BAB I PENDAHULUAN. memikirkan kualitas dari produk yang akan ditawarkan. Kualitas produk menjadi hal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pelaku bisnis untuk menciptakan atau menarik konsumen pada suatu

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing brand yang dimiliki. Brand atau merek merupakan nilai utama

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa.

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dewasa ini telah memasuki era baru, di mana perusahaan lebih UKDW

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. arah pasar konsumen artinya kondisi pasar di tangan konsumen. Konsumen. bebas menggunakan uang yang dimilikinya serta bebas untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen mutlak diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. mendefinisikan kebutuhan pelanggan dengan hati-hati dalam merancang. produk yang sesuai keinginan dan harapan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah ketat. Setiap perusahaan berusaha dan berlomba-lomba untuk dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

I. PENDAHULUAN. transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif semakin menunjukan peningkatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kondisi pasar yang semakin kompetitif ini, strategi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa fungsi sepeda motor sangat bermanfaat bagi setiap orang,

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya perusahaan-perusahaan baru dalam skala besar, sedang,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pada industri otomotif mengalami peningkatan yang cukup

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan dan perkembangan melanda segala aspek. industri jasa, kualitas pelayanan harus dikelola dengan baik.

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. negara lain untuk menarik minat konsumen di dalam perdagangan. internasional. Untuk menarik minat konsumen membeli produk yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, sarana transportasi merupakan suatu kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satunya adalah perkembangan otomotif yang menjadi faktor

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Astra Honda Motor

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengupas dan meneliti usaha dalam bidang jasa yaitu jasa bengkel/reparasi kendaraan.zaman sekarang ini, orangorang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen baru dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas,

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perusahaan industri sepeda motor di indonesia semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara,

BAB I PENDAHULUAN. otomotif terutama mobil jenis MPV berlangsung dengan sangat ketat dan harga

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan sarana pendukung, seperti transportasi. Transportasi adalah sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha yang terjadi sekarang ini menjadikan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang (Antony Rahardi, 2008).

BAB 1 PENDAHULUAN. minat konsumen di dalam perdagangan internasional. dibutuhkan adanya promosi yang efektif, harga yang kompetitif dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memberikan citra yang baik dan unggul bagi produknya. Setiap konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia perdagangan terbilang sangat ketat. Apalagi dengan. konsumen di dalam perdagangan internasional.

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan para produsen sepeda motor semakin berlomba-lomba dalam menjual sepeda

BAB I PENDAHULUAN. penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di segala bidang. Dengan adanya persaingan ini menuntut setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di jaman yang semakin modern seperti saat ini dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangan antar daerah secara merata. merupakan alat transportasi yang praktis dan lincah apabila digunakan untuk

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN MOTOR MATIC MIO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB 1 PENDAHULUAN 5,000,000 4,000,000 3,000,000 2,000,000 1,000,000

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat yang beragam dan daya beli masyarakat

Gambar 1.1 Grafik Data Penjualan Sepeda Motor Sepanjang Tahun Sumber : Data AISI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pendatang baru, sepeda motor Yamaha yang sudah lama berada di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Persaingan yang ketat dalam dunia bisnis saat ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media

BAB I PENDAHULUAN. tantangannya adalah tidak hanya untuk menarik pelanggan baru tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Perkembangan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang yang ada semakin besar, namun

BAB I PENDAHULUAN. volume penjualan (Wahyuni, 2008). Usaha untuk dapat memenangkan. berkembang dan berubah-ubah (Kotler, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aset tak terwujud dalam suatu perusahaan adalah ekuitas yang diwakili

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya zaman dan technologi

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK HONDA BEAT (Studi Kasus di Dealer AHASS Gedangan) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri yang dapat memikat

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. Pada era kompetitif ini, perusahaan menawarkan berbagai jenis pilihan

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan menghadapi era persaingan yang paling hebat. Meskipun demikian, dengan beralih dari filosofi produk dan penjualan ke filosofi pemasaran holistic, perusahaan akan mendapatkan peluang yang lebih baik untuk memenangkan persaingan. Dasar dari orientasi pemasaran yang dibentuk dengan baik adalah hubungan pelanggan yang kuat. Pemasar harus berhubungan dengan pelanggan, menginformasikan, melibatkan diri, dan mendorong proses tersebut (Kotler & Keller, 2009). Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus lebih memikirkan kualitas dari produk yang akan ditawarkan. Kualitas produk menjadi hal penting dalam perusahaan karena perhatian pada kualitas produk semakin meningkat selama beberapa tahun ini. Hal ini terjadi karena keluhan konsumen semakin lama semakin terpusat pada kualitas yang buruk dari produk baik pada bahan maupun pekerjaannya (Andreas dkk, 2015). Sedangkan kualitas pelayanan yaitu upaya perusahaan untuk memenuhi harapan pelanggan melalui jasa yang memngiringi produk yang ditawakan dengan tujuan untuk menciptakan kepuasan pelanggan (Sembiring dkk, 2014). Kualitas produk dan kualitas pelayanan bertumpu pada upaya memuaskan keinginan atau permintaan pelanggan berdasarkan harapan pelanggan. Maka dari itu, kualitas produk dan kualitas pelayanan merupakan elemen penting yang harus diperhatikan untuk menciptakan kepuasan pelanggan (Sembiring dkk, 1

