PANDUAN PENGISIAN INFORMASI PUBLIK. No. JENIS INFORMASI KETERSEDIAAN. Informasi tentang profil Badan Publik

dokumen-dokumen yang mirip
Pedoman Pengecualian Informasi Berdasarkan UU No.14 Tahun 2008

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJI KONSEKUENSI INFORMASI PUBLIK Nomor: SOP /HM 04/HHK

MONITORING WEBSITE BADAN PUBLIK

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN WALIKOTA MAGELANG NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG

DAFTAR INFORMASI PUBLIK TAHUN BERKALA ---

2 Geospasial tentang Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik di Badan Informasi Geospasial; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN TENTANG

No Bahwa secara umum ruang lingkup dalam pengaturan Pengklasifikasian Informasi Publik yaitu mengenai: 1. ketentuan umum; 2. asas dan tujuan

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 48 / SEKDA /2014 TANGGAL : 2 September 2014 DAFTAR INFORMASI PUBLIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Neg

Jenis Informasi yang Terbuka dan Dikecualikan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

- 1 - PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENGKLASIFIKASIAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR INFORMASI PUBLIK BENTUK INFO YG TERSEDIA WAJIB DISEDIAKAN SETIAP SAAT WAJIB DIUMUMKAN SECARA BERKALA

3. HAK BADAN PUBLIK 1. Badan Publik berhak menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 2.

Hendry Ch Bangun Wakil Pemimpin Redaksi Warta Kota 21 November 2011

TERSEDIA IT INFORMASI PARIAMAN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DINAS KESEHATAN. Jln. Perintis Kemerdekaan No.65 A, Telp (0751) Padang http :/

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP BADAN PUBLIK DI JAWA BARAT TAHUN 2017 KETERSEDIAAN INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT PETUNJUK UMUM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 7

BUPATI INDRAMAYU PERATURAN BUPATI INDRAMAYU NOMOR : 7A TAHUN 2014 TENTANG

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

Buku Saku Hak Atas Informasi. Pendahuluan

2016, No Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Lembaran Negara Republik Indo

PETUNJUK UMUM. 3. Kuesioner diisi dan ditandatangani oleh Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID) Utama di PPID Badan Publik masingmasing.

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016

BUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI PESISIR SELATAN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

II. PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

I NYOMAN GDE LEGAWA PARTHA Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali. Karangasem, 29 Maret 2016

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

PEDOMAN UJI KONSEKUENSI INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN - 1 -

6. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik

Rapat Persiapan Monev PPID Tahun 2018

DOKUMEN DAFTAR INFORMASI PUBLIK. Pejabat, Unit, dan SATKER yang Menguasai Informasi

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG

DRAFT 1. Rancangan Peraturan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Nomor Tahun 2010 Tentang Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN: : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

KETENTUAN LAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK OLEH PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

DAFTAR INFORMASI PUBLIK SECARA BERKALA

FORM : DATA INFORMASI PUBLIK

MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI PUBLIK MENURUT UNDANG-UNDANG RI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

DOKUMEN DAFTAR INFORMASI PUBLIK. Pejabat, Unit, dan SATKER yang Menguasai Informasi

PEMERINTAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR

DAFTAR INFORMASI PUBLIK TAHUN 2017 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR. Unit yang Menguasai Informasi. Ringkasan isi informasi informasi

2011, No Menetapkan Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 3. Peraturan Menteri

BAB I PENDAHULUAN B. MAKSUD DAN TUJUAN

BERITA DAERAH KOTA CIREBON

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

PENJELASAN ATAS PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK

PENANGGUNG JAWAB PEMBUATAN / PENERBIT INFORMASI UNIT KERJA YANG MENGUASAI. Sekretaris Subbag Umum Setiap 1 tahun Selama Berlaku

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMNAS HAM. Informasi. Publik. Pelayanan.

PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

GUBERNUR SUMATERA BARAT

soekartono ė-mail :

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PROBOLINGGO

2016, No Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Le

RAPAT KOORDINASI JFU PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI SOLOK NOMOR : TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK

DAFTAR INFORMASI PUBLIK SECARA BERKALA

DAFTAR INFORMASI PUBLIK SECARA BERKALA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 75 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN AKSES DAN LAYANAN ARSIP STATIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

DAFTAR INFORMASI PUBLIK SECARA BERKALA

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG.

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 50 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017

Transkripsi:

PANDUAN PENGISIAN INFORMASI PUBLIK No. JENIS INFORMASI KETERSEDIAAN Informasi tentang profil Badan Publik 1 Kedudukan domisili beserta alamat lengkap 2 ruang lingkup kegiatan 3 visi dan misi 3 maksud dan tujuan 4 fungsi dan tugas 5 Struktur organisasi 6 gambaran umum setiap satuan kerja 7 profil singkat pejabat struktural a. nama; b. nomor telepon dan sarana komunikasi satuan unit kerja yang bisa dihubungi; c. alamat unit/satuan kerja pejabat; d. laporan harta kekayaan bagi yang wajib melaksanakannya; e. latar belakang pendidikan; f. penghargaan yang pernah diterima Ringkasan tentang program dan/atau kegiatan yang sedang dijalankan dalam lingkup Badan Publik 8 Nama program dan kegiatan; 9 Penanggungjawab, pelaksana program dan kegiatan serta nomor telepon dan/atau alamat yang dapat dihubungi; 10 Target dan/atau capaian program serta kegiatan; 11 Jadwal pelaksanaan program dan kegiatan; 12 Anggaran program dan kegiatan yang meliputi sumber dan jumlah; Yang dimaksud dengan anggaran meliputi mengenai Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) dan dokumen anggaran lainnya. 13 Agenda penting terkait pelaksanaan tugas Badan Publik Yang dimaksud dengan agenda penting terkait pelaksanaan tugas Badan Publik misalnya: proses perencanaan program, proses pembuatan anggaran, agenda dan proses pembuatan peraturan perundang-undangan serta waktu untuk memberi masukan, agenda dan proses pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia ke luar negeri, pembuatan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), waktu distribusi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), agenda sidang pada tiap tingkatan peradilan 14 Informasi khusus lainnya yang berkaitan langsung dengan hak-hak masyarakat; Yang dimaksud dengan khusus tentang program atau kegiatan Badan Publik yang berkaitan langsung dengan hak-hak masyarakat misalnya hak masyarakat atas beras miskin, Bantuan Operasional Sekolah, Asuransi Kesehatan bagi masyarakat miskin, atau dana khusus bagi peternak/petani di suatu daerah.

