PENGARUH IRIGASI HIDUNG TERHADAP DERAJAT SUMBATAN HIDUNG PADA PEROKOK LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai derajat sarjana strata- 1 kedokteran umum SYAFFA SADIDA ZAHRA 22010112130082 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016 ii
PERNYATAAN KEASLIAN iii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, karunia serta kemudahannya penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Bersama ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta pengharapan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Prof. Dr. H. Yos Johan Utama, SH, M.Hum selaku rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro. 2. Prof. Dr. dr. Tri Nur Kristina selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberikan sarana dan prasarana kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan lancar. 3. dr. Anna Mailasari KD, Sp.THT-KL.,M.Si Med dan dr. Dwi Marliyawati., Sp.THT-KL, Msi. Med selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis selama melaksanakan penelitian dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. 4. dr. Willy Yusmawan., Sp.THT-KL., M.Si Med dan dr.edwin Basyar., M.Kes., Sp.B., Sp.Ba selaku penguji atas koreksi dan saran kepada penulis untuk menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini. iv
6. v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi DAFTAR SINGKATAN... xii ABSTRAK... xiii ABSTRACT... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 2 1.3.1 Tujuan Umum... 2 1.3.2 Tujuan Khusus... 2 1.4 Manfaat Penelitian... 3 1.5 Keaslian Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi dan Fisiologi Hidung... 7 2.1.1 Anatomi Kavum Nasi... 7 2.1.2 Fisiologi Hidung... 12 2.2 Sumbatan Hidung... 13 2.2.1 Definisi Sumbatan Hidung... 13 2.2.2 Faktor yang Berpengaruh... 13 2.2.2.1 Rinitis Alergi... 13 2.2.2.2 Kelainan Anatomi... 15 2.2.2.3 Tumor Hidung... 18 vi
2.2.2.4 Pemakaian Obat... 19 2.2.3 Pemeriksaan Derajat Sumbatan Hidung... 20 2.3.3.1 Pemeriksaan Subjektif... 21 2.2.3.2 Pemeriksaan Objektif... 23 2.3 Perokok... 24 2.3.1 Definisi Perokok... 24 2.3.2 Derajat Merokok... 24 2.3.3 Efek Merokok pada Sumbatan Hidung... 24 2.3.4 Kerangka Patofisiologi Efek Merokok pada Sumbatan Hidung... 27 2.4 Irigasi Hidung... 28 2.4.1 Definisi Irigasi Hidung... 28 2.4.2 Komposisi Larutan Irigasi Hidung... 28 2.4.3 Manfaat Irigasi Hidung... 29 2.5 Kerangka Teori... 31 2.6 Kerangka Konsep... 32 2.7 Hipotesis... 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian... 33 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 33 3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian... 33 3.4 Populasi dan Sampel Penelitian... 33 3.4.1 Populasi Target... 33 3.4.2 Populasi Terjangkau... 33 3.4.3 Sampel Penelitian... 33 3.4.3.1 Kriteria Inklusi... 34 3.4.3.2 Kriteria Eksklusi... 34 3.4.4 Cara Sampling... 34 3.4.5 Besar Sampel... 34 3.4.6 Cara alokasi subjek penelitian... 35 3.5 Variabel Penelitian... 36 3.5.1 Variabel Bebas... 36 vii
3.5.2 Variabel Terikat... 36 3.5.3 Variabel Perancu... 36 3.6 Definisi Operasional... 36 3.7 Cara Pengumpulan Data... 38 3.7.1 Bahan... 38 3.7.2 Alat... 38 3.7.3 Jenis Data... 39 3.7.4 Cara Kerja... 39 3.8 Alur Penelitian... 41 3.9 Analisis Data... 42 3.10 Etika Penelitian... 43 3.11 Jadwal Penelitian... 43 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum... 44 4.2 Karakteristik Sampel Penelitian... 45 4.3 Analisis Inferensial... 47 4.3.1 Pretest dan Posttest Kelompok Perlakuan... 47 4.3.2 Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol... 48 4.3.3 Delta Derajat Sumbatan Hidung Kelompok Perlakuan dan Kontrol... 48 4.4 Analisis Variabel Perancu... 50 BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pengaruh Irigasi Hidung terhadap Derajat Sumbatan Hidung pada Perokok... 52 5.2 Keterbatasan Penelitian... 54 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan... 55 6.2 Saran... 55 DAFTAR PUSTAKA... 56 LAMPIRAN... 60 viii
