BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tujuan proses pembelajaran bahasa adalah untuk dapat berkomunikasi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. komunikasi bahasa Inggris sebelum dan sesudah penerapan WCA dilakukan terhadap

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggambarkan fenomena atau hubungan antarfenomena yang diteliti secara

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif murni atau

BAB III METODE PENELITIAN. Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir E O1 X1 O2 K O3 X2 04

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

E. Prosedur Penelitian... 54

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksprimen kuasi atau eksprimen

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilaksanakan. Metode tersebut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fitri Rahmawati, 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adanya suatu kegiatan tertentu untuk mengetahui sejauh mana tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bagian ini dipaparkan secara lebih terperinci tentang rancangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. linguistik (Austin & Sallabank, 2011). Melalui bahasa, seseorang dapat. dimaksudkan oleh penyampai pesan kepada orang tersebut.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretespostes

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Di dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode dan desain penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ukuran yang berbeda untuk unit observasi atau individu yang berbeda (Wirartha,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan prosedur penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. ini senada dengan yang dikatakan Sugiyono (2011: 2), metode penelitian pada

BAB III METODE PENELITIAN

hal Ibid, hal Ibid, hal 1

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018. Oleh. Azura. Drs. Syamsul Arif, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dian Angella, 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. khususnya penggunaan penanda kohesi dalam menulis teks deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini peneliti akan melihat apakah terdapat hubungan antara kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN. Sintaks model pembelajaran fisika konsep kapasitor keping sejajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan proses pembelajaran kosakata

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square. (TPSq). Kedua kelas akan diamati aktivitas belajar siswa salama

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari tahap perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data sampai pada tahap. pengambilan kesimpulannya (Sutedi, 2009: 53).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN X O

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan rancangan penelitian deskriptif

BAB l PENDAHULUAN. Dalam mempelajari bahasa ada 4 kemampuan yang harus dikuasai yaitu

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan belajar siswa. Oleh karena itu, jalannya proses pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada metodologi penelitian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan one group pretes-posttest design,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk membantu memahami pokok bahasan dan untuk menghindari salah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

peningkatan kualitas kehidupan, serta pertumbuhan tingkat intelektualitas, dimensi pendidikan juga semakin kompleks. Hal ini tentu membutuhkan desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pemerolehan dan pembelajaran bahasa sasaran, siswa sering menghadapi

DAFTAR ISI... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... KATA PENGANTAR...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian ini merupakan urutan kegiatan yang ditempuh

Analisis Kesalahan Tatabahasa Dalam Teks Deskriptif Pada Siswa Kelas X SMA 8 Muhammadiyah Kisaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pra-eksperimen (preexperimental).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Afrilia Rahmani R, 2014

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research &

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. atau memberi beberapa alternatif solusi untuk pemecahan masalah. Diantara

BAB III METODE PENELITIAN

KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN. Oleh: Tina Rahmawati, M.Pd

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. Metodologi Penelitian. Contextual Teaching and Learning (CTL). Metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. antar bangsa, sebagai anggota masyarakat bahasa. Selain bahasa ibu, bahasa asing

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena atau hubungan antarfenomena yang diteliti secara sistematis, faktual, dan akurat (Kusmayadi dan Sugiarto, 2000: 29). Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan, baik data maupun analisisnya, bersandarkan pada perhitungan statistik (Sanjaya, 2013). Namun, perhitungan statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah perhitungan statistik sederhana, yaitu perhitungan rerata hasil tes siswa dan formula t-tes yang digunakan untuk membandingkan hasil belajar siswa dengan kelompok lainnya (Sukard i, 2010). Dengan demikian, metode penelitian ini adalah metode campuran. Penelitian ini mengamati apa yang terjadi pada kelompok tertentu, dalam hal ini siswa-siswa kelas X IPA 3 (KE) dan X IPA 4 (KP) SMA Negeri 2 Denpasar setelah diberikan suatu perlakuan, yakni penerapan WCA dalam RPP bahasa Inggris. Penelitian ini menerapkan WCA dalam RPP bahasa Inggris yang kemudian diamati secara sistematik untuk melihat perubahan yang terjadi pada siswa dari segi kemampuan menulis dan berkomunikasi, yakni penguasaan tata bahasa dan konteks komunikasi bahasa Inggris. 47

