BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. UMKM Fredshoes. Dalam pengumpulan data yang digunakan untuk bahan

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... xxiv. DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN...

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem informasi penjadwalan produksi pada PT Bukit Baja Anugrah.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Analisis sistem dilakukan dengan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. permasalahan yang ada di PT. Barata Indonesia (Persero). Untuk memperoleh

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tahapan berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC), terdapat empat fase,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengembangan system atau disebut Software Development Life Cycle (SDLC).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. di PT Gading Murni Putra, melakukan berbagai kegiatan yakni melengkapi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Selama kurun waktu kurang lebih tiga minggu penulis melakukan kerja

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Analisis sistem dilakukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tindakan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. kegiatan perusahaan menjadi terganggu dalam pemenuhan permintaan barang

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Spesifikasi sistem yang ada pada Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun Sarana Baja,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berdasarkan hasil survey di lapangan yang bertujuan untuk mengevaluasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang dilakukan oleh penulis menghasilkan beberapa output berupa kelemahan

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Dalam pengembangan sistem informasi dibutuhkan analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berkaitan langsung dengan proses yaitu bagian Information Communication

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. penjualan peralatan komputer. CV. Delta Computindo saat ini memiliki barang

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh ada atau tidaknya persediaan bahan baku yang akan diolah dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di CV.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diambil pada bagian administrasi PT TAMBANGAN RAYA PERMAI. Selain

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. 4. Melakukan pembahasan terhadap hasil implementasi sistem.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap identifikasi dan analisis dilakukan untuk memahami permasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses pembuatan laporan Tugas Akhir, beberapa metode penelitian yang

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM. adalah mengoptimalkan kinerja semua mesin agar tidak ada karyawan yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan tahapan SDLC, maka tahapan-tahapan yang dilakukan adalah :

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penggunaan sistem masih dilakukan dengan pencatatan secara manual, sehingga

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

Transkripsi:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakan suatu proses untuk menganalisis dan mengumpulkan data yang ada di perusahaan. Tujuan dari tahap ini adalah agar dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan serta kebutuhan yang ada di perusahaan sehingga dapat diusulkan perbaikan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM Fredshoes. Dalam pengumpulan data yang digunakan untuk bahan penyusunan tugas akhir, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga dapat memberikan masukan dalam pengembangan aplikasi yang akan dibuat. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara dilakukan kepada pihak UMKM Fredshoes yang secara langsung berhubungan dengan ruang lingkup sistem atau bagian-bagian UMKM yang nantinya akan menggunakan sistem sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 2. Observasi/Pengamatan Observasi atau pengamatan dilakukan untuk mendapatkan informasi tambahan yang tidak didapatkan dari pengumpulan data dengan cara wawancara. Dengan mengadakan penelitian dan analisa secara langsung terhadap kondisi perusahaan yang ada, sehingga dapat menemukan kebutuhan sistem yang diinginkan pihak perusahaan. Observasi ini mencakup pencarian data yang akan digunakan dalam merancang sistem. Pengamatan dan peninjauan 35

36 langsung terhadap obyek penelitian yaitu UMKM Fredshoes meliputi tahaptahap sebagai berikut: a. Pengumpulan data terkait profil UMKM. b. Mempelajari proses bisnis perusahaan terkait dengan proses pembuatan sepatu. c. Mempelajari proses persediaan bahan baku perusahaan untuk pembuatan sepatu. 3.1.1. Identifikasi Masalah Identifikaasi permasalahan dilakukan untuk menemukan masalah yang terjadi pada UMKM Fredshoes. Melalui identifikasi permasalahan yang dilakukan mulai dari pemesanan produk sampai akhirnya produk itu diterima ke pelanggan, diperoleh kesimpulan mengenai permasalahan utama yang terjadi pada UMKM Fredshoes yaitu pada persediaan bahan baku. Untuk memenuhi pesanan pelanggan, bagian produksi akan melakukan produksi barang jadi dan menentukan kebutuhan bahan baku berdasarkan pesanan dari pelanggan. Akan tetapi, dalam memenuhi pesanan pelanggan tersebut, UMKM ini tidak dapat memenuhi pesanan tersebut karena bahan baku untuk memproduksi barang tersebut tidak tersedia atau kehabisan bahan baku. Sehingga dengan adanya permasalahan tersebut pesanan pelanggan tidak tepat waktu dan pelanggan kecewa. Untuk memudahkan pemahaman proses bisnis yang terjadi pada UMKM dapt digambarkan dengan menggunakan flowchart. Adapun proses bisnis secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 3.1.

37 Alur Sistem UMKM Fredshoes Saat Ini Bagian Admin Bagian Gudang Bagian Produksi Pembelian Mulai Mencatat Daftar Rincian Pesanan Mencatat Kebutuhan Bahan Baku Melakukan Produksi Daftar Pesanan Bahan Baku Memesan barang Daftar Rincian Pesanan Bahan Baku Daftar Pesanan Membuat Nota Pesanan Mengecek Status Persediaan Bahan Baku Yes Mencatat Barang yang sudah diproduksi Nota Pesanan Nota Pesanan Tersedia? NO Daftar Barang Jadi Merekap Nota Pesanan Membuat Pesanan Bahan Baku Daftar Rekapan Pesanan Daftar Pesanan Bahan Baku Selesai Gambar 3.1 Alur Sistem UMKM Fredshoes Saat Ini (Current System) Dari hasil identifikasi permasalahan tersebut, maka dapat diketahui permasalahan yang terjadi pada UMKM ini, antara lain : 1. Bagian Admin a. Terjadinya kesalahan pencatatan pesanan pelanggan b. Penumpukan nota pesanan pelanggan 2. Bagian Gudang a. Kesulitan dalam melakukan rekapitulasi kebutuhan bahan baku berdasarkan pesanan pelanggan

38 b. Kesulitan dalam melakukan penyusunan bahan baku produk yang akan diproduksi 3. Bagian Poduksi a. Tidak dapat menentukan berapa bahan baku yang digunakan untuk proses produksi b. Kesulitan dalam melakukan perencanaan persediaan bahan baku Berdasarkan uraian di atas maka UMKM Fredshoes saat ini membutuhkan sebuah aplikasi untuk mengatasi agar tidak terjadi kekurangan persediaan bahan baku pada saat proses produksi. Metode yang akan digunakan untuk perencanaan persediaan bahan baku tersebut adalah metode Economic Order Quantity (EOQ). menghasilkan aplikasi perencanaan persediaan bahan baku dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) yang dapat membantu perusahaan dalam merencanakan persediaan bahan baku untuk proses produksi sehingga dapat mengatasi masalah kehabisan bahan baku (stockout) serta dapat menekan permasalahan kelebihan persediaan bahan baku (overstock). 3.1.2. Analisis Kebutuhan Sesuai dengan data yang diperoleh tahap selanjutnya yaitu analisis kebutuhan. Dari analisis yang dilakukan, informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem perencanaan persediaan bahan baku pada UMKM Fredshoes dapat dilihat pada tabel 3.1.

