ANALISIS KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI TAHUN 2013

dokumen-dokumen yang mirip
BKN. Seleksi CPNS. Tes Kompetensi Dasar. Standar Operasional Prosedur.

PENGADAAN CPNS PELAMAR UMUM TA.2013 UMUM TA.2013 PEMERINTAH KOTA DEPOK 5 SKEMA SELEKSI CPNS

ARAH KEBIJAKAN FORMASI DAN PENGADAAN CPNS TA 2013

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA. SURAT EDARAN Nomor : SE/10/M.PAN-RB/08/2013

BAB IV KESIMPULAN. Berdasarkan hasil pembahasan dengan menggunakan 2 indikator yang

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI BIDANG SDM APARATUR

Konsepsi Rekruitmen Calon Pegawai ASN (CP ASN)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 17 TAHUN 2014

KEBIJAKAN SELEKSI CPNS TAHUN 2013 DARI FORMASI UMUM DAN SELEKSI TENAGA HONORER KATEGORI II

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2 c. bahwa dalam rangka melakukan penyesuaian ketentuan pelaksanaan mengenai kepegawaian berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

TENTANG BUPATI BANYUWANGI

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

Panduan Mengikuti Seleksi CPNS Kabupaten Musi Rawas Dengan Metode Computer Asisted Test. Kabupaten Musi Rawas

REFORMASI SISTEM PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL. Kedeputian SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

2016, No Pegawai Negeri Sipil Dari Pelamar Umum Tahun 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lem

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

9 Program Percepatan dan Penajaman Reformasi Birokrasi menuju birokrasi yang bersih dan melayani

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFRORMASI BIROKRASI PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Summary Pengadaan PNS

2013, No

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

li h i:~../ 8J~:q;>~'9l5~~ Q1"kkh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1039 TAHUN 2014 TENTANG

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI SAMBUTAN PADA RAPAT KOORDINASI KEBIJAKAN PROGRAM SDM APARATUR

SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENGUMUMAN Nomor: PENG- 01/01.3.1/PPATK/09/13 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 24 TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu badan atau organisasi, sumber daya manusia merupakan salah satu

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2015

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA PENGUMUMAN NOMOR : PENG- 01/P.CPNS/M.EKON/08/2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007 tetapi belum diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil. Dalam Peraturan Pemerintah in

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34/PERMEN-KP/2013 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104/HUK/2013 TENTANG

P E N G U M U M A N NOMOR : 810/ 1943 / /2014

Mekanisme Test Tenaga Honorer Kategori II

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA

PENGUMUMAN NOMOR : 001/PENG/SESMEN-PDT/CPNS/IX/2013

PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KOPERTIS WILAYAH II. Tahun 2014

PERATURAN NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan latar belakang yang menggambarkan fenomena yang

2016, No diselenggarakan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI. Rekruitmen. Pegawai Lembaga Penegak Hukum.

LAMPlRAN PERATURAN MENTERI KOMUNlKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 15/KEPIM.KOMlNF0/10/201O BAB I PENDAHULUAN

PERENCANAAN, PENGADAAN DAN KARIER LULUSAN STTD. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

PENGUMUMAN Nomor: PENG-1888/SU/02/2013

Walikota Tasikmalaya

Frequently Asked Questions (FAQ) Inpassing Jabatan Fungsional Widyaiswara (JF WI)

A. PERSYARATAN PELAMAR. 1 Persyaratan Umum

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENGUMUMAN. Nomor : 01/PENG.1/PANPEL.BKN/IX/2013 Tentang PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013

PENGUMUMAN Nomor : 13/SESMA/X/ /KEP/WK/2008 Tentang PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2010

SELEKSI PENERIMAAN CPNSD DARI PELAMAR UMUM KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2013 DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED TEST

PENGUMUMAN NOMOR : 3534/UN36/KP/2017 TENTANG SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TAHUN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR DALAM RANGKA REFORMASI BIROKRASI BIRO KEPEGAWAIAN

Informasi Pendaftaran dan Jadwal Penerimaan CPNS Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU SEKRETARIAT DAERAH Jalan Raya Pattimura Nomor 1 Telp Fax A M B O N 97124

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA P E N G U M U M A N Nomor : 01.Pm/72/SJP/2013

Daftar peserta CPNS yang lulus seleksi TKD pada satker Universitas Teuku Umar, ambil di sini

PENJELASAN ATAS PERTANYAAN BAPAK AHMAD SAMSUDIN TENAGA HONORER DARI KENDAL, JAWA TENGAH Tanggal 23 April 2010

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME REPUBLIK INDONESIA. P E N G U M U M A N Nomor : BU-172/BNPT/09/2013

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA PENGUMUMAN NOMOR : PENG- 01/P.CPNS/M.EKON/09/2013 TENTANG

KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DALAM PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

2015, No /2014 tentang Pedoman Pemberian Tunjangan Kinerja bagi Pegawai di Lingkungan Kementerian Pertanian; Mengingat : 1. Undang-Undang Nom