2 2014). Rencana bisnis juga sebaiknya menjelaskan cara-cara mengenai bagaimana produk tersebut akan dipromosikan. Strategi promosi sebaiknya konsisten dengan profil konsumen (Madura, 2011:337). Penelitian-penelitian mengenai variabel diatas masih terdapat berbagai perbedaan pendapat atau masalah.seperti penelitian yang dilakukan oleh Sembiring dkk (2014), menunjukkan bahwa variabel Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kepuasan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2015), menunjukkan bahwa no significant effect for the variables of service quality and brand image on the satisfaction ( tidak ada pengaruh signifikan untuk variabel kualitas layanan dan citra merek terhadap kepuasan) dan penelitian yang dilakukan oleh Wibawa dkk (2014), menunjukkan bahwa promosi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Begitu pentingnya pengaruh kualitas produk,kualitas pelayanan dan promosi terhadap kepuasan konsumen sehingga telah banyak dilakukan penelitian sebelumnya. Menjaga dan mempertahankan loyalitas pelanggan bukan pekerjaan yang mudah, kunci agar dapat mempertahankan sikap loyalitas adalah dengan kemampuan perusahaan yang diwajibkan mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan secara berkesinambungan (Wibawa dkk, 2014). Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Andreas dkk (2015) menunjukkan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Namun dari hasil penelitian yang dilakukan

3 oleh Sembiring dkk (2014), menunjukkan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan bisa dibentuk apabila pelanggan merasa puas dengan tingkat layanan yang diterima (Kurniasih, 2012). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sembiring dkk (2014), menunjukkan bahwa variabel Kualitas Pelayanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.namun dari hasil penelitian oleh Kurniasih (2012), menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap loyalitas pelanggan melalui variabel kepuasan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Khan (2012), menunjukkan bahwa customer s satisfaction have positive and significant impact on customer loyalty (kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan). Namun hasil penelitian oleh Jimanto dkk (2014), menunjukkan bahwa variabel kepuasan pelanggan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Peranan promosi ini sangat penting artinya sebagai salah satu unsur marketing mix yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan penjualan produk yang pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan (Wibawa dkk, 2014). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Wibawa dkk (2014), menunjukkan bahwa promosi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Namun hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2015), menunjukkan bahwa no significant for the variable of promotion and brand on their loyalty ( tidak ada pengaruh signifikan antara variabel promosi dan merek terhadap loyalitas pelanggan).

4 Hasil penelitian yang dilakukan oleh Andreas dkk (2015), menunjukkan pengaruh tidak langsung kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan, kemudian hasil penelitian yang dilakukan oleh Kurniasih (2012), menunjukkan bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan dan penelitian yang dilakukan oleh Wibawa dkk (2014), menunjukkan bahwa promosi mempunyai pengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan. Berdasarkan uraian diatas menunjukkan bahwa kualitas produk, kualitas pelayanan dan promosi merupakan faktor penting dalam menentukan loyalitas pelanggan serta kepuasan pelanggan. Oleh karena itu terdapat ketertarikan untuk meneliti variabelvariabel tersebut pada pengguna sepeda motor Honda.Dari waktu-kewaktu teknologi maju dengan pesatnya hal ini tidak mengherankan pada dunia otomotif semua perusahaan produsen motor saling berlomba-lomba, mengeluarkan produk-produk berteknologi canggih. Semakin canggih fitur pada sebuah motor semakin dicari para konsumen (http://mrharga.xyz/297/daftar-harga-motor-honda/). Banyaknya jumlah pengguna sepeda motor, secara tidak langsung konsumen juga membutuhkan sarana dan prasarana untuk merawat dan memperbaiki kendaraannya tersebut agar layak pakai, tidak kalah dengan produk baru dan dapat dijual dengan harga tinggi (Kurniasih, 2012).Hasil survey dari (http://www.topbrand-award.com) memperlihatkan kategori otomotif yang masuk ke dalam top brand 2016. Salah satunya yaitu Honda, Seperti dalam tabel 1.1 berikut ini:

5 Tabel 1.1 Top Brand 2016 No Merek Top Brand Index TOP 1 Honda 74% TOP 2 Yamaha 77,3% TOP 3 Kawasaki 9,3% Sumber: http://www.topbrand-award.com Top Brand Award adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada merekmerek yang meraih predikat TOP. Top Brand Award diberikan kepada merek-merek di dalam kategori produk tertentu yang memenuhi dua kriteria (http://id.wikipedia.org/wiki/top Brand Award), yaitu: 1. Merek-merek yang memperoleh Top Brand Index minimum sebesar 10% 2. Merek-merek yang menurut hasil survey berada dalam posisi top three didalam kategori produknya. Berdasarkan data tabel 1.1 diatas, dijelaskan bahwa prosentase Honda hanya memperoleh 74% dibandingkan dengan Yamaha 77,3%. Hal ini dapat dikatakan bahwa konsumen lebih puas menggunaka Yamaha jika dibandingakan dengan Honda. PT. Astra Honda Motor (AHM) merupakan sinergi keunggulan teknologi dan jaringan pemasaran di Indonesia, sebuah pengembangan kerja sama antara Honda Motor Company Limited, Jepang, dan PT. Astra International Tbk, Indonesia. Keunggulan teknologi Honda motor diakui diseluruh dunia dan telah dibuktikan dalam berbagai

