IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang kita rencanakan. Dalam rangka penelitian dan penulisan, langkah-langkah

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN UMUM. pagar alam dan sekretarisnya Tjan Djiit Soe: dan Panitia Persiapan Pembentukan

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode tersebut. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk

III. METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian harus sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

IV. GAMBARAN UMUM. Usaha untuk mendirikan perguruan tinggi di daerah Keresidenan Lampung timbul

III. METODOLOGI PENELITIAN. perencanaan, prosedur hingga teknis pelaksanaan dilapangan. Hal ini

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

rajabasa Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. penelitian suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu set, kondisi, suatu

III. METODELOGI PENELITIAN. sesuai dengan fakta yang ada. Oleh karena itu peneliti ingin menggambarkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini mendeskrifsikan keadaan yang terjadi pada saat sekarang secara

III. METODOLOGI PENELITIAN. Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam upayanya memanfaatkan

I. PENDAHULUAN. dalam lingkungan yang lebih luas, harus dapat ditumbuh kembangkan melalui

METODOLOGI PENELITIAN. metode deskriptif kuantitatif, untuk mengetahui pengaruh antara variabel

METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Adapun langkah-langkah yang

METODE PENELITIAN. ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang menggunakan tujuan

III. METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Usaha untuk mendirikan perguruan tinggi didaerah Lampung timbul dari dua

III. METODOLOGI PENELITIAN. sebelumnya, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Lampung yaitu di Fakultas Keguruan. Dan Ilmu Pendidikan tahun ajaran 2009/2010.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode korelasional yang bertujuan untuk. ekstrakurikuler terhadap budi pekerti siswa.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena

III. METODE PENELITITAN

BAB III METODELOGI PENELTIAN. khususnya mengenai Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang

METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

III. METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif ini peneliti ingin memaparkan datadata. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. sebenarnya yaitu untuk mengetahui bagaimanakan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekolah lanjutan (P3SL) di Tanjung karang, yang diketuai oleh Zainal Abidin

BAB III Metodologi Penelitian. Dalam penelitian diperlukan metode penelitian, tujuannya adalah agar

III. METODOLOGI PENELITIAN. pendidikan nilai dalam keluarga terhadap sikap tanggung jawab siswa di kelas X

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data serta bagaimana penelitian di lapangan.

III. METODOLOGI PENELITIAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang bersifat sistematis dengan tujuan agar penelitian yang dilaksanakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. metodologi penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau. Ilmiah Remaja Terhadap Pembentukan Sikap Ilmiah Siswa.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. apa yang telah peneliti merencanakan. Adanya langkah-langkah penelitian

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian

III. METODE PENELITIAN. diharapkan dapat tercapai. Sesuai dengan sasaran penelitian, maka penelitian

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh antara variabel x dan y yang dideskripsikan secara

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. masalah yang diteliti, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Metode

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

METODOLOGI PENELITIAN. menumbuhkan kesadaran siswa terhadap penegakan Hak asasi manusia

METODOLOGI PENELITIAN

(Skripsi) OLEH: RESNAWATI

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI. Zainal Abidin Pagar Alam dan sekretarisnya Tjan Djit Soe dan Panitia. Zaini, MA dan Sekertaris Hilman Hadikusuma.

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode pada sebuah penelitian sangat diperlukan, yaitu suatu bentuk metode

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan. ataupun karakteristik, serta objek yang akan diteliti.

III. METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai dari variabel yang satu

III. METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian deskriftif ini

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sebagai salah satu cara untuk memecahkan suatu masalah

BAB III METODE PENELITIAN. expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

Oleh Vanessa Indana Zulfa. Skripsi. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode sangat

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. guru. Pada tanggal 17 Juli 1959 PTPG-KI Satya Wacana berubah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistimatis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian korelasional, karena penelitian melibatkan tindakan pengumpulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Korelasional. Metode. hubungan antara dua atau lebih variabel.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif analisis. Metode penelitian ini diambil karena berkesesuaian

METODE PENELITIAN. akibat. Menurut Sumadi Suryabrata, (2003:82). Tujuan penelitian korelasi adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terjadi dengan menggunakan teknik pokok angket dan tehnik penunjang

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. berusaha untuk mengetahui sejauh mana faktor faktor seperti faktor ekonomi

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena dalam penelitian ini membahas tentang faktor-faktot penyebab. Negeri 4 Sekampung Lampung Timur.

UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

Transkripsi:

48 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah penelitian pada hakekatnya merupakan suatu persiapan yang bersifat sistematis dengan tujuan agar penelitian dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Dalam rangka penelitian dan penulisan, langkah-langkah yang dilakukan penulis yaitu : 3. Persiapan Pengajuan Judul Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini, penulis mengajukan judul penelitian kepada dosen pembimbing akademik dan Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Lampung, pilihan judul pertama yang kemudian disetujui pada tanggal 30 September 2011 dan sekaligus ditentukan dosen Pembimbing Utama dan Pembimbing Pembantu. 4. Penelitian Pendahuluan Setelah judul penelitian disetujui oleh Pembimbing Akademik dan Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan peneliti mendapatkan izin penelitian dari Dekan FKIP pada 9 November 2011 dengan nomor :162/ UN.26/PP/2011, maka peneliti mulai melakukan penelitian di Program Studi

49 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Adapun maksud dari penelitian pendahuluan ini adalah untuk mengetahui lokasi dan keadaan tempat penelitian, memperoleh data, serta memperoleh gambaran secara umum tentang berbagai hal yang akan diteliti dalam menyusun proposal penelitian ini yaitu mengenai perbedaan antara motivasi dan prestasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010. 5. Pengajuan Rencana Penelitian Rencana penelitian dilakukan melalui proses konsultasi sebagai salah satu prosedur untuk memperoleh persetujuan untuk melaksanakan persetujuan proposal. Melalui beberapa perbaikan, proposal akhirnya disetujui oleh pembimbing II (pembantu) pada tanggal 2 November 2011 dan pembimbing I (utama) pada tanggal 4 November 2011, lalu seminar proposal pada tanggal 10 November 2011. Adapun tujuan diadakan seminar tersebut adalah untuk memperoleh masukan, saran, dan kritik, demi kesempurnaan skripsi ini. Setelah mengadakan seminar, peneliti lalu melakukan perbaikan sesuai dengan masukan, saran, dan kritik dari dosen pembahas. Kemudian peneliti mengajukan pengesahan komisi Pembimbing I (Utama) dan Pembimbing II (Pembantu) yang disetujui oleh Ketua Program Studi PPKn, Ketua Jurusan Pendidikan IPS, dan selanjutnya disahkan oleh Dekan FKIP Universitas Lampung.

