BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Keempat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

BAB I PENDAHULUAN. hadirnya sistim dan praktik pendidikan yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas tinggi akan membawa kemajuan suatu negara dan pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

I. PENDAHULUAN. Pembahasan beberapa hal tersebut secara rinci disajikan sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN. masa mendatang akan semakin komplek. Menurut Undang-Undang Guru dan. yang satu sama lain saling berhubungan dan saling mendukung.

I. PENDAHULUAN. yang berkualitas. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru pada tiga sekolah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern yang menuntut spesialisasi dalam masyarakat yang. semakin kompleks. Masalah profesi kependidikan sampai sekarang

I. PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dalam hal ini pada saat proses belajar mengajar guru memegang

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan kepribadian yang utuh, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi

I. PENDAHULUAN. intelektual, spiritual, dan mandiri sehingga pada akhirnya diharapkan masyarakat kita

BAB I PENDAHULUAN. maupun dari luar diri (eksternal) individu. Faktor internal sangat mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. pendeknya mengenai segala aspek organisme atau pribadi seseorang.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha dalam menyiapkan peserta didik melalui

I. PENDAHULUAN. yang memiliki kualitas sumber daya manusia yang rendah, terutama dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan terdapat nilai-nilai yang baik, luhur, dan pantas untuk dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. aktif dan interaktif, karena guru berinteraksi langsung dengan siswa sebagai

VARIASI PENATAAN KELAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD N 02 LEMAHBANG KECAMATAN JUMAPOLO

BAB I PENDAHULUAN. Guru Sekolah Dasar merupakan ujung tombak keberhasilan dalam. membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas, nampaknya harus

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan kualitas pendidikan ini menjadi suatu keharusan, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. sehingga siswa dapat memahami materi yang dipelajari.

BAB I PENDAHULUAN. dan nilai-nilai. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kepala sekolah selaku pemimpin secara langsung merupakan contoh nyata

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah bidang yang sangat penting terutama di Negara. berkembang seperti Indonesia, karena pendidikan yang berintegritas

BAB I PENDAHULUAN. Muhamad Kamaludin, Hubungan Persepsi Siswa Terhdap Kompetensi Pendagogik Guru Mata Pelajaran Alat Ukur Dengan

BAB I PENDAHULUAN. ketekunan dan keteladanan baik dari pendidik maupun peserta didik.

BAB II TIJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas proses pembelajaran, dimana peserta didik kurang mampu

DESKRIPSI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. tujuan penelitian, asumsi penelitian, manfaat penelitian dan ruang lingkup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan, pendidikan memiliki peranan penting karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan moral siswa.

BAB I PENDAHULUAN. maksimal, hendaknya guru mempunyai kompetensi yang memadai.

I. PENDAHULUAN. usaha di negara lain. Untuk menghadapi era globalisasi ini diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan,

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana digariskan dalam Pasal 3 Undang-Undang Republik. RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas).

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Lembaga pendidikan khususnya sekolah merupakan tumpuan harapan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari melalui sekolah, baik dalam lingkungan, di rumah maupun

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan dan perilaku manusia agar menjadi manusia pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peran penting dalam menghasilkan generasi muda yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia guna

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia kompetensi berarti kewenangan. kuantitatif. Johnson (dalam Usman 2006: 14) menyatakan bahwa

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

BAB 1 PENDAHULUAN. Upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pada. prinsipnya yang memiliki tanggung jawab besar adalah penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting dan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembelajaran. Prestasi

BAB I PENDAHULUAN. Matematika bertujuan untuk membekali siswa agar memiliki

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan aktivitas dalam bidang-bidang pendidikan. Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. diri sendiri dan realita atau kenyataan dari diri sendiri. pengajaran yang menarik dan interaktif, disiplin, jujur dan konsisten.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. seamkin baik pula kualitas sumber daya manusianya.

BAB I PENDAHULUAN. (dalam Norep, 2012) Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dalam masyarakat, karena dengan pendidikan, manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berakal dan berhati nurani. Kualifikasi sumber daya manusia (SDM) yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus berlangsung secara berkelanjutan. Dari sinilah kemudian muncul istilah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. budaya kehidupan. Perkembangan pendidikan yang seharusnya terjadi tidak lepas

BAB I PENDAHULUAN. berkala agar tetap relevan dengan perkembangan jaman. pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebuah proses kegiatan yang disengaja atas

BAB I PENDAHULUAN. Secara historis, pendidikan dalam arti luas telah mulai dilaksanakan sejak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan pembangunan nasional dalam suatu Negara salah satunya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Japar Umar, 2014

Pendidikan Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran yang Mendidik. Pertemuan ke-2

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antara guru dan siswa beserta unsur-unsur yang ada didalamnya untuk

TRI WIYANTO F

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. diajukan oleh:

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikan. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan formal

Kata kunci : Fasilitas Belajar, Lingkungan Belajar, prestasi belajar Sosiologi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan di dalam negeri maupun di luar negeri. Tentunya perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. sejumlah tahapan belajar yang didesain untuk siswa dengan petunjuk

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas hasil belajar anak didik yang diperoleh melalui jalur pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terdapat jenjang pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Kejuruan

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan selalu

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. 1. Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan memiliki kompetensi dan mampu bersaing di dunia global. Namun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1:

BAB I PENDAHULUAN. individu (Mudyahardjo Redja, 2001: 6). Pendidikan nasional Indonesia adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat,maka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. di negara kita tidak ketinggalan dengan negara lain. anak didik agar mampu mengembangkan kemampuannya secara optimal

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan adalah SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) menuntut. meningkatkan minat belajar siswa yaitu SMK Bina Wisata Lembang.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan seorang guru sangatlah penting dalam dunia pendidikan, sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru di masa mendatang akan semakin komplek dan kompetensi guru tersebut bersifat menyeluruh dan merupakan satu kesatuan yang satu sama lain saling berhubungan dan saling mendukung.menurut Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kompetensi guru meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Keempat kompetensi tersebut harus benar-benar dimiliki oleh setiap guru atau pendidik yang diperoleh melaluijenjang pendidikan. Salah satu kompetensi yang berkaitan dengan proses belajar mengajar adalah kompetensi pedagogik. Agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogik. Dalam Standar Nasional Pendidikan pasal 28 ayat 3, kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Potensi tersebutadalah menguasai dalam mengelola pembelajaran,pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, evaluasi belajar, dan pengembangan peserta didik. Maka dari itu, seorang 1

2 guru harus memiliki kompetensi pedagogik agar proses pembelajaran berjalan dengan baik. Dalam hal ini yang menyangkut kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran tersebut. Selain itu kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam pengelolaan peserta didik, yang meliputi pemahaman potensi peserta didik, pelaksanaan pembelajaran, mengembangkan bakat dan minat peserta didik dan lain-lain. Proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, serta mencapai hasil yang diharapkan hendaknya guru memiliki kompetensi pedagogik yang mampu membimbing dan mengarahkan pengembangan kurikulum dan pembelajaran serta sekaligus menjadi manager dalam pembelajaran yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian perubahan atau perbaikan program pembelajaran. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengemukakan kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi Pedagogik merupakan salah satu jenis kompetensi yang mutlak perlu dikuasai guru karena kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk menguaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Pencapaian tujuan belajar dalam proses belajar mengajar hasilnya diukur atau ditentukan dengan suatu hasil belajar. Berhasil tidaknya seorang siswa dalam kegiatan pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar.

3 Berdasarkan observasi yang dilakukan di sekolah SMA Kecamatan Ujung Padang bahwa terdapat guru yang kurang menguasai bahan ajar, kurangnya pemahaman guru dalam membuat perencanaan pembelajaran, pada saat pelaksanaan pembelajaran terdapat guru yang mengajar tidak sesuai dengan RPP yang telah dibuat, terdapat guru yang tidak membawa RPP saat proses pembelajaran berlangsung, tidak menguasai psikologi siswa seperti banyaknya siswa yang ribut sehingga suasana kelas kurang kondusif yang menyebabkan materi tidak dapat diterima dengan baik oleh siswa.sementara KKM (Kriteria Ketutasan Minimum) yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu 75. Agar seorang siswa dapat memperoleh hasil belajar yang memuaskan khususnya mata pelajaran geografi maka siswa tersebut harus belajar dengan sungguh-sungguh. Selain itu guru harus memiliki kompetensi pedagogik dalam mengajar. Karena melalui kompetensi pedagogik guru dapat membantu proses pembelajaran siswa sehingga akan menghasilkan hasil belajar yang memuaskan. Sehubungan dengan ini maka peneliti ingin mengetahui hubungan kompetensi pedagogik guru dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Kecamatan Ujung Padang Tahun Ajaran 2015/2016. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukan, maka dapat identifikasikan masalah-masalah berkenaan dengan penelitian ini yakni: (1) terdapat guru yang kurang menguasai bahan ajar, (2) kurangnya pemahaman guru dalam membuat RPP, (3) pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP

4 yang telah dibuat, (4) tidak menguasai psikologi siswa, dan (5) KKM yang harus dicapai siswa adalah 75. C. Pembatasan Masalah Sehubungan dengan banyaknya permasalahan yang teridentifikasi maka penelitian ini hanya membatasi pada hubungan kompetensi pedagogik denganhasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Kecamatan Ujung Padang tahun ajaran 2015/2016. D. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana kompetensi pedagogik guru pada mata pelajaran geografi di SMA Kecamatan Ujung Padang? 2. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Kecamatan Ujung Padang? 3. Bagaimana hubungan kompetensi pedagogik guru dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Kecamatan Ujung Padang? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru pada mata pelajaran geografi di SMA Kecamatan Ujung Padang

5 2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Kecamatan Ujung Padang 3. Untuk mengetahui hubungan kompetensi pedagogik guru dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Kecamatan Ujung Padang F. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi kepala sekolah, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa 2. Bagi guru geografi, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam pentingnya penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran dan metode mengajar yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar 3. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat belajar serta semakin aktif dalam proses pembelajaran yang mengarah kepada tercapainya tujuan pembelajaran. 4. Bagi peneliti, Sebagai bahan masukan untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mengenaihubungan kompetensi pedagogik guru denganhasil belajar siswa di SMA Kecamatan Ujung Padang Tahun Ajaran 2015/2016. 5. Sebagai bahan referensi dan perbandingan bagi penulis lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis.