MOTIVASI KERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANUHAMPU

dokumen-dokumen yang mirip
MOTIVASI KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMP NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

DISIPLIN KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KOTA SOLOK

ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016

KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMA N) KOTA SAWAHLUNTO

HUBUNGAN PENERIMAAN INSENTIF DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

DISIPLIN KERJA SATUAN PENGAMANAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

MOTIVASI KERJA GURU DALAM PELAKSANAAN TUGAS MENGAJAR DI SMK NEGERI KOTA BUKITTINGGI

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Cici Syafri Wenty Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

HUBUNGAN ETOS KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 LUBUK SIKAPING

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGGAH KEJURUAN NEGERI SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG ARTIKEL ILMIAH

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN ASISTEN PEMERINTAHAN KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH

PEMBINAAN PEGAWAI DALAM PELAKSANAAN TUGAS DI BIRO UMUM KANTOR GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM BIDANG KURIKULUM DI SD NEGERI KECAMATAN BARANGIN KOTA SAWAHLUNTO

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ARTIKEL ILMIAH

DISIPLIN KERJA GURU YANG TELAH DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG

PERSEPSI MAHASISWA FIP ANGKATAN 2011 TERHADAP PELAYANAN PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS NEGERI PADANG

DISIPLIN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

Fetrianis Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP ABSTRACS

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA

MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK SWASTA KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG DILAKUKAN OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PADANG

MOTIVASI KERJA PEGAWAI DALAM PELAKSANAAN TUGAS PADA KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

TINJAUAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI

HUBUNGAN MORAL KERJA DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU SEBAGAI PENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 KOTA PADANG

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

KONTRIBUSI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN PADANG TIMUR

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRATIF PEGAWAI TATA USAHA DI SMP NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH

MOTIVASI KERJA GURU PROFESIONAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT

KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK KEMAHASISWAAAN (BAAK) UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PEMBINAAN DISIPLIN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA

PERSEPSI GURU TENTANG KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANGAM

SEMANGAT KERJA GURU DI SMK NEGERI KABUPATEN SOLOK SELATAN

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS I, II DAN III KECAMATAN BATANG CENAKU KABUPATEN INDRAGIRI HULU RIAU

PERSEPSI GURU TENTANG KINERJA KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KERINCI ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG ARTIKEL ILMIAH.

PELAKSANAAN FUNGSI KOMITE SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH IMBALAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN TETAP YAYASAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Zulkifli, Azwar*

KOMPETENSI SOSIAL GURU, IKLIM KERJA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU SMA

KOMITMEN GURU SERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PERSEPSI GURU TENTANGPELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN PADANG PANJANG BARAT KOTA PADANG PANJANG

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH

MORAL KERJA GURU DALAM MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI GUGUS V KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI KABUPATEN SIJUNJUNG

PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH OLEH: YANIK SULISTIO NINGRUM NIM.

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

PELAKSANAAN TUGAS GURU SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KINERJA GURU MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA PEKANBARU

MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 6 KOTA PADANG. Aditya Julivan Pratama Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP. Abstract

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN KEPALA SEKOLAH YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Mega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2)

P E N D A H U L U A N

KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN AGAM

KOMITMEN GURU YANG DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN MANAJEMEN KELAS OLEH GURU DI SMK PLUS BINA NUSANTARA MANDIRI KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH

MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS 2 KECAMATAN TANJUNG BARU KABUPATEN TANAH DATAR

KONTRIBUSI PEMBINAAN MORAL KERJA GURU SEKOLAH DASAR

PERSEPSI GURU TENTANG MANAJEMEN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS II KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK

KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KECAMATAN HILIRAN GUMANTI KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DI SDN 02 V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN

KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TENTANG PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN DI KOTA PADANG

KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMSA) KECAMATAN ROKAN IV KOTO

Mukhtar Abdul Rasyid Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP. Abstract

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMP NEGERI 1 DAN 2 KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN (Study Komparatif Senior dan Guru Junior)

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KECAMATAN LUBUKLINGGAU TIMUR KOTA LUBUKLINGGAU

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN GENERAL MANAGER (GM) DENGAN PERILAKU KERJA KARYAWAN DI HOTEL BUMIMINANG PADANG SRIANDANI PASARIBU

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI PEGAWAI BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (BAAK) DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

SEMANGAT KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SIPORA UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

HUBUNGAN PENEMPATAN DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

PERSEPSI GURU TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH DENGAN DISIPLIN KERJA GURU DALAM MENGAJAR DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

PENGARUH PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN INTI TERHADAP PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA KARTIKA 1-5 PADANG

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SIJUNJUNG

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR

TEACHER JOB SATISFACTION MDA (MADRASAH DINIYAH AWALIYAH) SUB TUAH KARYA TAMPAN DISTRICT OF PEKANBARU

Hubungan Iklim Organisasi dengan Motivasi Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok

Keywords: class management, learning motivation, Integrated IPS lesson

PERSEPSI GURU TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SMAN 14 KOTA PADANG

KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU (Pada SMAN Se-Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau)

KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG

Transkripsi:

MOTIVASI KERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANUHAMPU ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu ( S1) NURVIRA GUSWANTI 95828/2009 JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015

MOTIVASI KERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANUHAMPU Oleh : NURVIRA GUSWANTI 95828/2009 Abstrak Objective of this study is to see how the work motivation of teachers. The population is 50 employees were taken by proportional sampling population. This is a research instrument with Likert scale questions modelsthat been tested for validity and reliability. Data were analyzed by using the average value and the level of performance. The results of this research work is motivated teacher in SMA I Banuhampu be in either category. Keywords: work motivation of teachers A. PENDAHULUAN Sekolah merupakan suatu organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan. Sekolah mempunyai tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam rangka proses peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah diperlukan guru, baik secara individu maupun koalaboratif untuk melakukann sesuatu agar pendidikan dan pembelajaran menjadi berkualitas. Sebagai pengajar atau pendidikan dan pembelajaran menjadi berkualitas. Sebagai pengajar atau pendidik, guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Oleh sebab itu perkembangan dan peningkatan mutu pendidikan sangat dipengaruhi oleh faktor guru. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peranan guru dalam dunia pendidikan di sekolah. Guru merupakan peranan penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan di sekolah, karena guru berintegrasi secara langsung dengan siswa dalam pembelajaran di 1

sekolah. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk mempunyai kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan motivasi dalam melaksanakan tugas. Sebagai pendidik guru berfungsi membina pribadi, sikap mental dan akhlak anak didik, dan sebagai pengajar guru berfungsi menciptakan kondisi kelas yang kondusif agar berlangsung kegiatan belajar yang bermakna dan optimal. Sebagai pembimbing guru berfungsi sebagai menuntun anak didik mencapai tujuan pendidikan, dan sebagai pelatih harus dapat memberikan latihan-latihan yang terus menerus kepada anak didiknya, sehingga tujuan pembelajaran menjadi lebih efektif. Keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas melaksanakan tugas dipengaruhi oleh banyaknya faktor, salah satunya adalah motivasi kerja yang dimiliki guru. Motivasi kerja merupakan suatu keinginan yang menyebabkan adanya dorongan, semangat serta gairah dalam bekerja. Menurut Hasibuan (2001:95) motivasi adalah motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Berdasarkan pengamatan penulis sementara di lapangan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banuhampu menunjukkan bahwa, motivasi kerja guru masih kurang. Hal ini sesuai dengan fenomena yang ada di lapangan yaitu: 1. Adanya beberapa guru yang kurang tekun dalam menjalankan tugas yang telah diberikan kepada guru tersebut. 2. Kurangnya semangat kerja guru dalam melakukan rutinitas dalam mengajar. 3. Masih terlihatnya guru datang terlambat kesekolah dan masih adanya beberapa guru yang tidak menaati peraturan seperti; meninggalkan sekolah dalam jam pelajaran, tidak masuk dengan alas an yang tidak jelas dan sebagainya. 4. Adanya beberapa guru yang masih kurang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Untuk mengatasi hal di atas perlu adanya motivasi kerja guru seperti yang di kemukakan oleh Hasibuan (2001:95) motivasi adalah suatu perangsang keinginan (want) dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang; setiap motivasi mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. 2

B. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Guru di sekolah menengah atas negeri 1 banuhampu yang berjumlah 55 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Teknik analisis data hasil penelitian menggunakan rumus rata-rata dan tingkat capaian klasifikasi. C. HASIL PENELITIAN Dari temuan-temuan motivasi kerja guru dapat dirangkum dalam tabel berikut: Rekapitulasi Motivasi Kerja Guru Dalam Evaluasi Pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampu No Deskriptor Skor rata-rata Interprestasi 1 Ketekunan 4,34 Tinggi 2 Semangat kerja 4,34 Tinggi 3 Disiplin 4,21 Tinggi 4 Tanggung jawab 4,40 Tinggi Rata-rata 4,33 Tinggi Dari Tabel dapat dilihat rekapitulasi motivasi kerja guru di sekolah negeri 1 banuhampu. Dari skor rata-rata yang diperoleh, motivasi kerja guru di lihat dari ketekunan sudah baik dengan skor rata-rata (4,34), motivasi kerja guru di lihat dari semangat kerja sudah baik dengan skor rata-rata (4,34), motivasi kerja guru dilihat dari disiplin kerja sudah baik dengan skor (4,21), motivasi kerja guru di lihat dari tanggung jawab sudah baik dengan skor rata- rata (4,40), jumlah skor rata motivasi kerja guru keseluruhannya (4,33). D. PEMBAHASAN 1. Motivasi Kerja Guru Dalam Merencanakan a. Motivasi kerja guru dilihat dari ketekunan Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja guru di lihat dari ketekunan di SMA Negeri 1 Banuhampu tinggi (4,19). Ketekunan sangat di perlukan dalam perencanaan pembelajaran. Semakin takun seseorang guru dalam pembuatan pembelajara maka hasilnya akan semakin baik. b. Motivasi kerja guru dilihat dari semangat kerja dalam Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja guru dilihat dari semangat kerja di SMA Negeri 1 Banuhampu tinggi (4,37). 3