15 Informasi tentang penerimaan calon pegawai Badan Publik Negara, meliputi 1. Pengumuman penerimaan pegawai di lingkungan Badan Publik; 2. Pengumuman tata cara pendaftaran pegawai di lingkungan Badan Publik; 3. Pengumuman biaya yang dibutuhkan berkaitan dengan penerimaan pegawai; 4. Daftar posisi yang disediakan, jumlah formasi yang dibutuhkan, tahapan seleksi, serta persyaratan dan kualifikasinya; 5. Komponen dan standar nilai kelulusan pegawai; 6. Daftar calon pegawai yang telah lulus seleksi pada tahap tertentu dalam hal seleksi lebih dari satu tahap dan daftar pegawai yang diterima; 7. Hasil penilaian dari setiap tahapan seleksi penerimaan pegawai yang diikutinya. 16 Informasi tentang penerimaan calon peserta didik pada Badan Publik yang menyelenggarakan pendidikan untuk umum, Informasi tentang penerimaan peserta didik dalam setiap lembaga pendidikan, sekurang-kurangnya meliputi: 1. Pengumuman penerimaan peserta didik dalam setiap lembaga pendidikan; 2. Pengumuman tata cara pendaftaran peserta didik dalam setiap lembaga pendidikan; 3. Pengumuman biaya yang dibutuhkan berkaitan dengan penerimaan peserta didik dalam setiap lembaga pendidikan; 4. Jumlah kursi yang tersedia, tahapan seleksi, serta persyaratan dan kualifikasinya; 5. Komponen dan standar nilai kelulusan peserta didik dalam setiap lembaga pendidikan; 6. Daftar calon peserta didik dalam setiap lembaga pendidikan yang telah lulus seleksi pada tahap tertentu dalam hal seleksi lebih dari satu tahap dan daftar peserta didik dalam setiap lembaga pendidikan yang diterima. 17 Ringkasan tentang kinerja dalam lingkup Badan Publik berupa narasi tentang realisasi kegiatan yang telah maupun sedang dijalankan beserta capaiannya, yang sekurang-kurangnya berisi: 1. Penilaian kinerja Badan Publik yang digambarkan dengan capaian dalam target yang ditetapkan dalam tahun tersebut; 2. Efisiensi dana yang dicapai; 3. Dukungan sumber daya manusia dan anggaran untuk mencapai target tertentu dalam kurun waktu satu tahun ke depan; 4. Laporan seluruh program dan kegiatan yang telah dijalankan; 5. Laporan umum dan keuangan tahunan Badan Publik terkait; 6. Informasi lain yang menggambarkan akuntabilitas program dan/atau kegiatan; 12 7. Data statitik tentang kegiatan bila ada 18 Ringkasan laporan keuangan yang sekurang-kurangnya terdiri atas: 1. Rencana dan laporan realisasi anggaran; 2. Neraca; 3. Laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku; 4. Daftar aset dan investasi.

19 Ringkasan laporan akses publik yang sekurangkurangnya terdiri atas: 1. Jumlah permintaan yang diterima; 2. Waktu yang diperlukan dalam memenuhi setiap permintaan ; 3. Jumlah permintaan yang dikabulkan baik sebagian atau seluruhnya dan permintaan yang ditolak; 4. Alasan penolakan 20 Informasi tentang peraturan dan/atau keputusan yang mengikat publik yang dikeluarkan oleh Badan Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas: 1. Daftar rancangan dan tahap perumusan bagi peraturan, keputusan, dan/atau ketetapan yang sedang dalam proses pembuatan; 2. Daftar dokumen pendukung yang digunakan dalam proses perumusan; 3. Daftar peraturan, keputusan, dan/atau kebijakan yang telah disahkan atau ditetapkan. 21 Informasi tentang hak dan tata cara memperoleh, serta tata cara penyelesaian sengketa ; 22 Informasi tentang tata cara pengaduan penyalahgunaan wewenang atau pelanggaran yang dilakukan baik oleh pejabat Badan Publik maupun pihak yang mendapatkan izin atau perjanjian kerja dari Badan Publik yang bersangkutan; 22 Informasi tentang pengumuman pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait; 23 Informasi tentang prosedur peringatan dini dan prosedur evakuasi keadaan darurat di setiap kantor Badan Publik. 24 Informasi tentang bencana alam seperti kekeringan, kebakaran hutan karena faktor alam, hama penyakit tanaman, epidemik, 25 Informasi b h k j tentang di l keadaan bi bencana k j di non-alam t ik seperti t b kegagalan d b d industri atau teknologi, dampak industri, ledakan nuklir, pencemaran lingkungan dan kegiatan keantariksaan; 26 Bencana sosial seperti kerusuhan sosial, konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat dan teror; 27 Informasi tentang jenis, persebaran dan daerah yang menjadi 28 Informasi b tentang kit racun b pada t bahan i makanan l yang dikonsumsi oleh masyarakat; atau 29 Informasi tentang rencana gangguan terhadap utilitas publik.

