BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah suatu komponen yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat keras, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbarui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. Menurut Yosep Bustomi dalam jurnal rancang bangun sistem informasi geografis sebaran tempat riset teknologi informasi di kota Garut (2012) Perancangan SIG RISTI (Sistem Informasi Geografis Riset Teknik Informatika)merupakan tahapan dimana kita membuat sebuah kerangka SIG RISTI yang akan dibangun, metode yang akan digunakan pada tahapan perancangan SIG RISTI yaitu menggunakan metode OOD (Object Oriented Desain) menggunakan pendekatan, dalam OOD terdapat beberapa aktifitas yang dilakukan diantaranya yaitu aktifitas perancangan kelas, asosiasi, metode dan atribut, aktivitas perancangan umlclass diagram, aktivitas perancangan layer akses dan layer antarmuka, aktivitas uji kelayakan dan kepuasan user berdasarkan usecase. PT. Citra Van Titipan kilat (TIKI) mengawali bisnisnya tahun 1970 di Jakarta. Berbekal pengalaman itu mendapatkan guru terbaik untuk terus berkomitmen dan meningkatkan kualitas layanan bagi konsumen. Di tunjang 1
2 dengan jaringan yang tersebar luas di Indonesia dengan lebih dari 500 kantor perwakilan TIKI di seluruh pelosok nusantara sebagai bukti nyata bahwa TIKI terus berupaya memberikan yang terbaik kepada konsumen. Saat ini TIKI dapat dijumpai lebih dari 500 pusat layanan yang mampu menjangkau daerah tujuan di seluruh wilayah Indonesia dan manca negara. Dengan dukungan ratusan armada yang handal serta ribuan personil yang terampil dan berpengalaman. Dengan reputasi TIKI lebih dari 40 tahun, armada pesawat dan modal transportasi lainnya yang menjadi mitra TIKI siap mengantarkan paket kiriman Anda ke seluruh nusantara dan mancanegara. Jaringan TIKI yang luas memudahkan Anda dalam mengatasi masalah pengiriman paket/dokumen. Kini TIKI termasuk yang terbesar dalam industri jasa titipan kilat via udara di Indonesia. Banyaknya jumlah peminat pengiriman barang di berbagai daerah khususnya di kota Medan mendorong perlunya dibangun sebuah sistem informasi geografis yang dapat memudahkan konsumen dalam mencari lokasi atau letak perwakilan / agen TIKI yang paling dekat dengan lokasi konsumen. Tidak adanya sistem informasi geografis saat ini memberikan beberapa dampak dalam hal keperluan akan informasi bagi konsumen yang meliputi informasi lokasi perwakilan / agen TIKI, lokasiyang memiliki jarak relatif berdekatan, dan informasi waktu perwakilan / agen TIKI beroperasi. Informasiinformasi tersebut akan sangat membantu bagi pihak pengelola maupun konsumen, yang mana waralaba pengiriman barang akan mendapatkan benefit
3 ekstra sedangkan konsumen akan mendapatkan kemudahan dalam mencari lokasi perwakilan / agen TIKI. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan pada paragraf diatas, maka pada penelitian skripsi ini, penulis mengangkat judul Sistem Informasi Geografis Lokasi Perwakilan/Agen Tiki di Medan. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Permasalahan yang ada pada penelitian ini di antaranya yaitu: 1. Belum adanya sistem yang dapat membantu masyarakat dalam mencari lokasi perwakilan / agen TIKI di kota Medan. 2. Belum adanya sistem yang dapat menyajikan informasi geografis perwakilan / agen TIKI di kota Medan. 3. Informasi lokasi TIKI saat ini hanya didapatkan melalui media iklan dan banneryang hanya menginformasikan beberapa lokasi TIKI saja. I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana mempermudah masyarakat dalam mencari lokasi perwakilan / agen TIKI di kota Medan? 2. Bagaimana merancang dan membuat sistem yang dapat menyajikan informasi geografis perwakilan / agen TIKI di kota Medan?
4 3. Bagaimana agar informasi lokasi perwakilan / agen TIKI saat ini tidak hanya didapatkan melalui media iklan dan banner saja melainkan melalui sebuah aplikasi yang dapat memberikan banyak informasi? I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu: 1. Data untuk masukan sistem yaitu data waralaba perwakilan / agen TIKI, data geografikal TIKI, dan data spasial peta TIKI. 2. Informasi yang dihasilkan di antaranya laporan daftar waralaba perwakilan / agen TIKI, laporan daftar rincian waralaba perwakilan / agen TIKI dan tampilan informasi peta TIKI. 3. Hasil akhir dari penggunaan aplikasi SIG ini hanya sebatas lokasi lokasi TIKI dan alamat TIKI di kecamatan yang dibutuhkan oleh pengguna aplikasi SIG. Untuk informasi yang lebih khusus hanya mencakup isi objek lokasi TIKI serta bangunan-bangunan pendukung didalam suatu kawasan daerah tersebut. 4. Pembuatan Mapping menggunakan Quatum GIS. 5. Basis data dibuatdengan yaitu MySQL 6. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu PHP 7. Pemodelan sistem dilakukan dengan UML 2.0. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu:
5 1. Memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mencari lokasi perwakilan / agen TIKI di kota Medan. 2. Merancang dan membuat sistem menyajikan informasi geografis perwakilan / agen TIKI di kota Medan. 3. Merancang dan membuat sistem yang dapat memberikan informasi secara sistem komputerisasi. I.3.2. Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Mempermudah masyarakat dalam mencari lokasi perwakilan / agen TIKI di kota Medan. 2. Dengan adanya informasi geografis penyajian informasi lokasi geografis perwakilan / agen TIKI maka akan meningkatkan pemasaran jasa perusahaan terhadap masyarakat. 3. Memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi perwakilan / agen TIKI kapanpun dan dimanapun. 4. Hasil pengujian sistem dapat dijadikan evaluasi sistem kedepannya. I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Analisa Sistem Yang Ada Di dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : 1. Studi Lapangan
6 Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung terhadap letak geografikal atau alamat-alamat perwakilan / agen TIKI dengan langsung dating ke lokasi-lokasi perwakilan / agen TIKI di kota Medan. b. Sampel Mengambil contoh-contoh data alamat-alamat perwakilan / agen TIKI di kota Medan yang diperlukan seperti menanyakan langsung kepada beberapa karyawan perwakilan / agen TIKI di kota Medan. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan Tugas Akhir dari berbagai sumber bacaan seperti buku panduan pembuatan aplikasi pengolah basis data MySQL dengan PHP, manajemen basis data, dan buku atau jurnal yang membahas tentang konsep pembuatan geografis. I.5. Sistematika Penulisan Langkah dan tahapan yang ditempuh dalam menyelesaikan penulisan laporan penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN
7 Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.