Hal ini menunjukkan bahwa semakin semangat seorang guru dalam membuat perencanaan pembelajaran maka akan semakin tidak memuaskan. Jadi semangat kerja harus benar-benar ada pada diri sesseorang guru dalam memebuat perencanaan pembelajaran. c. Motivasi kerja guru dilihat dari disiplin Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja guru dilihat dari disiplin dalam perencanaan di SMA Negeri 1 Banuhampu dengan ratarata 4,16. Hal ini menunjukkan bahwa semakin disiplin seorang guru dalam membuat perencanaan pembelajaran maka semakin baik hasil yang di peroleh. Sebaiknya semakin kurang disiplin seorang guru dalam membuat perencanaan pembelajaran maka hasilnya akan semakin tidak memuaskan. d. Motivasi kerja guru dilihat dari tanggung jawab Berdasarkan hasil penelitian ini mewujudkan bahwa motivasi kera guru dilihat dari tanggung jawab di SMA Negeri 1 Banuhampu tinggi dengan skor 4,37. Hal ini menunjukkan bahwa semakin bertanggung jawab seorang guru dalam membuat perencanaan pembelajaran maka semakin baik hasil yang di peroleh. Sebaliknya semakin kurang rasa tanggung jawab seorang guru dalam membuat perencanaan pembelajaran maka hasilnya akan semakin tindak memuaskan. e. Rekapitulasi motivasi kerja guru di lihat dari ketekunan, semangat kerja, disiplin dan tanggung jawab dalam perencanaan pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampu adalah cukup baik dengan skor rata-rata 4,34. 2. Motivasi Kerja Guru Dalam melaksanakan Dalam melaksanakan pembelajaran diperlukan motivassi kerja seorang guru sehingga apa yang direncanakan sebelumnya dalam perencanaan pembelajaran dapat tercapai. Motivasi kerja guru tersebut dilihat dari: a. Motivasi kerja guru dilihat dari ketekunan dalam melaksanakan pembelajaran Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja guru di lihat dari ketekunan dalam pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 1 4

Banuhampu baik dengan skor 4,19. Hal ini menunjukkan bahwa ketekunan seorang guru sangat di perlukan dalam melaksanakan pembelajaran. b. Motivasi kerja guru dilihat dari semangat kerja dalam melaksanakan pembelajaran Berdassarkan hasil penilitian ini menunjukkan bahwa motivasi guru dilihat dari semangat kerja dalam melaksanakan pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampu baik dengan skor 4,37. Hal ini menunjukkan bahwa semakin semangat seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran maka akan baik hasil yang di peroleh. Sebaliknya semakin rendah semangat seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran maka hasilnya tidak akan memuaskan. Jadi semangat kerja harus benar-benar ada pada diri seorang guru dalam membuat perencanaan pembelajaran, karena siswa akan semangat dalam menyajikan materi didalam kelas. c. Motivasi kerja guru dilihat dari disiplin dalam melaksanakan pembelajaran Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja guru dilihat dari disipliun dalam melaksanakan pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampu baik dengan skor rata-rata 4,16.hal ini menunjukkan bahwa semakin disiplin seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran maka semakin baik hasil yang di peroleh. Sebaiknya semakin kurang disiplin seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran maka hasilnya semakin tidak memuaskan. Disiplin tidak hanya bagi peserta didik namun sangat tergantung kepada guru dalam melaksanakan pembelajaran. d. Motivasi kerja guru dilihat dari tanggung jawab dalam melaksanakan pembelajaran Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja guru dapat dilihat dari tanggung jawab dalam melaksanakan pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampubaik dengan skor rata-rata 4,34. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi rasa tanggung jawab seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran maka semakin baik hasil yang di peroleh. Sebaliknya, semakin kurang rasa tanggung jawab seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran maka hasilnya akan semakin tidak memuaskan. 5