50 Berdasarkan surat izin penelitian yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Nomor : 162/ UN.26/PP/2011 yang diajukan kepada Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, maka penelitian ini pun dilaksanakan. 6. Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Administrasi Dengan membawa surat izin penelitian dari Sekretaris Jurusan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang ditunjukkan kepada Ketua Program Studi PPKn Universitas Lampung. b. Penyusunan Alat Pengumpulan Data Sesuai dengan alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini, maka penelitian mempersiapkan dan kisi-kisi angket yang akan disebar kepada mahasiswa Program Studi PPKn Angkatan 2010 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendiikan Universitas Lampung yang berjumlah 77 orang dengan jumlah 20 soal item pertanyaan angket yang terdiri dari tiga alternatif jawaban. Sebelum penyebaran angket dilakukan kepada responden peneliti mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan persetujuan. Setelah soal angket disetujui oleh dosen pembimbing kemudian

51 peneliti melakukan penyebaran angket kepada responden. Tentang isi angket terlampir. c. Penelitian di Lapangan Pelaksanaan penelitian di lapangan pada tanggal 5 Desember 2011 sampai 7 Desember 2011 dengan menyebarkan angket kepada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 sebanyak 77 orang dengan jumlah item 20 butir soal angket yang telah dilengkapi dengan kemungkinan jawaban yang akan dipilh responden. 7. Pelaksanaan Uji Coba Soal Angket a. Analisis Validitas Soal Angket Untuk uji coba validitas angket tidak diadakan uji coba, namun peneliti melakukan kontrol langsung terhadap indikator-indikator yang ada dalam penelitian ini dengan jalan berkonsultasi pada dosen pembimbing. b. Analisis Uji Reliabilitas Angket Tahap berikutnya dalam penilisan skripsi ini yaitu peneliti melakukan kegiatan penelitian langsung di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi PPKn Universitas Lampung Bandar Lampung, dengan surat izin penelitian yang dikeluarkan oleh Ketua Program Studi PPKn pada Desember 2011. Dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti melalui beberapa tahap yaitu: 1. Uji Coba Angket Tahap pertama yang akan dilakukan yaitu uji coba angket kepada sepuluh orang responden diluar sampel. Uji coba angket ini digunakan untuk

52 mengukur dan mengetahui tingkat reliabilitas soal. Namun sebelum itu angket dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pembimbing I dan Pembimbing II guna meminta persetujuan. Setelah mendapatkan persetujuan maka angket dapat disebarkan. Hasil uji coba angket yang telah diisi oleh sepuluh orang responden diluar sampel akan dikonsultasikan kembali kepada Pembimbing, lalu setelah dinyatakan cukup reliabel maka angket dapat dipergunakan untuk melakukan penelitian kepada responden yang sesungguhnya. Adapun hasil dari uji coba angket tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3. Distribusi Hasil Uji Coba Angket pada 10 Responden di Luar Populasi untuk Item Ganjil (X). No. Nomor Item Ganjil 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 Skor 1 3 2 2 2 3 2 2 1 3 3 23 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 22 3 3 2 2 1 2 2 3 2 3 3 23 4 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 25 5 3 1 1 1 1 2 3 2 3 3 20 6 2 2 1 1 2 2 1 2 3 3 19 7 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 17 8 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 22 9 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 25 10 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 23 X 219 Sumber: Analisis Data Uji Coba Angket Dari data tabel 3 diketahui X = 219 yang merupakan hasil penjumlahan hasil skor uji coba angket kepada 10 orang di luar responden dengan indikator item ganjil. Hasil penjumlahan ini akan dipakai dalam tabel kerja hasil uji coba angket antara item ganjil (X) dengan genap (Y) untuk mengetahui besar reliabilitas kevalidan instrumen penelitian.

53 Tabel 4. Distribusi Hasil Uji Coba Angket pada 10 Responden di Luar Populasi untuk Item Genap (Y). No. Nomor Item Genap 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 Skor 1 2 3 2 2 2 3 1 3 2 2 22 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 21 3 3 2 2 2 2 2 1 2 3 3 22 4 3 2 2 1 1 2 1 2 2 3 19 5 2 2 1 1 1 2 1 2 3 3 18 6 2 3 1 1 1 2 1 2 3 3 19 7 2 3 1 2 1 2 2 1 2 2 18 8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 9 1 2 2 2 1 2 2 2 3 2 19 10 2 1 3 3 2 3 1 2 2 2 21 Y 199 Sumber: Analisis Data Uji Coba Angket Dari data tabel 4 diketahui Y = 199 yang merupakan hasil penjumlahan hasil skor uji coba angket kepada 10 orang di luar responden dengan indikator item genap. Hasil penjumlahan ini akan dipakai dalam tabel kerja hasil uji coba angket antara item ganjil (X) dengan genap (Y) untuk mengetahui besar reliabilitas kevalidan instrumen penelitian. Tabel 5. Distribusi antara item ganjil (X) dengan item genap (Y) mengenai Perbedaan antara motivasi dan prestasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010. No X Y X² Y² XY 1 23 22 529 484 506 2 22 21 484 441 462 3 22 22 484 484 484 4 25 19 625 361 475 5 20 18 400 324 360 6 19 19 361 361 361 7 17 18 289 324 306 8 22 20 484 400 440 9 25 19 625 361 475 10 23 21 529 441 483