Informasi tentang peraturan, keputusan dan/atau atau kebijakan Badan Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas: 30 Dokumen pendukung seperti naskah akademis, kajian atau pertimbangan yang mendasari terbitnya peraturan, keputusan atau kebijakan tersebut 31 Masukan-masukan dari berbagai pihak atas peraturan, keputusan atau kebijakan tersebut 32 Risalah rapat dari proses pembentukan peraturan, keputusan atau kebijakan tersebut 33 Rancangan peraturan, keputusan atau kebijakan tersebut 34 Tahap perumusan peraturan, keputusan atau kebijakan tersebut 35 Peraturan, keputusan dan/atau kebijakan yang telah diterbitkan; 36 Seluruh lengkap yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11; Informasi tentang organisasi, administrasi, kepegawaian, dan keuangan, antara lain: 37 Pedoman pengelolaan organisasi, administrasi, personil dan keuangan 38 Profil lengkap pimpinan dan pegawai yang meliputi nama, sejarah karir atau posisi, sejarah pendidikan, penghargaan dan sanksi berat yang pernah diterima 39 Anggaran Badan Publik secara umum maupun anggaran secara khusus unit pelaksana teknis serta laporan keuangannya 40 Data statistik yang dibuat dan dikelola oleh Badan Publik; 41 Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut dokumen pendukungnya; 42 Surat menyurat pimpinan atau pejabat Badan Publik dalam rangka 43 Syarat-syarat l k t perizinan, k k izin d yang f diterbitkan i dan/atau dikeluarkan berikut dokumen pendukungnya, dan laporan penaatan izin yang diberikan; 44 Data perbendaharaan atau inventaris; 45 Rencana strategis dan rencana kerja Badan Publik; 46 Agenda kerja pimpinan satuan kerja; 47 Informasi mengenai kegiatan pelayanan Informasi Publik yang dilaksanakan, sarana dan prasarana layanan Informasi Publik yang dimiliki beserta kondisinya, sumber daya manusia yang menangani layanan Informasi Publik beserta kualifikasinya, anggaran layanan Informasi Publik serta laporan penggunaannya; 48 Jumlah, jenis, dan gambaran umum pelanggaran yang ditemukan dalam pengawasan internal serta laporan penindakannya; 49 Jumlah, jenis, dan gambaran umum pelanggaran yang dilaporkan oleh masyarakat serta laporan penindakannya; 50 Daftar serta hasil-hasil penelitian yang dilakukan; 51 Informasi Publik lain yang telah dinyatakan terbuka bagi masyarakat berdasarkan mekanisme keberatan dan/atau penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik 52 Informasi tentang standar pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 bagi penerima izin dan/atau penerima perjanjian kerja; 53 Informasi dan kebijakan yang disampaikan pejabat publik dalam pertemuan yang terbuka untuk umum.

FORM 1: DAFTAR INFORMASI YANG DIKUASAI BADAN PUBLIK Nama Pejabat : Nama Unit/Satker yang menguasai : No. Informasi Publik Jenis Informasi Penanggung jawab pembuatan atau penerbitan Waktu dan tempat pembuatan Bentuk yang tersedia Jangka waktu penyimpanan atau retensi arsip 1 2 3 4 5 6

FORM 2: DAFTAR INFORMASI PUBLIK Nama pejabat : Nama Unit/Satker yang menguasai : No Jenis Informasi Ringkasan Isi Informasi Penanggung jawab pembuatan atau penerbitan Waktu dan tempat pembuatan Bentuk yang tersedia Wajib diumumkan secara berkala Informasi Wajib diumumkan serta merta Wajib disediakan setiap saat Informasi yang dikecualikan Jangka waktu penyimpanan atau retensi arsip 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