e. Rekapitulasi motivasi kerja guru dilihat dari ketekunan, semangat kerja, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampu tinggi dengan rata-rata skor 4,37. 3. Motivasi Kerja Guru Dalam Evaluasi Pembelajaran Dalam evaluasi pembelajaran diperlukan motivassi kerja seseorang guru sehingga apa yang di rencanakan sebelumnya dalam perencanaan pembelajaran dapat di capai. Motivasi kerja guru tersebut dapat dilihat: a. Motivasi kerja guru dilihat dari ketekunan dalam evaluasi pembelajaran Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja guru di lihat dari ketekunan dalam evaluasi pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampu tinggi dengan nilai rata-rata 4,34. Hal ini menunjukkan bahwa ketekunan seorang guru sangat di perlukan dalam evaluasi pembelajaran. b. Motivasi kerja guru dilihat dari semangat kerja dalam evaluasi pembelajaran Berdasarkan hasil peneltian ini menunjukkan bahwa moytivasi kerja guru dilihat dari semangat kerja dalam evaluasi pembelajaran di SMA Negeri I Banuhampu tinggi dengan skor rata-rata 4,34. Hal ini menunjukkan bahwa seorang guru harus semangat dalam evaluasi pembelajaran maka semakin baik hasilnya. Sebaliknya semakin rendahnya semangat kerja guru dalam evaluasi pembelajaran maka hasilnya akan semakin tidak memuaskan. Jadi semangat kerja harus benar-benar ada dalam diri seorang guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran, sehingga informasi yang dibutuhkan tentang keberhasilan proses belajar mengajar didapatkan. c. Motivasi kerja guru dilihat dari disiplin dalam evaluasi pembelajaran Berdasarkan hasil penelitian motivasi kerja guru dilihat dari disiplin dalam melakukan evaluasi pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampu tinggi derngan skor rata-rata 4,21. Hal ini menunjukkan bahwa semakin disiplin seorang guru dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran maka semakin baik hasil yang di peroleh. Sebaliknya semakin rendahnya disiplin seorang guru dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran maka semakin tidak memuaskan hasil yang diperoleh. 6

d. Motivasi kerja guru dilihat dari tanggung jawab melaksanakan evaluasi pembelajaran Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja guru dilihat dari tanggung jawab melaksanakan evaluasi pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampu tinggi dengan skor rata-rata 4,21. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi rasa tanggung jawab seorang guru dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran maka semakin baik hasil yang diperoleh. Sebaliknya semakin rendahnya rasa tanggung jawab seorang guru dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran maka hasilnya semakin tidak memuaskan. e. Rekapitulasi motivasi kerja guru dilihat dari ketekunan, semangat kerja, disiplin, dan tanggung jawab dalam evaluasi pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampu adalah baik dengan skor rata-rata 4,33. f. Rekapitulasi motivasi kerja guru di SMA Negeri 1 Banuhampu tinggi dengan skor rata-rata 3,44. E. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasrkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Motivasi kerja guru dalam perencanaan pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampu tinggi dengan skor rata-rata 4,37. 2. Motivasi kerja guru dalam pelaksanakan pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampu tinggi dengan 4,36. 3. Motivasi kerja guru dalam evaluasi pembelajaran cukup tinggi dengan skor rata-rata 4,33. 4. Motivasi kerja guru dalam pengelolaan pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampu tinggi dengan skor 4,33. Saran Berdasasrkan kesimpulan penelitian di atas maka penulis menyarankan : 7

1. Melihat skor rata-rata kerja guru dilihat dari ketekunan, semangat kerja, disiplin dan tanggung jawab dalam merencanakan pembelajaran cukup tinggi. Di harapkan kepada guru lebih meningkat motivasi mereka dalam merencanakan pembelajaran sehingga meningkat mutu pendidikan. 2. Melihat dari skor rata-rata motivassi kerja guru dilihat dari ketekunan, semangat kerja, disiplin, dan tanggung jawwab dalam melaksanakan pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampu tinggi. Diharapkan kepada guru lebih menigkatkan motivasi kerja mereka dalam melaksanakan pembelajaran sehingga kegiatan proses belajar mengajar yang di rencanakan sebelumnya dalam perencanaan pembelajaran tercapai dengan baik. 3. Melihat skor rata-rata motivasi kerja guru di lihat dari ketekunan, semangat kerja, disiplin, dan tanggungjawab dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran di SMA Negeri 1 Banuhampu tinggi. Diharapkan kepada guru lebih meningkatkan motivasi kerja mereka dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran sehingga informasi yang di perlukan tentang kemajuan anak didik didapatkan juga untuk melihat apakah perencanaan pembelajaran yang dilaksanakan dalam proses belajar mengajar balik atau tidak. F. DAFTAR PUSTAKA Hasibuan, Melayu. 2011. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta; PT Bumi Aksara. 8

Hasibuan, Melayu, 2000. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali. Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. B. Uno, Hamzah dan Lamatenggo Nina. 2012. Teori Kinerja dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara. Winardi.2001. Motivasi dan pemotivasian Dalam Manajemen. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 9