54 Jumlah 219 199 4810 3981 4352 Sumber: Rekapitlasi Data Uji Coba Angket Data tabel 5 merupakan hasil dari penggabungan hasil skor uji coba angket kepada 10 orang di luar responden dengan indikator item ganjil (X) dengan genap (Y). Hasil keseluruhan dari tabel kerja uji coba angket antara item ganjil (X) dengan genap (Y) akan dikorelasikan menggunakan rumus Product Moment guna mengetahui besarnya koefisien korelasi instrumen penelitian. Berdasarkan data yang diperoleh di atas, maka untuk mengetahui reliabilitas, selanjutnya dikorelasikan dan diolah dengan rumus Product Moment sebagai berikut: x y xy r n xy 2 2 x y 2 2 x Y n n r xy r xy 4810 4352 219199 2 219 199 10 10 3981 4352 4358,1 10 4810 4796,1 3981 3960,1 2 r xy 13,8 13,9 20,9 r xy 13,8 290.51 r xy 13,8 17,04

55 r xy 0,80 Selanjutnya untuk mencari reliabilitasnya alat ukur ini maka dilanjutkan dengan penggunakan rumus Spearman Brown agar diketahui seluruh item dengan langkah sebagai berikut: r xy 2 r 1 r gg gg r xy r xy r xy 2 0,80 1 0,80 1,6 1,80 0,88 Dari hasil pengolahan data tersebut, kemudian peneliti mengkorelasikan dengan kriteria reliabilitas sebagai berikut: 0,90 1,00 = reliabilitas tinggi 0,50 0,89 = reliabilitas sedang 0,00 0,49 = reliabilitas rendah Dari perhitungan tersebut r 0, 88 xy selanjutnya dikonsultasikan indeks reliabilitas menurut Manase Malo yaitu reliabilitas 0,50-0,89 temasuk dalam kategori sedang berarti angket yang digunakan penelitian ini memiliki reliabilitas sedang. Dengan demikian angket tentang Perbedaan antara motivasi dan prestasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 dapat digunakan dalam penelitian ini atau memenuhi syarat.

56 B. Gambaran Umum Program Studi PPKN Universitas Lampung. 1. Sejarah Perkembangan Program Studi PPKN Universitas Lampung. Usaha untuk mendirikan suatu perguruan tinggi di daerah Keresidenan Lampung timbul dari dua panitia yang lahir dalam tahun 1959, yaitu Panitia Pendirian dan Perluasan Sekolah Lanjutan (P3SL) Di Tanjung Karang, yang diketahui oleh Zainal Abidin Pagar Alam dan sekretarisnya Tjan Djit Soe, dan Panitia Persiapan Pembentukan Yayasan Perguruan Tinggi Lampung (P3YPTL) yang dibentuk di Jakarta 20 Agustus 1959 dengan Ketua Nadirsjah Zaini, M.A. dan Sekretaris Hilman Hadikusuma. Pada tanggal 19 Januari 1960, P3SL mengadakan musyawarah dengan tokohtokoh masyarakat Lampung untuk mempersiapkan berdirinya suatu perguruan tinggi. Pada waktu itu P3SL dirubah namanya menjadi Panitia Perluasan Sekolah Lanjutan dan Fakultas (P3SLF) dengan Ketua Zainal Abidin Pagar Alam dan Sekretaris Tjan Djit Soe. Pada tanggal 19 Juli 1960 Sekretariat Fakultas Ekonomi Hukum Sosial (FEHS) Lampung dibuka di aula gedubg sekolah bekas Hak Haw di jalan Hasanudin No.34 Teluk Betung oleh tiga mahasiswa yang mewakili P3SLF, yaitu Hilman Hadikusuma, Alhusniduki Hamim, dan Abdoel Moeis Rajda Hukum. Pada tanggal 7 September 1960, setelah diadakan pertemuan antara P3SLF dan P3YPTL, maka kedua panitia tersebut dilebur menjadi satu yayasan dengan nama Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPLT) dengan

57 akte Wakil Notaris M.M Efendi Nomor 24 tanggal 23 November 1960, yang bertugas membina fakultas yang baru didirikan tersebut dan mengusahakan perubahan statusnya menjadi negeri. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwijaya (dr. M. Isa), No. D-40-7-61 tanggal 14 Februari 1961 ditetapkan Jurusan Ekonomi FEHS Lampung menjadi cabang Fakultas Ekonomi UNSRI dan Jurusan Hukum- Sosial FEHS Lampung menjadi cabang Fakultas Hukum UNSRI. Pada tanggal 15 Februari Zainal Abidin Pagar Alam diunjuk sebagai anggota Kurator Universitas Sriwijaya di wilayah Lampung atas dasar Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwijaya No. UP/031/C-1/1961. Mr. Hoesin Effendi mendapat kepercayaan memimpin Fakultas Hukum dan Drs. Moersalim diberi kepercayaan memimpin Fakultas Ekonomi. Pada tahun akademik 1982/1983 Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Fakultas Keguruan digabung menjadi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan yang terdiri dari 4 jurusan yaitu Jurusan MIPA, IPS, Bahasa dan Seni serta Ilmu Pendidikan untuk Program Sarjana dan beberapa Program Studi dengan Program Diploma (D1, D2, D3). Pada tahun 1982 stuktur organisasi Universitas Lampung ditetapkan dengan Kepres No. 43/M/1982 yang menyebutkan bahwa Universitas Lampung terdiri dari 5 fakultas, yaitu 1. Fakultas Ekonomi 2. Fakultas Hukum 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

