The Power of the Heart #3 - KEKUATAN HATI #3 OBEDIENT HEART - HATI YANG TAAT PEMBUKAAN: Minggu ini saya ingin membagikan kepada kita semua tentang Hati yang Taat. Inilah salah satu kualitas hati yang paling disukai dan paling dicari oleh Tuhan. LEBIH DARI SEKEDAR ORANG BAIK, TUHAN MENCARI DAN MENYUKAI ORANG YANG HATINYA TAAT. Banyak orang Kristen punya hati yang baik, tapi seringkali orang baik belum tentu mau taat dengan Tuhan. Matius 21:28-32 28 "Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki- laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. 29 Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi. 30 Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. Coba renungkan: Dari respon kedua anak tersebut, mana secara umum yang dianggap anak yang baik? Anak yang sulung yang menjawab Baik,Bapa atau anak kedua yang menjawab tidak mau?! 1
Tentunya anak pertama yang menjawab Baik Bapa. Ini anak yang baik dan yang tau menjawab dengan perkataan yang baik. Sedangkan anak kedua yang menjawab tidak mau, tentunya ini bukan jawaban yang baik dan tidak menyenangkan. Bayangkan kalau Anda jadi orang tua yang memerintahkan anak Anda untuk melakukan sesuatu, tapi jawabannya tidak mau. Tentunya ini menyenangkan bagi kita. Akan tetapi yang terjadi berikutnyalah yang menentukan: Anak pertama yang berkata Baik Bapa, malah tidak mengerjakannya; sedangkan anak kedua yang awalnya berkata tidak mau, kemudian pergi juga dan melakukannya. Jadi sekalipun anak pertama ini sepintas terlihat anak yang baik, akan tetapi dia tidak taat. Sedangkan anak yang kedua yang terlihat kurang baik, malah justru taat. Sekarang mari kita lihat mana yang dipilih oleh Tuhan?! Yang baik atau yang taat?! Matius 21:31-32 31 Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut- pemungut cukai dan perempuan- perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan 2
jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungut- pemungut cukai dan perempuan- perempuan sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya. Kita harus mengerti bahwa pada waktu itu Tuhan Yesus sedang berbicara dengan imam- imam kepala serta tua- tua bangsa Yahudi yang tidak percaya kepada Yesus. Dan Yesus berkata: sesungguhnya pemungut- pemungut cukai dan perempuan- perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. - Jadi imam kepala dan tua- tua bangsa Yahudi yang sekilas terlihat baik, tapi tidak taat, ternyata tidak masuk dalam kerajaan Surga. - Sedangkan pemungut- pemungut cukai dan perempuan- perempuan sundal yang sepertinya tidak baik, tapi malah taat dan merekalah yang masuk dalam Kerajaan Surga. Tolong dengarkan baik- baik: - Mungkin orang lain menggap kita orang yang baik, anak Tuhan yang baik, pelayan Tuhan yang baik, akan tetapi kalau kita tidak mempunyai hati yang taat, maka kita akan mengalami kerugian besar: kita akan kehilangan sebagian 3
berkat yang begitu luarbiasa yang sebenarnya sudah Tuhan sediakan bagi kita. - Sebaliknya, bisa saja selama ini anda merasa diri anda bukan orang yang baik, bukan anak Tuhan yang baik, bukan pelayan Tuhan yang baik, tapi kalau anda mengambil keputusan untuk taat, maka andalah yang akan masuk dalam Kerajaan Surga, andalah yang akan hidup dalam perkenanan Tuhan, dan andalah yang akan menerima penggenapan janji Tuhan, jawaban doa dan berkat- berkat Tuhan yang luarbiasa. Jadi mari kita sadari dengan sungguh- sungguh: Di mata Tuhan, ketaatan itu sangat penting; hati yang taat itulah yang dicari dan menyukakan Tuhan, serta mendatangkan anugerah dan berkat- berkatnya yang luarbiasa atas hidup kita. Itu sebabnya mari kita kembangkan dengan sungguh- sungguh hati yang taat ini dalam kehidupan kita masing- masing. SEPERTI APA HATI YANG TAAT ITU? I. BERANI TAAT SEKALIPUN KITA TIDAK MERASA NYAMAN DAN PUNYA PILIHAN LAIN. a. Ini yang dilakukan oleh ANAK KEDUA dalam perumpamaan tadi: n Ketika Bapaknya memerintahkan dia untuk melakukan sesuatu, sebenarnya ia tidak mau - 4
ia tidak merasa nyaman, mungkin ia malas melakukannya, mungkin hal itu nggak enak buat dia, mungkin nggak ada untungnya buat dia, mungkin merepotkan, mungkin dia harus korban banyak, dst. n Akan tetapi setelah ia berpikir lagi, merenung lagi, karena dia mengasihi Bapaknya, maka dia mulai menyesal dengan jawabannya itu dan kemudian dia mengambil keputusan untuk taat. n Hati yang taat seperti inilah yang dicari oleh Bapa di Surga! Hati yang taat seperti inilah yang berkenan dan menyukakan Dia!!! b. SUPAYA KITA BISA MENGEMBANGKAN HATI YANG TAAT INI, MAKA KITA PERLU BELAJAR MENGATAKAN TIDAK KEPADA KEINGINAN DAGING KITA DAN MENGATAKAN YA KEPADA KEINGINAN ROH n Pagi hari saat kita bangun tidur, kita tau bahwa yang Bapa Surgawi mau adalah kita ambil waktu untuk bersekutu intim dengan Tuhan, berdoa, memuji, menyembah, membaca dan merenungkan Firman Tuhan. 5
n Kalau ada orang yang menyakiti kita, menuduh kita yang tidak- tidak, memperlakukan kita dengan tidak baik, maka secara daging pastilah kita jengkel, kita marah, kita kecewa, dan kita mau membalas. Tapi mulai saat ini belajarlah jangan ikuti kedaginganmu, sebaliknya ikutilah keinginan roh. Roh Kudus mau kita mengampuni, Roh Kudus mau kita menguasai emosi kita, Roh Kudus mau kita tetap bersikap berkata dan berbuat yang baik. Sekalipun rasanya tidak nyaman bagi kita, tapi saya tantang anda belajar untuk tetap bersikap baik, belajar untuk mengampuni, belajar untuk berdoa dan memberkati mereka. Itulah hati yang taat! Orang yang punya hati yang taat seperti inilah yang dicari oleh Tuhan! Hati seperti inilah yang akan mendatangkan anugerah dan berkat Tuhan yang besar dalam hidup kita. n Apa yang akan anda lakukan kalau Tuhan memerintahkan anda untuk jadi berkat secara keuangan bagi pekerjaan Tuhan dan orang- orang di sekeliling Anda! 6
c. Filipi 2:8-9 8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri- Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada- Nya nama di atas segala nama, n INILAH TELADAN TUHAN YESUS: SEBAGAI ANAKPUN, YESUS HARUS BELAJAR UNTUK TAAT, BAHKAN TAAT SAMPAI MATI. d. Marilah kita berani berkata: BUKAN KEHENDAKKU, TAPI KEHENDAKMU YANG JADI! n Pertanyaannya: Apakah kita berani berkata: BUKAN KEHENDAKKU, TAPI KEHENDAKMU YANG JADI! n Sekalipun kehendakku berbeda, tapi aku memilih taat kehendak Tuhan. n Kesaksian: II. BERANI TAAT SEKALIPUN KITA TIDAK MENGERTI DAN TIDAK SETUJU. a. JANGAN MERASA LEBIH PANDAI DARI TUHAN. n Yang namanya taat, bukan sekedar taat sekalipun tidak merasa nyaman, akan tetapi 7
juga taat sekalipun tidak mengerti dan tidak setuju. b. Kuncinya adalah KERELAAN HATI!!! n BIASANYA KALAU KITA TIDAK SETUJU DENGAN TUHAN, KITA BERPIKIR BAHWA PEMIKIRAN KITA YANG LEBIH BENAR DARIPADA TUHAN. n MEMANG UNTUK TAAT PADA TUHAN, TERKADANG ADA KONSEKWENSI YANG HARUS KITA TANGGUNG!!! n Dan pada waktunya, pembelaan Tuhan akan nyata dan Tuhan: kekalahan kita dirubah jadi kemenangan, batu sandungan kita jadi batu lompatan, air mata kita menjadi tari- tarian. n Jadi kuncinya adalah KERELAAN HATI!!! c. Kalau kita mau taat, sekalipun tidak setuju atau belum mengerti, maka pada akhirnya kesimpulan yang akan kita dapatkan adalah: TERNYATA TUHAN LEBIH PANDAI DARI SAYA!!! n Bagi janda sarfat itu, pada akhirnya dia menyadari taat dengan Tuhan memang lebih baik, Tuhan memang lebih pintar dari dia: karena dia taat, maka mujizat terjadi, keajaiban 8
terjadi: tepung itu tidak habis- habisnya, minyak dalam buli- buli itu tidak berhenti mengalir, sehngga janda sarfat dan anak- anaknya yang harusnya mati kelaparan, sekarang malah kelimpahan, sekarang bisa makan kenyang, sekarang diberkati luarbiasa, bahkan bisa jadi berkat bagi orang- orang di sekeliling mereka. Ternyata Tuhan memang lebih pandai!!! n Kesaksian GBI Keluarga Allah Solo: Beberapa tahun yang lalu ketika Tuhan berbicara kepada Pak Obaja untuk membangun gedung gereja kita di Solo, butuh dana Rp 40 M. Ini hal yang mustahil, mengingat selama 10 tahun, gereja hanya bisa mengumpulkan Rp 4 M saja. Jadi secara manusia ini mustahil. Kalau Pak Obaja tidak berani taat kepada Tuhan untuk memulai pembangunan itu, maka tidak akan pernah ada terobosan yang luarbiasa terjadi. Tapi karena Pak Obaja berani taat, maka mujizat terjadi. Gedung gereja kita di Solo selesai, bukan hanya dengan dana Rp 40 M, tapi bahkan Rp 70 M. Ternyata Tuhan memang lebih pindah daripada kita!!! n Kesaksian: 9
III. KOMIT MELAKUKAN YANG TUHAN MAU SAMPAI SELESAI. a. Yohanes 14:23a Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman- Ku n Dalam perumpamaan yang diceritakan Tuhan Yesus: Ketika disuruh oleh Bapaknya, maka anak yang pertama itu pada awalnya berkata Baik Bapa. Artinya sebenarnya dia tidak keberatan, sebenarnya dia merasa senang, sebenarnya dia mau taat. Akan tetapi sayangnya, keinginan taatnya itu tidak sampai selesai, di tengah jalan berhenti, bahkan kemungkinan besar sama sekali tidak memulainya. Yesus berkata bahwa yang ini tidak bisa masuk Kerajaan Allah. Dengan kata lain, kalau kita hanya berkata taat, atau kita taatnya berhenti di tengah jalan, maka sesungguhnya di mata Tuhan, itu sama dengan ketidaktaatan. b. Kuncinya adalah KOMITMEN SAMPAI AKHIR!!! c. MUSUH TERBESAR DARI KETAATAN BUKANLAH KETIDAKTAATAN, TAPI KETAATAN SEPARO? 10
n Sadarkah anda bahwa MUSUH TERBESAR DARI KETAATAN BUKANLAH KETIDAKTAATAN, TAPI KETAATAN SEPARO? d. Itu sebabnya penting sekali bagi kita semua harus masuk dalam SEKOLAH KETAATAN (THE SCHOOL OF OBEDIENCE) e. Kenapa saya sebut sekolah? Karena memang KETAATAN TIDAK OTOMATIS. n Kita tidak dilahirkan langsung taat, tapi Alkitab mengatakan bahwa kita harus belajar taat. n Ilustrasi: CARA MENCARI BIBIT UNGGUL KUDA ARAB. n Kesaksian: A Life of Commitment PENUTUP: Mari kita sama- sama belajar memiliki hati yang taat kepada Tuhan, sebab LEBIH DARI SEKEDAR ORANG BAIK, TUHAN MENCARI DAN MENYUKAI ORANG YANG HATINYA TAAT. 11