Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sistem informasi dapat di implementasikan terhadap banyak hal. Salah satunya adalah Sistem Informasi Geografis (SIG). SIG merupakan aplikasi sistem informasi yang memuat sekumpulan prosedur untuk mengintegrasikan data atribut (numerik, alfabetik, dan alfanumerik) dengan data grafik yang bereferensi geografik untuk selanjutnya dilakukan manipulasi, analisis, dan pengambilan keputusan. Pada prinsipnya data tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu data statistik dan data spasial (keruangan). Untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dua bentuk data tersebut satu sama lain saling berkaitan dan tidak dapat berdiri sendiri. Data statistik penting untuk mengetahui jenis dan kuantitas, sedangkan data spasial (dalam bentuk peta) selain dapat untuk mengetahui jenis dan kuantitas data yang ada pada suatu wilayah, juga dapat mengetahui pola/sebaran dan perkembangan data secara spasial (keruangan). Perkembangan wilayah yang sangat dinamis, menyebabkan sebagian besar data wilayah dalam bentuk peta menjadi kadaluarsa (out of date) bila dibandingkan dengan data statistik. Hal ini dapat dimaklumi karena untuk visualisasi data dalam bentuk peta membutuhkan dana yang 1
2 cukup besar dan waktu yang relatif lama sehingga banyak wilayah yang masih memanfaatkan peta lama untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan. Hal ini juga terjadi di Kabupaten Sumba Timur. Pemetaan wilayah yang ada daerah ini masih dilakukan dengan sistem yang sangat sederhana. Peta wilayah dihasilkan dengan cara melakukan scan terhadap peta asli untuk di jadikan soft file, kemudian dilakukan proses pencetakan setelah sebelumnya dilakukan proses pengeditan secara manual. Data pemetaaan wilayah yang berkaitan dengan fasilitas pelayanan umum di Kabupaten Sumba Timur belum tersaji secara spesifik atau masih tercampur menjadi satu dengan data-data yang lain. Untuk mengatasi permasalahan pemetaan tersebut, perlu disusun suatu sistem informasi wilayah dalam bentuk peta yang up to date dan siap dilakukan updating data setiap waktu sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan pengembangan wilayah yang terkait dengan fasilitas pelayanan umum. Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat digunakan sebagai instrumen dalam perencanaan pengembangan wilayah, secara khusus yang berkaitan dengan fasilitas pelayanan umum. Dengan menggunakan layanan SIG yang berbasis web diharapkan pemerintah daerah akan lebih mudah dalam mengolah dan menyajikan data persebaran lokasi pelayanan umum yang ada sehingga perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan dapat berjalan dengan lebih baik. Di samping itu, masyarakat dapat mengakses informasi yang berkaitan dengan informasi fasilitas pelayanan umum beserta
3 informasi-informasi tambahan yang ada di dalamnya dengan lebih mudah. 1.2 Rumusan Masalah Detail permasalahan yang di angkat dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana membangun suatu aplikasi SIG berbasis web mengenai lokasi pelayanan umum yang ada di Kabupaten Sumba Timur yang dapat menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat kepada user yang membutuhkan informasi tersebut. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan 1. Membangun aplikasi yang dapat memudahkan pemerintah daerah dalam mengolah data persebaran lokasi pelayanan umum yang ada dengan lebih efisien. 2. Membangun aplikasi SIG berbasis web yang bisa melakukan update terhadap data spasial geografis secara on the fly tanpa menggunakan aplikasi desktop SIG, sehingga keakuratan data sesuai dengan perkembangan yang ada.
4 1.3.2 Manfaat 1.4 Batasan Masalah 1. Membantu instansi pemerintah dalam mengolah dan menyampaikan informasi mengenai lokasi pelayanan umum yang ada di Kabupaten Sumba Timur dengan lebih akurat. 2. Sebagai solusi yang dapat memberikan kemudahan bagi pemerintah daerah dalam melakukan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan. Pembatasan masalah yang di tentukan pada aplikasi sitem informasi lokasi pelayanan umum berbasis WebGIS di Sumba Timur adalah: 1. Membuat sebuah Sistem Informasi mengenai lokasi pelayanan umum yang ada di Kabupaten Sumba Timur. 2. Informasi lokasi pelayanan umum yang akan di sajikan adalah pada sektor perhubungan, kesehatan, pendidikan, keamanan dan fasilitas pendukung lainnya yang terdapat di Kabupaten Sumba Timur. 1.5 Sistematika Penulisan Format pelaporan skripsi yang digunakan adalah sebagai berikut :
5 BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Batasan Masalah dan Sistematika Penulisan. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab 2 berisi dasar-dasar teori tentang Sistem Informasi Geografi yang sudah dilakukan penulis sebelumnya. BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Bab 3 berisi perancangan atau metode penelitian, uraian bagaimana langkah-langkah yang dikerjakan untuk metode yang digunakan dalam penelitian, kemungkinan pemecahan masalah dan desain program. BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN Bab 4 berisi implementasi, pengujian, dan hasil analisa, disertai pembahasannya masing-masing. Hasil disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 5 berisi kesimpulan pembahasan permasalahan dan juga saran bagi pengembangan ke depan rencangan yang sudah dibuat.