1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi memunculkan berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif khususnya pada bidang pendidikan. Dampak globalisasi yang semakin cepat tidak dapat dihindari. Dampak positif dari globalisasi antara lain mobilitas yang tinggi, mudah memperoleh informasi, dan meningkatkan ilmu pengetahuan namun dampak negatif juga dirasakan antara lain degradasi moral, erosi etika dan dekadensi perilaku dan salah satunya penurunan karakter bangsa. Dunia seolah tanpa sekat budaya asing masuk tanpa ada yang dapat menghalanginya. Dapat dicontohkan mulai dari hal kecil seperti anakanak sekolah membolos pada jam pelajaran sampai melakukan tindakan kriminal. Hal ini membuktikan krisis karakter telah dan sedang melanda bangsa ini Kompasiana (2017). Undang-Undang Negara Republik I Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Bab I Pasal Indonesia (1) mendefinisikan tentang pendidikan nasional sebagai: usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran sehingga peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan masyarakat, bangsa dan negara. Makna yang tecantum dalam sistem pendidikan nasional adalah Pendidikan memiliki peranan yang cukup penting bagi bangsa. Pendidikan 1
2 bukan hanya menyampaikan pengetahuan saja namun yang lebih utama adalah membentuk manusia yang tidak hanya cerdas namun juga memiliki akhlak mulia. Pendidikan juga berfungsi mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri peserta didik untuk bekal hidupnya dikemudian hari agar tercipta manusia yang berkarakter. Pembentukan nilai-nilai karakter diperlukan guna memperkuat dan menyatukan Bangsa Indonesia. Peran pendidikan juga diperelukan untuk membentengi generasi muda. Implementasi pendidikan karakter menurut Wibowo (2013 : 15) bisa dilakukan di sekolah yaitu terintegrasi dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Pembentukkan yang terintegrasi dalam pembelajaran diantaranya melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan pembelajaran lainnya, ataupun dapat juga dilakukan di luar pembelajaran seperti melalui kegiatan ekstrakulikuler (Pramuka) serta dapat juga melalui kegitan upacara bendera setiap hari senin atau dilakukan saat memperingati hari-hari besar Nasional. Sekolah merupakan salah satu lembaga yang dapat digiunakan wadah pembentukan karakter, hal ini dijelaskan dalam Permendikbud No 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti. Disebutkan ada beberapa pembiasaan positif yang dilakukan untuk menumbuhkan budi pekerti dan karakter salah satunya melalui Upacara Bendera. Upacara Bendera menurut Suhadi (2015 :78) adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan peraturan yang wajib dilaksanakan dengan khidmat, sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan tertib, untuk membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik.
3 Hasil observasi pada saat peneliti melakukan kegiatan magang 3, terlihat penurunan karakter di SD Negeri 1 Lesmana. Diantaranya dalam hal kedisiplinan seperti datang ke sekolah terlambat, dalam hal tanggung jawab peseta didik kurang memiliki rasa tanggung jawab seperti belum melaksanakan tugas piket dengan baik, terkait semangat kebangsaan yaitu peserta didik lebih mengidolakan artis yang ada di Televisi dan kurang mengetahui tokoh-tokoh pahlawan Indonesia. Hasil wawancara dengan guru SD Negeri 1 Lesmana mengatakan bahwa peserta didik dalam melaksanakan upacara terlihat lebih disiplin dan rapi. Penelitian tentang Upacara Bendera relevan dengan penelitian Ayu dan Suwanda bahwa pembentukan karakterpeserta didik dapat dilakuan melalui upacara bendera. Pelaksanaan upacara dinilai mampu dalam upaya membentuk karakter pesera didik karena dalam upacara bendera mengandung nilai-nilai yang dapat dijadikan dasar yang kuat untuk membentengi peserta didik dari pengaruh luar yang bersifat negatif. Karakter harus tertanam sejak dini karena karakter membutuhkan waktu lama untuk dpat terbentuk sehingga karakter penerus bangsa yang memiliki moral yang baik. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan peran upacara dalam upaya pembentukan karakter disiplin, tanggung jawab dan semangat kebangsaan peserta didik.
4 B. Fokus Penelitian Penelitian yang dilaksanakan akan terfokus pada peran UpacaraBendera dalam membentukkarakter karakter peserta didik yang meliputi karakter disiplin, tanggungjawab dan semangat kebangsaan. Kendala dan solusi dalam pelaksanaan upacara dalam pembentukan karakter peserta didik di SD Negeri 1 Lesmana. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaaan upacara bendera dalam membentuk karakter peserta didik. Rumusan maalah tersebut dapat dijabarkan menjadi pertanyaaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana pelaksanaan upacara bendera dalam membentuk karakter Disiplin peserta didik di SD Negeri 1 Lesmana? 2. Bagaimana pelaksanaan upacara bendera dalam membentuk karakter Tanggung Jawab peserta didik di SD Negeri 1 Lesmana? 3. Bagaimana pelaksanaan upacara bendera dalam membentuk karakter Semangat Kebangsaan peserta didik di SD Negeri 1 Lesmana? 4. Apa saja kendala pelaksanaan upacara bendera dalam membentuk karakter peserta didik di SD Negeri 1 Lesmana? 5. Upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi kendala pelaksanaan upacara dalam membentuk karakter peserta didik di SD Negeri 1 Lesmana?
5 D. Tujuan Penelitian Berdasarkan pertanyaan penelitian, tujuan yang menjadi inti dari penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi pelaksanaan kegiatan upacara bendera dalam membentuk karakter Disiplin peserta didik. 2. Mengidentifikasi pelaksanaan kegiatan upacara bendera dalam membentuk karakter Tanggung Jawab peserta didik. 3. Mengidentifikasi pelaksanaan kegiatan upacara bendera dalam membentuk karakter Semangat Kebangsaan peserta didik. 4. Mengetahui kendala pelaksanaan kegiatan upacara bendera dalam membentuk karakter peserta didik 5. Mengetahui upaya mengatasi kendala pelaksanaan kegiatan upacara bendera dalam membentuk karakter peserta didik E. Manfaat Penelitian Hasil peneltian bermanfaat sebagai bahan informasi pihak terkait. Pihak terkait tersebut seperti guru, kepala sekolah dan peserta didik serta petugas upacara bendera yang terkait dengan pelaksanaan upacara bendera dalam membentuk karakter peserta didik. 1. Manfaat teoretis Penelitian ini bermanfaat bagi berbagai pihak untuk meperoleh informasi dan menjadi referensi tentang memahami pelaksanaan kegiatan upacara bendera dalam membentuk karakter peserta didik.
6 2. Secara Praktis Secara praktis penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak, antara lain : a. Bagi guru Sebagai masukan dan bahan untuk mempertimbangkan dan meningkatkan pembentukan karakter peserta didik dalam kegiatan upacara. b. Bagi bagi Sekolah Menambah dan meningkatkan pengetahuan tentang pembentukan karakter pada sekolah tersebut.