA PERDATA BERDASARKAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 01 TAHUN 2008 (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Boyolali) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sebagai kebutuhan yang mutlak, oleh para pelaku pembangunan baik. disalurkan kembali kepada masyarakat melalui kredit.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Negara kita persediaan tenaga kerja sebagian besar terdiri dari

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan ketenagakerjaan sebagai bagian integral dari

PERLINDUNGAN HUKUM INVESTOR DALAM TRANSAKSI PADA DERIVATIVES MARKET DI ASIA TRADE POIN FUTURE SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dan makmur yang merata, materiil dan sepiritual serta guna peningkatan. termasuk perubahan dalam pengambilan keputusan oleh

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, dinamis dan sangat prospektif dan penuh dengan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Guna mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan pada diri sendiri. Pembangunan ketenagakerjaan merupakan

PERUBAHAN STATUS TANAH HAK MILIK MENJADI HAK GUNA BANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN PT (PERSEROAN TERBATAS) MELALUI KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas buruh, dan peningkatan

PERANAN NOTARIS DALAM PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS. (Studi di Kantor Notaris Sukoharjo) S K R I P S I

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN ASURANSI MITRA BEASISWA PADA ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI

Diajukan oleh; RAGOWO ADE KURNIAWAN C

25 TAHUN. Memperoleh. Oleh : C

KREDIT TANPA JAMINAN

SKRIPSI PELAKSANAAN JUAL BELI DAN STATUS KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH APARTEMEN DI SOLO PARAGON

TANGGUNG JAWAB HUKUM PT ASURANSI JASA INDONESIA DALAM MENYELESAIKAN KLAIM ASURANSI PENGANGKUTAN BARANG DI LAUT

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi ijin. untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalan penelitian normatif empiris. Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi saat ini memiliki dampak yang positif, yaitu

TINJAUAN MENGENAI ASPEK HUKUM PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT KUHPERDATA (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Jepara)

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bahwa pada hakekatnya pembangunan

DIMAS WILANTORO NIM: C.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan masyarakat adil dan

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan tanah bahkan bukan hanya dalam. merupakan salah satu modal pembangunan yang mempunyai nilai strategis

BAB I PENDAHULUAN. dirinya yang dapat mempengaruhi hak dan kewajibannya. Sedangkan. ikatan yang dapat mempengaruhi hak dan kewajibannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan keberadaan anak sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.

TINJAUAN HUKUM TENTANG HADLANAH (HAK ASUH ANAK) AKIBAT PERCERAIAN. (Studi Kasus di Pengadilan Agama Surakarta )

BAB I PENDAHULUAN. di atas selanjutnya akan diatur dalam Peraturan Pemerintah.

(ASURANSI SYARIAH) PADA PT. ASURANSI TAKAFUL DI KANTOR CABANG PERWAKILAN SURAKARTA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. harus terjadi perselisihan atau sengketa dalam proses pembagian harta warisan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanah merupakan kebutuhan hidup manusia yang sangat mendasar.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia secara alamiah menghendaki agar dalam kehidupannya dapat dijalani dengan layak dan serba

di segala bidang.banyak sektor yang dibuka untuk para pekerja, salah satunya bidang

PERAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL UNTUK MELINDUNGI INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN PATI

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan. dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

ASURANSI DAN KREDIT PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah

PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA TANAH KAS DESA DI DESA KENAIBAN KECAMATAN JUWIRING KABUPATEN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. penyimpanan dan peminjaman dana kepada anggota koperasi dengan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian dari kegiatan pembangunan yang terdahulu, bahwa pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. gamelan, maka dapat membeli dengan pengrajin atau penjual. gamelan tersebut dan kedua belah pihak sepakat untuk membuat surat

PENGARUH TINGKAT INFLASI TERHADAP PERKEMBANGAN PD. BKK KARTASURA. (Tinjauan Yuridis Mengenai Perjanjian Kredit PD.BKK Kartasura)

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Di bidang ketenagakerjaan, pihak-pihak yang terlibat didalamnya, yaitu pekerja, pengusaha dan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas dan kontribusi tenaga kerja dalam pembangunan serta

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Dalam rangka memelihara

TANGGUNG JAWAB PT. POS INDONESIA (PERSERO) TERHADAP PENGIRIMAN PAKET POS DI SUKOHARJO

KAJIAN PELAKSANAAN PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM UANG DI PEGADAIAN KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. aktif dari seluruh anggota masyarakat. Disamping itu juga diperlukan. pengerahan dana, kemampuan modal dan potensi yang tersedia.

