BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sekarang ini bahaya narkoba sudah tidak asing lagi didengar oleh masyarakat umum. di kota medan sendiri dihadapkan pada keadaan yang mengkhawatirkan akibat semakin maraknya penggunaan narkoba pada masyarakatnya, akbiat meluasnya peredaran narkoba. Bahaya narkoba merupakan bahaya yang harus kita hindari mulai dari pengunaan dan pengedaran agar kita tidak terpengaruh untuk mencobanya. Orang yang telah jatuh dalam bahaya narkoba umumnya sangat sulit untuk dapat keluar lagi dari penggunaan. Bahaya dari narkoba juga sering menjadi faktor utama terjadi kejahatan dan kemiskinan pada penggunanya. Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan yang memiliki tingkat kriminilitas bahaya narkoba yang cukup tinggi terutama dalam peredaran narkoba tersebut.untuk mendapat menghindari tempat rawan bahaya narkoba maka penulis melakukan penilitian untuk lokasi bahaya narkoba yang ada di kota Medan. Agar dapat mengetahui lokasi rawan terhadap narkoba supaya masyarakat dapat menghindari hal seperti kejahatan dan lingkungan bahaya narkoba, maka penulis merancangan suatu aplikasi yang dapat menginformasikan daerah rawan narkoba di kota Medan. Sistem Informasi Geografis merupakan suatu sistem informasi berbasiskan komputer yang berkembang pesat sekarang yang dapat memberikan informasi 1
2 kepada masyarakat tentang letak rawan bahaya narkoba. Dengan memanfaatkan SIG (Sistem Informasi Geografis) akan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk menghindari daerah rawan narkoba di kota Medan. Dengan bantuan SIG (Sistem Informasi Geografis) ini maka masyarakat dapat mengetahui di mana saja titik rawan bahaya narkoba yang ada di kota Medan Selain itu penulis merancang sistem informasi tersebut sebagai skripsi penulis dalam menyelesaikan jenjang Strata 1 Sistem Informasi, dengan judul Sistem Informasi Geografis Lokasi Rawan Narkoba di Kota Medan Berbasis Web. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah yang penulis ambil dari latar belakang ini adalah sebagai berikut : 1. Seringnya masyarakat salah pindah rumah kelingkungan yang rawan pengguna narkoba dan pengedarnya. 2. Kurangannya sosialisasi dari pihak setempat seperti kepling mengenai daerah rawan narkoba. 3. Belum adanya sistem informasi yang memberikan petunjuk lagi rawan bahaya narkoba
3 I.2.2. Perumusan Masalah Untuk membantu masyarakat agar dapat mengetahui tempat rawan bahaya narkoba yang ada di kota Medan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang suatu sistem informasi agar masyarakat tidak salah pindah rumah ke lokasi rawan bahaya narkoba? 2. Bagaimana membangun Sistem Informasi Geografis dengan database yang terintegrasi khususnya untuk memberikan informasi tentang lokasi rawan bahaya narkoba yang ada di Kota Medan. 3. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengetahui letak rawan bahaya narkoba di kota Medan? I.2.3. Batasan Masalah Agar penulisan skipsi ini sesuai dengan yang diharapkan serta fokus pada judul yang disebutkan di atas, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut : 1. Dalam perancangan sistem informasi ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL dan UML sebagai metode sistem serta Arcview dalam pembuatan peta. 2. Desain input dari sistem yang dirancang terdiri atas data kecamatan, kelurahan, tingkat rawan narkoba, data admin serta pengelolaan data letak lokasi rawan bahaya narkoba di kota Medan.
4 3. Desain output yang dihasilkan adalah informasi lokasi, peta, sampel lokasi rawan bahaya narkoba di kota Medan. 4. Penulis hanya membahas tentang informasi lokasi rawan bahaya narkoba di kota Medan. 5. Data objek yang penulis ambil berupa objek tempat lokasi rawan bahaya narkoba di kota Medan. 6. Peneliti tidak membahas tentang pengguna dan pengedar Narkoba, hanya membahas titik rawan narkoba yang ada di kota Medan. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penulis untuk melakukan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk dapat memilih lokasi pindah rumah ke suatu tempat yang memiliki lingkungan bebas bahaya narkoba. 2. Merancang dan membangun sebuah aplikasi SIG berbasis Web (Webbased GIS) letak rawan narkoba di kota Medan. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat Sistem Informasi Geografis berbasis Web yang penulis rancang adalah sebagai berikut : 1. Untuk membantu memberikan informasi kepada masyarakat kota Medan tentang lokasi rawan narkoba.
