BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
, dipandang perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang E-Tendering;

Implementasi Sertifikat Elektronik pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA TENTANG

BERITA NEGARA. No.1239, 2012 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. E-Purchasing. Pengadaan Elektronik

Pengenalan. Semarang, 15 November 2013

Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING

TATA CARA E-TENDERING

2011, No Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

2014, No Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 368, Tambah

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

2012, No Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

2 3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Per

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG OTORITAS SERTIFIKAT DIGITAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 Tahun 2014 TENTANG PENGADAAN LANGSUNG SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

2 Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5334); 3. Keputus

BUPATI BENGKULU SELATAN

WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA BEKASI

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemba

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI, REPUBLIK INDONESIA PERATURAN

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI REMBANG PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN REMBANG

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASAPEMERINTAH

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI,

PROSEDUR PELAKSANAAN E-PROCUREMENT

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI PONOROGO TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN PONOROGO.

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: PM. 58 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGAOAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) 01 L1NGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN OENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KERINCI PERATURAN BUPATI KERINCI NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK PADA PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 3 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN SITUBONDO

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 08 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Auditor

Petunjuk Pengoperasian SPSE Auditor

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TENTANG

PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN MAGETAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DENGAN CARA E-TENDERING

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN SECARA ELEKTRONIK

Jalan Diponegoro No. 22 Telepon (022) Faks. (022) Bandung 40115

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM PENGAMANAN KOMUNIKASI & DOKUMEN (SPAMKODOK)

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

: 1. Undang - undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan BUPATI PAMEKASAN. 3. undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK

WALIKOTA PAGAR ALAM PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR : 32 TAHUN 2010 T E N T A N G

SYARAT DAN KETENTUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PURCHASING

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR.

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

Petunjuk Pengoperasian SPSE Verifikator

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 57 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR : 4 TAHUN 2010

2016, No Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tam

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) PEMERINTAH PROVINSI NTB

PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2011 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KEMENTERIAN LUAR NEGERI

Click to edit Master title style POKJA

BUPATI ENDE PERATURAN BUPATI ENDE NOMOR 29 TAHUN 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.160, 2010 KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Pengadaan Barang/Jasa. Elektronik.

MENTER!KEUANGAN P.EPUBUK INDONESIA SALIN AN

PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 05 TAHUN 2010

2014, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang P

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 03 TAHUN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 339/PER/2010 tentang IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4 USER PANITIA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 3 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 12 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.356, 2012 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. Uji Coba. Sertifikat Digital. Sistem Pengamanan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG UJI COBA PENERAPAN SERTIFIKAT DIGITAL DAN SISTEM PENGAMANAN KOMUNIKASI DOKUMEN PADA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pengadaan barang/jasa secara elektronik, perlu melakukan penyempurnaan dan pengembangan sistem kerahasiaan, integritas dan Keabsahan informasi /Dokumen Elektronik pada Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik; b. bahwa dalam rangka penyempurnaan dan pengembangan sistem kerahasiaan, integritas dan Keabsahan informasi/ Dokumen Elektronik dimaksud pada huruf a, dipandang perlu untuk melakukan uji coba penerapan Sertifikat Digital dan Sistem Pengaman Komunikasi Dokumen (SPAMKODOK) pada proses pengadaan barang/jasa secara elektronik; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, dipandang

2012, No.356 2 perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang Uji Coba Penerapan Sertifikat Digital dan Sistem Pengamanan Komunikasi Dokumen (SPAMKODOK) Pada Proses Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843); 2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor PER.01/KEP.LKPP/06/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 5. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik; 6. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Tata Cara E-Tendering, (Berita Negara Republik Indonesia Nomor Tahun 2011 Nomor 526); 7. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik, (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 753); 8. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departeman dan perubahan-perubahannya terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005;