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN. seorang laki-laki, ada daya saling menarik satu sama lain untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. 1 Perlindungan terhadap tenaga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan Ketenagakerjaan sebagai bagian dari integral dari

PELAKSANAAN PERJANJIAN PENERBITAN KARTU KREDIT DI PT BNI (PERSERO) SURAKARTA

Transkripsi:

PERLINDUNGAN HUKUM ATAS JAMINAN SOSIAL BAGI KARYAWAN DI PT. WINDU ADI PERKASA GROBOGAN SKRIPSI Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas Dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh: INDRIANTO HERIBOWO C 100 020 260 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ketenagakerjaan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk meningkatkan harkat, martabat, dan harga diri tenaga kerja serta mewujudkan masyarakat sejahtera, adil, makmur, dan merata, baik materiil maupun spiritual. Bangsa Indonesia yang mempunyai jumlah penduduk yang besar dapat menggambarkan kebutuhan masyarakat yang besar, seperti kebutuhan pangan, sandang, perumahan dan kesempatan kerja. Selain itu dengan penduduk yang besar dapat mencerminkan potensi yang dapat dikerahkan untuk mengolah sumber-sumber alam yang tersedia, menghasilkan sesuatu atau memberikan jasa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Satu pihak sumber daya manusia merupakan modal utama dalam proses pembangunan, akan tetapi dilain pihak dengan tingginya pertumbuhan penduduk merupakan salah satu penyebab kelebihan tenaga kerja yang menimbulkan masalah ketenagakerjaan antara lain mengenai perluasan lapangan kerja. Meningkatnya peran serta tenaga kerja disertai pula dengan semakin meningkatnya berbagai tantangan dan resiko yang dihadapinya dan sudah

wajar jika tenaga kerja diberikan perlindungan, pemeliharaan dan upaya peningkatan kesejahteraannya. Dalam ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN dalam Bab IV dijelaskan mengenai arah kebijakan dalam bidang kesejahteraan sosial, yaitu bahwa : 1 Mengambangkan sistem jaminan sosial tenaga kerja bagi seluruh tenaga kerja untuk mendapatkan perlindungan, keamanan, dan keselamatan kerja yang memadai, yang pengolaannya melibatkan pemerintah, perusahaan, dan pekerja. Dari pernyataan tersebut dapat dilihat betapa besar perlindungan yang seharusnya diberikan kepada tenaga kerja. Hal ini mengingat bahwa tenaga kerja merupakan partner pengusaha didalam mewujudkan tujuan usaha. Dengan demikian dalam memberikan imbalan yang layak terhadap jasa yang telah diberikan tenaga kerja kepada perusahaan berupa jaminan sosial tertentu, pengusaha selalu memperhatikan partnarnya sehingga dapat lebih merangsang tenaga kerja untuk lebih produktif. Dalam melaksanakannya harus menjalin hubungan yang baik berdasarkan asas kekeluargaan dan menciptakan suasana atau lingkungan kerja yang baik. Untuk mengimbangi jalinan kerjasama tersebut, tenaga kerja diharapkan dapat melaksanakan kewajiban-kewajibannya dengan penuh kedisiplinan serta tanggung jawab terhadap tugas-tugasnya. Dengan demikian, tenaga kerja harus dapat merasa ikut memiliki, memelihara dan 1 2002. Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 Tentang GBHN. Jakarta: Sinar Grafika

mempertahankan perusahaan sehingga menambah tanggung jawab terhadap perusahaan, keluarga dan masyarakat. Terjadinya pemogokan kerja dan adanya unjuk rasa akhir-akhir ini sehingga menimbulkan perselisihan, banyak dilakukan oleh para pekerja untuk memperjuangkan apa yang menjadi hak mereka, salah satunya adalah jaminan sosial yang tidak diberikan dengan semestinya. Namun hal ini bisa juga disebabkan kondisi atau keadaan perusahaan yang belum mampu untuk memberikan jaminan sosial yang layak bagi pekerja. Jaminan sosial sangat membantu kehidupan pekerja dan keluarganya terutama dalam menghadapi berbagai peristiwa sosial.apabila pekerja beserta keluarganya mengalami peristiwa sosial, misalnya sakit, perkawinan, kematian dan lain-lain. Pada umumnya semangat dan gairah kerja serta prestasi pekerja tersebut cenderung turun, apalagi dalam menghadapi peristiwa sosial tersebut diperlukan biaya ekstra, oleh karena itu sesuai dengan fakta yang ada sekarang ini sudah waktunya perhatian kepada tenaga kerja betulbetul ditingkatkan terutama yang menyangkut penghargaan berupa jaminan sosial bagi pekerja. Dalam suatu hubungan kerja, pengusaha sebagai pihak pemberi kerja dan upah mempunyai kedudukan sosial ekonomi dan latar belakang pendidikan yang lebih tinggi, sehingga dalam melakukan hubungan hukum dengan pekerja sebagai pihak yang mempunyai kondisi yang lemah dalam segala aspeknya, kebebasan dalam melakukan hubungan hukum khususnya pembuatan perjanjian kerja ada ditangan pihak pengusaha.