39 Tabel 3.1 Daftar Kebutuhan Pengguna Aplikasi Orang Yang No. Terlibat 1 a. Bagian Penjualan b. Proses Penerimaan Pesanan Informasi atau Aliran a. b. Pesanan c. Nota Pesanan Aktifitas melakukan pemesanan produk kepada bagian penjualan kemudian bagian penjualan akan mencatat pesanan tersebut dan membuat nota sebagai bukti pemesanan. Permasalahan: c. Terjadinya kesalahan pencatatan pesanan pelanggan d. Penumpukan nota pesanan pelanggan Solusi: a. Dibuatkan suatu pencatatan pesanan pelanggan yang dilakukan oleh bagian penjualan agar tidak terjadi kesalahan dalam mencatat pesanan. b. Dibuatkan daftar rekapitulasi nota pemesanan berdasarkan pesanan pelangan setiap waktu untuk menghindari terjadinya penumpukan nota pesanan. 2 a. Bagian Penjualan b. Bagian Gudang a. Memberikan daftar rekapitulasi pesanan pelanggan berdasarkan nota pesanan b. Mencatat kebutuhan bahan baku produksi Pesanan Bagian penjualan akan memberikan data rekapitulasi pemesanan kepada bagian gudang. Kemudian bagian gudang akan melakukan pencatatan kebutuhan bahan baku berdasarkan data tersebut dan akan diberikan kepada bagian produksi.

40 No. Orang Yang Terlibat Proses Informasi atau Aliran Aktifitas Permaslahan: a. Kesulitan dalam melakukan rekapitulasi kebutuhan bahan baku berdasarkan pesanan pelanggan. b. Kesulitan dalam melakukan penyusunan bahan baku produk berdasarkan pesanan. Solusi: a. Dibuatkan suatu perencanaan kebutuhan bahan baku yang meliputi BOM, produk dan bahan baku. b. Dibuatkan laporan kebutuhan bahan baku setiap periode. 3 a. Bagian Gudang b. Bagian Produksi a. Memberikan daftar kebutuhan bahan baku b. Melakukan perencanaan persediaan bahan baku produksi berdasarkan EOQ. Daftar kebutuhan bahan baku Bagian gudang akan memberikan daftar kebutuhan bahan baku kepada bagian produksi. Kemudian bagian produksi akan melakukan proses perhitungan kebutuhan bahan baku produksi debgan EOQ berdasarkan data tersebut. Permaslahan: a. Tidak dapat menentukan berapa bahan baku yang digunakan untuk proses produksi. b. Kesulitan dalam melakukan perencanaan persediaan bahan baku. Solusi: a. Dibuatkan suatu perencanaan kebutuhan bahan baku yang meliputi BOM, produk

41 No. Orang Yang Terlibat Proses Informasi atau Aliran Aktifitas dan bahan baku sebagai dasar perhitungan perencanaan persediaan bahan baku produksi. b. Dibuatkan laporan kebutuhan bahan baku produksi berdasarkan EOQ setiap periode. 3.2. Perancangan Sistem Berdasarkan analisis sistem di atas, maka dapat dirancang suatu model pengembangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Model pengembangan ini menggambarkan tentang apa input yang dibutuhkan, proses yang dilakukan, dan output yang dihasilkan dari aplikasi ini nantinya yang disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut merupakan gambaran dari model pengembangan yang akan dibuat meliputi beberapa tahapan, yaitu Input-Process-Output Diagram, System Flow, Context Diagram, Hierarchy plus Input-Process-Output (HIPO), Flow Diagram, Conceptual Model, dan Physical Model Aplikasi Perencanaan Persediaan Bahan Baku pada UMKM Fredshoes. 3.2.1 Input Process Output Diagram (IPO Diagram) Perancangan digambarkan dalam bentuk Input-Process-Output Diagram (IPO Diagram). Berikut Input-Process-Output Diagram dari sistem perencanaan persediaan bahan baku pada UMKM Fredshoes:

42 Pesanan Penerimaan Pesanan Nota Pemesanan Laporan Pesanan Produk Rekapitulasi Bahan Baku Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku BOM Perencanaan Persediaan Bahan Baku Produksi dg EOQ Laporan Kebutuhan Bahan Baku Produksi berdasarkan EOQ Bahan Baku Pembuatan Laporan Laporan Produk Paling Laku Laporan Bahan Baku yang Sering Dipakai Gambar 3.2 IPO Diagram Aplikasi Perencanaan Persediaan Bahan Baku Berikut ini merupakan penjelasan mengenai input, process, dan output yang ada pada gambar 3.2 di atas. 1. Input Pada sistem pngolahan bahan baku ini input (masukan) yang dibutuhkan beberapa variabel yaitu: a. pelanggan pelanggan merupakan informasi mengenai pelanggan yang berisi nama pelanggan, alamat pelanggan, jenis kelamin dan no.telp yang dapat dihubungi. pelanggan ini sangat dibutuhkan, karena data tersebut akan digunakan dalam proses penerimaan pesanan pelanggan. b. pesanan pelanggan Merupakan data pesanan dari pelanggan yang berisi tentang rincian pesanan produk yaitu nama produk, jenis produk, jumlah produk yang dipesan, ukuran,

43 warna dan tanggal pesan. pesanan ini digunakan untuk proses penerimaan pesanan pelanggan, rekapitulasi struktur bahan baku, serta proses perencanaan bahan baku produksi dengan perhitungan EOQ. c. bahan baku bahan baku merupakan informasi yang berisi tentang rincian bahan baku seperti jenis kulit, aksesoris sepatu. ini digunakan sebagai inputan proses rekapitulasi bahan baku dan proses perencanaan bahan baku produksi dengan perhitungan EOQ. d. BOM BOM merupakan informasi berisi tentang rincian bahan baku yang dipakai untuk setiap produk. ini digunakan sebagai inputin proses rekapitulasi bahan baku dan proses perencanaan bahan baku produksi dengan perhitungan EOQ. e. produk ini merupakan informasi secara detail mengenai berbagai macam produk sepatu sesuai dengan pesanan pelanggan. ini digunakan sebagai inputan proses rekapitulasi bahan baku dan proses perencanaan bahan baku produksi dengan perhitungan EOQ. 2. Proses Berasal dari data masukan di atas, maka data tersebut akan diolah dan diproses yang kemudian akan menghasilkan suatu keluaran. Proses-proses yang terjadi adalah sebagai berikut: a. Proses penerimaan pesanan pelanggan

44 Proses penerimaan pesanan dari pelanggan membutuhkan data masukan yaitu data pelanggan dan data pesanan untuk mengetahui waktu pemenuhan pesanan, pencatatan/pengarsipan data pemesanan pelanggan. b. Rekapitulasi bahan baku Proses rekapitulasi merupakan proses pencatatan persediaan bahan baku yang membutuhkan data masukan dari data bahan baku, data BOM, data produk, dan data pesanan pelanggan. Proses ini digunakan untuk mengetahui status persediaan bahan baku serta merekap kebutuhan bahan baku untuk proses produksi. c. Proses Perencanaan Persediaan Bahan Baku Produksi dengan Perhitungan EOQ Proses perencanaan persediaan bahan baku produksi merupakan proses menghitung persediaan yang dimiliki pada setiap periode dengan menghitung jumlah kebutuhan bahan baku sesuai dengan pemesanan dan disesuaikan dengan jumlah pemakaian. Proses ini membutuhkan data masukan dari data pesanan pelanggan, data BOM, data produk, dan data bahan baku. d. Proses Pembuatan Laporan Proses pembuatan laporan membutuhkan data masukan dari pesanan pelanggan, data produk, data BOM dan data bahan baku. 3. Output Adapaun output yang dihasilkan dari sistem perencanaan bahan baku pada UMKM Fredshoes adalah sebagai berikut: 1. Nota Pemesanan Nota pemesanan pelanggan ini merupakan bukti pesanan kepada pelanggan.

