SISTEM KERJA ALAM TEMPAT KITA TINGGAL
Planet Bumi 1 SISTEM KERJA BUMI Planet Bumi 2 Keseimbangan Energi di Bumi
Fungsi: Untuk memproyeksikan permukaan bumi agar menjadi suatu informasi bagi manusia. Jenis-jenis: - Proyeksi Kerucut - Proyeksi Mercator - Winkel Triple - SIG Lapisan Bumi: - Kerak Bumi - Mantel Bumi - Inti Bumi
Benda-benda langit Contoh: bintang, asteroid, komet, dan meteor. Galaksi Bima-Sakti Bumi berputar pada porosnya (Rotasi) selama 24 jam Akibat: perbedaan waktu, dan pergantian siang dan malam Perputaran bumi mengelilingi matahari dan mengikuti orbitnya (Revolusi) Akibat: pergantian musim, gerak semu matahari, dan perubahan rasi bintang Musim
Penyebab atmosfer: Cuaca: terjadi selama beberapa hari Iklim: terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama Komposisi atmosfer: 78% Nitrogen (terjadi karena perubahan bakteri) 21% Oksigen (dihasilkan oleh tanaman) 1% Gas lain-lain Zona waktu dunia: pengaturan waktu berdasarkan letak tempat di garis bujur.
Radiasi matahari dapat menghasilkan gelombang pendek. Bumi menghasilkan gelombang panjang (infrared). Panas yang dirasakan dapat berpindah dengan cara konduksi, konveksi, serta sentuhan. Bumi memiliki lapisan Ozon untuk melindungi dari radiasi sinar ultraviolet.
SISTEM KERJA ATMOSFER Atmosfer Bumi dan Iklim
Perubahan Iklim Panas Gas rumah kaca baik dalam mengabsorbsi radiasi inframerah. Gas rumah kaca menahan panas sebanyak kaca jendela seperti dalam rumah kaca. Akibat: - Nitrous oxide - Methana - CFCs
Efek rumah kaca menahan bumi menjadi lebih hangat. Dampaknya: - Perubahan biologis dan ecologis yang dapat menimbulkan penyakit dan mengakibatkan hilangnya spesies yang berimigrasi, - Perubahan water tables dan resevoirs, - Peningkatan permukaan air laut, - Pemanasan global pada iklim bumi, dan - Memburuknya lahan pertanian.
Perubahan Iklim Dingin Perubahan iklim dingin berasal dari: - El Nino yang mengakibatkan dinginnya permukaan air El Nino merupakan fenomena meningkatnya suhu permukaan laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator. - Debu hasil aktivitas - Gunung berapi yang mengakibatkan debu atmosfer memantulkan sinar matahari
Struktur dan Karakteristik Bumi Material Bumi dan Lempeng Tektonik
Ekosistem Ekosistem dan Keragaman Hayati Keragaman Hayati
Suatu ekosistem terdiri dari individu dari beberapa spesies dan semua faktor abiotik di dalam lingkungan. Konsep ekosistem adalah pusat untuk mengelola sumber daya alam. Populasi makhluk hidup sering berubah dan berinteraksi satu sama lain. Dimana satu spesies hidup, disitu habitat mereka. Apa yang mereka lakukan dalam kehidupan itu disebut relung ekologi. Kompetitor sejati yang tidak dapat hidup bersama disebut coexist. Simbiosis adalah hubungan antara dua organisme saling menguntungkan dan diperlukan untuk keberlangsungan hidup organisme tersebut.
Hukum kekekalan energi: energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan namun dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Hukum entropi: energi selalu berubah dari yang tinggi efisiensinya dan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang berkurang efisiensinya dan yang lebih sederhana.
Produksi Primer (fotosintesis) Beberapa organisme yang membuat bahan organik dari energi dan materi anorganik. Autotrof: Tanaman berhijau daun, alga, dan beberapa bakteri Produksi Sekunder Beberapa organisme tidak dapat membuat komponen organik dari materi anorganik dan harus mengambil/memakan dari kehidupan lainnya. Heterotrof: semua hewan, jamur, dan hampir semua bakteri.
