ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU HAMIL TENTANG AKTIVITAS SEKSUAL KEHAMILAN DI PUSKESMAS SAMBUTAN SAMARINDA

dokumen-dokumen yang mirip
: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

Devita Zakirman Stikes Jend. A. Yani Cimahi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAKUPAN K4 DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPEL I BOYOLALI

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KAMPUNG DALAM PONTIANAK

Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Seksual Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Sekaran Semarang. Manuscript

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

GASTER, Vol. 8, No. 1 Februari 2011 ( )

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN MANAJEMEN KIA PUSKESMAS OLEH BIDAN KOORDINATOR DI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2008

PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN MOTIVASI KELUARGA DALAM PELAKSANAAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS UJUNG BATU RIAU

Jurnal Kesehatan Medika Saintika Volome 8 Nomor 1 jurnal.syedzasaintika.ac.id

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

Nur Izzah 1, Aida Rusmariana 2, Teti Retnawati 3 ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Fristia Hidayat b023 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran Progran Studi Diploma IV Kebidanan

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: )

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

60 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN

: Education, knowledge, attitude, behavior of ANC

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA WAKTU TANGGAP PERAWAT PADA PENANGANAN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Fajarina Lathu A INTISARI

ABSTRAK. Nanik Widiawaty

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO. Asih Setyorini, Deni Pratma Sari

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUMBANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA N COLOMADU

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, USIA DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DESA TANGGAN GESI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN STANDART PELAYANAN KEHAMILAN TERHADAP KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEMOLONG SRAGEN TAHUN 2011

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

KUALITAS DOKUMENTASI KEPERAWATAN DAN BEBAN KERJA OBJEKTIF PERAWAT BERDASARKAN TIME AND MOTION STUDY (TMS)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

SIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) Masa Kehamilan di Puskesmas Pandanwangi Malang

Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Kenaikan Berat Badan 1

HUBUNGAN ANTARA PERAN SUAMI DENGAN KESIAPAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RB. RAHAYU UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN :

Kustriyanti 1),Priharyanti Wulandari 2)

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA 2016

HUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR PENGHAMBAT DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN DALAM MEMBERIKAN KONSELING PADA PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS WILAYAH SLEMAN

HUBUNGAN USIA PARITAS DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DUSUN GETASAN KAB. SEMARANG TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDANGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI TERHADAP STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI KELURAHAN REJOSARI PEKANBARU ABSTRAK

Stikes Paguwarmas Journal of Midwivery and Pharmacist.

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DENGAN SIKAP TERHADAP ABORSI DI KELURAHAN NGEMPLAK SIMONGAN KOTA SEMARANG

Elisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PALIYAN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN SUAMI TENTANG KB DENGAN PARTISIPASI SUAMI DALAM BER-KB DI KELURAHAN KEMANG KABUPATEN BOGOR

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN KESIAPAN ANAK MENGHADAPI MASA PUBERTAS

SIKAP DAN KOMUNIKASI BIDAN BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL DALAM ANTENATAL CARE DI BPM. Abstract

Kusnanto*, Elida Ulfiana*, M.Hadarani**

TESIS. Untuk memenuhi persyaratan Mencapai derajat Sarjana S2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit

PHARMACY, Vol.06 No. 01 April 2009 ISSN

PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR. Vera Virgia

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KADER POSYANDU DALAM PELAYANAN MINIMAL PENIMBANGAN BALITA

Frekuensi Kunjungan ANC (Antenatal Care) Pada Ibu Hamil Trimester III

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL IBU MENYUSUI PRIMIPARA DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

Imelda Erman, Yeni Elviani Dosen Prodi Keperawatan Lubuklinggau Politeknik Kesehatan Palembang ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

Transkripsi:

ARTIKEL PENELITIAN ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU HAMIL TENTANG AKTIVITAS SEKSUAL KEHAMILAN DI PUSKESMAS SAMBUTAN SAMARINDA Stephanie Sorta Llyod 1) Jurusan Kebidanan, Akademi Kebidanan Mutiara Mahakam Samarinda, Kalimantan Timur E-mail :Tampubolonstephie@yahoo.com ABSTRACT Sexual activity is one important partbecause sexual activity is a primary need for married couples. Sexual activity trigged many days of pregnancy although medically related questions during the pregnancy in a safe condition. To determine the factors associated with the behavior of pregnant women about sexual activity during pregnancy in Puskesmas Sambutan Samarinda Sambutan 2014. This study aimed to analyze the analytic because that will be examined. Meanwhile, according of this study using cross sectional approach where subjects were observed only once with the measurement of independent and dependent variables is done at the time of inspection. Research methods using multivariate linear regression. Result of the analysis of the relationship of linear multivariate regression statistical test showed variable calculation Work with P value = 10,868 < 0,05, which means that the independent variable is highly correlated with the dependent so that there is a correlation between behavioral work with pregnant women about sexual activity during pregnancy in Puskesmas Sambutan Samarinda Kalimantan Timur 2014. There is a relationship between tradition, work, attitude and support of health workers with sexual activity during pregnancy and there is no relationship between knowledge, availability of health care facilities. Keywords : Behavior, Pregnancy, Sexual Activity PENDAHULUAN Kehamilan adalah masa dengan banyak perubahan bagi pasangan suami istri, tak terkecuali dengan aktivitas seksual. Pada masa ini ibu hamil dan pasangan mungkin mengalami perubahan emosi dan perasaan berbeda pada masa-masa itu, bahkan tidak jarang menjadi labil sehingga komunikasi merupakan hal yang terpenting untuk dilakukan sejak kehamilan muda. Melakukan aktivitas seksual di masa kehamilan memicu banyak pertanyaan, meskipun secara 115

medis berhubungan selama kehamilan tersebut dalam keadaan aman (Hartuti, 2010). Aktivitas seksual merupakan salah satu bagian penting karena aktivitas seksual merupakan kebutuhan primer bagi pasangan suami istri. Aktivitas seksual juga merupakan suatu pernyataan perasaan kasih sayang, rasa aman dan tenang, kebersamaan dan kedekatan perasaan dalam hubungan suami istri (Suririnah, 2007). Bukan hanya mitos-mitos, yang menyebabkan pasangan suami istri takut melakukan aktivitas seksual selama kehamilan, namun perubahan fisik dan psikologis yang di alami oleh ibu hamil juga sangat berpengaruh. Sebuah pengkajian menemukan bahwa sebanyak 54% ibu hamil mengalami penurunan libido pada trimester pertama (Murkoff, 2006). Dalam penelitian di Graha Amarta Instalasi Rawat Jalan Umum (GRIU) RSUD dr.sutomo Surabaya 40% wanita mengalami penurunan gairah seksual selama trimester pertama dan trimester kedua kehamilan. Namun, hanya 9% para Banyak pasangan suami istri yang takut melakukan aktivitas seksual saat istrinya hamil. Mitos-mitos yang beredar di masyarakat mengenai aktivitas seksual saat hamil dan ketidaknyamanan dari istri yang membuat pasangan suami istri enggan bahkan takut untuk melakukan hubungan seksual. Beberapa mitos yang beredar di masyarakat mengenai aktivitas seksual saat hamil dan fakta yang benar. suami mengatakan hilangnya gairah seksual pada trimester pertama dan 17% pada trimester kedua, dan sebanyak 75% dan 64% baik wanita dan pria mengatakan hilangnya gairah seksual pada masa-masa akhir kehamilan. Di Ponorogo pada tahun 2011 tercatat 12.467 jumlah ibu hamil. Jumlah ibu hamil di RSUD Dr. Harjono S, Kabupaten Ponorogo tahun 2011 adalah sebanyak 4.444 pasien, dengan frekuensi kunjungan setiap bulannya 370 pasien (DinKes Ponorogo, 2011) Di Kalimantan Timur pada tahun 2014 tercatat 21.560 jumlah ibu hamil. 116