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMA Negeri 2 Denpasar, Jalan Sudirman, Denpasar. SMA Negeri 2 Denpasar dipilih sebagai tempat untuk mengadakan penelitian karena sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah menegah atas di Denpasar yang sangat memperhatikan pentingnya pelajaran bahasa Inggris. Hal itu terlihat dari diberikannya waktu pelajaran tambahan untuk mata pelajaran bahasa Inggris di luar jam sekolah. Oleh karena itu, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi guru-guru di SMA Negeri 2 Denpasar, khususnya guru mata pelajaran bahasa Inggris. 3.3 Jenis dan Sumber Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjawab tujuan penelitian seperti yang telah dipaparkan sebelumnya. Berikut dipaparkan jenis data dan sumber data yang dikumpulkan dan dianalisis dalam penelitian ini. 3.3.1 Jenis Data Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data-data ini diperoleh dari siswa yang duduk di kelas X IPA 3 dan X IPA 4 SMA Negeri 2 Denpasar. 1) Data kualitatif Data kualitatif dalam penelitian ini berupa hasil observasi dari proses pembelajaran sebelum dan sesudah penerapan WCA di dalam kelas. Data tersebut, 48

baik berupa ujaran bahasa Inggris siswa pada suatu konteks dalam suatu proses pembelajaran yang dianalisis berlandaskan prosedur identifikasi kesalahan dalam data produksi pembelajar bahasa asing maupun tata bahasa (grammar) Inggris siswa yang diperoleh melalui pemberian prates bagi siswa pada tahap awal penelitian. Selain itu, data penerapan WCA dalam RPP pun diperoleh setelah WCA dirancang dan diterapkan dalam RPP bahasa Inggris bagi KE. Data tersebut diperoleh melalui pemberian pascates pada tahap akhir penelitian. Data-data tersebut dianalisis sehingga diketahui permasalahan-permasalahan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris bagi siswa kelas X IPA 3 dan X IPA 4 SMA Negeri 2 Denpasar. Dari hasil analisis data tersebut, WCA dirancang dan diterapkan dalam RPP. Setelah itu, kemampuan siswa dianalisis kembali dengan memberikan pascates kepada siswa. Analisis data dipaparkan secara deskriptif dalam bentuk tulisan. 2) Data kuantitatif Data kuantitatif merupakan jenis data berupa angka yang dapat dihitung atau diolah dengan menggunakan perhitungan matematika atau statistik untuk menarik suatu simpulan. Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa penilaian ( scoring) latihan ataupun kegiatan siswa selama proses belajar mengajar berlangsung berkaitan erat dengan penerapan WCA dalam proses tersebut. Adapun langkah-langkah perhitungan statistik yang digunakan adalah sebagai berikut. 49

1) Nilai rerata sebelum prates pada KE (T 1 e) = Jumlah nilai semua siswa Jumlah semua siswa yang dites 2) Nilai rerata sebelum prates pada KP (T 1 p) = Jumlah nilai semua siswa Jumlah semua siswa yang dites 3) Nilai rerata setelah pascates pada KE (T 2 e) = Jumlah nilai semua siswa Jumlah semua siswa yang dites 4) Nilai rerata setelah pascates pada KP (T 2 p) = Jumlah nilai semua siswa Jumlah semua siswa yang dites 5) (T 2 e - T 1 e) 6) (T 2 p - T 1 p) Penelitian ini hanya menggunakan perhitungan statistik sebatas pada penghitungan nilai rerata siswa pada pembelajaran bahasa Inggris. Selain itu, juga perhitungan dengan formula t-tes karena nilai rerata siswa pada KE dan KP dihitung dan dibandingkan sebelum dan sesudah penerapan WCA dalam RPP bahasa Inggris dengan mengacu pada rubrik penilaian yang digunakan. 3.3.2 Sumber Data Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan metode campuran, gabungan antara pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil pencatatan kata-kata ataupun kalimat yang memuat tata bahasa Inggris yang digunakan siswa. Di samping itu, data kuantitatif juga diperoleh dari hasil penilaian atas kalimat-kalimat yang diproduksi siswa berdasarkan beberapa situasi komunikasi yang diberikan pada prates dan 50

pascates. Dengan demikian, ditemukan faktor-faktor yang menjadi permasalahanpermasalahan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing bagi siswa kelas X IPA 3 dan X IPA 4 SMA Negeri 2 Denpasar; yang dipaparkan dalam bentuk paragraf. Data ini diperoleh dari hasil observasi peneliti dalam proses belajar mengajar dan hasil nilai siswa menggunakan prates (lampiran) dan pascates (lampiran) pada kelas tersebut. Untuk teknik pemilihan kelas X IPA 3 dan X IPA 4 sebagai subjek penelitian dipaparkan secara terperinci pada bagian selanjutnya pada bab ini (metode dan teknik pengumpulan data). 3.4 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan pengumpulan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis. Adapun instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Prates dan pascates Kemampuan subjek penelitian mengenai penguasaan tata bahasa dan konteks komunikasi bahasa Inggris diukur dengan cara memberikan tes berupa prates dan pascates. Prates diberikan pada tahap awal penelitian sebelum penerapan WCA, sedangkan pascates diberikan sesudah penerapan WCA dalam RPP. Materi soal yang termuat dalam prates dan pascates adalah sama, yaitu berkaitan dengan present simple tense, present perfect tense, dan past simpe tense karena pada tingkatan kelas 51