3 2012, No.356 MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TENTANG UJI COBA PENERAPAN SERTIFIKAT DIGITAL DAN SISTEM PENGAMANAN KOMUNIKASI DOKUMEN (SPAMKODOK) PADA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/ JASA SECARA ELEKTRONIK. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Pengadaan secara elektronik adalah Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 2. Sertifikat digital adalah sertifikat yang terikat dengan kunci publik terhadap suatu subjek (pengguna) yang dikeluarkan oleh Otoritas Sertifikat Digital dengan menggunakan kunci pribadi dari Otoritas Sertifikat Digital yang berisi data, kunci publik dan konfirmasi identitas pemegang kunci publik (pengguna) dan ditandatangani oleh Otoritas Sertifikat Digital Pengadaan Secara Elektronik. 3. Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang selanjutnya disebut LPSE adalah unit kerja K/L/D/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik. 4. Sistem Pengadaan Secara Elektronik yang selanjutnya disebut SPSE adalah Sistem yang meliputi aplikasi perangkat lunak (aplikasi SPSE) dan database E-Procurement yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk digunakan oleh LPSE dan infrastrukturnya. 5. Pengguna SPSE adalah perorangan/badan usaha yang memiliki hak akses terhadap aplikasi SPSE dengan menggunakan User ID dan Password yang diberikan oleh LPSE antara lain Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP), dan Penyedia Barang/Jasa. 6. Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya. 7. Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disebut ULP adalah unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa di K/L/D/I yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada.

2012, No.356 4 8. Sistem Pengamanan Komunikasi Dokumen yang selanjutnya disebut SPAMKODOK adalah Sistem Pengamanan Komunikasi Dokumen yang dikembangkan oleh Lembaga Sandi Negara untuk menjaga kerahasiaan, integeritas, dan keabsahan informasi /dokumen elektronik pada sistem pengadaan barang/jasa pemerintah. 9. Otoritas Sertifikat Digital Pengadaan Secara Elektronik yang selanjutnya disebut OSD PSE adalah badan hukum yang berfungsi sebagai pihak ketiga terpercaya yang bertugas menandatangani, menerbitkan, dan memelihara sertifikat digital atas permintaan Pengguna SPSE untuk menjalankan pertukaran dokumen/informasi pada proses pengadaan secara elektronik sehingga memenuhi empat aspek keamanan yaitu kerahasiaan (privacy/confidentiality), otentikasi (authentication), integritas dokumen (integrity) dan anti penyangkalan (non repudiation). 10. Otoritas Pendaftaran Sertifikat Digital yang selanjutnya disebut Otoritas Pendaftaran adalah otoritas yang bertugas melakukan identifikasi dan otentikasi para pihak yang mengajukan permintaan sertifikat digital, menyetujui atau menolak permintaan pembatalan sertifikat digital (revocation request) dan menyetujui permintaan pembaruan sertifikat digital. 11. Sistem Pengamanan Komunikasi Dokumen Otoritas Pendaftaran yang selanjutnya disebut SPAMKODOK-OP adalah SPAMKODOK yang digunakan oleh Otoritas Pendaftaran untuk identifikasi dan otentikasi para pihak yang mengajukan permintaan sertifikat digital, menyetujui atau menolak permintaan pembatalan sertifikat digital (revocation request) dan menyetujui permintaan pembaruan sertifikat digital 12. Verifikator adalah petugas dari Unit Registrasi dan Verifikasi LPSE. 13. Admin Pusat Pengadaan Elektronik yang selanjutnya disebut Admin PPE adalah petugas dari Unit Administrasi Sistem Elektronik LPSE. 14. Admin Agency adalah petugas dari Unit Registrasi dan Verifikasi LPSE atau Pegawai yang ditunjuk oleh instansi. 15. Unit Pendaftaran OSD PSE adalah unit yang berperan sebagai otoritas pendaftaran pada OSD PSE yang memiliki fungsi antara lain melaksanakan registrasi dan verifikasi kepada Admin PPE, Serverserver LPSE. 16. Server SPSE adalah server yang didalamnya terinstall sistem SPSE yang dikelola oleh LPSE Sistem Provider. Tujuan Peraturan ini adalah untuk: Pasal 2 Tujuan a. melaksanakan Uji Coba Penerapan Sertifikat Digital dan Sistem Pengamanan Komunikasi Dokumen pada proses pengadaan

5 2012, No.356 barang/jasa secara elektronik dalam rangka menyempurnakan dan mengembangkan sistem kerahasiaan, integritas, dan keabsahan informasi atau dokumen elektronik pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik. b. meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pengadaan barang/jasa secara elektronik. BAB II LPSE UJI COBA PENERAPAN SERTIFIKAT DIGITAL DAN SPAMKODOK Pasal 3 (1) Uji coba penerapan penggunaan sertifikat digital dan SPAMKODOK diberlakukan kepada Pengguna SPSE dan Server-server SPSE pada LPSE yang telah menggunakan SPSE versi 3.6. (2) Bagi LPSE yang telah menggunakan SPSE versi setelah 3.6. akan ditetapkan lebih lanjut dalam Keputusan Deputi Bidang Monitoring- Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi. (3) Ketetapan mengenai nama LPSE dan jangka waktu pelaksanaan uji coba penerapan Penggunaan Sertifikat Digital dan SPAMKODOK akan ditetapkan lebih lanjut dalam Keputusan Deputi Bidang Monitoring- Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi. BAB III PENGGUNAAN SERTIFIKAT DIGITAL DAN SPAMKODOK Bagian Kesatu Penggunaan Sertifikat Digital Pasal 4 (1) Pengguna SPSE, OSD PSE, perangkat server SPSE pada LPSE yang telah ditetapkan pada Keputusan Deputi Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi sebagaimana disebutkan pada Pasal 3 wajib memiliki sertifikat digital yang diterbitkan oleh OSD PSE setelah melalui peroses verifikasi oleh Otoritas Pendaftaran yang diperankan oleh Verifikator, Admin PPE, Admin Agency dan unit pendaftaran pada OSD PSE sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. (2) Sertifikat Digital yang telah dimiliki oleh Pengguna SPSE dan perangkat server SPSE sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk proses penandatanganan digital dan proses otentikasi, enkripsi/dekripsi informasi/dokumen elektronik pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik. (3) Sertifikat digital yang telah diterbitkan oleh OSD PSE tidak dapat dipergunakan selain untuk keperluan sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

2012, No.356 6 (4) Ketentuan teknis operasional tentang Sertifikat Digital diatur lebih lanjut oleh Lembaga Sandi Negara. Pasal 5 (1) Otoritas Pendaftaran sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) melakukan identifikasi dan otentikasi para pihak yang mengajukan permintaan sertifikat digital, menyetujui atau menolak permintaan pembatalan sertifikat digital (revocation request) dan menyetujui permintaan pembaruan sertifikat digital. (2) Otoritas Pendaftaran sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) memiliki tugas dan fungsi: a. Verifikator memiliki tugas dan fungsi antara lain melaksanakan registrasi dan verifikasi kepada Penyedia Barang/Jasa untuk mendapatkan kode akses aplikasi SPSE dan Sertifikat Digital. b. Admin PPE memiliki tugas dan fungsi antara lain melaksanakan registrasi dan verifikasi kepada Admin Agency, Verifikator, auditor untuk mendapatkan kode akses aplikasi SPSE dan Sertifikat Digital. c. Admin Agency memiliki tugas dan fungsi antara lain melaksanakan registrasi dan verifikasi kepada ULP/Panitia Pengadaan Barang/Jasa untuk mendapatkan kode akses aplikasi SPSE dan Sertifikat Digital. d. Unit Pendaftaran OSD PSE adalah unit yang berperan sebagai otoritas pendaftaran pada OSD PSE yang memiliki fungsi antara lain melaksanakan registrasi dan verifikasi kepada Admin PPE, Server-server LPSE. Bagian Kedua Penggunaan SPAMKODOK Pasal 6 (1) SPAMKODOK dikembangkan oleh Lembaga Sandi Negara yang khusus diperuntukan bagi SPSE. (2) Pengguna SPSE pada LPSE yang telah ditetapkan pada Keputusan Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi sebagaimana disebutkan pada Pasal 3 mengetahui dan melaksanakan petunjuk penggunaan SPAMKODOK yang dibuat oleh Lembaga Sandi Negara. (3) SPAMKODOK sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) terdiri dari: a. SPAMKODOK untuk digunakan oleh ULP/Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa. b. SPAMKODOK-OP untuk dipergunakan oleh Admin PPE, Verifikator, Admin Agency.

7 2012, No.356 Pasal 7 (1) ULP/Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa melaksanakan proses pengadaan barang/jasa melalui LPSE yang telah ditetapkan dalam Keputusan Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 menggunakan SPAMKODOK sebagai pengganti APENDO dalam melaksanakan proses pengadaan barang/jasa secara elektronik sebagai berikut: a. ULP/Panitia Pengadaan Barang/Jasa: 1. ULP/Panitia Pengadaan Barang/Jasa setelah mendapatkan kode akses (User ID dan Password), melakukan pendaftaran Sertifikat Digital Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik melalui aplikasi SPAMKODOK. 2. Pendaftaran Sertifikat Digital yang telah dilakukan oleh ULP/Panitia Pengadaan Barang/Jasa selanjutnya dilakukan verifikasi oleh Otoritas Pendaftaran Admin Agency untuk diberikan persetujuan oleh OSD-PSE. 3. ULP/Panitia Pengadaan Barang/Jasa mengunggah (upload) file dokumen pengadaan dan perubahannya/addendum (apabila ada) pada aplikasi SPSE melalui SPAMKODOK. 4. Pada tahap pembukaan penawaran, ULP mengunduh (download) dan melakukan dekripsi file penawaran tersebut dengan menggunakan SPAMKODOK b. Penyedia Barang/Jasa 1. Penyedia Barang/Jasa yang telah mendapatkan kode akses aplikasi SPSE melakukan pendaftaran Sertifikat Digital melalui aplikasi SPAMKODOK yang dikembangkan oleh Lembaga Sandi Negara. 2. Pendaftaran Sertifikat Digital yang telah dilakukan oleh Penyedia Barang/Jasa selanjutnya dilakukan verifikasi oleh Otoritas Pendaftaran Verifikator dan OSD PSE untuk diberikan persetujuan. 3. Penyedia barang/jasa menyampaikan dokumen penawaran dengan bentuk file yang dienkripsi dan diunggah ke aplikasi SPSE menggunakan SPAMKODOK. 4. Penggunaan Sertifikat Digital dan SPAMKODOK oleh bukan pihak yang sebenarnya akan berakibat penawaran dianggap tidak sah.

2012, No.356 8 (2) Admin PPE, Verifikator, Admin Agency menggunakan SPAMKODOK- OP untuk melakukan registrasi dan pendaftaran sertifikat digital. BAB IV KETENTUAN PERALIHAN Pasal 8 (1) Hal-hal lain yang tidak diatur dalam Peraturan ini tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang telah ada sebelum ditetapkannya peraturan ini. (2) Paket-Paket lelang/seleksi yang sedang berjalan/dilaksanakan melalui LPSE yang telah ditetapkan pada Keputusan Deputi Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 3 sebelum diterapkannya Sertifikat Digital dan SPAMKODOK, tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang telah ada sebelum ditetapkannya peraturan ini. (3) ULP dapat membatalkan/menggagalkan proses pemilihan dalam hal sedang berlangsungnya proses pemilihan, karena peristiwa, kejadian tertentu yang mengakibatkan proses pemilihan tidak dapat dilaksanakan dengan sempurna (terjadi gangguan teknis, keadaan kahar). BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi pelaksanaan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini, diatur oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Kepala Lembaga Sandi Negara baik secara bersama-sama atau sendirisendiri sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing. Pasal 10 Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

9 2012, No.356 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Maret 2012 KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH, AGUS RAHARDJO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 30 Maret 2012 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, AMIR SYAMSUDIN