PENGUMUMAN Nomor: PENG- 01/01.3.1/PPATK/09/14 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN :

KEPUTUSAN KETUA PANITIA PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2013 NOMOR 006/PPCPNS/BPS/III/TAHUN 2014 TENTANG

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. P E N G U M U M A N Nomor : 02.Pm/72/SJP/2013

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA. PENGUMUMAN Nomor B. 99/SJ.2/KP.310/X/2013

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT

PENGUMUMAN JUMLAH ALOKASI KUALIFIKASI PENDIDIKAN. Teknik Multimedia dan Jaringan. S2 Desain Produk 1. S2 Tata Kelola Seni 1. S2 Desain Produk 1

WAL WALIKOTA BANDUNG IKO TA BANDUNG P E N G U M U M A N Nomor : 005 TAHUN Tentang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Telepon Laman

PENGUMUMAN Nomor : 813/Kep.4749-BKPP/2014

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

7/18/2013 B K N. Rakor Pengadaan CPNS 2013 Jakarta, 18 Juli 2013 Deputi Bidang Informasi Kepegawaian BKN. Agenda B K N

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

GRAND DESIGN INTEGRATED REGISTRATION SYSTEM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KETUA PANITIA PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2013 NOMOR 004/PPCPNS/BPS/I/TAHUN 2014 TENTANG

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

Internalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB

PENGUMUMAN NOMOR : 1808/PL22/KP/2017

BUPATI POHUWATO PENGUMUMAN NOMOR :810/BKPPD/365 /V/2017

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

Transkripsi:

ANALISIS KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI TAHUN 2013 A. PENDAHULUAN Dalam rangka reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, maka Setjen DPR RI pada Tahun Anggaran 2013 akan melaksanakan Kegiatan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tingkat Magister (Golongan IIIb) dan Sarjana (Golongan IIIa) dengan mengacu pada formasi CPNS Setjen DPR RI Tahun 2013 yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KeMenpan dan RB). Pengadaan CPNS tersebut merupakan bagian dari perencanaan SDM Setjen DPR RI sebagaimana yang tercantum dalam Road Map Penataan Sistem Manajemen Aparatur Setjen DPR RI yang sudah ditetapkan sebelumnya, khususnya tentang kebijakan diversifikasi jabatan keahlian dan dukungan keahlian, yaitu menciptakan berbagai jenis keahlian yang disesuaikan dengan fungsi DPR baik untuk dukungan keahlian yang akan mendukung terhadap pelaksanaan fungsi anggaran, fungsi legislasi maupun pengawasan, serta mendukung terhadap pelaksanaan fungsi Setjen DPR RI baik administrasi, teknis maupun keahlian. Dalam proses kegiatan pengadaan CPNS tentunya akan mengalami beberapa tahapan kegiatan mulai dari tahapan pelaksanaan sampai dengan tahapan pelaksanaannya. Dalam menyusun Pengadaan CPNS Tahun 2013 harus memperhatikan dua hal utama, yaitu: 1. Penerimaan CPNS tahun 2013 merupakan bagian dari kebijakan Sistem Penerimaan CPNS Nasional. Sistem penerimaan CPNS nasional memiliki karakteristik, yaitu: a. Sistem yang dibangun merupakan bagian dari Reformasi Birokrasi di bidang Penataan Sistem Manajemen Aparatur dengan sasarannya dihasilkannya PNS yang profesional, jujur, bertanggngjaab netral dan memiliki kompetensi sesuai dengan tugas/jabatan yang dididudukinya serta sejahtera. Dengan sasaran menghasilkan PNS yang profesional, 1

jujur, bertanggungjawab, netral dan memiliki kompetensi sesuai dengan tugas/jabatan yang akan didudukinya maka harus dimulai pada saat mereka direkrut. Untuk itu Kegiatan Penerimaan CPNS harus dilaksanakan secara transparan dan bebas KKN. b. Proses transparansi dimulai dengan mengumumkan secara terbuka ke masyarakat sesuai dengan formasi yang dibutuhkan (sudah disetujui oleh Kemen PAN&RB). c. Untuk menjamin proses transparansi dan bebas KKN maka Arah Kebijakan Pengadaan CPNS 2013 dibentuk dua pengawasan, yaitu Pengawasan Internal Pemerintah dan Pengawasan Eksternal. Pengawasan Internal Pemerintah terdiri dari: Pengawas Internal Instansi, BPKP, BIN, KPK (Deputi Pencegahan), POLRI (Bareskrim), BPPT, Lemsaneg, Kemen PAN&RB dan BKN. Sedangkan Pengawasan Eksternal yang merupakan konsorsium LSM. 2. Arah Kebijakan Pengadaan CPNS Tahun 2013 antara lain: a. Penyusunan soal Tes Kompetensi Dasar (TKD) oleh Konsorsium. b. Penyusunan Tes Kompetensi Bidang (TKD) oleh Instansi Pembina Jabatan Fungsional. c. Penggandaan dan distribusi soal secara nasional/desentralisasi atau pengunaan Computer Assisted Test (CAT) bagi yang telah siap. d. Pengolahan Lembar Jawaban Komputer (LJK) oleh Konsorsium/Tim Ahli atau hasil CAT bagi instansi yang sudah siap. e. Penetapan ambang batas kelulusan (passing grade) TKD oleh Kemen PAN&RB. f. Pengumuman hasil TKD oleh Kemen PAN&RB. Kemudian agar selama proses tahapan kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan, maka dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana yang siap dan memenuhi standar. Selanjutnya berdasarkan penjelasan di atas, maka agar proses Pengadaan CPNS sesuai dengan yang diharapkan maka perlu disusun analisis kebutuhan sarana dan prasarana. Analisis kebutuhan selanjutnya dibedakan dalam sarana dan prasarana 2