45 2. Laporan Pesanan Dalam laporan ini berisi tentang laporan pesanan pelanggan yang telah direkapitulasi setiap periode 3. Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku Laporan ini digunakan untuk mengetahui informasi mengenai jumlah kebutuhan bahan baku yang harus disediakan pada tiap periode rencana pemesanan bahan baku. 4. Laporan Kebutuhan Bahan Baku Produksi berdasarkan EOQ Laporan ini digunakan untuk mengetahui informasi mengenai jumlah kebutuhan bahan baku yang harus disediakan untuk proses produksi derdasarkan dengan perhitungan EOQ. 5. Laporan Produk Paling Laku Laporan ini berisi tentang produk yang paling banyak dipesan oleh pelanggan setiap periode. 6. Laporan Bahan Baku yang Sering Dipakai Laporan ini digunakan untuk mengetahui informasi mengenai jumlah kebutuhan bahan baku yang sering dipakai pada tiap periode. 3.2.2 System Flow System Flow ini menggambar tentang alur sistem perencanaan persediaan bahan baku pada UMKM Fredshoes yang dibuat sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini merupakan system flow perencanaan persediaan bahan baku pada UMKM Fredshoes:

46 a. System Flow Penerimaan Pesanan Berikut ini adalah system flow penerimaan persediaan bahan baku: System Flow Penerimaan Pesanan Bagian Penjualan Bagian Produksi Mulai Input Cek Laporan Pesanan Memesan Produk Ada? N Simpan Y Tampilkan Input Produk Pemilihan Produk Produk Produk Tampilkan data Produk Input Jumlah Produk Perhitungan Total Harga Pemesanan Pemesanan Tampilkan Pesanan Simpan Pemesanan Nota Pesanan Pesanan Cetak Nota Pesanan Selesai Nota Pesanan Cetak Laporan Pesanan Gambar 3.3 System Flow Penerimaan Pesanan System Flow ini menggambarkan aliran proses dari penerimaan pesanan pelanggan. Sistem dimulai dari pelanggan memesan produk, kemudian bagian penjualan akan memasukkan data pelanggan untuk proses pengecekan data pelanggan yang diambil dari tabel pelanggan, jika data pelanggan tidak ditemukan maka data akan disimpan dalam tabel pelanggan dan sistem akan memperbaharui data pelanggan secara otomatis, apabila data ditemukan maka sistem akan langsung menampilkan data tersebut. Dari data yang telah ditampilkan, bagian penjualan akan memasukkan data produk yang diambil dari tabel produk dan sistem akan

47 menampilkan data produk sesuai dengan pesanan pelanggan. Setelah itu, bagian penjualan akan memasukkan data jumlah produk yang dipesan dan sistem akan menampilkan data produk yang dipesan oleh pelanggan. Selesai memasukkan data pesanan maka sistem akan melakukan perhitungan total harga pemesanan yang akan disimpan ke dalam tabel pemesanan. Setelah selesai menyimpan data pemesanan maka sistem akan menampilkan data pesanan pelanggan dan bagian penjualan akan mencetak nota pesanan yang akan diberikan kepada pelanggan. Dari kumpulan nota pemesanan tersebut maka akan direkap untuk dijadikan laporan pesanan pelanggan yang akan diberikan ke bagian produksi dan sebagai acuan untuk proses rekaptulasi bahan baku. b. System Flow Rekapitulasi Bahan Baku Berikut ini adalah system flow rekapitulasi bahan baku: System Flow Rekapitulasi Bahan Baku Bagian Produksi Bagian Gudang Pembelian Mulai Laporan Pesanan Laporan Pesanan BOM Bahan Baku Pilih Produk Bahan Baku Produk Cek Persediaan Bahan Baku Produk Penyusunan Bahan Baku Produk Produk Simpan Pemintaan Pembelian Laporan Pembelian Bahan Baku Tersedia? N Permintaan pembelian Cetak Laporan Pembelian Bahan Baku Kebutuhan Bahan Baku Y Rekapitulasi Kebutuhan Bahan Baku Bahan Baku Produk Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku Cetak Kebutuhan Bahan Baku Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku Selesai Gambar 3.4 System Flow Rekapitulasi Bahan Baku

48 System Flow ini menggambarkan aliran proses dari rekapitulasi bahan baku. Sistem dimulai dari bagian produksi memberikan laporan pesanan pelanggan ke bagian gudang, kemudian bagian gudang akan memilih produk untuk proses penyusunan bahan baku produk yang akan diproduksi. Setelah itu bagian gudang akan mengecek persediaan bahan baku, jika persediaan ada maka akan dilakukan perekapan kebutuhan bahan baku dan akan dicetak yang menghasilkan laporan kebutuhan bahan baku, tetapi jika persediaan habis maka akan dilakukan permintaan pembelian bahan baku pada bagian pembelian. permintaan pembelian akan disimpan dan akan dilakukan cetak permintaan pembelian yang menghasilkan laporan permintaan pembelian. c. System Flow Perencanaan Persediaan Bahan Baku Produksi dengan Perhitungan EOQ Berikut ini adalah system flow perencanaan Persediaan Bahan Baku Produksi dengan Perhitungan EOQ: System Flow Pengolahan Persediaan Bahan Baku Produksi dg Perhitungan EOQ Bagian Gudang Bagian Produksi Mulai Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku Menghitung kebutuhan Bahan Baku Produksi dg EOQ Bahan Baku Pesanan Produk Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku Bahan Baku EOQ Kebutuhan Baku Bahan Baku Produksi Mencetak Laporan Kebutuhan Bahan Baku Produksi berdasarkan EOQ Laporan Kebutuhan Bahan Baku Produksi berdasarkan EOQ Selesai Laporan Kebutuhan Bahan Baku Produksi berdasarkan EOQ Gambar 3.5 System Flow Proses Perencanaan Persediaan Bahan Baku Produksi dengan Perhitungan EOQ

49 System Flow ini menggambarkan aliran proses perencanaan persediaan bahan baku produksi dengan perhitungan EOQ. Sistem dimulai dari perhitungan kebutuhan bahan baku produksi. Kemudian sistem akan melakukan proses penyimpanan seluruh data kebutuhan bahan baku produksi dan menampilkan data kebutuhan bahan baku produksi. Setelah itu akan dilakukan proses mencetak laporan kebutuhan bahan baku produksi berdasarkan EOQ. 3.2.3 Context Diagram Context Diagram merupakan bagian dari Flow Diagram (DFD) yang menggambarkan hubungan antara entitas-entitas pada suatu sistem. Diagram ini juga menunjukkan secara umum mengenai input-output di dalam sistem. Berikut adalah context diagram pengelolaan persediaan bahan baku seperti yang digambarkan pada gambar 3.6. Gambar 3.6 Context Diagram Sistem Perencanaan Persediaan Bahan Baku

50 3.2.4 Hierarchy plus Input-Process-Output (HIPO) 0 Sistem Informasi Perencanaan Persediaan Bahan Baku 1 2 3 Pemeliharaan File Master Pemeliharaan Transaksi Pembuatan Laporan 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 Pemeliharaan File Master Pemeliharaan File Master Pegawai Pemeliharaan File Master Bahan Baku Pemeliharaan File Master Produk Pemeliharaan File Master Satuan Pemeliharaan File Master BOM Pemeliharaan File Master Komponen Biaya Penerimaan Pesanan Rekapitulasi Perhitungan Kebutuhan Bahan Kebutuhan Bahan Baku Baku Produk Produksi dengan EOQ Cetak Nota Pesanan Cetak Laporan Pesanan Cetak Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku Cetak Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku Dengan EOQ Cetak Laporan Produk Paling Laku Cetak Laporan Bahan Baku Ynag Sering Dipakai Gambar 3.7 HIPO Aplikasi Perencanaan Persediaan Bahan Baku HIPO atau yang biasa disebut dengan diagram jenjang merupakan diagram yang menggambarkan hierarki proses-proses yang ada dalam data flow diagram. Gambar 3.7 adalah HIPO dari Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Persediaan Bahan Baku Pada UMKM Fredshoes. 3.2.5 Flow Diagram (DFD) flow diagram ini menggambarkan arus data sistem secara lebih rinci dari mana asal data dan arah tujuan data yang keluar dari sistem. a. Flow Diagram Level 0 Setelah membuat HIPO, selanjutnya membuat Flow Diagram (DFD) Level 0 yaitu diagram yang lebih rinci dari Context Diagram yang ada pada gambar 3.8.