58 4. Fakultas Pertanian 5. Fakultas Non-Gelar Teknologi. Pada tahun akademik 1983/1984 semua fakultas telah menggunakan gedung baru yang berlokasi di Universitas Lampung dalam hubungannya dengan pembangunan daerah maka disusun rencana pembangunan Universitas Lampung periode 1980/1981/1985 dan dibuka program diploma III pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan dengan Program Studi : Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Sejarah, Fisika, dan PMP/KN. Berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan RI nomor 0333/O/1995 dan nomor 0334/O/1995 tanggal 19 November 1995, ditetapkan Program Studi Pertanian, Program Studi Sosiologi sebagai persiapan FISIP resmi menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Program Biologi. Program Studi Kimia sebagai persiapan FMIPA resmi menjadi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Dengan demikian sejak tahun akademik 1995/1996 Universitas Lampung terdiri dari 7 Fakultas, yaitu : 1. Fakultas Ekonomi 2. Fakultas Hukum 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 4. Fakultas Pertanian 5. Fakultas Teknik 6. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

59 7. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sejak resmi berdiri sebagai Perguruan Tinggi Negeri pada tanggal 23 September 1965 hingga sekarang Universitas Lampung telah mengalami lima kali pergantian rektor, yaitu : Rektor pertama dijabat oleh Prof. Dr. Ir. Sitanala Arsyad, M.Sc. yaitu pada periode 8 Mei 1973 sampai 28 Desember 1981, yang ke dua oleh Prof. Dr. Ir. R. Margono Slamet yaitu pada periode 28 Desember 1981 sampai 20 Maret 1990, yang ke tiga adalah oleh Alhusniduki Hamim, S.E., M.Sc., pada periode 20 Maret 1990 sampai 6 November 1998, yang ke empat yaitu Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc. pada periode 6 November 1998 dan yang ke lima adalah Prof. Dr. Sugeng, M.Si. sampai dengan sekarang. 2. Visi dan Misi Program Studi PPKn Dalam mengembangkan Universitas Lampung, selain berpedoman pada azas dasar cita-cita kemanusiaan yang bersifat kerohanian tinggi seperti yang tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Universitas Lampung senantiasa berorientasi kepada pengembangan Ilmu Pegetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), serta peningkatan kesejahteraan rakyat. Untuk mengarahkan gerak Universitas Lampung, diperlukan pedoman yang tertuang sebagai Visi dan Misi. Visi merupakan abstrak atau angan-angan ideal untuk diwujudkan bersama dalam jangka panjang. Misi merupakan implementasi strategis yang ditetapkan untuk mewujudkan visi tersebut. 1. Visi

60 Menjadi Program Studi yang mumpu dalam menghasilkan Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang beriman, bertaqwa, berpengalaman dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan wawasan luas. 2. Misi a. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkualitas dalam kehidupan akdemis yang sehat dan dinamis. b. Menghasilkan lulusan yang mendukung pembangunan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan menjalankan kerjasama dengan instansi terkait. B. Deskripsi Data 1. Pengumpulan Data Setelah diadakan uji coba angket kemudian dianalisis reliabilitas dari alat ukur yang digunakan tersebut, maka langkah selanjutnya mengadakan pemelitian yang sebenarnya. Alat ukur yang akan digunakan adalah kuesioner atau angket, maka peneliti menyebarkan angket sesuai dengan jumlah sampel dalam penelitian ini dari jumlah tersebut, kemudian dibagikan daftar angket dengan tujuan untuk memperoleh data mengenai Perbedaan antara Motivasi dan Prestasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk Pada Mahasiswa Program Studi PPKn Angkatan 2010 dapat digunakan dalam penelitian ini. 2. Penyajian Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk Unila Pada Mahasiswa Program Studi PPKn Angkatan 2010.

61 Setelah hasil angket terkumpul, maka peneliti kelompokkan dalam 3 indikator penelitian yaitu Tekun dalam belajar, Tidak mudah menyerah, Senang dalam memecahkan masalah. Untuk menentukan klasifikasi skor peneliti menggunakan rumus interval yaitu, sebagai berikut: I NT NR K Keterangan : I NT NR K = Interval = Nilai Tertinggi = Nilai Terendah = Kategori a. Penyajian Data Mengenai Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN. Berdasarkan tabel skor hasil angket Motivasi Belajar yang terdapat di lampiran no.1 dari keseluruhan responden yang masuk melalui jalur SNMPTN berjumlah 47 responden, diperoleh skor tertinggi 60 dan terendah 45 dari 20 pertanyaan angket, dimana kategorinya adalah tiga (3). Berdasarkan data hasil sebaran angket tersebut, maka diketahui: Nilai Tertinggi (NT) = 60 Nilai Rendah (NR) = 45 Kategori (K) = 3 Kemudian untuk mengetahui interval dari skor angket digunakan rumus interval, maka:

62 Setelah itu dapat diperoleh jarak interval dari masing-masing kategori Motivasi belajar berdasarkan jalur masuk SNMPTN sebagai berikut: a. Skor antara 45-49 termasuk kategori lemah b. Skor antara 50-54 termasuk kategori sedang c. Skor antara 55-60 termasuk kategori kuat Kemudian dimasukkan ke dalam persentase sebagai berikut: P= N F x 100% 5 P= x 100%=10,64% 47 16 P= x 100%=34,04% 47 26 P= x 100%=55,31% 47 Selanjutnya skor tersebut diinterpretasikan dalam tabel berikut ini. Tabel 6. Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur SNMPTN. No Interval Frekuensi Kategori Persentase 1. 2. 3. 45 49 50 54 55 60 5 16 26 Lemah Sedang Kuat 10,64% 34,04% 55,31% Jumlah 47 100% Sumber : Analisis data primer 2011. Bedasarkan hasil analisis data tabel, dapat dapat diketahui bahwa sebanyak 5 responden atau 10,64 % siswa mempunyai kategori lemah dalam motivasi