5 2. Untuk menghindari lingkungan yang rawan bahaya narkoba, sehingga masyarakat dapat dengan mudah menjauhi rawan lokasi narkoba tersebut. 3. Membantu masyarakat dalam memilih lingkungan tempat tinggal yang terhindar dari bahaya narkoba di kota Medan. I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Analisa Sistem Yang Ada Untuk menganalisa sistem yang ada maka dalam penulisan Skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode yaitu : 1. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis mempelajari buku-buku literatur maupun melalui website yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi dalam membangun sistem informasi geografis berbasis Web, baik karakteristik sistem informasi, teknik penggunananya, dan teknik merangkai aplikasi, dan buku buku yang berhubungan dengan perancangan. 2. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Wawancara (Interview) Yaitu pengumpulan data dengan bertanya jawab kepada AKP Faidir, S,H., M.H. selaku Kanit Reskrim di Kantor Kepolisian Sektor Medan Kota
6 mengenai suatu objek penelitian untuk mendapatkan data-data yang berhubungan dengan penelitian. Adapun wawancara yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Bagimana kita mengetahui lokasi rawan narkoba yang ada di kota Medan? 2) Apakah bahaya narkoba memiliki jenis tingkat kerawanan pada setiap lokasi di kota Medan? 3) Apakah kantor Kepolisian sudah memiliki sistem informasi geografis lokasi bahaya narkoba di kota Medan? b. Pengamatan (Observation) Bentuk pengamatan yang penulis lakukan dengan meninjau langsung ke lokasi yang rawan narkoba melalui informasi dari Kantor Kepolisian Sektor Medan Kota untuk mendata lokasi mana saja yang ada rawan bahaya narkobanya. c. Sampling Merupakan salah satu metode pengumpulan data untuk mengambil sampel atau contoh tentang data yang diperlukan. Berdasarkan data dan informasi yang penulis dapat dari observasi, maka penulis akan merancangan suatu sistem informasi yang dapat menentukan lokasi rawan bahaya narkoba kepada masyarakat di kota Medan. Data-data tersebut antara lain : 1. Data nama-nama lokasi yang rawan akan bahaya narkoba.
7 2. Data dari kantor Kepolisian Sektor Medan kota yaitu lokasi mana saja yang memiliki tingkat bahaya akan rawan narkoba pada lokasi tersebut. Setelah data-data berhasil dikumpulkan, maka langkah selanjunya adalah tahap perancangan untuk Sisten Informasi Geografis Lokasi Rawan Bahaya Narkoba di Kota Medan. Adapun proses perancangan dapat dilihat pada gambar I.1 dibawah ini : Target : Sistem Informasi Geografis Lokasi Rawan Narkoba di kota Medan berbasis Web Analisis Kebutuhan Spesifikasi Desain & Implementasi Gagal Verifikasi Validasi Berhasil Finalisasi Gambar I.1. Prosedur Perancangan 1. Target Penelitian yang penulis lakukan bertujuan untuk merancang suatu aplikasi yang dapat memberikan informasi tentang titik rawan narkoba yang ada di kota
8 Medan. Dengan adanya Sistem Informasi Geografis (SIG) ini, maka penulis merancang aplikasi ini berbasis Web agar masyarakat dapat melihat informasi tentang lokasi yang rawan akan bahaya narkoba pada lingkungan tersebut. 2. Analisis Kebutuhan a. Pengumpulan berbagai data baik itu data spesial maupun data-data atribut/non spesial yang akan dijadikan input data dalam pengolahan dengan SIG. b. Mengorganisasikan kedua jenis data di atas (data spesial dan data atribut ke dalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga bisa diakses, diupdate dan di hapus. c. Menampilkan informasi yang dapat dihasilkan dengan SIG. Dalam hal ini yaitu informasi yang berkaitan dengan lokasi rawan narkoba di kota Medan. Perancangan dimulai dengan membuat Interface dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Lokasi Rawan Narkoba di kota Medan. d. Aplikasi dijalankan dengan menggunakan browser untuk melihat titiktitik lokasi rawan narkoba di kota Medan. e. Arcview yang digunakan untuk merancang peta keseluruhan kota Medan. f. Ms4w merupakan suatu aplikasi yang difungsikan sebagai tempat pemanggilan aplikasi yang berbasis web untuk pemetaan. g. Appserv adalah suatu perangkat sebagai server tempat penyimpan database atau penampung data dan pemanggilan data untuk informasi peta.
9 h. Dreamweaver yaitu software yang digunakan membuat fungsi dan desain tampilan sistem infomasi geografis berbasis web tersebut. 3. Spesifikasi Secara umum perancangan aplikasi lokasi rawan narkoba di kota Medan ini dirancang dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Software 1) Operating System Windows 7 Ultimate. 2) Appserv. 3) Ms4w. 4) Internet Explorer. 5) Dreamweaver. 6) Arcview. 7) PHP. b. Hardware 1) Processor Intel(R) Core(TM) i3-2310m CPU @ 2.10Ghz. 2) Ram 2.00 GB DDR3 Memory. 3) Hardisk 500 GB. 4) Intel R HD Graphics 3000. 5) 14.0 HD LED LCD. 6) Mouse.
10 4. Desain dan Implementasi Membuat aplikasi dengan menggunakan Web Browser sebagai media informasi geografis lokasi rawan narkoba di kota Medan. Aplikasi yang dirancang ditentukan dengan peninjauan lokasi langsung untuk pemetaan. 5. Verifikasi Perancangan aplikasi yang penulis rancang nantinya akan di aplikasikan kepada masyarakat luas yang ada di kota Medan apakah nantinya Sistem Informasi Geografis (SIG) yang penulis buat dapat dimengerti dengan mudah oleh masyarakat kota Medan. 6. Validasi Pengaplikasian hasil program pada sistem informasi geografis lokasi rawan bahaya narkoba dirancang dengan baik guna memberikan keterangan terhadap permasalahan yang ada apakah sistem geografis ini dapat digunakan oleh masyarakat sebagai media informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan. 7. Finalisasi Hasil rancangan aplikasi yang peneliti buat berbasis web, dimana Sistem Informasi Geografis Lokasi Rawan Narkoba di kota Medan dapat diakses dengan Web Browser.
11 I.4.2. Bagaimana Sistem yang Lama Dengan Sistem yang Akan Dirancang Kepolisian Sektor Medan Kota saat ini belum memiliki media informasi tentang lokasi rawan narkoba di kota Medan. Oleh sebab itu penulis ingin menyajikan suatu sistem yang mempunyai informasi basis grafis atau gambar yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun melalui layanan media internet. I.4.3. Pengujian / Uji Coba Sistem yang Akan Dirancang Tahap ini dilakukan agar sebelum sistem yang dirancang tidak mengalami kesalahan lagi atau error. Sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan sistem yang telah dirancang dalam pencarian Sistem Informasi Geografis Letak Rawan Narkoba di kota Medan dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah diinginkan. Adapun teknik yang digunakan dalam pengujian sistem adalah teknik Black Box Testing, dimana pengujian ini berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program tersebut. Untuk mengetahui secara detail mengenai sistem pengujian, maka dilakukan tiga tahap pengujian yaitu : a. Equivalence Class Partitioning b. Boundary Value Analysis c. State Transitions Testing d. Couse-Effect Graphing
12 I.5. Lokasi Penelitian Adapun penelitian yang penulis lakukan dengan riset pada Kantor Kepolisian Sektor Medan Kota Jln. DR. GM. Panggabean No.01, Medan. I.6. Sistematika Penulisan Langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang ditempuh dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini adalah: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, ruang lingkup permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian, lokasi penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan dalam merancang sistem, Konsep Dasar Sistem, Konsep Dasar Informasi, Konsep Dasar Sistem Informasi, bahasa pemograman yang digunakan. BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang analisis sistem yang berjalan serta merancang suatu Sistem Informasi Geografis Letak Rawan Narkoba di kota Medan.
13 BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan, pembahasan hasil uji coba sistem, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang di rancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai referensi perbaikan di masa yang akan datang.