Teori yang menjelaskan mengenai munculnya keragaman hayati (Teori Evolusi Hayati) oleh Charles Darwin pada abad ke-19. bahwa perubahan karakter pada suatu populasi diwariskan dari generasi ke generasi. Perubahan karakter tersebut dapat memunculkan new species. Proses yang memicu terjadinya evolusi: - mutasi: membawa informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikut. - seleksi alam: suatu proses yang dapat meningkatkan kesempatan untuk menghasilkan keturunan yang adaktif. - migrasi: proses evolusi yang mencakup daerah luas dan waktu yang lama. - aliran gen: populasi genetik yang terjadi karena kebetulan.
Pulau ekologi adalah habitat kecil yang terpisah dari habitat utama. Konsep dasar diversisitas biologi: - Diversitas genetik: jumlah total karakteristik genetik pada suatu kelompok. - Diversitas habitat: macam-macam tipe habitat pada suatu wilayah tertentu. - Diversitas spesies meliputi: * Kekayaan jenis jumlah total jenis * Kemerataan jenis kepadatan relatif jenis * Dominansi jenis jenis yang paling dominan
Spesies kritis adalah spesies yang terancam punah baik secara menyeluruh maupun sebagian dari sebaran populasinya. Spesies genting adalah spesies yang mempunyai kemungkinan tinggi untuk punah dalam waktu dekat. Kepunahan lokal adalah kejadian ketika suatu spesies menghilang di habitatnya. Kepunahan global adalah kejadian ketika suatu spesies tidak lagi ditemukan dimana pun.
BIOGEOGRAFI Proses Biogeografi
Siklus Narbon: siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer bumi. Siklus Nitrogen: proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen berbagai macam bentuk kimiawi yang lain sertaterjadi secara biologis dan non-biologis. EKOLOGI BIOGEOGRAFI~ Pola penyebaran hewan dan tumbuhan berdasarkan sudut pandang kebutuhan fisiologisnya. Habitat suatu spesies menggambarkan lingkungan fisik melakukan aktivitas. Air memegang peranan penting dalam beradaptasi, yang menentukan cara bertahan hidup. Suhu mempengaruhi proses-proses fisiologi dalam
Hutan hujan dataran rendah: terdapat di zona ekuator dan lintang tropis, terdiri dari pohon tinggi dan sangat rapat, dan iklim basah sepanjang tahun. Hutan monsoon: hutan terbuka yang memiliki area terbuka yang ditumbuhi semak dan rerumputan. Hutan evergreen subtropis: musim dingin sedang dan curah hujan melimpah sepanjang tahun, dan pohonnya berdaun lebar dan berdaun jarum. Hutan konifer: berdaun jarum, batang lurus, bercabang pendek dan kecil, dan tidak menggugurkan daunnya. Hutan sklerofil: di dominasi oleh pohon pendek berdaun tebal dan keras, dan adaptif terhadap musim panas yang lama pada iklim Mediterania.
BIOMA~ Savana Padang rumput Bioma gurun: semi gurun dan durun kering IKLIM DAN GRADIEN LINTANG Faktor iklim seperti suhu dan presipitasi bervariasi sesuai ketinggian dan gradien lintang. Pola vegetasi seringkali menunjukkan zona sesuai ketinggian dan variasi yang sistematis. Gradien lintang menentukan iklim, sehingga dapat mempengaruhi suhu dan siklus cuaca di daerah yang bersangkutan.
Bioma tundra: tumbuhan kecil yang beradaptasi terhadap musim dingin yang panjang dan ekstrim. Tumbuhan tersebut bersemi dan berbiji pada musim panas yang singkat. Ekologi suksesi: sebuah ekosistem yang haris melewati beberapa tahap untuk sampai ke kondisi klimaks. Suksesi autogenic: suksesi yang terjadi tanpa bantuan yang dapat dihambat oleh angin, kebakaran, banjir, pembukaan lahan untuk pertanian, pembalakan, dan ombak. Biodiversitas: variasi dari kehidupan biologi.
Daya Dukung Bumi SISTEM KESEIMBANGAN ALAM Energi dan Lingkungan Restorasi Ekologi
Diameter rata-rata bumi: 12.756 km Jari-jari atau radius bumi sekitar 6.400 km Lapisan utama bumi (Geosfer): ~ Litosfer ~ Atmosfer ~ Hidrosfer ~ Biosfer ~ Antroposfer