63 belajar berdasarkan jalur masuk SNMPTN, sebanyak 16 responden atau 34,04% siswa mempunyai kategori sedang dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk SNMPTN, dan sebanyak 26 responden atau 55,31% siswa mempunyai kuat dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk SNMPTN Dari hasil analisis di atas dapat diketahui sebagai berikut: a. Untuk kategori motivasi belajar yang lemah berjumlah 5 orang (responden). b. Untuk kategori motivasi belajar yang sedang berjumlah 16 orang (responden). c. Untuk kategori motivasi belajar yang kuat berjumlah 26 orang (responden). b. Penyajian Data Mengenai Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk PKAB. Berdasarkan tabel skor hasil angket Motivasi Belajar yang terdapat di lampiran no.2 dari keseluruhan responden yang masuk melalui jalur PKAB berjumlah 18 responden, diperoleh skor tertinggi 55 dan terendah 40 dari 20 pertanyaan angket, dimana kategorinya adalah tiga (3). Berdasarkan data hasil sebaran angket tersebut, maka diketahui: Nilai Tertinggi (NT) = 55 Nilai Rendah (NR) = 40 Kategori (K) = 3 Kemudian untuk mengetahui interval dari skor angket digunakan rumus interval, maka:

64 Setelah itu dapat diperoleh jarak interval dari masing-masing kategori Motivasi belajar berdasarkan jalur masuk PKAB sebagai berikut: a. Skor antara 40-44 termasuk kategori lemah b. Skor antara 45-49 termasuk kategori sedang c. Skor antara 50-55 termasuk kategori kuat Kemudian dimasukkan ke dalam persentase sebagai berikut: P= N F x 100% P= 18 2 x 100%=11,11% 10 P= x 100%=55,55% 18 P= 18 6 x 100%=33,33% Selanjutnya skor tersebut diinterpretasikan dalam tabel berikut ini. Tabel 7. Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur PKAB. No Interval Frekuensi Kategori Persentase 1. 2. 3. 40 44 45 49 50 55 2 10 6 Lemah Sedang Kuat 11,11% 55,55% 33.33% Jumlah 18 100% Sumber : Analisis data primer 2011.

65 Bedasarkan hasil analisis data tabel, dapat dapat diketahui bahwa sebanyak 2 responden atau 11,11% siswa mempunyai kategori lemah dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk PKAB, sebanyak 10 responden atau 55,55% siswa mempunyai kategori sedang dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk PKAB, dan sebanyak 6 responden atau 33,33% siswa mempunyai kuat dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk PKAB. Dari hasil analisis di atas dapat diketahui sebagai berikut: a. Untuk kategori motivasi belajar yang lemah berjumlah 2 orang (responden). b. Untuk kategori motivasi belajar yang sedang berjumlah 10 orang (responden). c. Untuk kategori motivasi belajar yang kuat berjumlah 6 orang (responden). c. Penyajian Data Mengenai Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk UML. Berdasarkan tabel skor hasil angket Motivasi Belajar yang terdapat di lampiran no.3 dari keseluruhan responden yang masuk melalui jalur UML berjumlah 18 responden, diperoleh skor tertinggi 55 dan terendah 40 dari 20 pertanyaan angket, dimana kategorinya adalah tiga (3). Berdasarkan data hasil sebaran angket tersebut, maka diketahui: Nilai Tertinggi (NT) = 55 Nilai Rendah (NR) = 40 Kategori (K) = 3

66 Kemudian untuk mengetahui interval dari skor angket digunakan rumus interval, maka: Setelah itu dapat diperoleh jarak interval dari masing-masing kategori Motivasi belajar berdasarkan jalur masuk UML sebagai berikut: a. Skor antara 40-44 termasuk kategori lemah b. Skor antara 45-49 termasuk kategori sedang c. Skor antara 50-55 termasuk kategori kuat Kemudian dimasukkan ke dalam persentase sebagai berikut: P= N F x 100% P= 12 4 x 100%=33,33% P= 12 6 x 100%=50% P= 12 2 x 100%=16,66%

67 Selanjutnya skor tersebut diinterpretasikan dalam tabel berikut ini. Tabel 8. Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur UML. No Interval Frekuensi Kategori Persentase 1. 2. 3. 40 44 45 49 50 55 4 6 2 Lemah Sedang Kuat 33,33% 50% 16,66% Jumlah 12 100% Sumber : Analisis data primer 2011. Bedasarkan hasil analisis data tabel, dapat dapat diketahui bahwa sebanyak 4 responden atau 33,33% siswa mempunyai kategori lemah dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk UML, sebanyak 6 responden atau 50% siswa mempunyai kategori sedang dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk UML, dan sebanyak 2 responden atau 16,66% siswa mempunyai kuat dalam motivasi belajar berdasarkan jalur masuk UML. Dari hasil analisis di atas dapat diketahui sebagai berikut: a. Untuk kategori motivasi belajar yang lemah berjumlah 4 orang (responden). b. Untuk kategori motivasi belajar yang sedang berjumlah 6 orang (responden). c. Untuk kategori motivasi belajar yang kuat berjumlah 2 orang (responden).

68 3. Penyajian Data Prestasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk Unila Pada Mahasiswa Program Studi PPKn Angkatan 2010. Melihat prestasi belajar mahasiswa selama 2 semester terakhir dapat dilihat dari nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang mereka capai. Berdasarkan Kriteria dan Predikat Kelulusan pada buku panduan umum Universitas Lampung, mahasiswa Universitas Lampung dinyatakan lulus dan berhak diwisuda jika: 1. Mahasiswa telah menyelesaikan seluruh kewajiban pendidikan (program Sarjana dan Pascasarjana) atau pedidikan professional (Program Diploma) sebagaimana yang disyaratkan dalam peraturan Akademik Unila, yaitu: a. Menyelesaikan jumlah sks wajib masing-masing program studi b. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimum mencapai 2,0 c. Transkip akademik tidak mengandung Huruf Mutu E d. Nilai Tes Toefl minimal 450 e. Mahasiswa telah menyelesaikan seluruh administrasi dan keuangan terhadap unila Mahasiswa yang dinyatakan lulus diberi predikat kelulusan sesuai dengan IPK yang diperolehnya sesuai dengan tabel berikut.

