BAB IV METODE PENELITIAN. Dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2015 di klinik VCT RSUP Dr.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENILITIAN. Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Penyakit Saraf, dan Ilmu Penyakit Jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN. Infeksi dan Penyakit Tropis dan Mikrobiologi Klinik. RSUP Dr. Kariadi Semarang telah dilaksanakan mulai bulan Mei 2014

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ginjal-Hipertensi, dan sub bagian Tropik Infeksi. RSUP Dr.Kariadi, Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Infeksi dan Penyakit Tropis dan Mikrobiologi Klinik. RSUP Dr. Kariadi Semarang dilaksanakan pada bulan Mei Juni 2014.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Pulmonologi serta Ilmu Mikrobiologi Klinik.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2013 di RSUP. Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Semarang, dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya adalah Ilmu Penyakit Dalam, Sub-bagian

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Onkologi dan Bedah digestif; serta Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian adalah mencakup bidang Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup waktu penelitian ini adalah tahun 2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang bagian saraf dan rehabilitasi medik

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Penyakit Dalam sub bagian Reumatologi. Penelitian ini dilakukan di poliklinik Penyakit Dalam sub bagian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang Ilmu. Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan ergonomi. Kampung Batik Semarang 16. Pengumpulan data dilakukan pada Maret 2015

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ruang lingkup disiplin Ilmu Kesehatan. Kulit dan Kelamin dan Mikrobiologi Klinik.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Dalam, Sub Bagian Gastroenterohepatologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. awal Maret 2016 sampai dengan jumlah sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui jenis-jenis efek samping pengobatan OAT dan ART di RSUP dr.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Undip pada

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya berhubungan dengan kedokteran fetomaternal dan ilmu kesehatan jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak dan Farmakologi. dari instansi yang berwenang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah Ilmu Anestesi dan Ilmu Bedah Jantung.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian adalah di bagian bangsal bedah Rumah

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. : Ilmu penyakit kulit dan kelamin. : Bagian rekam medik Poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kebidanan dan kandungan divisi

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam lingkup Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB IV METODE PENELITIAN. ditetapkan di Ruang Pemulihan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bandara Ahmad Yani Semarang pada periode

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di Kelurahan Rowosari Kota

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode potong lintang (cross-sectional).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait pada penelitian ini adalah ilmu kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan berdasarkan Ilmu Anestesi. Waktu pengumpulan data dilakukan setelah proposal disetujui sampai

BAB 4 METODE PENELITIAN. Manajemen ICU, dan ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. Penelitian dimulai bulan

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS. environment

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN 2.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf dan Ilmu Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. 2.2 Tempat dan waktu penelitian Dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2015 di klinik VCT RSUP Dr. Kariadi dan BKPM wilayah Semarang. 2.3 Jenis dan rancangan penelitian Penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Pasien HIV/AIDS Koinfeksi tuberkulosis Tidak dengan koinfeksi tuberkulosis Tremor + Tremor - Tremor + Tremor - Gambar 3. Rancangan Penelitian 19

20 2.4 Populasi dan sampel 2.4.1 Populasi target Pasien HIV/AIDS dengan koinfeksi tuberkulosis. 2.4.2 Populasi terjangkau Pasien HIV/AIDS dengan koinfeksi tuberkulosis yang menjalani rawat jalan di klinik VCT RSUP Dr. Kariadi dan BKPM wilayah Semarang. 2.4.3 Sampel Pasien HIV/AIDS dengan koinfeksi Tuberkulosis yang menjalani rawat jalan di klinik VCT RSUP Dr. Kariadi dan BKPM wilayah Semarang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. 2.4.3.1 Kriteria inklusi kelompok TB-HIV Usia >= 18 tahun Pasien HIV positif dengan koinfeksi Tuberkulosis Bersedia mengikuti penelitian 2.4.3.2 Kriteria eksklusi kelompok TB-HIV Riwayat hipertiroid Memiliki anggota keluarga dengan riwayat tremor Kondisi psikologis yang mendukung (depresi, kecemasan) 2.4.3.3 Kriteria inklusi kelompok kontrol Usia >= 18 tahun

21 Pasien HIV positif tanpa koinfeksi Tuberkulosis Bersedia mengikuti penelitian 2.4.3.4 Kriteria eksklusi kelompok kontrol Riwayat hipertiroid Memiliki anggota keluarga dengan riwayat tremor Kondisi psikologis yang mendukung (depresi, kecemasan) 2.4.4 Cara sampling Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling yaitu seluruh pasien HIV/AIDS dengan koinfeksi Tuberkulosis yang tercatat di rekam medik RSUP Dr. Kariadi dan BKPM wilayah Semarang akan dipilih sampel yang memenuhi kriteria pemilihan (inklusi dan eksklusi) dan diambil sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi. 2.4.5 Besar sampel N = Z α 2 PQ d 2 N = 1,96.1,96. 5.5%. 0,945 (10%. 10%) N= 19,96 = 20 sampel N : Besarnya sampel minimal pasien HIV/AIDS Zα : Derivat baku normal untuk α= 0,05 adalah 1,96 d : Kesalahan yang bisa diterima 10% P : Prevalensi diperkirakan 5.5%. 6 Q : 1-P = 1-0,055 = 0.945

22 Berdasarkan rumus di atas maka jumlah sampel minimal yang harus didapatkan sebanyak 20 kasus HIV/AIDS dengan dan tanpa koinfeksi tuberkulosis. 2.5 Variabel penelitian 2.5.1 Variabel bebas Koinfeksi Tuberkulosis pada pasien HIV/AIDS Jenis kelamin Terapi HAART Terapi OAT 2.5.2 Variabel terikat Tremor 2.5.3 Variabel perancu Usia

23 2.6 Definisi operasional Tabel 2. Definisi operasional No Variabel Satuan Skala 1 Tremor Tremor adalah gerakan stereotip repetitif yang terjadi pada ekstrimitas tubuh. 1. Ya 2. Tidak 2 Koinfeksi Tuberkulosis Koinefksi Tuberkulosis adalah salah satu infeksi oportunistik yang terjadi pada pasien HIV/AIDS sesuai yang tercatat pada catatan medik dengan hasil rontgent paru positif dan atau BTA positif. 1. Ya 2. Tidak 3 Usia Usia pasien saat pengambilan data sesuai yang tercatat pada rekam medis 1. 18-40 tahun 2. 40-60 tahun 3. >60 tahun Untuk analisis data dikategorikan: 1. <40 tahun Tahun Tahun Ordinal 2. >40 tahun 4 Jenis kelamin Jenis kelamin pasien saat pengambilan data sesuai yang tercatat pada rekam medis 1. Laki-laki 2. Perempuan 5 Terapi HAART Metode pengobatan dengan HAART ditujukan pada pasien HIV/AIDS sesuai yang tercatat di catatan medik. 1. Duviral Efavirenz 2. Duviral Nevirapine 6 Terapi OAT Metode pengobatan dengan menggunakan obat anti tuberkulosis berupa FDC ( Isoniazid, Rifampicin, Etambutol, Pirazinamid) ditujukan pada pasien TB sesuai yang tercatat di catatan medik 1. Ya 2. Tidak

24 2.7 Cara pengumpulan data 2.7.1 Bahan dan alat Bahan dan alat penelitian menggunakan catatan medik untuk menentukan informasi demografi (usia, jenis kelamin), terapi HAART dan terapi OAT. Sedangkan untuk menentukan kejadian tremor dilakukan dengan pemeriksaan klinis yang memerlukan kertas, pensil, cangkir dan air. 2.7.2 Jenis data Data yang digunakan adalah data primer berupa pemeriksaan diagnosis tremor dan data sekunder berupa catatan medik. 2.7.3 Cara kerja Diagnosa tremor dilakukan di klinik VCT dengan finger to nose test, menggambar, mengekstensikan tangan dan diberi selembar kertas di atasnya, serta meminum secangkir penuh air. Semua metode diagnosis tersebut dilakukan pada kedua tangan secara bergantian. Kemudian diamati apakah ada gerakan ritmis berulang saat melakukan uji tersebut. Informasi demografi (usia, jenis kelamin), terapi HAART dan terapi OAT didapatkan dari catatan medik.

25 2.8 Alur penelitian Pasien HIV/AIDS dengan koinfeksi tuberkulosis Pasien HIV/AIDS tanpa koinfeksi tuberkulosis Kelompok TB-HIV Kelompok kontrol Kriteria eksklusi Pasien menandatangan informed consent apabila bersedia menjadi sampel penelitian Mengumpulkan data demografi, terapi HAART, terapi OAT dari catatan medik pasien di klinik VCT Mengumpulkan data hasil uji finger to nose, menggambar, mengekstensikan tangan dengan kertas diatasnya dan meminum secangkir air untuk menentukan kejadian tremor Analisis data dan menarik kesimpulan Gambar 4. Alur penelitian

26 2.9 Analisis data Data dikumpulkan, diperiksa kelengkapan dan kebenaran datanya. Kemudian data diberi kode, ditabulasi, dan dimasukkan menggunakan perangkat lunak komputer. Uji hipotesis antara koinfeksi tuberkulosis dengan kejadian tremor dianalisis dengan Uji Fischer s Exact karena terdapat sel dengan frekuensi harapan <5 berjumlah >20% sehingga tidak memenuhi syarat untuk dilakukan Uji Chi-Square. Uji tersebut juga digunakan untuk menganalisis hubungan usia, jenis kelamin, terapi HAART, dan terapi OAT dengan kejadian tremor. Variabel dengan nilai p < 0,05 dianggap bermakna. 2.10 Etika penelitian Ethical clearance dari Komisi Etik Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro / RSUP Dr. Kariadi Semarang diproses setelah disetujuinya proposal atau sebelum penelitian dilakukan. Persetujuan dari pasien (informed consent) didapat setelah pasien mendapatkan penjelasan mengenai penelitian ini. Pasien berhak setuju atau menolak untuk diikutsertakan dalam penelitian tanpa ada konsekuensi apapun. Sampel tidak dikenakan biaya dan dijamin kerahasiaannya dalam pengambilan data yang dibutuhkan peneliti.

27 2.11 Jadwal penelitian Tabel 3. Jadwal penelitian No Kegiatan 1. Penyusunan Proposal 2. Seminar proposal penelitian 3. Revisi proposal 4. Pemilihan subjek peneitian 5. Pengumpulan dan pengolahan data 6. Penyusunan laporan hasil penelitian 7. Seminar hasil penelitian Waktu (Bulan) 2 3 4 5 6

19