BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 12 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUMAS RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

BUPATI SIDENRENG RAPPANG PROVINSI SULAWESI SELATAN

GUBERNUR SULAWESI BARAT PERATURAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN

PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

- 2 - Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 84 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 3 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR SULAWESI TENGGARA

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU SELATAN NOMOR 02 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 6 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR. NOMOR : 9 TAHUN 2009 LAMPIRAN : 1 (Satu)

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TANJUNGBALAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGBALAI

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 12 TAHUN 2013 SERI E.9 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 1 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 23 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA PERANGKAT DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA BALIKPAPAN TAHUN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Walikota Tasikmalaya

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA SURABAYA TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KOTA SURABAYA TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 2 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 3 SERI E

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 1-A TAHUN 2006

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG WALIKOTA MAKASSAR,

BUPATI PAKPAK BHARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN ENREKANG NOMOR 7 TAHUN 2014

PEMERINTAH KOTA BATU

PEMERINTAH KOTA BATU

PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LEMBATA TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SERANG TAHUN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 18 TAHUN 2006 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia T

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANGKA TENGAH

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN KARIMUN TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TEBING TINGGI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 12 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN KOTA CILEGON WALIKOTA CILEGON, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 36 Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2006 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Cilegon, perlu menetapkan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan dengan Peraturan Walikota. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3828) ; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ; 4. Undang...

- 2-4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548) ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4503) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693) ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ; 10. Peraturan...

- 3-10. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 11) ; 11. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2000 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2000 Nomor 4) ; 12. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Cilegon Tahun 2006-2010 (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2006 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kota Cilegon Nomor 45). Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 ; 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ; 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah ; 4. Peraturan Walikota Cilegon Nomor 28 Tahun 2007 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2008 (Berita Daerah Kota Cilegon Tahun 2007 Nomor 28). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN KOTA CILEGON. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Cilegon ; 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah ; 3. Walikota...

- 4-3. Walikota adalah Walikota Cilegon ; 4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Perangkat Daerah pada Pemerintah Daerah selaku Pengguna Anggaran / Pengguna Barang ; 5. Badan Perencanaan Daerah, selanjutnya disebut Bapeda adalah unsur perencana penyelenggaraan pemerintahan daerah ; 6. Kepala Badan Perencanaan Daerah, selanjutnya disebut Kepala Bapeda adalah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan di daerah ; 7. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, selanjutnya disebut Kepala SKPD adalah kepala satuan kerja perangkat daerah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi tertentu di daerah ; 8. Unit Kerja adalah bagian dari SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa program ; 9. Kepala Unit Kerja adalah pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program pada SKPD ; 10. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnya disingkat PPTK adalah pejabat pada unit kerja SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya ; 11. Pengendalian adalah serangkaian kegiatan manajemen yang dimaksudkan untuk menjamin agar rencana yang dilaksanakan sesuai dengan yang ditetapkan ; 12. Pengawasan adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar rencana berjalan sesuai dengan yang ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ; 13. Pemantauan adalah kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin ; 14. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungan sumber daya yang tersedia ; 15. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi kinerja terhadap rencana kinerja dan standar ; 16. Rencana...

- 5-16. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Cilegon, yang selanjutnya disingkat menjadi RPJP Kota Cilegon adalah dokumen perencanaan Kota Cilegon untuk periode 20 (dua puluh) tahun ; 17. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Cilegon, yang selanjutnya disingkat menjadi RPJM Kota Cilegon adalah dokumen perencanaan daerah Kota Cilegon untuk periode 5 (lima) tahun ; 18. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Renstra-SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD Kota Cilegon untuk periode 5 (lima) tahun ; 19. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Cilegon, yang selanjutnya disebut RKPD Kota Cilegon adalah dokumen perencanaan Kota Cilegon untuk periode 1 (satu) tahun ; 20. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Renja-SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD Kota Cilegon untuk periode 1 (satu) tahun ; 21. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat DPA-SKPD merupakan dokumen yang memuat pendapatan dan belanja setiap SKPD yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran ; 22. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan ; 23. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi ; 24. Prioritas Pembangunan Daerah adalah cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran misi yang dirancang secara konseptual, analitis, realistis, rasional, dan komprehensif berdasarkan prinsip mengutamakan sesuatu dari yang lainnya ; 25. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran ; 26. Program adalah penjabaran kebijakan SKPD dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi SKPD ; 27. Kegiatan...