69 Tabel 9. Predikat Kelulusan Program Sarjana Indeks Prestasi komulatif (IPK) Predikat Program Sarjana dan Diploma 2,00 2,75 Memuaskan 2,76 3,50 Sangat Memuaskan 3,51 4,00 a. Dengan Pujian, jika masa studi maksimum 5 tahun b. Sangat Memuaskan, jika masa studi tidak memenuhi persyaratan poin a Sumber : Buku Panduan Umum Universitas Lampung. Berdasarkan tabel predikat kelulusan di atas, dapat diketahui bahwa prestasi belajar pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 yang terdapat di lampiran no.4 dari keseluruhan responden yang masuk melalui jalur SNMPTN berjumlah 47 responden, diperoleh IPK tertinggi 3,88 dan terendah 2,82. Kemudian pada jalur masuk PKAB, tabel Prestasi belajar pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 yang terdapat di lampiran no. 5 dari keseluruhan responden yang berjumlah 18 responden, diperoleh IPK tertinggi 3,73 dan terendah 3,02. Sedangkan Prestasi belajar pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 berdasarkan jalur masuk UML yang terdapat pada lampiran no.6 dengan responden yang berjumlah 12 responden, diperoleh IPK tertinggi 3,69 dan terendah 2,69. Untuk melihat persentasi pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 berdasarkan jalur masuk Unila dan IPK. Kemudian untuk melihat hasil persentasi / tingkatan IPK rata-rata pada mahasiswa program studi PPKn berdasarkan jalur masuk Unila terdapat pada tabel berikut:

70 Tabel 10. Persentasi / Tingkatan Indeks prestasi Komulatif (IPK) Rata-rata Berdasarkan Jalur Masuk Unila No Jalur Masuk IPK Rata-rata Kategori Unila 1 SNMPTN 3,39 Sangat Memuaskan 2 PKAB 3,26 Sangat Memuaskan 3 UML 3,26 Sangat Memuaskan Jumlah 9,91 Persentasi 12,8 % Sumber: Dokumentasi Mahasiswa Program Studi PPKn Angkatan 2010 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari jumlah mahasiswa yang masuk Unila melalui jalur SNMPTN terdapat 47 mahasiswa dengan IPK rata-rata 3,39 sehingga masuk pada kategori sangat memuaskan. Sedangkan pada mahasiswa yang masuk Unila melalui jaur PKAB dihasilkan IPK rata-rata 3,26 dengan jumlah mahasiswa 18 yang termasuk pada kategori sangat memuaskan pula. Begitupun halnya pada mahasiswa yang masuk melalui jalur UML terdapat 12 mahasiswa dengan IPK rata-rata 3,26 dan masuk pada kategori sangat memuaskan. Hal ini membuktikan bahwa pada mahasiswa program studi PPKn khususnya angkatan 2010 baik yang masuk melalui jalur SNMPTN, PKAB dan UML berada pada kategori sangat memuaskan. Hanya pada mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN lebih besar indeks prestasi komulatifnya dibandingkan dengan jalur masuk PKAB dan UML.

71 C. Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui Perbedaan motivasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010, terlebih dahulu harus diketahui banyaknya gejala yang diharapkan terjadi yaitu dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut: Tabel 11. Data Nilai Motivasi dan Prestasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN Nama Mahasiswa Nilai Beda motivasi prestasi (Y) (Y 1 ) (Y 2 ) Y 2 Adam Mustapa 2,75 3,30 0,55 0,3025 Ades Putri 2,55 3,70 1,15 1,3225 Adithya 2,4 3,0 0,6 0,36 Andi Yulianto 2,8 3,35 0,55 0,3025 Anesya Puspita 2,75 3,20 0,45 0,2025 Anggi Intan 2,6 3,31 0,71 0,5041 Arfian Nur Halim 2,8 3,26 0,46 0,2116 Ari Rahayu 2,85 3,52 0.67 0,4489 Bambang 2,7 3,50 0,8 0,64 Desak Made Putri 2,6 3,59 0,99 0,9801 Edi Saputra 2,75 3,21 0.46 0,2116 Eka Fihayati 2,75 3,0 0,25 0,0625 Epris Mulisa 2,6 3,50 0,9 0,81 Evi Andespa 2,25 3,35 1,1 1,21 Fathurrahman 2,8 3,88 1,08 1,1664 Feri Aprian 2,85 3,36 0,51 0,2601 Frentylia Sandi 2,65 3,28 0,63 0,3969 Heni Mei Darwati 2,8 3,35 0,55 0,3025 Hukmah Fitu'ah 2,4 3,13 0,73 0,5329 Kesuma Wardani 2,65 3,10 0,45 0,2025 Lana Iqbal 2,9 3,30 0,4 0,16 Lingga Suropati 2,7 3,47 0,77 0,5929 Lisa Hulen 2,8 2,82 0,02 0,0004 Melvi Arista 2,45 3,0 0,55 0,3025 Monica ciciliani 2,6 3,51 0,91 0,8281 Muklas Nurahman 2,8 3,43 0,63 0,3969 Naufal Halim 2,55 3,20 0,65 0,4225 Niluh Gede Yuliani 2,75 3,59 0,84 0,7056 Retno Mayasari 2,5 3,20 0,7 0,49 Rizki Fajar Abidin 2,85 3,27 0,42 0,1764

72 Rohimin 2,75 3,66 0,91 0,8281 Rosilayah 2,65 3,14 0,49 0,2401 S. Vionita Zulyan 2,75 3,05 0,3 0,09 Siska 2,8 3,16 0,36 0,1296 Siti Rohani 2,6 3,63 1,03 1,0609 Sutri 2,9 3,15 0,25 0,0625 Tara Lioni 3,0 3,65 0,65 0,4225 Teki Prastyo 2,45 3,20 0,75 0,5625 Vita 2,75 3,16 0,41 0,1681 Wagiyah 2,85 3,17 0,32 0,1024 Wayan Sintawati 2,8 3,80 1 1 Your Netty 2,7 3,10 0,4 0,16 Yudi Irawan 2,6 3,60 1 1 Yuli Kurnia 2,8 3,40 0,6 0,6 Yuni Suryani 2,75 3,02 0,27 0,0729 Yunita Eka. P 2,85 3,24 0,39 0,1521 Zulkarnain 2,65 3,53 0,88 0,7744 126,85 156,34 29,13 21,9315 Sumber : Analisis Data Primer 2011 Hasil Nilai Motivasi dan Prestasi Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN dari tebel diatas diketahui : N = 47 Y 1 = 126,85 Y = 29,13 Y 2 = 156,34 Dengan pendidikan, maka : MY = Y/n = 3,13/47 = 0,067 Y = Y 2 - (Y) 2 /N =21,9315 (29,13)2 /47 =21,9315 18,0544 = 3,87

