W SALNAN REPUSLltlfrS3*.u, KEPUTUSAN PRESDEN REPUBLK NDONESA NOMOR 52 TAUN 1995 TENTANG REKLAMAS PANTA UTARA JAKARA PRESDEN REPUBLK NDONESA, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Keputusan Presiden Nmr 17 thhun 1994 tentang Repelita Enam, Kawasan Pantai Utara adalah termasuk kategri Kawasan Andalan, yaitu kawasan yang mempunyai nilai strategis dipandang dari suduf eknmi dur perkembangan kta; b. bahwa untuk mewujudkan fungsi Kawasan Pantai Utara Jakarta sebagai Kawasan Andalan, diperlukan upaya penataan dan pengembangan Kawasan Pantai Utara melalui reklamasi pantai u[ara dan sekaligus menata ulang daratan pantai yang ada secara terarah dan terpadu; c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu menetapkan pengaturan reklamasi Pantai Utara Jakarta dengan Keputusan Presiden; Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945; DOK.JMENTAS & ARStr E,4PEnqAS A.c:. ric. :.\.h.8..7l.""..."." c'iaqs :...::..:..".:.::.:...: Checlred :...*.9r.=.2.:..Q.. 2. Undang-undang Nmr 5 Tahun 1974 tentang Pkk-pkk Pemerintahan Di Daerah (Lembaran Negara Tilhun 1974 Nmr - 38, Thmbahan Lembaran Negara Nmr 3037); 3. Undang-undang Nmr 11 Thhun 1990 tentang Susunan Pemerintahan Daerah Khusus bukta Negara Republik ndnesia Jakarta (Lembaran Negara Tahun 1990 Nmr 84, Thmbahan Lembaran Negara Nmr 3430); 4. Perahrran
-2 4. Peraturan Pemerintah Nmr 6 Thhun 1988 tentang Krdinasi Kegiatan nstansi Vertikal Di Daerah (Lernbaran Negara Thhun 1988 Nmr 10, Tirnbahan Lembaran Negara Nmr 3373); MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN PRESDEN REPUBLK NDONESA TENTANG REKLAMAS PANTA UTARA JAKARA. Pasal Dalam Keprhrsan Presiden ini, yang dimaksud dengan: l. 2. Reklamasi Pantai utara Jakarta, selanjutnya disebut Reklamasi Panhrra, adalah kegiatan penimbunan dan pengeringan laut di bagian perairan laut Jakaita; Kawasan Pantai utara Jakarta, selaqiufirya disebut Kawasan Pantura, adalah sebagian wilayah Ktamadya Jakarta utara yang meliputi areal daratan pantai utara Jakarta yang ada dan areal Reklamasi Pantai Utara Jakarta. Pasal 2 untuk keperluan pengembangan Kawasan Panfura, dengan Keputusan Presiden ini ditakukan Reklamasi Pantura. Pasal 3 (1) Reklamasi Pantura sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 meliputi bagian perairan laut Jakarta yang diukur dari garis pantai utara Jakarta secara tegak lurus kearah laut sampai garis yang menghubungkan titik-titik terluar yang menunjukkan kedalaman laut 8 meter. (2) Batas
-3 (2) Batas-batasebagaimana dimaksud dalam ayat (l) tergambar dalarn peta yang menjadi Lampiran Keputusan presiden ini. Pasal 4 wewenang dan tanggung jawab Reklamasi pantura berada pada Gubernur Kepala Daerah Khusus bukta Jakarta. Pasal 5 (t) Dalam rangka mengendalikan Reklamasi Pantura, dibentuk sebuah Badan Pengendali dengan susunan keanggtaan sebagai beri*ut: a. Kehra/Penanglungiawab : Gubernur Kepala Daerah Khusus bukta Jakarta; b. Wakil Ketua/ Pelaksana arian c. Sekretaris d. Anggta Wakil Gubernur Kepala Daerah t(!ggus, bukta Jakarta Bidang Eknmi dan Pembangunan; Kehra BAPPEDA Daerah Khusus bukta Jakarta: l. Kepala {a+tr Wilayah Perhulqgan Daerah Khusus bukta Jakarta; 2. Kepaia Kantr Wilayah Pertanahan Daerah Khusus bukta Jakarta; 3. Kepala
-4 3. 4. 5. 6. 7. Kepala Kantr WilaYah Pekedaan Umum Daerah Khusus lbukta Jakarta; Kepala Kantr WilaYah Kehutanan Daerah Khusus bukta Jakarta; Kepala Kantr WilaYah Pariwisata, Ps dan Telekmunikasi Daerah Khusus bukta Jakarta; Walikta Jakarta Utara; Pejabat pemerintah terkait lainnya yang dipandang perlu, yang pengangkatannya dilakukan leh Gubernur Kepala Daerah Khusus bukta Jakarta sela*u frn u Badan Pengendali. (2) Sekretaris Badan Pengendali membawahkan sebuatr Sekretariat yang keanggtaannya diangkat leh Gubernur Kepala Daerah Khusus bukta Jakarta selaku Ketua Badan Pengendali. Pasal 6 (l) Badan Pengendali bertugas untnk: a. - Mengendalikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengellaan Reklamasi Pantura; b. Mengendalikan penataan Kawasan Pantura' @ Dalam melaksanakan tugasnya, Badan Pengendali bertanggung jawab kepada Presiden" Pasal 7
(l) (2) (3) Untuk mendukung kelancaran tugas Badan Pengendali, dan dengan memperhatikan kepentingan sektral terkait di Kawasan Pantura, Badan Pengendali mendapat pengarahan dari Tim.Pengarah yang terdiri dari: a. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasinal/Ketua BAPPENAS sebagai Ketua merangkap Anggta; b. Menteri Negara Sekretaris Negara sebagai Anggta; c. Menteri Dalam Negeri sebagai Anggta;. d. Menteri Pertahanan Keamanan sebagai Anggta; e. Menteri Negara Lihgkungan idup sebagai Anggta; f. Menteri Perhubungan sebagai Anggta; g. Menteri Pekerjaan Umum sebagai Anggta; h. Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasinal sebagai Anggta. Mekanisrne pengarahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (l) dapat dilakukan secara sendiri-serrdiri maupun bersarpa- sama. Dalam hal pengarahan tersebut diperlukan secara bersama-sama, pelaksanaannya dikrdinasikan leh Menteri N.egara Perencanaan Pembangunan Nasinal/Kehra BAPPENAS selaku Ketua. Pasal 8 (1) Untuk meqyelenggarakan Reklamasi Pantura, Gubernur Kepala Daerah Khusus bukta Jakarta membenflrk sebuah Badan Pelaksana. ' (2) Dalam...
-6 (2) Dalam melaksanakan tugasnya, Badan Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat melakukan kerjasama usaha dengan pihak lain. (3) Syarat-syarat, tata cara dan bentuk kerjasama usaha sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur leh Gubernur Kepala Daerah Khusus bukta Jakarta. l (4) Penyelenggaraan Reklamasi Pantura dan kerjasama usaha sebagai. mana dimaksud dalam ayat (l) dan ayat (2) tidak mengurangi wewenang dan tanggung jawab Gubernur Kepala Daerah Khusus bukta Jakarta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4. '' Pasal 9 (l) Areal hasil Reklamasi Pantura diberikan status ak Pengellaan kepada Pemerintah Daerah Khusus bukta Jakarta. (2) Areal hasil Reklamasi Pantura dimanfaatkan sesuai dengan rencana pembagian zna Kawasan Pantura sebagaimana tergambar dalam peta yang menjadi Lampiran Kepuhrsan Presiden ini. Pasal0 (1) Perencanaan, pelaksanaan dan pengellaan Reklamasi Pantura dilakukan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penataan Kawasan Pantura. (2) Penataan...
a--- { 7- (2) Penataan Kawasan Pantura sebagaimana dimaksud dalam ayat (l) dituangkan dalam satu rencana tata ruang sebagai bagian dari Thta Ruang Daerah Khusus bukta Jakarta. Pasal ll (1) Penyelenggaraan Reklamasi pantura wajib memperhatikan kepentingan lingkungan, kepentingan pelabuhan, kepentingan kawasan pantai terhutan bakau, kepentinga nelayan dan fungsi-fungsi lain yang ada di Kawasan Pantura. (2) Bahan material untuk Reklamasi pantura diambil dari lkasi yang memenuhi persyaratan teknis dan lingkungan. Pasal 12 segala biaya yang diperlukan bagi penyelenggaraan Reklamasi pantura dilalnrkan secara mandiri leh Gubernur Kepala Daerah Khusus bukta Jakarta bekerjasama dengan swasta, masyarakat, dan sumber-sumber ain yang sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 13 Dengan berlakunya Keputusan presiden ini, maka segala peraturan perundang-undangan yang telah ada disesuaikan dengan ketentuan dalam Keputusan Presiden ini. asal 14...
1 j 8 lasal l4 Kcputusm Presidcn irri rnulai berlaku pacla tanggal clitetapkarr.. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Juli 1995 PRESDEN REPUBLK NDONESA ftd. SOEARTO Salinan sesuai aslinya ahattands, S..
r, z sr it 9r cr.a rt -sr rit r= 0r ul c rf cr Ct.i' tc, tr p g t 9q fr p A.s) 7 c t U hlu 2{ S, P r.. b, g, Ztn fi >l rt' 20Y [D v p. fr, a t, (n rrt z ru tr, \, ;E cld {-} EO 't t, O"f- z zm a f; E E r a be i^'q EEEfiUx2 ;E2 EE i %Ns 3E tst ;*' E ;E E -:*Z - Lr :l 's.-i g c(, 5zE ' _n -(Z E$ e u, rr :x 7 (, 7 rd (,
s &l z, g '.J K E 3 ne z, ' tda'e{ ri fr):f,f5. g,; -,_l \.. frg t:. E ltl.,-) nb-g -tj.r q g '!:)a Z E5q -d *,?.-) t) CEe << r-> 5 -,r Ef; 3, v; E. trl!6 ral t fg; grge 4& <EJ tit 0- Cf, Z u a:z), afi, EeE - z 5 ' S *u 35u5 e*e 3E# E = fi E. 5g#x nffiffi N*fli.Z JO.x &r<j ; /;< 5f v:) E, ftt) fl, a. frj h. 7.: cj r5 el 3 & OJ - E2 3 B -. a r Z,. a" '2.a..{,4u s vd %" ff.. rj"o q Q{J. b+r s. {. lll t4 &'. ztll u, a.n El..& g{ ffi *qirffi ( fr c($ b d. (s. '51 c )N,\\-$\\NS, 1...cl b0 xa4 c dts 't j \ '* '.{ t-{"c, dtl] qzl (d r.l-l m).d <A d14.5d l/, rd <", ul { / U c + +,( C 4