- 6-27. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa ; 28. Kinerja adalah kondisi yang hendak atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur ; 29. Indikator Kinerja adalah ukuran keberhasilan suatu rencana, yang secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan, yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi ; 30. Sasaran adalah kondisi yang diharapkan akan dicapai, yang menunjukkan pengaruh, baik positif maupun negatif, yang ditimbulkan pada setiap pelaksanaan kebijakan/program dan asumsi yang ditetapkan ; 31. Capaian Program adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya hasil dari kegiatan-kegiatan dalam satu program ; 32. Hasil adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan ; 33. Keluaran adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan ; 34. Masukan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan keluaran. BAB II LINGKUP PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN KOTA CILEGON Pasal 2 (1) Lingkup pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan Kota Cilegon menurut jenjangnya terdiri dari : a. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan SKPD ; b. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan Daerah. (2) Lingkup...

- 7 - (2) Lingkup pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan Kota Cilegon menurut dimensi waktu perencanaan terdiri dari: a. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahunan ; b. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah ; c. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan jangka panjang. BAB III KELEMBAGAAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN KOTA CILEGON Pasal 3 (1) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan SKPD merupakan kewajiban dan tanggungjawab masingmasing Kepala SKPD sesuai tugas dan kewenangannya masingmasing ; (2) Pengawasan pelaksanaan rencana pembangunan SKPD dan Daerah merupakan kewajiban dan tanggungjawab Bawasda/ Inspektorat Kota ; (3) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan Daerah merupakan kewajiban dan tanggungjawab Walikota Cilegon ; (4) Dalam menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan Daerah, Walikota Cilegon dibantu oleh Kepala Bapeda Kota Cilegon ; (5) Masyarakat melakukan pengawasan pelaksanaan rencana pembangunan SKPD dan Daerah. BAB IV PENGENDALIAN PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN KOTA CILEGON Bagian Kesatu Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahunan Pasal 4 (1) Dalam rangka pemantauan pelaksanaan Renja-SKPD, masingmasing PPTK selaku penanggungjawab kegiatan menyusun Laporan Pelaksanaan Kegiatan Triwulanan ; (2) Masing...

- 8 - (2) Masing-masing Kepala Unit Kerja selaku penanggungjawab program menghimpun, menganalisis dan memverifikasi Laporan Pelaksanaan Kegiatan Triwulanan yang telah disusun PPTK, selanjutnya menyusun Laporan Pelaksanaan Kegiatan Perprogram ; (3) Tim Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan SKPD menghimpun, menganalisis dan memverifikasi Laporan Pelaksanaan Kegiatan Perprogram Triwulanan yang telah disusun Kepala Unit Kerja, selanjutnya menyusun Laporan Pelaksanaan Renja-SKPD Triwulanan ; (4) Tim Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan SKPD menyampaikan Laporan Pelaksanaan Renja-SKPD Triwulanan kepada Kepala SKPD bersangkutan ; (5) Masing-masing Kepala SKPD menyampaikan Laporan Pelaksanaan Renja-SKPD Triwulanan kepada Kepala Bapeda Kota Cilegon paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah triwulan yang bersangkutan berakhir. Pasal 5 (1) Kepala Bapeda Kota Cilegon melalui Tim Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah menghimpun, menganalisis dan memverifikasi Laporan Pelaksanaan Renja-SKPD Triwulanan, selanjutnya menyusun Laporan Pelaksanaan RKPD Kota Cilegon Triwulanan ; (2) Kepala Bapeda Kota Cilegon menyampaikan Laporan Pelaksanaan RKPD Kota Cilegon Triwulanan kepada Walikota Cilegon paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah triwulan yang bersangkutan berakhir. Pasal 6 Batas periode pemantauan triwulan pertama adalah 31 Maret, triwulan kedua adalah 30 Juni, triwulan ketiga adalah 30 September dan triwulan keempat adalah 31 Desember. Bagian...