6 kesempatan,baik dijalan raya maupun dilintasan balap. Honda telah mengembangkan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan yaitu mesin bandel dan irit bahan bakar, sehingga menjadikannya sebagai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis (http://www.astra-honda.com). Berikut ini disajikan data volume penjualan sepeda motor Honda PT. Nusantara Sakti Demak periode 2015 (Tabel 1.2) Tabel 1.2 Volume Penjualan PT. Nusantara Sakti Demak 2015 Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total Penjualan 386 unit 497 unit 474 unit 408 unit 390 unit 508 unit 526 unit 380 unit 366 unit 343 unit 370 unit 434 unit 5082 unit Sumber: PT. Nusantara Sakti Demak 2016

7 Berdasarkan data tabel 1.2 diatas, terjadi fluktuasi volume penjualan sepeda motor Honda di PT. Nusantara Sakti Demak tahun 2015. Dengan mampu menjual 5.082 unit sepeda motor Honda. Diawali dengan jumlah penjualan sepeda motor pada bulan Januari sebanyak 386 unit, mengalami peningkatan pada bulan Februari dengan volume penjualan sebanyak 497 unit namun selama bulan Maret hingga Mei mengalami penurunan dengan volume penjualan pada bulan Mei sebanyak 390 unit, kemudian mengalami peningkatan secara drastis pada bulan Juni dan Juli yaitu sebanyak 508 unit dan 526 unit sepeda motor Honda terjual, selanjutnya mengalami penurunan volume penjualan pada bulan Agustus hingga Oktober, dan peningkatan volume penjualan terjadi pada bulan November dan Desember (370 unit dan 434 unit) sepeda motor Honda terjual di PT. Nusantara Sakti Demak. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada model kerangka pemikiran yang terdapat pada variabel pembentuk (factor) sehingga membedakan alat analisis dari peneliti sebelumnya menggunakan alat analisis regresi linier berganda dan analisis jalur sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan analisis SEM dan berbeda pada objek penelitian pada penelitian terdahulu yaitu pada pelanggan McDonald s MT.Haryono Malang, Ritell Bioskop The Premiere Surabaya, Rumah Makan Bu Rusli, Bengkel AHASS 002-ASTRA Motor Siliwangi Semarang, Telecom industry of Pakistan, The City Palembang dan PT. Matahari Silverindo Jaya Semarang, sedangkan dalam penelitian ini objek penelitiannya adalah pengguna sepeda motor Honda di Demak, kemudian hasil dari penelitian sebelumnya juga berbeda hasilnya, maka dari itu peneliti ingin membuktikan. Berdasarkan latar

8 belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul yang diambil yaitu, PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN PROMOSI TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PENGGUNA SEPEDA MOTOR HONDA DI DEMAK 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka timbul pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh faktor kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan pengguna sepeda motor Honda di Demak? 2. Bagaimana pengaruh faktor kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pengguna sepeda motor Honda di Demak? 3. Bagaimana pengaruh faktor promosi terhadap kepuasan pelanggan pengguna sepeda motor Honda di Demak? 4. Bagaimana pengaruh faktor kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pengguna sepeda motor Honda di Demak? 5. Bagaimana pengaruh faktor kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan pengguna sepeda motor Honda di Demak? 6. Bagaimana pengaruh faktor kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan pengguna sepeda motor Honda di Demak? 7. Bagaimana pengaruh faktor promosi terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan pengguna sepeda motor Honda di Demak?

9 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini merupakan jawaban atas masalah yang diteliti. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis pengaruh faktor kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan pengguna sepeda motor Honda di Demak 2. Menganalisis pengaruh faktor kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan pengguna sepeda motor Honda di Demak 3. Menganalisis pengaruh faktor promosi terhadap kepuasan pelanggan pengguna sepeda motor Honda di Demak 4. Menganalisis pengaruh faktor kepuasan terhadap loyalitas pelanggan pengguna sepeda motor Honda di Demak 5. Menganalisis pengaruh faktor kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan pengguna sepeda motor Honda di Demak 6. Menganalisis pengaruh faktor kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan pengguna sepeda motor Honda di Demak 7. Menganalisis pengaruh faktor promosi terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan pengguna sepeda motor Honda di Demak

10 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pemikiran dan pengetahuan serta sebagai bahan perbandingan antara teori-teori yang diperoleh selama menempuh pendidikan dengan kenyataan sebenarnya pada sektor penjualan. 2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran perusahaan Honda mengenai faktor-faktor yang diidentifikasi mempengaruhi loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan beserta hubungan antar variabel-variabel dalam penelitian. 3. Bagi Pihak Lain Sebagai salah satu bahan informasi yang berguna serta dapat memberikan gambaran bagi penelitian selanjutnya dalam bidang manajemen pemasaran.