51 Bag ian Produksi Bom Produk Pelang g an 1 Pelang g an 1 Peg awai 2 Peg awai Bahan Baku 3 Bahan Baku Bahan Baku Satuan Manajer Pelang g an Komponen Biaya Peg awai Pelang g an Pemeliharaan File Master + Produk Satuan BOM Komponen 4 Produk 9 Satuan 10 BOM 8 Komponen Biaya Pelang g an Bag ian Gudang 11 12 Pesanan Rekapitulasi Kebutuhan Bahan Baku Detail Penyimpanan Detail Penyimpanan Pelang g an Pemesanan Peg awai biaya simpan Bahan Baku Produk Satuan Bom Komponen Biaya Detail EOQ Pemesanan Detail Pemesanan 13 + Detail EOQ 2 Pemeliharaan Transaksi 5 Pemesanan 7 Biaya Penyimpanan 6 EOQ Detail EOQ Detail Penyimpanan Nota Pesanan Manajer Manajer Bag ian Produksi Detail Pemesanan Laporan Bahan Baku Yang Sering Dipakai Laporan Produk Paling Laku Laporan Pesanan Pelang g an 3 Pembuatan Laporan + Pelang g an Peg awai Pemesanan Penyimpanan Bahan Baku Produk Satuan Komponen Biaya BOM EOQ Detail EOQ 1 Pelang g an 2 Peg awai 3 Bahan Baku 4 Produk 9 Satuan 8 Komponen Biaya 10 BOM Bag ian Produksi Laporan Kebutuhan Bahan Baku Produksi dg EOQ Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku Bag ian Gudang Gambar 3.8 DFD Level 0 Aplikasi Perencanaan Persediaan Bahan Baku

52 b. DFD Level 1 Sub-Proses Pemeliharaan File Master Gambar 3.9 adalah sub-proses pemeliharaan file master yang ada pada DFD Level 0 sistem perencanaan persediaan bahan baku pada UMKM Fredshoes. 1.1 Pelang g an [ Pelang gan] Pemeliharaan File Master Pelang gan [ Pelang gan] 1 Pelang g an 1.2 Manajer [ Pegawai] Pemeliharaan File Master Pegawai [ Pegawai] 2 Peg awai 1.3 Bag ian Produksi [ Bahan Baku] Pemeliharaan File Master Bahan Baku [ Bahan Baku] 3 Bahan Baku Bag ian Produksi [ Produk] 1.4 Pemeliharaan File Master Produk [ Produk] 4 Produk Bag ian Produksi [ Satuan] 1.5 Pemeliharaan File Master Satuan [ Satuan] 9 Satuan Bag ian Produksi [ Bom] 1.6 Pemeliharaan File Master BOM [ BOM ] 10 BOM 1.7 Manajer [ Komponen Biaya] Pemeliharaan File Master Komponen Biaya [ Komponen] 8 Komponen Biaya Gambar 3.9 DFD Level 1 Sub-Proses Pemeliharaan File Master c. DFD Level 1 Sub-Proses Pemeliharaan Transaksi Gambar 3.10 adalah sub-proses pemeliharaan transaksi yang ada pada DFD Level 0 sistem perencanaan persediaan bahan baku pada UMKM Fredshoes. DFD

53 Level 1 ini bersiri dari proses penerimaan pesanan pelanggan, rekapitulasi kebutuhan bahan baku, dan perhitungan kebutuhan bahan baku produksi dengan EOQ. 12 Pelang g an Detail Pemesanan [ Pesanan] [ Detail Pemesanan] 2.1 Penerimaan Pesanan Pelangg an 5 Pemesanan [ Pemesanan] 1 Pelang g an [ Pelang gan] 2 Peg awai [ Pegawai] Bag ian Gudang 10 BOM Detail Pemesanan [ Rekapitulasi Kebutuhan Bahan Baku] [ Bom] 2.2 Rekapitulasi Kebutuhan Bahan Baku Pemesanan [ Bahan Baku] [ Produk] [ Satuan] 3 Bahan Baku 4 Produk 9 Satuan Detail Pemesanan 2.3 Pemesanan 7 BOM 8 Komponen Biaya 6 EOQ [ Komponen Biaya] [ EOQ] Perhitung an Kebutuhan Baku Produksi Deng an EOQ [ Detail EOQ] Biaya Penyimpanan [ biaya simpan] 11 [ Detail Penyimpanan] Bahan Baku Produk Detail Penyimpanan Satuan 13 Detail EOQ Gambar 3.10 DFD Level 1 Sub-Proses Pemeliharaan Transaksi d. DFD Level 1 Sub-Proses Pembuatan Laporan Gambar 3.11 adalah sub-proses pembuatan laporan yang ada pada DFD Level 0 sistem perencanaan persediaan bahan baku pada UMKM Fredshoes.

54 Pelang g an [Nota Pesanan] 3.1 [ Pemesanan] [Detail Pemesanan] 5 Pemesanan 12 Detail Pemesanan Cetak Nota Pesanan [ Produk] 4 Produk 2 Peg awai [ Pegawai] [ Satuan] 9 Satuan [ Pelang gan] 1 Pelang g an Pelang g an Bag ian Produksi [Laporan Pesanan Pelang gan] 3.2 Cetak Laporan Pesanan Pelangg an Pemesanan detail Pemesanan Produk Satuan Bag ian Gudang 10 BOM 3 Bahan Baku [Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku] [ BOM ] [ Bahan Baku] 3.3 Cetak Laporan Rencana Kebutuhan Baku Baku Pemesanan Detail Pemesanan Produk Satuan 6 EOQ 13 Detail EOQ 8 Komponen Biaya Bahan Baku Bag ian Produksi 11 BOM Cetak Laporan [Laporan Kebutuhan Bahan Baku Produksi dg EOQ] Rencana Kebutuhan Baku Baku Dengan EOQ Detail Penyimpanan [ Detail Penyimpanan] 3.4 3.5 Pemesanan Detail Pemesanan Pemesanan Produk 5 Pemesanan Satuan [ EOQ] [ Detail EOQ] 12 7 [ Komponen Biaya] Detail Pemesanan [ Penyimpanan] Biaya Penyimpanan Manajer [Laporan Produk Paling Laku] Cetak Laporan Produk Paling Laku Detail Pemesanan 4 Produk Produk 9 Satuan Satuan Manajer Bahan Baku BOM [Laporan Bahan Baku Yang Sering Dipakai] 3.6 Cetak Laporan Bahan Baku Yang Sering Dipakai Pemesanan Pemesanan Produk Satuan Gambar 3.11 DFD Level 1 Sub-Proses Pembuatan Laporan 3.2.6 Conceptual Model (CDM) Conceptual Model (CDM) menggambarkan konsep terstruktur basis data yang dirancang untuk suatu program atau aplikasi. CDM dapat dilihat pada Gambar 3.12.