DAFTAR TABEL Tabel 1. Keaslian Penelitian... 4 Tabel 2. Definisi Operasional... 36 Tabel 3. Jadwal Penelitian... 44 Tabel 4. Karakteristik Sampel Penelitian... 45 Tabel 5. Perbedaan Derajat Sumbatan Hidung pada Kelompok Perlakuan. 47 Tabel 6. Perbedaan Derajat Sumbatan Hidung pada Kelompok Kontrol... 48 Tabel 7. Perubahan Derajat Sumbatan Hidung pada Kelompok Perlakuan dan K O N Kontrol... 48 Tabel 8. Analisis Bivariat Variabel Perancu terhadap Penurunan Derajat S u m b Sumbatan Hidung... 50 Tabel 9. Analisis Multivariat terhadap Penurunan Derajat Sumbatan Hidung.... 51 ix
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Anatomi Kavum Nasi... 7 Gambar 2. Anatomi Septum Hidung... 10 Gambar 3. Vaskularisasi Hidung... 11 Gambar 4. Inervasi Hidung... 12 Gambar 5. Klasifikasi Tipe Septum Menurut Mladina... 17 Gambar 6. Efek Merokok pada Sumbatan Hidung... 26 Gambar 7. Kerangka Patofisiologi Efek Merokok pada Sumbatan Hidung. 27 Gambar8. Kerangka Teori... 30 Gambar 9. Kerangka Konsep... 31 Gambar 10. Alur Penelitian... 41 Gambar 11. Grafik Perbandingan Delta Derajat Sumbatan Hidung Kelompok Perlakuan dan Kontrol... 49 x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Informed Consent... 58 Lampiran 2. Data Pasien... 59 Lampiran 3. Kuesioner Rinitis Alergi... 62 Lampiran 4. Kuesioner Penelitian... 63 Lampiran 5. Surat Izin Penelitian RSND... 64 Lampiran 6. Surat Izin Penelitian... 65 Lampiran 7. Ethical Clearance... 66 Lampiran 8. Rekapitulasi Data... 68 Lampiran 9. Analisis SPSS... 71 Lampiran 10. Dokumentasi Kegiatan... 84 Lampiran 11. Biodata Penulis... 85 xi
DAFTAR SINGKATAN COX GMCSF IgE IL LO LPS LTC LTD NO PAF PGD PGI RAFL TLR TNF : Cyclooxigenase :Granulocyte-Macrophage Colony-Stimulating Factor : Immunoglobulin E : Interleukin : Lipopolioksigenase : Lipopolisakarida : Leukotrien C : Leukotrien D : Nitric oxide : Platelet Activating Factor : Prostaglandin : Prostasiklin : Reaksi Alergi Fase Cepat : Toll Like Receptor : Tumor Necrosing Factor xii
ABSTRAK Latar Belakang: Asap rokok dapat memicu respon inflamasi pada hidung sehingga mengakibatkan gejala sumbatan hidung. Irigasi hidung menggunakan larutan salin dapat mengurangi gejala hidung pada inflamasi kronis. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian irigasi hidung terhadap derajat sumbatan hidung pada perokok. Metode: Penelitian ini berjenis true eksperimental dengan rancangan pretest posttest control group design. Sampel sebanyak 64 perokok dipilih dengan mengunakan teknik consecutive sampling dan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan (dengan irigasi hidung) dan kontrol (tanpa irigasi hidung). Kelompok perlakuan diberikan irigasi hidung menggunakan NaCl 0.9% satu kali sehari selama 14 hari. Masing-masing kelompok dinilai sumbatan hidungnya menggunakan kuesioner NOSE Scale sebelum dan setelah 14 hari. Hasil: Rerata delta derajat sumbatan hidung pada kelompok perlakuan (-1.69) dan kelompok kontrol 0.25. Uji Mann-whitney menunjukkan perbedaan yang bermakna pada delta derajat sumbatan hidung kelompok perlakuan dan kontrol (p=0.021). Simpulan:Irigasi hidung berpengaruh terhadap derajat sumbatan hidung pada perokok. Kata kunci: Irigasi hidung, sumbatan hidung, perokok. xiii
ABSTRACT Background: Cigarette smoke can stimulate inflammation response in nasal mucous and resulting in the symptoms of nasal obstruction. Nasal irrigation with saline can decrease nasal obstruction in chronic inflammation. Aim: To determine the effect of nasal irrigation on nasal obstruction symptoms. Method: This research used true-experimental of pretest-posttest control group design. 64 smokers were taken by consecutive sampling and divided into treatment group (with nasal irrigation) and control group (Without nasal irrigation). The treatment group, received nasal irrigation with 10 ml NaCl once a day for 14 days. Degree of nasal obstruction was measured using NOSE Scale questionnare before and after 14 days. Results: The mean score of delta in the degree of nasal obstruction in treatment group was (-1.69) and in control group was (0.25). Mann-Whitney test showed a significant results in delta in the treatment and control group (p=0.021). Conclusion: Nasal irrigation influences the degree of nasal obstruction among the smokers Keywords: Nasal irrigation, nasal obstruction, smoker xiv