X tenses atau tata bahasa Inggris tersebut yang sepatutnya telah dikuasai oleh siswa berdasarkan perkembangan proses belajar mengajar di SMA Negeri 2 Denpasar. Adapun soal-soal prates dan pascates dalam penelitian ini yang berkaitan dengan pemahaman konteks komunikasi adalah berupa pemberian beberapa konteks komunikasi. Siswa diharuskan untuk memproduksi ujaran atau kalimat yang tepat untuk merespons situasi komunikasi tersebut. Jumlah soal untuk mengukur pemahaman siswa terhadap konteks komunikasi bahasa Inggris ini adalah tiga soal masing-masing pada prates dan pascates. Dalam mengoreksi jenis soal ini, teknik pengodean dalam penugasan tertulis digunakan. Namun, pemaparan hasil analisis terhadap pengoreksian jenis soal ini (bab IV) dibatasi hanya pada beberapa poin kesalahan/kekeliruan (error) yang cukup banyak dibuat oleh siswa, seperti pengejaan (spelling simbol kode S), penanggalan suatu kata atau kata penunjuk ( something has been left out simbol kode ), ketidakjelasan arti/maksud (meaning is not clear simbol kode?m), dan penggunaan yang tidak tepat ( the usage is not appropriate simbol kode NA). Pembatasan ini dilakukan untuk memudahkan dalam penarikan sample untuk kesalahan/kekeliruan yang diproduksi siswa (Byrne, 1988). Soal-soal yang berkaitan dengan penguasaan tata bahasa Inggris adalah berupa pilihan ( masing-masing siswa diberikan beberapa pilihan jawaban untuk menjawab soal-soal tersebut). Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi perbedaan-perbedaan pada hasil tes yang disebabkan oleh bervariasinya atau lebih dari satu orang pemberi nilai (Titone dan Danesi, 1984). Jumlah soal untuk mengukur penguasaan tata bahasa 52

Inggris siswa ini adalah sepuluh soal masing-masing untuk prates dan pascates. Adapun prates dan pascates dalam penelitian ini terlampir (lampiran). 2) Catatan harian Catatan harian digunakan untuk mencatat hal-hal yang terjadi selama proses belajar mengajar. Hal-hal yang dicatat dapat berupa bagaimana proses belajar mengajar terjadi termasuk di dalamnya data yang dianalisis oleh peneliti. Data tersebut berupa kata-kata ataupun kalimat dan tata bahasa Inggris yang digunakan siswa. 3) RPP RPP merupakan pegangan bagi guru dalam proses belajar mengajar untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan proses belajar mengajar. Sebelum dilakukan tindakan oleh peneliti, RPP yang digunakan guru adalah RPP yang telah tersedia di SMA Negeri 2 yang diperuntukkan untuk kelas X. 3.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data Metode dan teknik pengumpulan data penelitian ini disesuaikan dengan permasalahan yang dirumuskan, teori yang digunakan sebagai landasan dalam menjawab rumusan permasalahan, dan pendekatan penelitian. Karena penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif, maka metode-metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode campuran. Metode campuran merupakan gabungan antara pendekatan 53

kualitatif dan pendekatan kuantitatif dalam proses pengumpulan data hingga analisis data. Berdasarkan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan metode observasi nonpartisipasi. Observasi nonpartisipasi adalah observasi yang tidak melibatkan observer (peneliti) dalam kegiatan yang sedang diobservasi. Peneliti murni bertindak sebagai pengamat (Sanjaya, 2013). Pengumpulan data dalam metode observasi nonpartisipasi berarti peneliti murni hanya mengamati proses belajar mengajar pada mata pelajaran bahasa Inggris di kelas X IPA 3 dan X IPA 4. Pada tahap berikutnya peneliti merancang WCA untuk disisipkan pada RPP yang digunakan pada kelas X IPA 3. Berdasarkan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan dan meramalkan yang akan terjadi pada suatu variabel manakala diberikan suatu perlakuan tertentu pada variabel lainnya (Sanjaya, 2013). Dalam penelitian ini, pada bab selanjutnya dijelaskan pengaruh variabel bebas (penerapan W CA dalam RPP) terhadap variabel terikat (penguasaan tata bahasa Inggris dan konteks kounikasi bahasa Inggris siswa). Peneliti mengumpulkan data dari hasil prates dan pascates pada KE dan KP untuk mengetahui tingkat kemampuan penguasaan tata bahasa dan pemahaman konteks komunikasi bahasa Inggris sebelum dan sesudah diberikan treatment (penerapan WCA dalam RPP). Pada umumnya penelitian dengan pendekatan kuantitatif berhubungan dengan sampel. Penggunaan sampel dapat menghemat biaya, waktu, dan tenaga. Selain itu, 54