- 9 - Bagian Kedua Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pasal 7 (1) Masing-masing Kepala SKPD melalui Tim Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan SKPD melakukan pemantauan pelaksanaan Renstra-SKPD dengan dibantu oleh Kepala Unit Kerja selaku penanggungjawab program di lingkungan SKPD terkait ; (2) Pemantauan pelaksanaan Renstra-SKPD diselenggarakan bersamaan dengan evaluasi pelaksanaan Renja-SKPD ; (3) Hasil pemantauan pelaksanaan Renstra-SKPD menjadi bagian dari Laporan Evaluasi Pelaksanaan Renja-SKPD. Pasal 8 (1) Kepala Bapeda Kota Cilegon melalui Tim Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah menyusun Laporan Pemantauan Pelaksanaan RPJM Kota Cilegon dengan menggunakan Laporan Pemantauan Pelaksanaan Renstra-SKPD ; (2) Pemantauan pelaksanaan RPJM Kota Cilegon diselenggarakan bersamaan dengan evaluasi pelaksanaan RKPD ; (3) Hasil pemantauan pelaksanaan RPJM menjadi bagian dari Laporan Evaluasi Pelaksanaan RKPD Kota Cilegon. Bagian Ketiga Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Pasal 9 (1) Kepala Bapeda Kota Cilegon melalui Tim Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah menyusun Laporan Pemantauan Pelaksanaan RPJP Kota Cilegon ; (2) Pemantauan pelaksanaan RPJP Kota Cilegon diselenggarakan bersamaan dengan evaluasi pelaksanaan RPJM Kota Cilegon ; (3) Hasil pemantauan pelaksanaan RPJP Kota Cilegon menjadi bagian dari Laporan Evaluasi Pelaksanaan RPJM Kota Cilegon. Bagian...

- 10 - Bagian Keempat Pengawasan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Pasal 10 (1) Pengawasan pelaksanaan rencana pembangunan merupakan bagian dari pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilaksanakan oleh Pejabat Pengawas Pemerintah yang penyelenggaraannya sesuai dengan peraturan perundangundangan ; (2) Pengawasan pelaksanaan rencana pembangunan oleh masyarakat dituangkan dalam Laporan Pengaduan Masyarakat, dimana penyelenggaraannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. BAB V EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN KOTA CILEGON Bagian Kesatu Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahunan Pasal 11 (1) Dalam rangka evaluasi pelaksanaan Renja-SKPD, masingmasing PPTK selaku penanggungjawab kegiatan menyusun Laporan Realisasi Kinerja Kegiatan ; (2) Masing-masing Kepala Unit Kerja selaku penanggungjawab program menghimpun, menganalisis dan memverifikasi Laporan Realisasi Kinerja Kegiatan yang telah disusun PPTK, selanjutnya menyusun Laporan Realisasi Kinerja Program ; (3) Tim Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan SKPD menghimpun, menganalisis dan memverifikasi Laporan Realisasi Kinerja Program yang telah disusun Kepala Unit Kerja, selanjutnya menyusun Laporan Realisasi Kinerja SKPD ; (4) Tim Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan SKPD menyampaikan Laporan Realisasi Kinerja SKPD kepada Kepala SKPD bersangkutan ; (5) Masing-masing Kepala SKPD menyampaikan Laporan Evaluasi Pelaksanaan Renja-SKPD kepada Kepala Bapeda Kota Cilegon paling lambat hari kerja ke-20 (dua puluh) pada bulan Februari setelah tahun anggaran berakhir. Pasal...

- 11 - Pasal 12 (1) Kepala Bapeda Kota Cilegon melalui Tim Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah menghimpun, menganalisis dan memverifikasi Laporan Evaluasi Pelaksanaan Renja-SKPD, selanjutnya menyusun Laporan Evaluasi Pelaksanaan RKPD Kota Cilegon ; (2) Kepala Bapeda Kota Cilegon menyampaikan Laporan Evaluasi Pelaksanaan RKPD Kota Cilegon kepada Walikota Cilegon paling lambat hari kerja terakhir pada bulan Februari setelah tahun anggaran berakhir. Bagian Kedua Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pasal 13 (1) Dalam rangka evaluasi pelaksanaan Renstra-SKPD, masingmasing Kepala Unit Kerja selaku penanggungjawab program menyusun Laporan Realisasi Kinerja Program Renstra-SKPD ; (2) Tim Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan SKPD menghimpun, menganalisis dan memverifikasi Laporan Realisasi Kinerja Program Renstra-SKPD yang telah disusun Kepala Unit Kerja, selanjutnya menyusun Laporan Realisasi Kinerja SKPD ; (3) Tim Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan SKPD menyampaikan Laporan Realisasi Kinerja SKPD kepada Kepala SKPD ; (4) Masing-masing Kepala SKPD menyampaikan Laporan Evaluasi Pelaksanaan Renstra-SKPD kepada Kepala Bapeda Kota Cilegon paling lambat 5 (lima) bulan sebelum RPJM Kota Cilegon berakhir. Pasal 14 (1) Kepala Bapeda Kota Cilegon melalui Tim Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah menghimpun, menganalisis dan memverifikasi seluruh Laporan Evaluasi Pelaksanaan Renstra-SKPD dan menggunakannya sebagai bahan untuk menyusun Laporan Evaluasi Pelaksanaan RPJMD Kota Cilegon ; (2) Kepala...

- 12 - (2) Kepala Bapeda Kota Cilegon menyampaikan Laporan Evaluasi Pelaksanaan RPJM Kota Cilegon kepada Walikota Cilegon paling lambat 4 (empat) bulan sebelum RPJM Kota Cilegon berakhir. Bagian Ketiga Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Pasal 15 (1) Kepala Bapeda Kota Cilegon melalui Tim Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah menyusun Laporan Evaluasi Pelaksanaan RPJP Kota Cilegon ; (2) Kepala Bapeda Kota Cilegon menyampaikan Laporan Evaluasi Pelaksanaan RPJP Kota Cilegon kepada Walikota Cilegon paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhirnya periode RPJP Kota Cilegon yang sedang berjalan. BAB VI PENGUKURAN KINERJA PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN KOTA CILEGON Bagian Kesatu Pengukuran Kinerja Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahunan Pasal 16 (1) Pemantauan pelaksanaan Renja-SKPD meliputi pemantauan pelaksanaan kegiatan berdasarkan indikator kinerja, masukan, keluaran dan hasil serta pemantauan pelaksanaan program berdasarkan indikator kinerja capaian program. (2) Hasil pemantauan pelaksanaan Renja-SKPD menjadi dasar bagi penentuan upaya tindak lanjut untuk menjamin agar pelaksanaan kegiatan/program SKPD sesuai dengan acuan dan rencana yang telah ditetapkan. Pasal 17 (1) Pemantauan pelaksanaan RKPD Kota Cilegon meliputi pemantauan pelaksanaan kegiatan berdasarkan indikator kinerja, masukan, keluaran dan hasil serta pemantauan pelaksanaan program berdasarkan indikator kinerja capaian program ; (2) Hasil...