Pada satu kelompok wanita, hanya 21% yang tidak mengalami atau sedikit mengalami kenikmatan seks sebelum kehamilan. Presentasi wanita yang tidak mengalami kenikmatan seksual ini meningkat menjadi 41% pada minggu ke-12 kehamilan dan 59% saat memasuki bulan kesembilan (DinKes, 2014). METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan maksud untuk mencari hubungan dengan perilaku ibu hamil tentang aktivitas seksual selama kehamilan di Puskesmas Sambutan Samarinda. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Sambutan Samarinda melalui kuisoner penelitian. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek / subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya (Hidayat, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Sambutan Samarinda Kalimantan Timur pada bulan September sampai Desember 2014. Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimilki oleh populasi (Hidayat, 2007). Metode atau teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability sampling tipe ( quota sampling). Tehnik Quota Sampling yaitu pengambilan sampel secara quota dilakukan dengan cara menetapkan sejumlah anggota sampel secara quotum atau jatah (Notoatmodjo, 2005). Dalam menentukan besarnya sampel, apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sampel yang diambil sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti yaitu kriteri inklusi. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Univariat Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Di Puskesmas Sambutan 117

N Aktivitas Seksual Frekuensi Persentase o Selama Kehamilan 1 Iya 49 60,5% 2 Tidak 32 39,5% Jumlah 81 100% Berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa sebagian besar responden melakukan hubungan seksual selama kehamilan (60,5%) dan sebagian kecil tidak melakukan aktivitas seksual selama kehamilan (39,5%). Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Variabel Pengetahuan Di Puskesmas Sambutan No Pengetahuan Frekuensi Persentase 1 Baik 29 35,8% 2 Cukup 37 45,7% 3 Kurang 15 18,5% Jumlah 81 100% N o Sikap & Dukungan Tenaga Kesehatan Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup (45,7%), dan sebagian kecil memiliki pengetahuan kurang (18,5%). Frekue nsi Persent ase (%) 1 Mendukung 31 68,3 2 Tidak 29 31,7 Mendukung Jumlah 81 100 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Aktivitas Seksual Selama Kehamilan Berdasarkan Variabel Tradisi Di Puskesmas Sambutan No Tradisi Frekuensi Persentase 1 Ya 38 46,9 2 Tidak 43 53,1 Jumlah 81 100 % Berdasarkan tabel 4.3 terlihat bahwa sebagian besar responden tidak mengikuti tradisi (53,1%) dan sebagian kecil mengikuti tradisi. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Variabel Pekerjaan Di Puskesmas Sambutan Kalimantan No Pekerjaan Frekuensi Persentase 1 Bekerja 41 50,6% 2 Tidak Bekerja 40 49,4% Jumlah 81 100 % Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa sebagian besar responden bekerja (50,6%) dan sebagian kecil responden tidak bekerja (49,4%). Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Variabel Ketersediaan Fasilitas Kesehatan Di Puskesmas Sambutan Kalimantan Timur Tahun 2014 118