utama, infrastruktur pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT), dan sarana dan prasarana pendukung. B. SARANA DAN PRASARANA UTAMA Sarana dan prasarana utama yang dibutuhkan dalam melaksanakan Kegiatan Pengadaan CPNS adalah: 1. Kebutuhan ruang, yang terdiri dari: a. Ruang sekretariat. Ruang ini digunakan untuk melaksanakan proses administrasi selama persiapan dan pelaksanaan Kegiatan Pengadaan CPNS Setjen DPR RI Tahun 2013. b. Ruang pemprosesan administrasi. Ruang ini digunakan untuk melakukan verifikasi antara berkas lamaran online dengan dokumen. c. Ruang pelaksanaan tes. Ruang ini digunakan untuk pelaksanaan TKD, TKB, tes psikotes lanjutan dan tes wawancara. 1) Kebutuhan ruang untuk pelaksanaan TKD harus mampu menampung pelaksanaan tes bagi ±7000 peserta. Kebutuhan ruang ini adalah mampu menampung ±200 meja komputer (CAT). 2) Kebutuhan ruang untuk TKB harus mampu menampung pelaksanaan tes untuk ± 700 peserta. Jika TKB mengunakan LJK maka pelaksanaan tes akan dilaksanakan dalam satu hari sehingga kebutuhan ruangnya lebih luas dibandingkan TKD. 3) Kebutuhan ruang untuk psikotes lanjutan dan tes wawancara untuk ± 100 peserta. d. Kebutuhan ruang ini disertai dengan kebutuhan mebeulair pelengkapnya seperti meja dan kursi. Termasuk kelengkapan ruang lainnya yang dibutuhkan seperti: 1) Papan tulis; 2) Audio visual; dan, 3) Dan sebagainya. 2. Sarana dan prasarana Information, Communication and Tehnology (ICT). Sarana dan prasarana ini digunakan selama proses persiapan dan pelaksanaan Kegiatan Pengadaan CPNS yang berbasis ICT seperti pendaftaran online, pelaksanaan kegiatan Computer Assisted Test (CAT). 3

C. INFRASTRUKTUR PELAKSANAAN CAT Sesuai dengan kebijakan nasional dimana pelaksanaan tes dilakukan dengan mengunakan Computer Assisted Test (CAT), maka dibutuhkan infrastruktur yang siap. Beberapa infrastruktur yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan Computer Assisted Test (CAT) adalah: 1. Komputer dengan spesifikasi: a. Processor Intel Core 2 Duo; b. Memory 2 GB; c. HD 250 GB; d. DVDRW; e. Keyboard dan Mouse Optic PS2; f. Display minimum 1024 x 768 pixel; g. Network card 100 mbps dan wifi; h. Browser Google Chrome; dan i. Antivirus update; 2. Jaringan lokal (local networking) mengunakan hub/switch dan router serta wifi sesuai dengan standar pabrikan industri yang disesuaikan dengan jumlah client (min1/100). 3. Genset/UPS untuk mengantisipasi PT PLN apabila pemadaman listrik. 4. LD TV untuk memonitoring hasil tes berikut kabel data untuk menghubungkan ke komputer. 5. Infocus projector untuk pemaparan dan pengarahan tes dengan CAT System. D. SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG Sarana dan prasarana pendukung yang dibutuhkan adalah: 1. Kebutuhan Alat Tulis Kantor (ATK) untuk menyelenggarakan proses administrasi selama proses pengadaan CPNS. 2. Penyediaan alamat PO Box. Ini dibutuhkan agar surat lamaran dan dokumen pendukungnya terkumpul secara terpusat sehingga memudahkan proses seleksi administrasi. 3. Sarana dan prasarana untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama proses pelaksanaan kegiatan Pegadaan CPNS. 4

4. Sarana dan prasarana parkir selama proses pelaksanaan kegiatan Pegadaan CPNS. 5. Sarana dan prasarana medis untuk mengantisipasi masalah kesehatan selama proses pelaksanaan kegiatan Pegadaan CPNS. E. PENUTUP Demikian analisis kebutuhan ini disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan Kegiatan Pengadaan CPNS Setjen DPR RI Tahun 2013. 5