- 13 - (2) Hasil pemantauan pelaksanaan RKPD Kota Cilegon menjadi dasar bagi penentuan upaya tindak lanjut untuk menjamin agar pelaksanaan kegiatan/program seluruh SKPD sesuai dengan acuan dan rencana yang telah ditetapkan. Pasal 18 (1) Evaluasi pelaksanaan Renja-SKPD meliputi evaluasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan indikator kinerja, masukan, keluaran dan hasil serta evaluasi pelaksanaan program berdasarkan indikator kinerja capaian program ; (2) Hasil evaluasi pelaksanaan Renja-SKPD memberikan kesimpulan akhir mengenai Realisasi Kinerja SKPD dan Kriteria Realisasi Kinerja SKPD ; (3) Hasil evaluasi pelaksanaan Renja-SKPD menjadi bahan bagi penyusunan perubahan Renja-SKPD tahun berjalan dan penyusunan Renja-SKPD setelah tahun berjalan ; (4) Hasil evaluasi pelaksanaan Renja-SKPD dipergunakan sebagai bahan penyusunan Laporan Kinerja SKPD (LKj-SKPD) kepada Departemen/ Lembaga Non Departemen. Pasal 19 (1) Evaluasi pelaksanaan RKPD Kota Cilegon meliputi evaluasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan indikator kinerja masukan, keluaran dan hasil evaluasi pelaksanaan program berdasarkan indikator kinerja capaian program, serta evaluasi pelaksanaan prioritas pembangunan daerah berdasarkan indikator kinerja sasaran prioritas ; (2) Hasil evaluasi pelaksanaan RKPD Kota Cilegon memberikan kesimpulan akhir mengenai Realisasi Kinerja Pemerintah Daerah dan Kriteria Realisasi Kinerja Pemerintah Daerah ; (3) Hasil evaluasi pelaksanaan RKPD Kota Cilegon menjadi bahan bagi penyusunan perubahan RKPD Kota Cilegon tahun berjalan dan penyusunan Renja-SKPD setelah tahun berjalan ; (4) Hasil evaluasi pelaksanaan RKPD Kota Cilegon dipergunakan sebagai bahan penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah (LKj-PD) kepada Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPJ) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat. Bagian...

- 14 - Bagian Kedua Pengukuran Kinerja Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pasal 20 (1) Pemantauan pelaksanaan Renstra-SKPD meliputi pemantauan terhadap pelaksanaan program berdasarkan indikator kinerja capaian program ; (2) Dalam hal realisasi pelaksanaan Renstra-SKPD pada tahun tertentu menunjukkan pencapaian yang tergolong dalam kriteria sangat relevan/relevan/cukup relevan, maka Kepala SKPD menentukan upaya tindak lanjut (mempertahankan/mengoptimalkan/percepatan) untuk menjamin agar pelaksanaan program SKPD sesuai dengan acuan dan rencana yang telah ditetapkan ; (3) Dalam hal realisasi pelaksanaan Renstra-SKPD pada tahun tertentu menunjukkan pencapaian yang termasuk dalam kriteria tidak relevan/sangat tidak relevan, maka Kepala SKPD melakukan penyesuaian/perubahan terhadap Renstra-SKPD. Pasal 21 (1) Pemantauan pelaksanaan RPJM Kota Cilegon meliputi pemantauan terhadap pelaksanaan program berdasarkan indikator kinerja capaian program; serta pemantauan terhadap pelaksanaan prioritas pembangunan daerah berdasarkan indikator kinerja sasaran prioritas ; (2) Dalam hal realisasi pelaksanaan RPJM Kota Cilegon pada tahun tertentu menunjukkan pencapaian yang tergolong dalam kriteria sangat relevan/relevan/cukup relevan, maka Kepala Bapeda Kota Cilegon menentukan upaya tindak lanjut (mempertahankan/mengoptimalkan/percepatan) untuk menjamin agar pelaksanaan prioritas pembangunan daerah dan program sesuai dengan acuan dan rencana yang telah ditetapkan ; (3) Dalam...

- 15 - (3) Dalam hal realisasi pelaksanaan RPJM Kota Cilegon pada tahun tertentu menunjukkan pencapaian yang termasuk dalam kriteria tidak relevan/sangat tidak relevan, maka Kepala Bapeda Kota Cilegon melakukan penyesuaian/perubahan terhadap RPJM Kota Cilegon melalui persetujuan DPRD Kota Cilegon. Pasal 22 (1) Evaluasi pelaksanaan Renstra-SKPD meliputi evaluasi pelaksanaan program berdasarkan indikator kinerja capaian program, serta evaluasi pelaksanaan visi dan misi SKPD berdasarkan indikator kinerja sasaran misi ; (2) Hasil evaluasi pelaksanaan Renstra-SKPD memberikan kesimpulan akhir mengenai Realisasi Kinerja SKPD dan Kriteria Realisasi Kinerja SKPD ; (3) Hasil evaluasi pelaksanaan Renstra-SKPD menjadi bahan bagi penyusunan Renstra-SKPD untuk periode berikutnya. Pasal 23 (1) Evaluasi pelaksanaan RPJM Kota Cilegon meliputi evaluasi pelaksanaan program berdasarkan indikator kinerja capaian program, evaluasi pelaksanaan prioritas pembangunan daerah berdasarkan indikator kinerja sasaran prioritas, serta evaluasi pelaksanaan visi dan misi RPJM Kota Cilegon berdasarkan indikator kinerja sasaran misi ; (2) Hasil evaluasi pelaksanaan RPJM Kota Cilegon memberikan kesimpulan akhir mengenai Realisasi Kinerja Pemerintah Daerah dan Kriteria Realisasi Kinerja Pemerintah Daerah ; (3) Hasil evaluasi pelaksanaan RPJM Kota Cilegon menjadi bahan bagi penyusunan RPJM Kota Cilegon untuk periode berikutnya. Bagian Ketiga Pengukuran Kinerja Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Pasal 24 (1) Pemantauan pelaksanaan RPJP Kota Cilegon adalah pemantauan terhadap pelaksanaan visi dan misi RPJP Kota Cilegon berdasarkan indikator kinerja sasaran misi ; (2) Dalam...

- 16 - (2) Dalam hal realisasi pelaksanaan RPJP Kota Cilegon pada lima tahun tertentu menunjukkan pencapaian yang termasuk dalam kriteria sangat relevan/relevan/cukup relevan, maka Kepala Bapeda Kota Cilegon menentukan upaya tindak lanjut (mempertahankan/mengoptimalkan/percepatan) untuk menjamin agar pelaksanaan visi dan misi RPJP Kota Cilegon sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan ; (3) Dalam hal realisasi pelaksanaan RPJP Kota Cilegon pada lima tahun tertentu menunjukkan pencapaian yang termasuk dalam kriteria tidak relevan/sangat tidak relevan, maka Kepala Bapeda Kota Cilegon melakukan penyesuaian/perubahan terhadap RPJP Kota Cilegon melalui persetujuan DPRD Kota Cilegon. Pasal 25 (1) Evaluasi pelaksanaan RPJP Kota Cilegon adalah evaluasi terhadap pelaksanaan visi dan misi RPJP Kota Cilegon berdasarkan indikator kinerja sasaran misi ; (2) Hasil evaluasi pelaksanaan RPJM Kota Cilegon memberikan kesimpulan akhir mengenai Realisasi Kinerja Pemerintah Daerah dan Kriteria Realisasi Kinerja Pemerintah Daerah ; (3) Hasil evaluasi pelaksanaan RPJP Kota Cilegon menjadi bahan bagi penyusunan RPJP Kota Cilegon untuk periode berikutnya. BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 26 Uraian tata cara pemantauan dan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan tahunan, jangka menengah dan jangka panjang, yang meliputi pelaksana, waktu, input, mekanisme, indikator kinerja dan formulasi, format pelaporan dan output tercantum dalam Lampiran, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. BAB...

- 17 - BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 27 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Cilegon. Ditetapkan di Cilegon pada tanggal 7 Juli 2008 WALIKOTA CILEGON, ttd H. Tb. AAT SYAFA AT Diundangkan di Cilegon pada tanggal 7 Juli 2008 SEKRETARIS DAERAH KOTA CILEGON, H. EDI ARIADI BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN 2008 NOMOR 12