FORM 3: PANDUAN UJI KONSEKUENSI NO. A. INDIKATOR: KONSEKUENSI MUTLAK 1 dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf a angka 1 (menghambat proses penyelidikan dan penyidikan suatu tindak pidana) 2 dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf a angka 2 (mengungkapkan identitas informan, pelapor, saksi, danl atau korban yang mengetahui adanya tindak pidana) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf a angka 3 (mengungkapkan data 3 intelijen kriminal dan rencana-rencana yang berhubungan dengan pencegahan dan penanganan segala bentuk kejahatan transnasional) 4 dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf a angka 4 (membahayakan keselamatan dan kehidupan penegak hukum danl atau keluarganya) 5 dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf a angka 5 (membahayakan keamanan peralatan, sarana, dan atau prasarana penegak hukum) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf b (Informasi Publik yang apabila dibuka 6 dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat mengganggu kepentingan perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf c angka 1 ( tentang strategi, intelijen, operasi, taktik dan teknik yang berkaitan dengan penyelenggaraan Penilaian 7 sistem pertahanan dan keamanan negara, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran atau evaluasi dalam kaitan dengan ancaman dari dalam dan luar negeri) Apakah yang diungkapkan merupakan yang tidak dapat dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf c angka 2 (dokumen yang memuat 8 tentang strategi, intelejen, operasi, teknik dan taktik yang berkaitan dengan penyelenggaraan sistem pertahanan dan keamanaan negara yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran atau evaluasi) Apakah yang diungkapkan merupakan yang tidak dapat dipub/ikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf c angka 3 uumlah, komposisi, disposisi, 9 atau dislokasi kekuatan dan kemampuan dalam penyelenggaraan sistem pertahanan dan keamanan negara serta rencana pengembangannya) Apakah yang diungkapkan merupakan yang tidak dapat 10 dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf c angka 4 (gambar dan data tentang situasi dan keadaan pangkalan dan! atau instalasi militer) Apakah yang diungkapkan merupakan yang tidak dapat dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf c angka 5 (data perkiraan kemampuan militer dan 11 pertahanan negara lain terbatas pada segala tindakan dan! atau indikasi negara tersebut yang dapat membahayakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan! atau data terkait kerjasama militer dengan negara lain yang disepakati dalam perjanjian tersebut sebagai rahasia atau sangat rahasia) 12 13 14 15 Apakah yang diungkapkan merupakan yang tidak dapat dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf c angka 6 (sistem persandian Negara) Apakah yang diungkapkan merupakan yang tidak dapat dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf c angka 7 (sistem intelijen Negara) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf d (Informasi Pubfik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi Publik dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia) dipublikasikan menu rut UU KIP pasal 17 huruf e angka 1 (rencana awal pembefian dan penjualan mata uang nasional atau asing, saham dan aset vital milik Negara) PENILAIAN*

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf e angka 2 (rencana awal perubahan nilai tukar, suku bung a, model operasi institusi keuangan) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf e angka 3 (rencana awal perubahan suku bunga bank, pinjaman pemerintah, perubahan pajak, tarif, atau pendapatan negaral daerah lainnya) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf e angka 4 (rencana awal penjualan atau pembelian tanah atau properti) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf e angka 5 (rencana awal investasi asing) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf e angka 6 (proses dan hasil pengawasan perbankan, asuransi, atau lembaga keuangan lainnya) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf e angka 7 (hal-hal yang berkaitan dengan proses pencetakan uang) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf f angka 1 (posisi, daya tawar dan strategi yang akan dan telah diambil oleh negara dalam hubungannya dengan negosiasi internasional) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf f angka 2 (korespondensi diplomatik antar negara) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf f angka 3 (sistem komunikasi dan persandian yang dipergunakan dalam menjalankan hubungan intemasional) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf f angka 4 (perlindungan dan pengamanan infrast ruktur strategis Indonesia di luar negeri) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf 9 ( publik yang apabila dibuka dapat mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf h hangka 1 (riwayat dan kondisi anggota keluarga) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf h hangka 2 (riwayat, kondisi dan perawatan, pengobatan kesehatan fisik, dan psikis seseorang) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf h hangka 3 (kondisi keuangan, aset, pendapatan, dan rekening bank seseorang) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf h hangka 4 (hasil-hasil evaluasi sehubungan dengan kapabilitas, intelektualitas, dan rekomendasi kemampuan seseorang) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf h hangka 5 (catatan yang menyangkut pribadi seseorang yang berkaitan dengan kegiatan satuan pendidikan formal dan satuan pendidikan nonformal) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 17 huruf I (memorandum atau surat -surat antar Badan Publik atau intra Badan Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan Komisi Informasi atau pengadilan)

33 34 35 1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 dipublikasikan menurut UU KIP pasal 6 ayat (3) huruf d ( yang berkaitan dengan rahasia jabatan) dipublikasikan menurut UU KIP pasal 6 ayat (3) huruf e ( publik yang diminta belum dikuasai atau didokumentasikan) dipublikasikan menurut UU lainnya, Jika Va, sebutkan Jika ada satu atau lebih jawaban Ya, maka tidak perlu untuk melanjutkan uji konsekuensi. Dengan demikian dimaksud merupakan yang dikecualikan (TIDAK dapat dipublikasikan kepada publik) Jlka semua jawaban adalah Tidak, maka dilanjutkan dengan mengisi bagian B B. INDIKATOR: KONSEKUENSI TERTIMBANG dipublikasikan menu rut Peraturan Pemerintah yang ada, Jika Ya, sebutkan Peraturan Pemerintah dimaksud dipublikasikan menurut Peraturan Presiden yang ada, Jika ya, sebutkan Peraturan Presiden yang dimaksud dipublikasikan menurut Surat Keputusan Presiden yang ada, Jika ya, sebutkan Surat Keputusan Presiden yang dimaksud dipublikasikan menurut Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika yang ada, Jika ya, sebutkan Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika dimaksud dipublikasikan menurut Surat Keputusan Menteri Komunikasi Dan Informatika yang ada, Jika ya, sebutkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi Dan Informatika yang dipublikasikan menurut Surat Edaran Menteri Komunikasi Dan Informatika yang ada, Jika ya, sebutkan Surat Edaran Menteri Komunikasi Dan Informatika yang dimaksud dipublikasikan menurut Peraturan Eselon 1/ Surat Edaran Eselon I yang ada, Jika Ya, sebutkan eselon 1/ Surat Edaran Eselon I dimaksud dipublikasikan menurut Peraturan Perundangan yang lainnya? Jika Ya, sebutkan Peraturan Perundangan yang lainnya yang dimaksud dipublikasikan menurut Kebijakan Intemal di Unit Eselon I yang ada, Jika Ya, sebutkan Kebijakan Intemal di Unit Eselon I dimaksud dan alasan terbitnya kebijakan tersebut. (dalam memberikan alasan dapat merujuk pada Pasal 2 Ayat 4 UU KIP yang berbunyi: " publik yang dikecualikan bersifat rahasia sesuai dengan undang undang, kepatutan, dan kepentingan umum didasarkan pada pengujian tentang konsekuensi yang timbul apabila suatu diberikan kepada masyarakat serta setelah dipertimbangkan dengan seksama bahwa menutup publik dapat melindungi kepentingan yang lebih besar daripada membukanya atau sebaliknya") dipublikasikan menurut Kebijakan Intemal di Unit Eselon I yang ada, Jika Ya, sebutkan Kebijakan Intemal di Unit Eselon I dimaksud dan alasan terbitnya kebijakan tersebut. (dalam memberikan alasan dapat merujuk pada Pasal 6 Ayat 3 UU KIP yang berbunyi: "Informasi Publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan Publik, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. yang dapat membahayakan negara; b. yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan usaha dari persaingan usaha tidak sehat; c. yang berkaitan dengan hak-hak pribadi; d. yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan/atau e. Informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau didokumentasikan.") KESIMPULAN UJI KONSEKUENSI * (Diisi oleh PPID)