55 kode_pegawai nama_pegawai alamat_pegawai akses_pegawai user_pegawai password_pegawai status_pegawai kode_pegawai <pi> pegawai kode_pelanggan nama_pelanggan alamat_pelanggan no_tlpn no_hp email status_pelanggan kode_pelanggan <pi> <pi> Variable characters (10) <M> Variable characters (50) Variable characters (200) Variable characters (50) Variable characters (100) Variable characters (100) Integer pelanggan <pi> Variable characters (10) <M> Variable characters (50) Variable characters (200) Variable characters (15) Variable characters (15) Variable characters (100) Integer melakukan kode_satuan nama_satuan kode_satuan <pi> produk kode_produk <pi> Variable characters (10) <M> nama_produk Variable characters (100) harga_produk Integer status_produk Integer kode_produk <pi> satuan <pi> Variable characters (10) <M> Variable characters (50) bom mempunyai bahan_baku kode_bb nama_bb harga_bb status_bb <pi> Variable characters (10) Variable characters (100) Integer Integer <M> kode_bb <pi> detail_eoq eoq menginputkan kode_pemesanan tanggal_pemesanan total_harga_pemesanan kode_pemesanan <pi> pemesanan <pi> Variable characters (15) <M> Date Integer detail_pemesanan kode_eoq tanggal_eoq bulan_eoq tahun_eoq kode_eoq <pi> <pi> Variable characters (15) <M> Date Variable characters (2) Variable characters (4) komponen_biaya kode_kb <pi> Variable characters (10) <M> nama_kb Variable characters (50) status_kb Integer kode_kb <pi> detail_penyimpanan kode_bp tanggal_bp bulan_bp tahun_bp total_bp kode_bp <pi> biaya_penyimpanan <pi> Variable characters (15) <M> Date Variable characters (2) Variable characters (4) Decimal (15,2) bahan_perhitungan Gambar 3.12 Conseptual Model Perencanaan Persediaan Bahan Baku 3.2.7 Physical Model (PDM) PDM menggambarkan secara detail konsep rancangan basis data yang dirancang untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari CDM. PDM dapat dilihat pada Gambar 3.13. pelanggan kode_pelanggan nama_pelanggan varchar(10) varchar(50) <pk> alamat_pelanggan varchar(200) no_tlpn no_hp email status_pelanggan varchar(15) varchar(15) varchar(100) int pemesanan kode_pemesanan kode_pelanggan kode_pegawai tanggal_pemesanan total_harga_pemesanan pegawai varchar(15) varchar(10) varchar(15) datetime int kode_pegawai nama_pegawai alamat_pegawai akses_pegawai user_pegawai varchar(15) varchar(50) varchar(200) varchar(50) varchar(100) <pk> password_pegawai varchar(100) status_pegawai int <pk> <fk2> <fk1> komponen_biaya satuan kode_satuan varchar(10) <pk> nama_satuan varchar(50) kode_pemesanan kode_produk ukuran_pemesanan harga_pemesanan jumlah_pemesanan kode_kb varchar(10) <pk> nama_kb varchar(50) status_kb int bom kode_bb varchar(10) <pk,fk1> kode_produk varchar(10) <pk,fk2> jumlah_bom int detail_pemesanan varchar(15) varchar(10) int int int <pk,fk1> <pk,fk2> <pk> detail_penyimpanan kode_kb varchar(10) <pk,fk1> kode_bp varchar(15) <pk,fk2> total_bp int bahan_baku kode_bb varchar(10) <pk> kode_satuan varchar(10) <fk> nama_bb harga_bb status_bb varchar(100) int int produk kode_produk varchar(10) <pk> nama_produk varchar(100) harga_produk int status_produk int biaya_penyimpanan kode_bp varchar(15) <pk> tanggal_bp datetime bulan_bp tahun_bp total_bp varchar(2) varchar(4) decimal(15,2) kode_bb kode_eoq kode_produk jumlah_total_bb total_harga_bb biaya_penyimpanan hasil_eoq detail_eoq varchar(10) varchar(15) varchar(10) int int int decimal(15,2) eoq <pk,fk1> <pk,fk2> <pk,fk3> kode_eoq varchar(15) <pk> kode_bp varchar(15) <fk> tanggal_eoq datetime bulan_eoq varchar(2) tahun_eoq varchar(4) Gambar 3.13 Physical Model Perencanaan Persediaan Bahan Baku

56 3.2.8 Struktur Tabel Struktur tabel yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Perencanaan Bahan Baku Pada UMKM Fredshoes ini adalah sebagai berikut: a. Tabel Pegawai Tabel pegawai berfungsi untuk menyimpan data pegawai dan pemberian hak akses kepada pengguna aplikasi. Tabel 3.2 Pegawai No. Field Type Length Constraint 1. kode_pegawai Varchar 10 Primary Key 2. nama_pegawai Varchar 50 3. alamat Varchar 200 4. akses_pegawai Varchar 50 5. user_pegawai Varchar 100 6. password_pegawai Varchar 100 7. status_pegawai Integer - b. Tabel Produk Tabel produk berfungsi untuk menyimpan data produk Tabel 3.3 Produk No. Field Type Length Constraint 1. kode_produk Varchar 10 Primary Key 2. nama_produk Varchar 100 3. harga_produk Integer 4. status_produk Integer c. Tabel Satuan Tabel satuan berfungsi untuk menyimpan data satuan

57 Tabel 3.4 Satuan No. Field Type Length Constraint 1. kode_satuan Varchar 10 Primary Key 2. nama_satuan Varchar 50 d. Tabel Bahan Baku Tabel bahan baku berfungsi untuk menyimpan data bahan baku Tabel 3.5 Bahan Baku No. Field Type Length Constraint 1. kode_bb Varchar 10 Primary Key 2. kode_satuan Varchar 10 Foreign Key 3. nama_bb Varchar 100 4. harga_bb Integer 5. status_bb Integer e. Tabel Bom Tabel bom berfungsi untuk menyimpan data bom Tabel 3.6 Bom No. Field Type Length Constraint 1. kode_bb Varchar 10 Primary Key, Foreign Key 2. kode_produk Varchar 10 Primary Key, Foreign Key 3. Jumlah_bom Intenger f. Tabel Tabel pelanggan berfungsi untuk menyimpan data pelanggan

58 Tabel 3.7 No. Field Type Length Constraint 1. kode_pelanggan Varchar 10 Primary Key 2. nama_pelanggan Varchar 50 3. alamat_pelanggan Varchar 200 4. no_tlp Varchar 15 5. no_hp Varchar 15 6. email Varchar 100 7. status_pelanggan Intenger g. Tabel Pemesanan Tabel pemesanan berfungsi untuk menyimpan data pesanan pelanggan Tabel 3.8 Pemesanan No. Field Type Length Constraint 1. kode_pemesanan Varchar 15 Primary Key 2. kode_pelanggan Varchar 10 Foreign Key 3. kode_pegawai Varchar 10 Foreign Key 4. tanggal_pemesanan Date Time 5. total_harga_pemesanan Intenger h. Tabel Detail Pemesanan Tabel detail pemesanan berfungsi untuk menyimpan data detail pemesanan Tabel 3.9 Detail Pemesanan No. Field Type Length Constraint 1. kode_pemesanan Varchar 15 Primary Key, Foreign Key 2. kode_produk Varchar 10 Primary Key, Foreign Key 3. harga_ pemesanan Intenger 4. jumlah_pemesanan Intenger

59 i. Tabel Komponen Biaya Tabel komponen biaya berfungsi untuk menyimpan data komponen biaya Tabel 3.10 Komponen Biaya No. Field Type Length Constraint 1. kode_kb Varchar 10 Primary Key 2. nama_kb Varchar 50 3. status_kb Intenger j. Tabel Biaya Penyimpanan Tabel biaya penyimpanan berfungsi untuk menyimpan data biaya penyimpanan Tabel 3.11 Biaya Penyimpanan No. Field Type Length Constraint 1. kode_bp Varchar 15 Primary Key 2. tanggal_bp Date Time 3. bulan_bp Varchar 2 4. tahun_bp Varchar 4 5. total_bp Decimal 15,2 k. Tabel Detail Penyimpanan Tabel detail penyimpanan berfungsi untuk menyimpan data detail penyimpanan Tabel 3.12 Detail Penyimpanan No. Field Type Length Constraint 1. kode_kb Varchar 10 Primary Key, Foreign Key 2. kode_bp Varchar 15 Primary Key, Foreign Key 3. jumlah_bom Intenger