dengan menggunakan teknik sampling, hasil penelitian akan lebih akurat dan mendalam serta mempermudah proses penelitian (Sanjaya, 2013). Berdasarkan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan teknik pencatatan. Peneliti mencatat proses belajar mengajar pada mata pelajaran bahasa Inggris di kelas X IPA 3 dan X IPA 4 selama penelitian ini dilangsungkan. Berdasarkan pendekatan kuantitatif, teknik pengambilan data atau sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik random sederhana. Teknik ini dipilih karena populasi bersifat homogen dan diketahui jumlahnya (Sanjaya, 2013). Pada saat penelitian dilakukan, di SMA N 2 Denpasar terdapat kelas IPA dan IPS. Namun, kelas yang dipilih untuk menjadi sampel dalam mewakili populasi kelas X adalah kelas IPA. Kelas IPA dipilih secara acak menggunakan teknik random sederhana. Setelah itu, hanya dua kelas pada tingkat kelas X IPA di SMA Negeri 2 Denpasar yang dijadikan sampel, yakni kelas yang dipilih secara acak dengan menggunakan undian. Maka, terpilihlah kelas X IPA 3 dan X IPA 4. Dari dua kelas tersebut, peneliti menentukan kelas KE dan KP dengan mengundi kelas tersebut. Sehingga, diperoleh X IPA 3 sebagai KE dan X IPA 4 sebagai KP. Selanjutnya, nomor absensi siswa diundi untuk penarikan sampel yang analisisnya dipaparkan pada penelitian ini. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan peneliti dalam memaparkan semua hasil analisis masing-masing siswa di kelas KE dan KP dalam bentuk tulisan pada penelitian ini. 55

3.6 Metode dan Teknik Analisis Data Metode dan teknik analisis data bertujuan untuk menyerdehanakan seluruh data yang terkumpul, menyajikan secara sistematik, kemudian mengolah, menafsirkan, dan memaknai data tersebut. Berdasarkan pendekatan kualitatif, metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif, yakni data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan landasan teori yang diterangkan sebelumnya seperti yang telah dipaparkan pada model penelitian di atas. Selanjutnya, dipaparkan secara deskriptif dalam bentuk tulisan. Metode analisis deskriptif kualitatif dipilih karena fenomena sosial yang melatar belakangi penelitian ini menjadi subjek penelitian sehingga tergambarkan ciri, karakter, dan sifat fenomena tersebut. Sedangkan, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pendekatan kualitatif adalah dengan mengklasifikasikan data-data yang didapat dari hasil prates dan pascates, kemudian dianalisis sesuai dengan pengodean dalam WCA dan tata bahasa Inggris. Setelah itu, data-data tersebut dipaparkan dalam bentuk tulisan. Berdasarkan pendekatan kuantitatif, metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang merupakan metode penelitian untuk melihat ada atau tidak pengaruh suatu perlakuan (penerapan WCA dalam RPP) terhadap sesuatu (penguasaan tata bahasa Inggris dan konteks komunikasi bahasa Inggris siswa). Sedangkan teknik analisis data berdasarkan pendekatan kuantitatif pada penelitian ini adalah dengan perhitungan statistika sederhana terhadap nilai rerata siswa untuk hasil prates dan pascates. 56

3.7 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data Hasil analisis data penelitian ini disajikan dengan cara formal dan informal. Cara formal yang dimaksud di sini adalah hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel tentang perubahan nilai untuk keterampilan menulis dalam hal ini penguasaan tata bahasa Inggris dan pemahaman akan konteks komunikasi bahasa Inggris siswa sebelum dan sesudah dilakukan treatment oleh peneliti, yaitu penerapan WCA dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris. Cara informal adalah penyajian hasil analisis data yang dideskripsikan secara kualitatif dalam bentuk tulisan. 57