73 Keterangan MY N = Nilai jumlah rata-rata hasil per kelompok = Jumlah subjek Tabel 12. Data Nilai Motivasi dan Prestasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk PKAB Nama Mahasiswa Nilai Beda motivasi prestasi (Y) (Y 1 ) (Y 2 ) Y 2 Ade Yoga Pradana 2,75 3,02 0,27 0,0729 Ade Yulia Sari 2,2 3,26 1,16 1,3456 Apriliana 2,3 3,35 1,05 1,1025 Dania Evirranti 2,55 3,53 0,98 0,9604 Diah Ayu Lestari 2,4 3,12 0,72 0,5184 Dian Puspita Ningrum 2,65 3,35 0,7 0,49 Eko Putra 2,4 3,73 1,33 1,7689 Feni Desna Sari 2,7 3,16 0,46 0,2116 Lia Septika 2,4 3,35 0,95 0,9025 Muhammad Haris. S 2,45 3,30 0,85 0,7225 Mukhroni 2,7 3,40 0,7 0,49 Mulia Selvia 2,4 3,08 0,68 0,4624 Nisa fatarina 2,55 3,20 0,65 0,4225 Novi 2,35 3,12 0,77 0,5929 Ranisa Delavini 2,1 3,27 1,17 1,3689 Resta Melisa 2,35 3,30 0,95 0,9025 Riyo Nur Buana 2,45 3,03 0,58 0,3364 Viola Indora 2,40 3,16 0,76 0,5776 43,8 58,73 14.73 13,24 Sumber : Analisis Data Primer 2011 Hasil Nilai Motivasi dan Prestasi Berdasarkan Jalur Masuk PKAB dari tebel diatas diketahui : N = 18 Y 1 = 43,8 Y = 14,73 Y 2 = 58,73

74 Dengan pendidikan, maka : MY = Y/n = 14,73/18 = 0,81 Y = Y 2 - (Y) 2 /N = 13,24 (14,73) 2 /47 = 13,24 12,05 = 1,19 Keterangan MY N = Nilai jumlah rata-rata hasil per kelompok = Jumlah subjek Tabel 13. Data Nilai Motivasi dan Prestasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk UML Nama Mahasiswa Nilai Beda motivasi prestasi (Y) (Y 1 ) (Y 2 ) Y 2 Eka Puspita Sari 2,45 3,22 0,77 0,5929 Fitri Diana Sari 2,6 3,5 0,9 0,81 Gusti Yanti 2,4 3,22 0,82 0,6724 M. Efendi 2,45 3,60 1,15 1,3225 Melinda Putri 2,2 3,69 1,49 2,2201 Nicolus Bangun 2,75 3,02 0,27 0,0729 Nina 2,35 2,69 0,34 0,1156 Nisa Yustiana 2,1 3,02 0,92 0,8464 Sepyiana. K 2,35 3,14 0,79 0,6241 Sonia Elisya. F 2,2 3,52 1,32 1,7424 Suri Gelsi 2,25 3,47 1,22 1,4884 Tantri Puji 2,4 3,38 0,98 0,9604 28,5 39,47 10,97 11,46 Sumber : Analisis Data Primer 2011

75 Hasil Nilai Motivasi dan Prestasi Berdasarkan Jalur Masuk PKAB dari tebel diatas diketahui : N = 12 Y 1 = 28,5 Y = 10,97 Y 2 = 39,47 Dengan pendidikan, maka : MY = Y/n = 10,97/12 = 0,91 Y = Y 2 - (Y) 2 /N = 11,46 (10,97) 2 /12 = 11,46 10,02 = 1,44 Keterangan MY N = Nilai jumlah rata-rata hasil per kelompok = Jumlah subjek Pengelompokan hasil nilai motivasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPkn angkatan 2010 dapat dilihat pada tabel berikut:

76 Tabel 14. Pengelompokan Hasil Nilai Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN NO Nilai (n ) Frekuensi (f) Persentase (%) n x f 01. 45 1 2,1% 45 02. 46 0 0% 0 03. 47 0 0% 0 04. 48 2 4,2% 96 05. 49 2 4,2% 98 06. 50 1 2,1% 50 07. 51 2 4,2% 102 08. 52 7 14,8% 368 09. 53 4 8,5% 212 10. 54 3 6,3% 162 11. 55 7 14,8% 378 12. 56 10 21,2% 560 13. 57 5 10,6% 285 14. 58 2 4,2% 116 15. 59 0 0% 0 16. 60 1 2,1% 60 Jumlah 47 100% 2532 Sumber: Hasil Anslisis Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk SNMPTN Dengan demikian, nilai rata-rata motivasi belajar mahasiswa sebagai berikut : X = ( n x f ) N = 2532 47 = 53,8

77 Tabel 15. Pengelompokan Hasil Nilai Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk PKAB NO Nilai (n ) Frekuensi (f) Persentase (%) n x f 01. 40 0 0% 0 02. 41 0 0% 0 03. 42 1 5,5% 42 04. 43 0 0% 0 05. 44 1 5,5% 44 06. 45 0 0% 0 07. 46 1 5,5% 46 08. 47 2 11,11% 94 09. 48 5 27,77% 240 10. 49 2 11,11% 98 11. 50 0 0% 0 12. 51 2 11,11% 102 13. 52 0 0% 0 14. 53 1 5,5% 53 15. 54 2 11,11% 108 16. 55 1 5,5% 55 Jumlah 18 100% 882 Sumber: Hasil Anslisis Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk PKAB Dengan demikian, nilai rata-rata motivasi belajar mahasiswa sebagai berikut : X = ( n x f ) N = 882 18 = 49

