Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. kecacatan dan kematian dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

ABSTRAK. Kata Kunci: Pendidikan, Sikap, Dukungan Keluarga, Perilaku petugas, Imunisasi TT

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan Ibu dan Anak menjadi target dalam tujuan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945

Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Persiapan Persalinan

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan Dengan Pelayanan Posyandu

BAB 1 PENDAHULUAN. wanita dalam usia reproduksi yaitu usia tahun baik yang berstatus kawin, janda maupun

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

Jurnal Kesehatan Priangan, Volume 1 No. 3 (Januari 2014):

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan melaksanakan upaya dalam peningkatan kesehatan ibu dengan

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG IMUNISASI TT DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI TT DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 3. STIKES Nani Hasanuddin Makassar

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA


PERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toxoid Tetanus

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN. n % n % Total % %

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 : PENDAHULUAN. diatur secara universal melalui berbagai kesepakatan yang difasilitasi oleh World Health

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan KEelengkapan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Di Puskesmas Lokbaintan Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan secara mandiri atau bersama-sama dalam satu organisasi

Hubungan Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Umur Bulan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. pencegahan terhadap penyakit tetanus. Untuk mencegah tetanus neonatorum (TN) ibu

ABSTRAK. Pengetahuan, Sikap dan Pendidika, PWS-KIA di Puskesmas. Volume 2 Nomor 2. Juli Desember JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan ISSN :

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. keadaan lingkungan tempat bidan bekerja (Soepardan & Hadi, 2008).

Serambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN :

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT DR. NOESMIR BATURAJA TAHUN 2014

Pengaruh Pelaksanaann Kelas Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Tentang Persiapan Persalinan

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberhasilan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. menentukan derajat kesehatan masyarakat. Di Indonesia angka kematian ibu

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikandungnya. Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEPATUHAN PERIKSA KEHAMILAN DI PUSKESMAS 1 TOROH KABUPATEN GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN. menilai derajat kesehatan. Kematian Ibu dapat digunakan dalam pemantauan

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 ini masih jauh lebih baik dibandingkan dengan 20 tahun

EKUITAS DALAM PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN (Studi Pada Ibu Pengguna Jampersal dan Non-Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Dupak Kota Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN. Selain itu, ASI juga dapat melindungi kesehatan Ibu mengurangi

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN. Lia Amalia (

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Rahayu et al.,persalinan Tindakan...

BAB I. Pendahuluan. keharmonisan hubungan suami isteri. Tanpa anak, hidup terasa kurang lengkap

BAB 1 PENDAHULUAN. Program imunisasi merupakan sub sistem dari sistem pelayanan kesehatan

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN STATUS IMUNISASI POLIO BAYI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA INDARWATI MRANGGEN JATINOM KLATEN

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Intra Uterine Fetal Death (IUFD)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN DETEKSI DININ FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DIN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABARU KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI 0-12 BULAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-O DI WILAYAH PUSKESMAS KAYU KUNYIT BENGKULU SELATAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU NIFAS MELAKUKAN PERAWATAN TALI PUSAT PADA BBL SECARA MANDIRI DI RSUD KAB. CIBITUNG TAHUN 2016.

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN STANDART PELAYANAN KEHAMILAN TERHADAP KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEMOLONG SRAGEN TAHUN 2011

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN PERAN PETUGAS TERHADAP KONDISI HYGIENE

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI BIDAN DESA DALAM PENCAPAIAN TARGET CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS DI KABUPATEN SEMARANG.

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya (Prakarsa, 2013). meninggal selama atau setelah kehamilan dan persalinan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan merupakan proses yang membahagiakan yang

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Di Puskesmas Tatelu Kabupaten Minahasa Utara

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA LOLONG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS SIMO BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk


BAB I PENDAHULUAN. berhasil dalam meningkatkan derajat kesehatan masyara kat yang setinggitingginya.

Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Volume 14, Juli 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) antenatal care selama

Oleh : Desi Evitasari, S.ST ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. emosional yang sangat besar bagi setiap wanita (Rusli, 2011). Kehamilan dan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. Millenium Development Goals (MDGs) adalah Deklarasi Milenium hasil

BAB I PENDAHULUAN. hamil. Anemia pada ibu hamil yang disebut Potensial danger of mother and. intra partum maupun post partum (Manuaba, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu paradigma

BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode analitik korelasi ini

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

Ike Ate Yuviska(¹), Devi Kurniasari( 1 ), Oktiana (2) ABSTRAK

Transkripsi:

Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon Julin Manutu 1, Berthina H. Korah 2, Ellen Pesak 3 1,2,3, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado ABSTRAK Latar Belakang : Imunisasi TT perlu diberikan bagi calonibu untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tetanus dapat membahayakan janin.kematian bayi baru lahir di Indonesia akibat penyakit Tetanus Neonatorum (TN) menduduki peringkat ke 3. Cakupan imunisasi TT di Puskesmas Rurukan tahun 2012 belum mencapai target nasional (80%), TT2 = 78,8%. Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi TT di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini semuai buhamil usia kehamilannya Trimester III sebanyak 28 ibu dan ibu mempunyaibayi 0-1 tahunsebanyak 60 ibu selama bulanfebruari 2013 dengan total populasi 88 orang, berkunjung di wilayah kerja sebagai sampel penelitian. Analisis data menggunakan uji Chi- Square. Hasil penelitian : Menunjukann bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi TT di mana p = 0,001 atau p < 0,05. Hal inimenunjukan ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi TT di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon, pengetahuan responden terbanyak berpengetahuan baik 69,,3%, sebagian besar responden sudah memberikan imunisasi TT secara lengkap sebanyak 75% danaa dihubungkan antara pengetahuan ibu dengan pemberian Imunisasi TT di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur. Kata Kunci :PengetahuanIbu, Imunisasi Tetanus Toxoid. Selain wanita dewasa, calon PENDAHULUAN ibupun perlu imunisasi, dimana imunisasi TT perlu dilakukan jika calon Imunisasi adalah pengimun atau ibu belum memiliki kekebalan terhadap pengebalan terhadap penyakit. Imunisasi penyakit ini karena akan membahayakan tetanus toksoid (TT) adalah pemberian janin. Pencegahan terhadap penyakit kekebalan melalui vaksin jerap TT tetanus pada bayi baru lahir, tidak cukup mengandung toksoid tetanus hanya dengan program pemberian dimurnikan untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tetanus. (1) imunisasi TT pada Wanita Usia Subur Tetanus adalah (WUS) atau ibu hamil oleh tenaga penyakit disebabkan oleh sejenis kesehatan dari pemerintah terdidik kuman clostridium tetani dan terlatih serta fasilitas kesehatan menghasilkan neorotoksin. Penyakit ini memadai saja, tetapi sikap dan perilaku tidak menyebar dari orang ke orang, tetapi masyarakat juga penting. Perilaku sehat melalui kotoran masuk kedalam oleh keluarga terutamaa ibu dalam hal ini luka. Clostridium tetani dapat memberikan kontribusi besar berkembang biak dan memproduksi racun terhadap status derajat kesehatan. dapat menimbulkann gangguan terhadap sistem saraf manusia. (2) Perilaku seseorang atau masyarakat termasuk perilaku pemberian imunisasi 31

dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah pengetahuan, sikap, kepercayaan dan tradisi dari orang atau masyarakat. Data di Propinsi Sulawesi Utara menunjukkan cakupan imunisasi TT pada ibu hamil tahun 2012 yakni TT 1 (68,2% ) dan TT 2 (66,6% ). Sedangkan cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil Kota Tomohon pada tahun 2011 adalah 75,39% untuk TT 1 dan 68,17% untuk TT 2. Pada tahun 2012 mengalami penurunan, TT 1 hanyaa mencapai 70,16% dan TT 2 mencapai 65,72%. (3) Data diperoleh dari Puskesmas Rurukan tahun 2010 menunjukkan ibu hamil diberikan imunisasi TT 1 hanya 79,69% %, dan TT 2 mencapai 76,78%. Tahun 2011, dari 218 ibu hamil di seluruh wilayah kerja puskesmas Rurukan diberikan imunisasi TT 1 sebanyak 175 ibu hamil (80,64%), dan TT 2 sebanyak 169 ibu hamil (77,88%). Data tahun 2012 dari 210 ibu hamil mendapatkan imunisasi TT 1 169 ibu hamil (80,48%), sedangkan TT 2 menurun menjadi 164 ibu hamil (78,10%), sedangkan target nasional harus 80%. (4) Data ini menunjukann masih ada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rurukan belum mendapatkan Imunisasi TT. Hal ini terjadi karena di wilayah kerja Puskesmas Rurukan kecamatan Tomohon Timur terdapat pasar tradisional tempat banyak orang dari berbagai daerah datang untuk melakukan usaha dagang, dengan demikian banyak ibu hamil sebagai pendatang dari luar daerah berkunjung di Puskesmas Rurukan pada usia kehamilan trimester III atau saat persalinan. Berdasarkan survey pendahuluan dilakukan peneliti melalui wawancara dengan 10 ibu yaitu 5 ibu hamil dan 5 ibu mempunyai bayi 0-1 tahun, 3 ibu hamil mengatakan bahwa mereka mengerti arti Imunisasi TT tapi tidak memahami tentang manfaat dan pentingnya Imunisasi TT, 1 ibu hamil mengatakan sudah tahu manfaat Imunisasi TT ibu hamil tapi tidak ada waktu untuk ke Puskesmas dan 1 ibu hamil mengatakan bahwa sudah dianjurkan oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan untuk ke Puskesmas tapi karena kesibukan pekerjaan sehingga imunisasi TT belum dilakukan. Sedangkan dari 5 orang ibu mempunyai bayi 0-1 tahun diperoleh informasi bahwa 3 ibu mengatakan bahwa mereka tidak tahu tentang arti dan manfaat Imunisasi TT karena selama hamil hanya 1x memeriksakan kehamilan, 1 ibu mengatakan tahu arti tentang imunisasi TT tapi menurutnya imunisasi TT tidak terlalu penting untuk kehamilan karena setiap hari sudah mengkonsumsi vitamin dan tablet tambah darah, sedangkan 1 ibu lainnya mengatakan selain tidak mengerti tentang manfaat TT, juga karena takut disuntik. Salah satu faktor mempengaruhi pemberian imunisasi yaitu pengetahuan ibu dimana tingkat pengetahuan akan mempengaruhi perilaku individu. Semakin baik pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi maka akan makin tinggi tingkat kesadaran ibu untuk berperan serta dalam kegiatan posyandu atau imunisasi. (5) Program imunisasi TT dapat berhasil jika ada usaha sungguh sungguh dari orang memiliki 32

pengetahuan dan komitmen tinggi terhadap imunisasi. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat mempunyai beberapa program dasar, salah satunya adalah program imunisasi. Dari uraian di atas maka akan diteliti tentang hubungan pengetahuan ibu hamil dengan pemberian imunisasi TT di Puskesmas Rurukan kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon. METODE Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Sampel diambil dari total populasi yaitu semua ibu hamil trimester III dan ibu mempunyai bayi 0-1 tahun berkunjung di KIA Puskesmas Rurukan dan di Puskesmas-puskesmas Pembantu serta di Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon selama bulan Februari 2013, berjumlah 88 orang. Analisis data dengan uji Chi Square. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Distribusi responden menurut tingkat pengetahuan tentang pemberian Imunisasi TT di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon, sebagian besar berpengetahuan baik yaitu sebanyak 69% dan pengetahuan kurang 31 %. Distribusi responden menurut status pemberian Imunisasi TT sebagian besar ibu hamil mendapatkan Imunisasi TT lengkap sebanyak 75%, dan responden tidak diberikan imunisasi TT tidak lengkap dan atau tidak diberikan sama sekali sebanyak 25%. Analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan hasil adanya hubungan antara pengetahuan dengan pemberian imunisasi TT pada ibu hamil. Hasil uji korelasi Chi Square dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Tahun 2013 n Baik 53 Kurang 13 Pemberian Imunisasi TT X 2 % Tidak Lengkap % 86,9 8 13,1 14,978 48,1 14 51,9 P 0,001 PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan dari 61 responden berpengetahuan baik sebagian besar (53 orang) mempunyai status imunisasi lengkap dibandingkan dengan status imunisasi tidak lengkap yaitu 8 responden. Sedangkan dari 27 responden pengetahuan kurang, sebagian besar mempunyai status imunisasi tidak lengkap sebanyak 14 responden. Dari 14 responden ini ada 1 responden mengatakan bahwa tidak tahu tentang imunisasii TT karena tidak pernah mendapatkan informasi tentang imunisasi TT dan ada 2 responden mengemukakan bahwa mereka tidak menganggap imunisasi TT sesuatu penting karena dari kehamilan lalu mereka tidak mendapatkan imunisasi TT 33

namun proses kelahiran dan persalinan tidak terganggu. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian dilakukan oleh Mislianti dan Khoidar (2012) menyatakan WUS berpengetahuan rendah lebih besar melakukan imunisasii TT secara tidak lengkap dibandingkan dengan berpengetahuan tinggi. 6 Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian dilakukan Goniyah (2009) menunjukkan hasil bahwa pengetahuan mempunyai koefisien regresi sebesar 0,410 berarti mempunyai hubungan bermakna dengan cakupan imunisasi TT. (7) Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan hasil nilai X 2 hitung (14,978) > X 2 tabel (3,481) dengan nilai (p) = 0,001 nilai tersebut <α 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seorang ibu memiliki pengetahuan baik mengenai imunisasi TT, akan mengerti tentang manfaat dari imunisasi TT tersebut, baik bagi dirinya maupun bagi janin sedang dikandungnya. Hal tersebut akan memotivasi ibu untuk melakukan imunisasi TT secara lengkap. Menurut Rogers (1974) dalam Mislianti dan Khoidar (2012) menyatakan bahwa perubahan atau adopsi perilaku melalui beberapa tahapan proses sangat berurutan. (6) Upaya untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya perilaku tersebut merupakan faktor utama dalam tahapan proses tersebut. Adanya kesadaran dan pengetahuan tersebut selanjutnya akan membangun minat dan usaha dalam mencoba perilaku diinginkan. 8 SIMPULAN Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi Tetanus Toxoid (TT) di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon dengan nilai X 2 hitung (14,978 ) > X 2 tabel (3,481), p value= 0,001 atau <α 0,05. SARAN Peran petugas kesehatan dalam memberikan informasi mengenai pentingnya imunisasi TT perlu ditingkatkan. Mengadakan pelatihan- informasi pelatihan sehingga pemberian dapat lebih meluas dan cakupan imunisasi TT mencapai target. Bagi institusi pendidikan agar dapat menambah bahan kepustakaan dan bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian berhubungan dengan imunisasi TT pada ibu hamil dengan variabel berbeda seperti kepercayaan dan persepsi. DAFTAR PUSTAKA 1. Depkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 2008 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisas. Jakarta: Depkes RI; (2009 ). 2. Ditjen PPM-PL Depkes RI. Modul Latihan Petugas Imunisasi. Jakarta: Depkes RI; (2009). 3. Fauziah Siti, and Sutejo. Keperawatan Maternitas Kehamilan. Jakarta: Prenada Media Group; (2012). 4. Puskesmas Rurukan. Profil Kesehatan Puskesmas Rurukan Tahun 2011. Tomohon: Puskesmas Rurukan.; (2011). 5. Puskesmas Rurukan. Profil Kesehatan Puskesmas Rurukan Tahun 2012. Tomohon: Puskesmas Rurukan; (2012. 34

6. Utaya Lisa. Gambaran Pengetahuan tentang Imunisasi TT (2011) [diunduh 2013 13 Pebruari]; Available from http://www.blogspot.com/2011. 7. Mislianti, and Amirus K. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Kesumadadi Kecamatan Bekri Lampung Tengah Tahun 2012. Jurnal Dunia Kesmas. (2012. ). 1 pp. 1-6. 8. Goniyah. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Cakupan Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur (2009) [cited 2013 09-02]; Available from www.skripsistikes.wordpress.com/ 9. Notoatmojo. S. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta.: Rineka Cipta; (2007). 35

36