Berdasarkan tabel 4.5 terlihat bahwa sebagian besar ketersediaan fasilitas kesehatan tidak mendukung (54,3%) dan sebagian kecil ketersediaan fasilitas kesehatan mendukung (45,7% ) Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Variabel Sikap dan Dukungan Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Sambutan Kalimantan Berdasarkan tabel 4.6 terlihat bahwa sebagian besar ketersediaan fasilitas kesehatan tidak mendukung (68,3%) dan sebagian kecil ketersediaan fasilitas kesehatan mendukung (31,7% ). 2. Hasil Bivariat Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Hubungan Pengetahuan terhadap di Puskesmas Sambutan Samarinda Kalimantan Timur 2014 N o Penget ahuan Berdasarkan uji Chi Square terlihat ada hubungan yang bermakna antara variabel pengetahuan dengan Aktivitas Seksual Selama Kehamilan dilihat dari nilai P value 0,02 < α 0,05. Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Hubungan Tradisi terhadap di Puskesmas Sambutan Samarinda N o Tradi si Aktivitas Seksual Selama Kehamilan Ya % Tidak % 1 Baik 22 75,8 7 24,1 2 Cukup 22 59,4 15 40,5 3 Kurang 5 33,3 10 66,6 Total 49 60,5 32 39,5 No Pekerjaan frekuensi Persentase 1 Mendukung 37 45,7 2 Tidak mendukung 44 54,3 Jumlah 81 100% Aktivitas Seksual Selama Kehamilan Juml ah Iya % Tid % ak 1 Ya 18 47,4 20 52,6 38 2 Tidak 31 72,1 12 27,9 43 Total 49 60,5 32 39,5 81 Berdasarkan uji Chi Square terlihat ada hubungan yang bermakna antara variabel Tradisi dengan Aktivitas Seksual Selama Kehamilan dilihat dari nilai P value 0,02 < α 0,05. Chi Squar e 0, 02 Chi Squ are 0,02 119

N o No Variabel Sikap & Dukung an Tenaga Kesehat an Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Hubungan Pekerjaan Pelayanan Kesehatan terhadap Aktivitas Seksual Selama Kehamilan di Puskesmas Sambutan Kalimantan Berdasarkan uji Chi Square terlihat ada hubungan yang bermakna antara variabel Pekerjaan dengan Aktivitas Seksual Selama Kehamilan dilihat dari Variabel Pekerjaan Aktivitas Seksual Selama Kehamilan Iya % Tdk % 1 Baik 22 80 9 29 2 Cukup 26 90 3 10 3 Kurang 1 4,8 20 95,2 Total 49 60,5 32 39,5 Aktivitas Seksual Selama Kehamilan Ya % Tdk % nilai P value 0,00 < α 0,05. Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Hubungan Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan terhadap di Puskesmas Sambutan Kalimantan Berdasarkan uji Chi Square terlihat ada hubungan yang bermakna antara variabel Pekerjaan dengan Aktivitas Seksual Selama Kehamilan dilihat dari nilai P value 0,01 < α 0,05. P value 0,00 Ju m- lah 1 Bekerja 33 80,5 8 19,5 41 2 Tidak Bekerja 16 40 24 60 40 Total 49 60,5 32 39,5 81 P va lu e 0, 00 Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Hubungan Sikap Dan Dukungan Tenaga Kesehatan terhadap di Puskesmas Sambutan Kalimantan Berdasarkan uji Chi Square terlihat ada hubungan yang bermakna antara variabel sikap dan dukungan tenaga kesehatandengan aktivitas seksual selama kehamlian dilihat dari nilai P value 0,00 < α 0,05. 3. Analisa Multivariat Tabel 4. 12 Ringkasan Hasil Analisis Statistik Hubungan Variabel Bebas dan Terikat menggunakan Uji Chi Square pada Alpha 5 % penelitian di Puskesmas Sambutan Kalimantan Variabel Bebas Nilai P Value Kete rang an Pengetahuan 0,11 Tidak Ada hubungan Tradisi 0,00 Ada hubungan Pekerjaan 0,02 Ada hubungan Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sikap & Dukungan Tenaga Kesehatan 0,07 Tidak Ada hubungan 0,01 Ada hubungan 120