78 Tabel 16. Pengelompokan Hasil Nilai Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk UML NO Nilai (n ) Frekuensi (f) Persentase (%) n x f 01. 40 0 0% 0 02. 41 0 0% 0 03. 42 1 8,3% 42 04. 43 1 8,3% 43 05. 44 2 16,66% 88 06. 45 0 0% 0 07. 46 0 0% 0 08. 47 2 16,66% 94 09. 48 2 16,66% 96 10. 49 2 16,66% 98 11. 50 0 0% 0 12. 51 0 0% 0 13. 52 1 8,3% 52 14. 53 0 0% 0 15. 54 0 0% 0 16. 55 1 8,3% 55 Jumlah 12 100% 568 Sumber: Hasil Anslisis Data Motivasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk UML Dengan demikian, nilai rata-rata motivasi belajar mahasiswa sebagai berikut : X = ( n x f ) N = 568 12 = 47,33

79 Analisis Data dengan Statistik Berdasarkan paparan data yang telah dikemukakan diatas diketahui bahwa mahasiswa yang masuk melalui jalur Unila adalah : n1 = 47 n2 = 18 n3 = 12 X = 53,8 Y1 = 49 Y2 = 47,33 S 1 2 = 0,067 S 2 2 = 0,81 S 3 2 = 0,91 Rumus statistik yang digunakan adalah sebagai berikut : t hitung = X Y S 1/n1 + 1/n2 + 1/n3 S 2 = (n 1 1). S 1 2 + (n1 1). S 2 2 + (n1 1 ). S 3 2 n 1 + n 2 + n 3 2 S 2 = (47 1). 0,067 + (47 1). 0,81 + (47 1). 0,91 47 + 18 + 12 2 = (46). 0,067 + (46). 0,81 + (46). 0,91 75 = 3,082 + 37,26 + 41,86 75 = 1, 09 = 1,09 = 1,044 Dengan demikian, maka t hitung = t hitung = = Y X S 1/n1 + 1/n2 + 1/n3 96,33 53,8 1,044 0,021+0,055+0,083 42,53 1,044 0,91

80 = = 42,53 1,044. 0,95 42,53 0,99 = 42,95 Dari daftar tabel distribusi t diperoleh hasil atau harga t 0,99 dengan derajat kebebasan (DB) = 47+18+12 =75 adalah 2,62 Berdasarkan perhitungan di atas, dengan signifikansi 5% diketahui t tes = 42,95 dan t tabel = 2,62 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara motivasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 karena t tes > t tabel. D. Pembahasan Bedasarkan data hasil sebaran angket kepada 77 responden yang berisikan 20 soal pertanyaan tentang motivasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010, maka peneliti akan menjelaskan keadaan dan kondisi yang sebenarnya sesuai dengan data yang diperoleh mengenai perbedaan motivasi dan prestasi belajar berdasarkan jalur masuk Unila pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 sebagai berikut:

81 Indikator Motivasi dan Prestasi Belajar Berdasarkan Jalur Masuk Unila Pada Mahasiswa Program Studi PPKn Angkatan 2010. Berdasarkan hasil analisis data mengenai motivasi belajar berdasarkan jalur masuk pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 menunjukkan bahwa melalui indikator tekun dalam belajar, tidak mudah menyerah, senang dalam memecahkan masalah, termasuk dalam kategori sedang. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengolahan data dengan menggunakan rumus interval berdasarkan jalur masuk Unila, yaitu: a. Berdasarkan Jalur SNMPTN Berdasarkan data nilai mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 pada jalur masuk SNMPTN terdapat perbedaan antara motivasi dan prestasi dengan jumlah nilai 3,87. Hal ini disebabkan karena motivasi para mahasiswa untuk belajar yang tinggi antara lain dengan cara aktif dalam menjawab pertanyaan, mengikuti perkuliahan dengan rajin serta memiliki bahan belajar yang cukup sehingga menghasilkan prestasi yang tinggi pula. b. Berdasarkan jalur masuk PKAB Pada mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 yang masuk melalui jalur PKAB terdapat perbedaan antara motivasi dan prestasi dengan jumlah nilai 1,19. Sangat berbeda pada mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN, hal ini disebabkan karena motivasi para mahasiswa sudah cukup tinggi namun masih ada beberapa mahasiswa yang kurang aktif dalam kegiatan belajar. Contohnya, kurang memperhatikan saat dosen menjelaskan, tidak pernah mengunjungi

82 perpustakaan. Namun hal itu tidak mengurangi prestasi yang mereka capai. Karena pada saat akan dilaksanakan ujian, mereka belajar bersama sehingga mendapatkan nilai yang tinggi pula. c. Berdasarkan jalur masuk UML Berbeda halnya pada mahasiswa yang masuk melalui jalur UML. Terdapat perbedaan antara motivasi dan prestasi belajar dengan jumlah nilai 1,44. Hal ini disebabkan karena mahasiswa yang masuk melalui jalur UML ini memiliki motivasi belajar yang tidak jauh berbeda dengan mahasiswa yang masuk melalui jalur PKAB. Sehingga prestasi yang dihasilkan memuaskan. Saran untuk seluruh mahasiswa program studi PPKn angkatan 2010 agar nilai dan prestasi yang dicapai terus meninggkat, maka harus memiliki motivasi belajar yang tinggi pula. Contohnya memiliki bahan belajar yang cukup, aktif saat perkuliahan berlangsung, selalu hadir dalam perkuliahan, dan sering meminjam buku di perpustakaan. Sehingga prestasi yang dicapai adalah benar hasil pemikiran sendiri. Berdasarkan perhitungan statistik yang menggunakan rumus persamaan ratarata dan perbedaan rata-rata dua kelompok, diperoleh hasil t tes 42,95 dan t tabel =2,62. Dengan taraf signifikansi 5% ternyata t tes > t tabel sehingga berarti bahwa motivasi belajar > prestasi belajar.