60 l. Tabel Eoq Tabel eoq berfungsi untuk menyimpan data perhitungan eoq Tabel 3.13 Eoq No. Field Type Length Constraint 1. kode_eoq Varchar 15 Primary Key 2. kode_bp Varchar 15 Foreign Key 3. tanggal_eoq Date Time 4. bulan_eoq Varchar 2 5. tahun_eoq Varchar 4 m. Tabel Detail Eoq Tabel detail eoq berfungsi untuk menyimpan data detail eoq Tabel 3.14 Detail Eoq No. Field Type Length Constraint 1. kode_bb Varchar 10 Primary Key, Foreign Key 2. kode_eoq Varchar 15 Primary Key, Foreign Key 3. kode_produk Varchar Primary Key, Foreign Key 4. jumlah_total_bb Intenger 5. total_harga_bb Intenger 6. biaya_penyimpanan Intenger 7. hasil_eoq Decimal 15,2 3.3. Perancangan Desain Input/Output Desain input dan output merupakan acuan dalam menentukan desain komponen sistem informasi dan menggambarkan alur sistem yang akan dibuat. Desain input dan output ini berupa rancangan form-form yang digunakan untuk

61 membantu dalam rancang bangun aplikasi perencanaan bahan baku menggunakan aturan prioritas. Berikut ini adalah desain input dan output tersebut. 3.3.1. Desain Input a. Desain Form Log In Berikut ini merupakan desain form Login, yang berfungsi sebagai validasi pengguna. Pengguna dapat mengakses sistem setelah melalui tahap Login dan telah terdaftar pada sistem. Login Username Password Setting Login Hapus Gambar 3.14 Desain Form Log In b. Desain Form Halaman Utama Desain form halaman utama yang berfungsi sebagai tampilan awal dari pengguna yang log in dan memilih menu atau sub-menu apa yang akan dijalankan sesuai dengan sistem yang dibutuhkan. Halaman Utama System Master Transaksi Laporan Gambar 3.15 Desain Form Halaman Utama

62 c. Desain Form Desain form pelanggan berfungsi untuk menyimpan data pelanggan yang terdiri dari kode, nama, alamat, no. telp, no. hp, email dan status pelanggan. Desain ini juga terdapat button simpan untuk menyimpan data, button ubah untuk mengubah data, button hapus untuk menghapus data, button cari untuk mecari data, dan button bersih untuk membersihkan data yang tidak jadi diinputkan ataupun diubah. Textbox cari digunakan untuk mencari data pelanggan sesuai dengan nama pelanggan yang dimasukkan. gridview digunakan untuk menampilkan seluruh data pelanggan yang tersimpan dalam database. Master Kode Nama Alamat No. Tlpn No. HP Email Status Aktif Tidak Aktif Ubah Simpan Hapus Bersih Cari Kode Nama Alamat No. Tlpn HP Status Gambar 3.16 Desain Form d. Desain Form Pegawai Desain form pegawai berfungsi untuk menyimpan data pegawai yang terdiri dari kode, nama, alamat, hak akses, user id, password dan status pegawai. Desain ini juga terdapat button simpan untuk menyimpan data, button ubah untuk mengubah data, button hapus untuk menghapus data, button cari untuk mecari data, dan button bersih untuk membersihkan data yang tidak jadi diinputkan ataupun diubah. Textbox cari digunakan untuk mencari data pegawai sesuai dengan nama

63 pegawai yang dimasukkan. gridview digunakan untuk menampilkan seluruh data pegawai yang tersimpan dalam database. Master Pegawai Kode Nama Alamat Hak Akses User ID Password select Status Aktif Tidak Aktif Ubah Simpan Hapus Bersih Cari Kode Nama Alamat Hak Akses User ID Status Gambar 3.17 Desain Form Pegawai e. Desain Form Bahan Baku Desain form bahan baku berfungsi untuk menyimpan data bahan baku yang terdiri dari kode, nama, harga, satuan, dan status bahan baku. Desain ini juga terdapat button simpan untuk menyimpan data, button ubah untuk mengubah data, button hapus untuk menghapus data, button cari untuk mecari data, dan button bersih untuk membersihkan data yang tidak jadi diinputkan ataupun diubah. Textbox cari digunakan untuk mencari data bahan baku sesuai dengan nama bahan baku yang dimasukkan. gridview digunakan untuk menampilkan seluruh data bahan baku yang tersimpan dalam database. Master Bahan Baku Kode Nama Harga Satuan select Status Aktif Tidak Aktif Simpan Bersih Ubah Hapus Cari Kode Nama Harga Satuan Status Gambar 3.18 Desain Form Bahan Baku

64 f. Desain Form Produk Desain form bahan baku berfungsi untuk menyimpan data bahan baku yang terdiri dari kode, nama, harga, dan status produk. Desain ini juga terdapat button simpan untuk menyimpan data, button ubah untuk mengubah data, button hapus untuk menghapus data, button cari untuk mecari data, dan button bersih untuk membersihkan data yang tidak jadi diinputkan ataupun diubah. Textbox cari digunakan untuk mencari data produk sesuai dengan nama produk yang dimasukkan. gridview digunakan untuk menampilkan seluruh data produk yang tersimpan dalam database. Master Produk Kode Nama Harga Status Aktif Tidak Aktif Simpan Bersih Ubah Hapus Cari Kode Nama Harga Status Gambar 3.19 Desain Form Produk g. Desain Form Bill of Material (BOM) Desain form Bill of Material (BOM) berfungsi untuk menyimpan data BOM yang terdiri dari kode produk, nama produk, bahan baku, dan jumlah BOM. Desain ini juga terdapat button simpan untuk menyimpan data, button ubah untuk mengubah data, button cari untuk mecari data, button hapus untuk menghapus data, dan button bersih untuk membersihkan data yang tidak jadi diinputkan ataupun diubah. Textbox cari digunakan untuk mencari data BOM sesuai dengan nama BOM yang dimasukkan. gridview digunakan untuk menampilkan seluruh data BOM yang tersimpan dalam database.