Dari tabel 4.12 variabel bebas yang dapat dilanjutkan kedalam model multivariat antara lain : pengetahuan, tradisi, pekerjaan, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan, serta sikap dan dukungan tenaga kesehatan Tabel 4.13 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Multivariat Menggunakan Regresi Logistic Metode Enter Variabel Bebas Penelitian di Puskesmas Sambutan Samarinda Dari hasil analisis multivariat menggunakan regresi logistik dengan menggunakan metode enter tersebut, bahwa tiga variabel bebas (tradisi, pekerjaan, sikap dan dukungan tenaga kesehtan) yang dimasukan kedalam analisis adalah signifikan ( nilai P value < 0,05) dan nilai Exp. (B) atau OR > 1 sehingga dapat dikatakan mempunyai hubungan yang berarti terhadap aktivitas seksual selama kehamilan. Untuk variabel pengetahuan dan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan tidak terdapat hubungan dengan aktivitas seksual selama kehamilan karena nilai P value > 0,05. Untuk mengetahui variabel bebas mana yang paling besar hubungan Variabel Bebas B Wald Sig Exp ( B ) Pengetahuan 0,831 2,458 0,117 2,29 7 Tradisi 2,548 7,719 0,005 0,07 8 Pekerjaan 2,386 9,297 0,002 10,8 66 Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sikap & Dukungan Tenaga Kesehatan 1,224 3,150 0,076 3,40 2 2,186 11,14 8 0,001 8,89 8 dengan variabel terikat dilihat dari nilai Exp.( B ) atau OR, semakin besar Exp ( B ) berarti semakin besar pengaruhnya terhadap variabel terikat yang di analisis. Dalam penelitian ini variabel pekerjaan adalah variabel yang paling berhubungan dengan aktivitas seksual kehamilan yaitu OR = 10,886. PEMBAHASAN 1. Variabel Dependent Berdasarkan hasil penelitian Analisis Univariat dapat di ketahui bahwa lebih banyak responden yang melakukan aktivitas seksual selama kehamilan dari pada responden yang tidak melakukan aktivitas seksual selama kehamilan 2. Variabel Independent 121

a. Hubungan Variabel Pengetahuan dengan Aktivitas Seksual Selama Kehamilan. Dari hasil analisis statistik dengan menggunakan uji regresi logistic menunjukan terdapat tidak ada hubungan antara variabel pengetahuan dengan aktivitas sesksual selama kehamilan, dimana nilai P value 0,11 < 0,05, artinya bahwa pengetahuan tidak berhubungan langsung dengan aktivitas seksual selama kehamilan bagi ibu Hal ini berarti tidak sependapat dengan teori Notoadmojo (2003), pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Tetapi pengetahuan responden juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti umur, pendidikan, pekerjaan, dan jumlah anak, pengetahuan itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor yang di dapat diperoleh dari pendidikan formal maupun pendidikan non formal (Notoadmojo, 2003). b. Hubungan Variabel Tradisi dengan Aktivitas Seksual Selam Kehamilan. Dari hasil analisis statistik dengan menggunakan uji regresi logistic menunjukan terdapat ada hubungan antara variabel tradisi dengan aktivitas seksual selama kehamilan, dimana nilai P value 0,00 < 0,05, artinya bahwa tradisi berhubungan dengan aktivitas seksual selama kehamilan bagi ibu. Hal ini berarti tidak sependapat dengan penelitian yang dilakukan Samuel (2005) mengemukakan bahwa tradisi tidak berhubungan dengan dengan aktivitas seksual selama kehamilan. Hal ini menunjukkan adanya keinginan untuk tetap melayani kebutuhan suami dan takut kalau suaminya menyeleweng. c. Hubungan Antara Variabel Pekerjaan dengan Aktivitas Seksual Selama Kehamilan Dari hasil analisis statistik dengan menggunakan uji regresi logistic menunjukan terdapat hubungan antara variabel pekerjaan dengan aktivitas seksual selama kehamilan, dimana nilai P value 0,00<0,05, artinya bahwa ibu yang bekerja tetap melakukan aktivitas seksual selama kehamilan. Hal ini berarti sejalan dengan pendapat Notoatmodjo (2007) pekerjaan adalah bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu, bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan keluarga. d. Hubungan antara Variabel Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Aktivitas Seksual selama Kehamilan 122