Salah satu upaya dalam melakukan perlindungan dan kepastian hukum dan menciptakan suatu kehidupan yang layak bagi kemanusian, antara lain adalah dengan pelaksanaan pembuatan Kesepakatan Kerja Bersama. Karena Kesepakatan Kerja Bersama merupakan suatu kesepakatan antara serikat pekerja dengan pengusaha yang akan dapat menjembatani aspirasi dari para pihak dan dalam penyelenggaraan hubungan kerja akan mendapat hak dan kewajiban yang kuat. Adanya suatu pengaturan mengenai jaminan sosial di dalam Kesepakatan Kerja Bersama akan sangat menguntungkan pihak pekerja karena benar-benar melindungi pekerja sebagai pihak yang lemah serta dapat mencerminkan rasa kemenusiaan dan rasa keadilan terhadap tenaga kerja. Kesepakatan Kerja Bersama merupakan salah satu sarana utama untuk melaksanakan Hubungan Pancasila Industrial (HPI). Dan selanjutnya diharapkan dengan terciptanya Hubungan Pancasila Industrial tersebut bagi para pelaku proses produksi akan tercipta suatu hubungan kerja yang selaras, serasi dan seimbang, juga diharapkan perbaikan tingkat kesejahteraan pekerja serta kelangsungan dan perkembangan berusaha akan terjamin, yang kesemuanya itu diharapkan akan bermuara pada suksesnya pembangunan nasional. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul PERLINDUNGAN HUKUM ATAS JAMINAN SOSIAL BAGI TENAGA KERJA DI PT WINDU ADI PERKASA GROBOGAN.

B. Pembatasan Masalah Agar penulsan skripsi ini menjadi lebih terarah dan untuk menghindarkan kemungkinan pembatasan yang menyimpang dari pokok permasalahan yang hendak diteliti, maka perlu adanya suatu pembatasan masalah. Oleh karena ruang lingkup mengenai jaminan sosial sangat luas, sedangkan kemampuan berfikir, sarana dan waktu yang terbatas maka penulis bermaksud memberikan suatu pembatasan masalah yang akan dibahas. Subyek penelitian adalah karyawan PT Windu Adi Perkasa Grobogan. Obyek penelitian adalah jaminan sosial dan Perjanjian Kerja Bersama. Adapun masalah yang dibahas adalah mengenai perlindungan hukumnya, bentuk jaminan sosialnya dan hambatan-hambatan yang timbul. C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah dalam skripsi ini : 1. Sejauh mana perlindungan hukum atas jaminan sosial bagi tenaga kerja di PT Windu Adi Perkasa Grobogan? 2. Bagaimanakah bentuk jaminan sosial yang diberikan kepada tenaga kerja di PT Windu Adi Perkasa Grobogan? 3. Adakah hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaan jaminan sosial di PT Windu Adi Perkasa Grobogan?

D. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan sesuai dengan permasalahan yang ada, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut : a. Untuk mengetahui sejauhmana perlindungan hukum atas jaminan sosial bagi tenaga kerja sesuia Perjanjian Kerja Bersama di PT Windu Adi Perkasa Grobogan dalam pengaturannya. b. Untuk mengetahui bagaimana bentuk jaminan sosial bagi tenaga kerja di PT Windu Adi Perkasa Grobogan. c. Untuk mengetahui dan mengkaji hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaan jaminan sosial bagi tenaga kerja di PT Windu Adi Perkasa Grobogan. E. Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan ini mempunyai manfaat baik secara teoritis maupun praktis : 1. Secara Teoritis, dapat berguna dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang hukum, khusuunya hukum ketenagakerjaan yang berhubungan dengan Jaminan Sosial Tenaga Kerja. 2. Secara Praktis, diharapkan dapat berguna bagi banyak pihak yang terkait dengan masalah ketenagakerjaan sebagai bahan masukan atau dapat dipergunakan dalam mengambil kebijaksanaan yang lebih baik bagi pihakpihak yang terkait.