65 Master Bill Of Material Cari Bersih Kode BB Nama BB Jumlah BB Kode Produk Nama Produk Jumlah BB Kode Produk Nama Produk Bahan Baku Jumlah Bom select Satuan Simpan Ubah Hapus Gambar 3.20 Desain Form Bill of Material (BOM) h. Desain Form Komponen Biaya Desain form komponen biaya berfungsi untuk menyimpan data komponen biaya yang terdiri dari kode, nama dan status biaya. Desain ini juga terdapat button simpan untuk menyimpan data, button ubah untuk mengubah data, button hapus untuk menghapus data, button cari untuk mecari data, dan button bersih untuk membersihkan data yang tidak jadi diinputkan ataupun diubah. Textbox cari digunakan untuk mencari data komponen biaya sesuai dengan nama komponen biaya yang dimasukkan. gridview digunakan untuk menampilkan seluruh data komponen biaya yang tersimpan dalam database. Master Komponen Biaya Kode Nama Status Aktif Tidak Aktif Simpan Bersih Ubah Hapus Cari Kode Nama Status Gambar 3.21 Desain Form Komponen Biaya

66 i. Desain Form Biaya Simpan Desain form biaya simpan berfungsi untuk menyimpan data biaya simpan yang terdiri dari kode dan periode biaya simpan. Desain ini juga terdapat button simpan untuk menyimpan data, button ubah untuk mengubah data, button hapus untuk menghapus data, button cari untuk mecari data, dan button bersih untuk membersihkan data yang tidak jadi diinputkan ataupun diubah. Textbox cari digunakan untuk mencari data biaya simpan sesuai dengan nama biaya simpan yang dimasukkan. gridview digunakan untuk menampilkan seluruh data biaya simpan yang tersimpan dalam database. Biaya Simpan Kode Periode Pilih bulan Pilih tahun Komponen Biaya Simpan Bersih Ubah Hapus Cari Kode Periode Total Gambar 3.22 Desain Form Biaya Simpan j. Desain Form Satuan Desain form satuan berfungsi untuk menyimpan data satuan yang terdiri dari kode dan nama satuan. Desain ini juga terdapat button simpan untuk menyimpan data, button ubah untuk mengubah data, button hapus untuk menghapus data, button cari untuk mecari data, dan button bersih untuk membersihkan data yang tidak jadi diinputkan ataupun diubah. Textbox cari digunakan untuk mencari data

67 satuan sesuai dengan nama satuan yang dimasukkan. gridview digunakan untuk menampilkan seluruh data satuan yang tersimpan dalam database. Master Satuan Kode Nama Simpan Bersih Ubah Hapus Cari Kode Satuan Gambar 3.23 Desain Form Satuan k. Desain Form Daftar Pesanan Desain form daftar pesanan berfungsi untuk menyimpan data pesanan. Dalam desain ini juga terdapat button tambah untuk menambah data daftar pesanan, button cari untuk mecari data, dan button bersih untuk membersihkan data yang tidak jadi diinputkan ataupun diubah. Textbox cari digunakan untuk mencari data pesanan sesuai dengan tanggal pesanan yang dimasukkan. gridview digunakan untuk menampilkan seluruh data pesanan yang tersimpan dalam database. Daftar Pesanan Cari Bersih Tambah Kode Kode Nama Tanggal Total Harga Cetak Cetak Cetak Cetak Gambar 3.24 Desain Form Daftar Pesanan

68 l. Desain Form Transaksi Pemesanan atau Penerimaan Pesanan Desain form transaksi pemesanan berfungsi untuk melakukan transaksi pemesanan dan menyimpan data pesanan pelanggan yang terdiri dari kode pemesanan, tanggal, nama pelanggan, kode produk, nama produk, harga satuan, ukuran, jumlah, sub total, dan total harga. Desain ini juga terdapat button tambah untuk menambah data daftar pesanan, button simpan untuk menyimpan data, button ubah untuk mengubah data, button hapus untuk menghapus data, button cari untuk mecari data, dan button bersih untuk membersihkan data yang tidak jadi diinputkan ataupun diubah. gridview digunakan untuk menampilkan seluruh data pemesanan yang tersimpan dalam database. Pemesanan Kode Tanggal Kode Nama Cari Tambah Kode produk Nama produk Harga Satuan Ukuran Jumlah Sub Total select Cari Tambah Bersih Kode Nama Ukuran Jumlah Harga Satuan Sub Total Total Harga 0 Simpan Bersih Gambar 3.25 Desain Form Transaksi Pemesanan atau Penerimaan Pesanan m. Desain Form Daftar Perhitungan Bahan Baku Menggunakan EOQ Desain form daftar perhitungan bahan baku menggunakan EOQ berfungsi untuk menyimpan data daftar perhitungan bahan baku menggunakan EOQ. Dalam desain ini terdapat button tambah untuk menambah data daftar perhitungan bahan baku EOQ, button cari untuk mecari data, dan button bersih untuk membersihkan data yang tidak jadi diinputkan ataupun diubah. Textbox cari digunakan untuk

69 mencari data daftar perhitungan sesuai dengan bulan yang dimasukkan. gridview digunakan untuk menampilkan seluruh data daftar perhitungan yang tersimpan dalam database. Daftar Perhitungan Bahan Baku Menggunakan EOQ Cari Bersih Tambah Kode Bulan Tahun Cetak Cetak Cetak Cetak Gambar 3.26 Desain Form Daftar Perhitungan Bahan Baku Menggunakan EOQ n. Desain Form Perhitungan Kebutuhan Bahan Baku Menggunakan EOQ Desain form perhitungan kebutuhan bahan baku menggunakan EOQ yang terdiri dari kode, tanggal, periode, kode biaya simpan, dan total biaya simpan. Desain ini juga terdapat button hitung untuk menghitung hasil perhitungan EOQ, button simpan untuk menyimpan data, dan button bersih untuk membersihkan data yang tidak jadi diinputkan ataupun diubah. gridview digunakan untuk menampilkan seluruh data hasil perhitungan bahan baku EOQ yang tersimpan dalam database. Perhitungan Kebutuhan Bahan Baku Menggunakan EOQ Kode Tanggal Periode Kode Biaya SImpan Total Biaya SImpan Pilih bulan Pilih tahun Hitung Kode Nama JML BB EOQ SATUAN Simpan Bersih Gambar 3.27 Desain Form Perhitungan Kebutuhan Bahan Baku Dengan EOQ

70 3.3.2. Desain Output Berikut ini adalah desain output yang akan dibuat pada sistem perencanaan kebutuhan bahan baku pada UMKM Fredshoes: a. Desain Output Nota Pemesanan Berikut ini adalah desain output nota pemesanan yang berfungsi sebagai bukti pemesanan yang akan diberikan kepada pelanggan. Logo NOTA PEMESANAN Tanggal Kode Nota : XXXX Kode : XXXX Nama : XXX Kode Nama Ukuran Jumlah Harga Satuan Sub Total Total xxxxx Gambar 3.28 Desain Output Nota Pemesanan b. Desain Output Laporan Pesanan Berikut ini adalah desain output laporan pesanan pelanggan yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai pemesanan sepatu pada periode tertentu sesuai yang diinginkan. Logo LAPORAN PESANAN PELANGGAN Periode : XX-XXXX Kode Pesanan Nama Tanggal Kode Produk Nama Produk Ukuran Harga Satuan Total Gambar 3.29 Desain Output Laporan Pesanan

71 c. Desain Output Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku Berikut ini adalah Desain Output Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai kebutuhan bahan baku pada periode tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Logo LAPORAN RENCANA KEBUTUHAN BAHAN BAKU Periode : XX-XXXX Kode Nama Jumlah BB SATUAN Gambar 3.30 Desain Output Laporan Rencana Kebutuhan Bahan Baku d. Desain Output Laporan Kebutuhan Bahan Baku Berdasarkan EOQ Berikut ini adalah desain output laporan kebutuhan bahan baku berdasarkan EOQ yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai kebutuhan bahan baku yang telah dihitung berdasarkan EOQ pada periode tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Logo LAPORAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU BERDASARKAN EOQ Kode : XXXX Periode : XX-XXXX Kode Nama JML BB EOQ SATUAN Gambar 3.31 Desain Output Laporan Kebutuhan Bahan Baku Berdasarkan EOQ

72 e. Desain Output Laporan Produk Paling Laku Berikut ini adalah desain output laporan produk paling laku yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai produk yang paling laku terjual pada periode tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Logo LAPORAN PRODUK PALING LAKU Periode : XX-XXXX Kode Nama Jumlah Produk Gambar 3.32 Desain Output Laporan Produk Paling Laku f. Desain Output Laporan Bahan Baku Sering Dipakai Berikut ini adalah Desain Output Laporan Bahan Baku Sering Dipakai yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai bahan baku yang sering digunakan pada periode tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Logo LAPORAN BAHAN BAKU SERING DIPAKAI Periode : XX-XXXX Kode Nama Jumlah BB Satuan Gambar 3.33 Desain Output Laporan Bahan Baku Sering Dipakai

73 3.4. Desain Uji Coba Tahap selanjutnya setelah melakukan desain user inteface yaitu desain uji coba. Desain uji coba dilakukan untuk dapat mengetahui apakah Aplikasi Perencanaan Bahan Baku telah sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Pengujian aplikasi ini dilakukan dengan menggunakan metode black box testing. Berikut ini adalah desain uji coba yang akan dilakukan: a. Desain Uji Coba Form Log In Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1. Menguji textbox username, textbox password, dan button log in Tabel 3.15 Desain Uji Coba Form Log In Form Login Mengetahui tampilan dan fungsi form login dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan. Tujuan Input Output yang Diharapkan 2. Validasi username dan password Memasukkan karakter pada textbox username, textbox password, dan button log in Button login Karakter yang dimasukkan tampil dengan simbol Log in berhasil sesuai dengan hak akses masing-masing pengguna, jika username atau password salah, maka muncul peringatan. Menu utama sesuai dengan hak akses

74 b. Desain Uji Coba Form Menu Utama Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1. Menguji fungsi button pada menu utama Tabel 3.16 Desain Uji Coba Form Menu Utama Form Menu Utama Mengetahui tampilan dan fungsi form Menu Utama dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan. Tujuan Input Output yang Diharapkan Button master pelanggan Button master pegawai Button master bahan baku Button master produk Button master BOM Button master komponen biaya Button master satuan Menampilkan form master pelanggan Menampilkan form master pegawai Menampilkan form master bahan baku Menampilkan form master produk Menampilkan form master BOM Menampilkan form master komponen biaya Menampilkan form master satuan c. Desain Uji Coba Form Pegawai Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1. Menguji fungsi button, textbox, datagridview, combobox pada form pegawai Tabel 3.17 Desain Uji Coba Form Pegawai Form Pegawai Mengetahui tampilan dan fungsi form pegawai dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan. Tujuan Input Output yang Diharapkan Button pegawai gridview Combobox pada form pegawai Button Ubah Saat form Pegawai tampil, button ubah dan hapus tidak berfungsi Menampilkan data pegawai yang berhasil disimpan Menampilkan data hak akses pegawai atau bagian peagawai 1. Dapat mengubah data pegawai sesuai yang diinginkan

75 Objek Pengujian Keterangan Test Case ID Form Pegawai Mengetahui tampilan dan fungsi form pegawai dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan. Tujuan Input Output yang Diharapkan Button Simpan Button Hapus Button Cari Button Bersih 2. Menampilkan pesan berhasil diubah 1. Dapat menyimpan data pegawai sesuai yang diinginkan 2. Menampilkan pesan berhasil disimpan 1. Dapat menghapus data pegawai sesuai yang diinginkan 2. Menampilkan pesan berhasil dihapus Menampilkan data pegawai yang dicari Membersihkan data pegawai yang tidak jadi diinputkan d. Desain Uji Coba Form Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1. Menguji fungsi button, textbox, datagridview, combobox pada form pelanggan Tabel 3.18 Desain Uji Coba Form Form Mengetahui tampilan dan fungsi form pelanggan dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan. Tujuan Input Output yang Diharapkan Button pelanggan gridview Button Ubah Button Simpan saat form pelanggan tampil, button ubah dan hapus tidak berfungsi Menampilkan data pelanggan yang sudah disimpan 1. Dapat mengubah data pegawai sesuai yang diinginkan 2. Menampilkan pesan berhasil diubah 1. Dapat menyimpan data pegawai sesuai yang diinginkan 2. Menampilkan pesan berhasil disimpan

76 Objek Pengujian Keterangan Test Case ID Form Mengetahui tampilan dan fungsi form pelanggan dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan. Tujuan Input Output yang Diharapkan Button Hapus Button Cari Button Bersih 1. Dapat menghapus data pegawai sesuai yang diinginkan 2. Menampilkan pesan berhasil dihapus Menampilkan data pelanggan yang dicari Membersihkan data pelanggan yang tidak jadi diinputkan e. Desain Uji Coba Form Bahan Baku Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1. Menguji fungsi button, textbox, datagridview, combobox pada form bahan baku Tabel 3.19 Desain Uji Coba Form Bahan Baku Form Bahan Baku Mengetahui tampilan dan fungsi form bahan baku dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan. Tujuan Input Output yang Diharapkan Button Bahan Baku gridview Combobox pada form bahan baku Button Ubah Button Simpan Button Hapus Saat form bahan baku tampil, button ubah dan hapus tidak berfungsi Menampilkan data bahan baku yang berhasil disimpan Menampilkan data satuan bahan baku 1. Dapat mengubah data bahan baku sesuai yang diinginkan 2. Menampilkan pesan berhasil diubah 1. Dapat menyimpan data bahan baku sesuai yang diinginkan 2. Menampilkan pesan berhasil disimpan 1. Dapat menghapus data bahan baku sesuai yang diinginkan 2. Menampilkan pesan berhasil dihapus

77 Objek Pengujian Keterangan Test Case ID Form Bahan Baku Mengetahui tampilan dan fungsi form bahan baku dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan. Tujuan Input Output yang Diharapkan Button Cari Button Bersih Menampilkan data bahan baku yang dicari Membersihkan data bahan baku yang tidak jadi diinputkan f. Desain Uji Coba Form Produk Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1. Menguji fungsi button, textbox, datagridview, combobox pada form pegawai Tabel 3.20 Desain Uji Coba Form Produk Form Produk Mengetahui tampilan dan fungsi form produk dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan. Tujuan Input Output yang Diharapkan Button produk gridview Button Ubah Button Simpan Button Hapus Button Cari Button Bersih Saat form produk tampil, button ubah dan hapus tidak berfungsi Menampilkan data produk yang berhasil disimpan 1. Dapat mengubah data produk sesuai yang diinginkan 2. Menampilkan pesan berhasil diubah 1. Dapat menyimpan data produk sesuai yang diinginkan 2. Menampilkan pesan berhasil disimpan 1. Dapat menghapus data produk sesuai yang diinginkan 2. Menampilkan pesan berhasil dihapus Menampilkan data produk yang dicari Membersihkan data produk yang tidak jadi diinputkan

78 g. Desain Uji Coba Form Bill Of Materail (BOM) Objek Pengujian Keterangan Tabel 3.21 Desain Uji Coba Form Bill Of Materail (BOM) Test Case ID 1. Menguji fungsi button, textbox, datagridview, combobox pada form BOM Form Bill Of Materail (BOM) Mengetahui tampilan dan fungsi form BOM dapat berjalan dan menghasilkan output yang diharapkan. Tujuan Input Output yang Diharapkan Button BOM gridview Combobox pada form BOM Button Ubah Button Simpan Button Hapus Button Cari Button Bersih Saat form Bill Of Materail (BOM) tampil, button ubah dan hapus tidak berfungsi Menampilkan data BOM yang berhasil disimpan Menampilkan daftar bahan baku 1. Dapat mengubah data BOM sesuai yang diinginkan 2. Menampilkan pesan berhasil diubah 1. Dapat menyimpan data BOM sesuai yang diinginkan 2. Menampilkan pesan berhasil disimpan 1. Dapat menghapus data BOM sesuai yang diinginkan 2. Menampilkan pesan berhasil dihapus Menampilkan data BOM yang dicari Membersihkan data BOM yang tidak jadi diinputkan