Dari hasil analisis statistik dengan menggunakan uji regresi logistic menunjukan terdapat pengaruh antara variabel ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan tidak ada hubungannya dengan aktivitas seksual selama kehamilan dan dimana nilai P value 0,07 < 0,05, artinya bahwa Ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan tidak ada hubungannya dengan aktivitas seksual. Hal ini tidak sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Notoatmodjo bahwa ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan merupakan faktor pendukung untuk terwujudnya pelayanan kesehatan seperti tersedianya tempat pelayanan kesehatan seperti adanya puskesmas pembantu untuk di daerah yang jauh jangkauannya dari tempat masyarakat. e. Variabel Sikap dan Dukungan Tenaga Kesehatan Dari hasil analisis statistik dengan menggunakan uji regresi logistic. Menunjukan ada hubungan antara sikap dan dukungan tenaga kesehatan dengan aktivitas seksual selama kehamilan, dimana nilai P value 0,01 < 0,05, artinya bahwa sikap dan dukungan petugas kesehatan berhubungan dengan aktivitas seksual selama kehamilan. Hal ini sejalan dengan yang dikemukan Notoatmodjo yaitu sikap dan dukungan petugas kesehatan merupakan faktor pendorong yangdimaksudkan memberikan sikap yang baik bagi ibu pada saat menyampaikan informasi sehinga ibu dapat berperilaku dengan baik. SIMPULAN Berdasarkan analis faktorfaktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil tentang aktivitas seksual selama kehamilan di Puskesmas Sambutan Samarinda dapat di simpulkan bahwa : terdapat hubungan tradisi, pekerjaan, sikap dan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku ibu hamil tentang aktivitas seksual selama kehamilan serta terdapat juga tidak adanya hubungan pengetahuan dan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dengan perilaku ibu hamil tentang aktivitas seksual selama kehamilan. UCAPAN TERIMAKASIH Terimakasih kepada Pimpinan Puskesmas Sambutan Samarinda memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian DAFTAR PUSTAKA 123

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (edisi kelima). Jakarta : Rineka Cipta Azwar, S. (2003). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar BKKBN. (2010). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi, from http://hqweb01.bkkbn.go.id/hq web/ceria/ss3kesimpulan.html Ernawati, S. (2003). Pengetahuan Kehidupan Seksual yang Ideal Pada Pasangan Suami Istri Di Kampung Gudang Kelurahan SiswodipuranKecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali. Semarang: STIKES Ngudi Waluyo Ungaran. Tidak dipublikasikan Elisabeth (2015). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta : PT.Pustaka Baru Fadjari. (2005). Nova : Kumpulan masalah Kesehatan.Berintimintim Saat Hamil. Justru Jadi Lebih Bergairah. Jakarta : Samindra Utama Hamilton, P.M. (2005). Dasar-dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC Happy, M.L. & Herisanto, R.L. (2000). Tanya Jawab Seputar Seksual Remaja. Jakarta : PKBI Indarti, J. (2004). Panduan Kesehatan Wanita. Jakarta : Puspa Swara Machfoedz, I. (2005). Pendidikan Kesehatan bagian dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta : Fitramaya Manuaba, I.B.G. (2007). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan. Jakarta : EGC Manuaba, I.B.G. (2007). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Arcan Maramis, W.F. (1998). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga University Press Mochtar, R. (1998). Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. (edisi kedua). Jakarta : EGC Munajat, N. (2000). Perkembangan Seksualitas Remaja. Jakarta : PKBI Nasution, S. (2004). Metode Research : Penelitian Ilmiah. Jakarta : Bumi Aksara Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan :Pedoman skripsi, tesis dan instrumen penelitian keperawatan. (edisi pertama). Jakarta : Salemba Medika Sarwono, S. W. (2003). Psikologi Remaja. Jakarta : Raja Grafindo Persada Solihah, L. (2005). Rahasia Hamil Sehat. Yogyakarta : Diva Press Sugiyono. (2003). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC Suririnah. (2004). Posisi Hubungan Seks Yang Terbaik Selama Kehamilan. Retrieved November 04, 2004, from www.infoibu.com Winkjosastro, H. & Hudono, S. (2002). Ilmu Kebidanan. Jakarta : 124

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 125