F. Metode Penelitian Metode penelitian berfungsi sebagai alat atau cara untuk pedoman melakukan penlitian, sedangkan penelitian adalah suatu cara yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah yang bersifat ilmiah. Agar penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maka diperlukan suatu metode penelitian yang benar, sehingga penelitian dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Metode pendekatan Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis merupakan bentuk penelitian hukum, yaitu suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan penalaran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisa dan juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta hukum untuk kemudian mengadakan suatu pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang timbul didalam suatu gejala yang bersangkutan. 2 Disini penulis akan melakukan penelitian dengan mendasarkan pada pendekatan yuridis sosiologis. Dimana hukum tidak hanya dikonsepkan sebagai keseluruhan asas-asas dan kaidah yang mengatur 2 Soerjono Soekanto. 1986 Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press, hal 43

kehidupan dalam masyarakat, melainkan meliputi pula lembaga-lembaga dan proses berlakunya kaidah hukum itu didalam masyarakat. 2. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu : 3 a. Penelitian eksploratoris Penelitian yang dilakukan apabila pengetahuan tentang sesuatu gejala yang akan diteliti masih kurang sekali atau bahkan tidak ada. b. Penelitian deskriptif Suatu penelitian untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya dengan maksud untuk mempertegas hipotesa-hipotesa agar dapat membantu dalam memperkuat teori teori lama atau dalam kerangka menyusun teori baru. c. Penelitian eksplanatoris Suatu penelitian apabila pengetahuan sudah cukup dengan maksud untuk menguji hipotesa Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, karena memaparkan atau menggambarkan keadaan suatu obyek tertentu secara faktual dan akurat mengenai perlindungan hukum atas jaminan sosial bagi karyawan di PT Windu Adi Perkasa Grobogan. 3 Soerjono Soekanto. 1986. Ibid.., hal 9

3. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di Perusahaan PT Windu Adi Perkasa Grobogan. Alasan memilih lokasi pada PT Windu Adi Perkasa Grobogan karena lokasi tersebut merupakan perusahaan yang mempunyai karyawan dan terkait dengan permasalahan yang diteliti yaitu mengenai perlindungan hukum atas jaminan sosial bagi karyawan, selain itu juga demi menghemat waktu serta biaya penelitian. 4. Sumber Data a. Data primer Data ini berupa fakta atau keterangan yang diperoleh secara langsung dari sumber data untuk tujuan penelitian sehingga diharapkan nantinya dapat memperoleh hasil yang sebenarnya dari obyek yang diteliti. b. Data sekunder Data yang berupa dokumen, majalah, referensi, dari berbagai buku atau informasi dari berbagai media massa yang menerbitkan dengan obyek penelitian. 4 5. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini akan diguanakan metode pengumpulan data dengan cara studi lapangan yang meliputi : a. Metode observasi Yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian dan sekaligus mencatat secara sistematis, dengan demikian 4 Khuzaifah Dimyati dan Kelik Wardiono. 2004 Pengantar Penelitian Hukum. Surakarta: FH UMS, hal 47.

dapat mengetahui sebanyak mungkin tentang keadaan data dan obyek penelitian. b. Wawancara Yaitu pengumpulan data dengan jalan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak pimpinan atau karyawan PT Windu Adi Perkasa Grobogan yang berhubungan langsung dengan pokok permasalahan yang penulis kaji. c. Studi Kepustakaan Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan bahan-bahan bacaan, termasuk peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen yang ada kaitannya dengan masalah yang akan diteliti. Cara ini dimaksud untuk mencari konsepsi-konsepsi, teori-teori atau pendapat yang berhubungan dengan pokok permasalahan. 6. Metode Analisis Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis kualitatif, analisis kualitatif adalah merupakan tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis maupun lisan dan perilaku nyata. 5 Data yang sudah disusun dengan bentuk penyusunan data, kemudian dilakukan reduksi atau pengolahan data, menghasilkan sajian data dan seterusnya diambil kesimpulan. 5 Soerjono Soekanto. 1984 Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press, hal 32

G. Sistematika Skripsi ini : Sistematika penulisan skripsi ini dibagi beberapa bab, seperti berikut BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Pembatasan Masalah C. Perumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian F. Metode Penelitian G. Sistematika Skripsi BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Tenaga Kerja B. Pengertian Asuransi C. Jaminan Sosial Tenaga Kerja D. Jaminan Sosial Dalam Hubungannya Dengan Perjanjian Kerja Bersama BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan B. Perlindungan Hukum Atas Jaminan Sosial Bagi Karyawan Sesuai Perjanjian Kerja Bersama C. Bentuk-bentuk Jaminan Sosial Yang Diberikan Pada Karyawan PT Windu Adi Perkasa Grobogan

D. Hambatan-hambatan Yang Timbul Dalam Pelakasanaan Jaminan Sosial Bagi Karyawan PT Windu Adi Perkasa Grobogan BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN