UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETEREAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA MTs

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

Oleh: Dani Kristanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mali:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Umi Hidayati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh:Mardianti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh : Suparti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Pyo.Cute.yahoo.co.id

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Rudi Wibowo Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII MTs HIDAYATUSSIBYAN WADASLINTANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PURWOREJO DENGAN METODE SQ3R TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TAYANGAN TELEVISI CERMIN KEHIDUPAN TRANS 7

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh: Winda Dwi Suprihantini Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN PAILKEM PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan apa yang sedang dipikirkannya. Dengan demikian manusia dapat

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN. Cerianing Putri Pratiwi 1

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SISWA KELAS VIII A MTs AL-MU MIN SEMBIRKADIPATEN KEBUMEN

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE TANDUR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 WADASLINTANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Teguh Priyambodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadaiyah Purworejo

Kata Kunci: menulis, cerpen, metode kuantum

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA FILM PADA SISWA KELAS X4 SMA NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

Nuraini 1) 1) Staf Pengajar SMP Negeri 1 Kebonagung Kabupaten Demak

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

Oleh: Tri Sudarmi Sugondo, Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERKAK MELALUI LAGU KERE MUNGGAH MBALE PADA KELAS X TKJ 2 SMK NURUSSALAF KEMIRI

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA TEKS NASKAH DRAMA UNTUK PENINGKATAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN GAMBAR KARTUN PADA SISWA KELAS VII MTS MAARIF REMBANG KABUPATEN PASURUAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Eka Asti Nurhidayah Universitas Muhammadiyah Purworejo. Kata kunci: berbicara, pambagyaharja, metode pemodelan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

BAB I PENDAHULUAN. deskripsi, eksposisi, argumentasi, proposal, surat resi, surat dinas, rangkuman,

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITAN DENGAN NATURAL APPROACH PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 SAPURAN TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan menulis siswa yang rendah merupakan permasalahan yang

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

PENILAIAN RANAH AFEKTIF DALAM MENULIS CERPEN MENYONGSONG KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.

Oleh: Agustian Priyanata, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun

Panggih Cahyani Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. terampil menulis, agar mereka dapat mengungkapkan ide, gagasan, ataupun

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE PENUGASAN. Cicih Wiarsih 1, Tri Yuliansyah Bintaro 2

ANALISIS KEMAHIRAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN LESSON STUDY MAHASISWA SEMESTER 1B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Transkripsi:

1 UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO Oleh: Siti Nurhidayah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo sitinurhidayah212@gmail.com ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan: (1) pembelajaran menulis cerita pendek melalui metode kolaborasi pada siswa kelas X Semester II SMA N 9 Purworejo Tahun Ajaran 2013; (2) mendeskripsikan peningkatan hasil pembelajaran menulis cerita pendek setelah menggunakan metode kolaborasi pada siswa kelas X Semester II SMA N 9 Purworejo Tahun Ajaran 2013. Pengambilan data dilakukan dengan teknik tes dan teknik nontes. Tahap analisis data digunakan teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif. Teknik penyajian hasil analisis data disajikan secara informal, yaitu dengan kata-kata biasa. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan metode kolaborasi dilakukan dalam tiga tahap yaitu, proses pembelajaran menulis cerpen pada kegiatan awal tanpa menggunakan metode kolaborasi, pelaksanaan siklus I menggunakan metode kolaborasi dalam pembelajaran menulis cerpen siswa dengan memperhatikan contoh cerpen Jendela Rara, dan pelaksanaan siklus II menggunakan metode kolaborasi dengan memperbaiki cerpen yang telah ditulis pada siklus I dengan memperhatikan hasil koreksi teman; 2) pembelajaran dengan menggunakan metode kolaborasi dapat meningkatkan keterampilan menulis cerpen. Skor rata-rata keterampilan menulis cerpen yang diperoleh pada tes awal ialah 66,18 mengalami peningkatan menjadi 74,80 pada siklus I. Pada siklus II diperoleh skor rata-rata 79,38. Nilai tersebut sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), yakni 75. Kata kunci: pembelajaran menulis cerpen, metode kolaborasi PENDAHULUAN Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang memang sudah tidak asing lagi bagi kita. Sejak memasuki sekolah dasar hingga di perguruan tinggi kegiatan tulis-menulis sudah sering dilakukan. Dalam kehidupan sehari-hari pun, seseorang tidak terlepas dengan aktivitas menulis. Sukino (2010: 5) menyatakan bahwa sampai saat ini kemahiran menulis tetap menjadi persoalan yang selalu di hadapi peserta didik.

2 Menurut Tarigan (1994: 3), menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini, penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosakata. Melalui kegiatan menulis, diharapkan siswa dapat mengapresiasikan pikiran, perasaan, pengalaman, dan imajinasinya melalui kegiatan menulis cerpen secara kreatif. Kompetensi dasar yang harus dicapai siswa mengenai materi menulis cerpen adalah menulis karangan berdasarkan pengalaman kehidupan diri sendiri dalam cerita pendek (pelaku, peristiwa, latar). Menurut silabus X SMA Tahun Ajaran 2012/2013, indikator pencapaian kompetensi menulis cerpen antara lain: (1) menentukan topik yang berhububungan dengan kehidupan diri sendiri untuk menulis cerita pendek, (2) menulis dapat menulis kerangka cerita pendek dengan memperhatikan kronologi waktu dan peristiwa, (3) mengembangkan kerangka karangan yang telah dibuat dalam bentuk cerpen dengan memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan. Hal itu tentu saja tidak mudah dilakukan oleh siswa kelas X SMA. Pada penelitian tindakan kelas ini, peneliti memilih siswa SMA N 9 Purworejo sebagai subjek penelitian dengan alasan. (1) Di SMA N 9 Purworejo belum pernah diadakan penelitian dengan menggunakan metode kolaborasi; (2) Menurut hasil observasi yang dilakukan peneliti, siswa SMA N 9 Purworejo nilai rata-rata dalam menulis cerpen belum memenuhi nilai KKM yang telah disarankan; (3) Menurut hasil observasi yang dilakukan peneliti, siswa SMA N 9 Purworejo dalam membuat struktur kalimat dan pilihan kata masih sangat kurang, itu terbukti pada saat observasi berlangsung siswa dalam menulis cerpen hanya bisa menulis 1-2 kalimat dalam jangka waktu satu jam; (4) Siswa SMA N 9 Purworejo kesulitan dalam pembelajaran menulis cerpen karena mereka susah dalam menuangkan ide/gagasan untuk membuat cerpen. Berdasarkan alasan tersebut di atas, peneliti ingin meningkatkan pembelajaran menulis cerpen di SMA N 9 Purworejo dengan menggunakan metode kolaborasi. Metode kolaborasi adalah suatu macam metode pengajaran menulis dengan melibatkan sejawat untuk saling mengoreksi, ajang bertegur sapa dan bersilaturahmi ilmu pengetahuan. Di situ ada pembelajaran berjamaah. Salah satu prinsipnya adalah bahwa setiap orang memiliki kelebihan tersendiri (Alwasilah, 2005: 21). Penggunaan metode kolaborasi dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas X SMA N 9 Purworejo diharapkan dapat mengatasi kesulitan siswa dalam

3 pembelajaran menulis cerpen. Dengan metode ini, siswa dapat bertegur sapa dan berbagi ilmu pengetahuan tentang menulis cerpen kepada teman dan kepada gurunya. Siswa juga dapat mengembangkan potensi dan kesenangannya yang dituangkan dalam bentuk cerpen, siswa dapat memberikan ide dan gagasannya yang didapat dari pengalaman pribadinya kepada teman, selain itu siswa dapat saling memberi saran dan kritikan terhadap karya yang dibuat oleh teman. Penulis memilih metode kolaborasi karena metode ini diasumsikan dapat mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran menulis cerpen. Tujuan pokok penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pembelajaran menulis cerita pendek melalui metode kolaborasi pada siswa kelas X Semester II SMA N 9 Purworejo Tahun Ajaran 2012/2013, (2) mendeskripsikan peningkatan prestasi siswa dalam menulis cerita pendek setelah menggunakan metode kolaborasi pada siswa kelas X Semester II SMA N 9 Purworejo Tahun Ajaran 2012/2013. KAJIAN TEORETIS Menurut Sukirno (2010: 2), salah satu upaya untuk meningkatkan mutu belajar menulis di sekolah adalah perbaikan proses belajar menulis. Berbagai konsep dan wawasan baru tentang proses belajar menulis harus berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Istilah kreatif berarti (1) memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan; (2) bersifat mengandung daya cipta.kreator berarti pencipta atau pencetus gagasan. Kreativitas berarti kemampuan untuk mencipta (Depdikbud, 1996: 530). Menurut Sukirno (2009:4), cerita pendek atau disingkat cerpen adalah cerita yang isinya mengisahkan peristiwa pelaku cerita secara singkat dan padat, tetapi mengandung kesan yang mendalam. Menurut Sumardjo (2001: 91), cerita pendek adalah seni, keterampilan menyajikan cerita, yang di dalamnya merupakan satu kesatuan bentuk utuh, manunggal, dan tidak ada bagian-bagian yang tidak perlu, tetapi juga ada bagian yang terlalu banyak. Menurut Stanton (1965: 37), cerpen adalah cerita yang panjangnya kira-kira 17 halaman kuarto spasi rangkap, padat, lengkap, ada kesatuan, mengandung satu efek dan selesai. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa cerpen adalah cerita fiksi(rekaan) yang berbentuk prosa yang relatif pendek dan

4 teratas ruang lingkupnya yang mengisahkan tokoh dan karakternya serta memiliki cakupan ide tunggal. Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan (Depdiknas, 2008: 910). Pengertian kolaborasi adalah suatu metode pengajaran menulis dengan melibatkan sejawat untuk saling mengoreksi, ajang bertegur sapa dan bersilaturahmi ilmu pengetahuan. Di situ ada pembelajaran berjamaah (social learning). Salah satu prinsipnya adalah bahwa setiap orang memiliki kelebihan tersendiri (Alwasilah, 2007: 21). METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 9 Purworejo pada tanggal 23 April-7 Mei 2013. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X3 SMA N 9 Purworejo. Desain penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Prosedur pnelitian yang dilakukan peneliti adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Jenis data penelitian yang dipergunakan dalam penelitian adalah data tertulis yaitu hasil tulisan siswa. Sumber data berupa hasil tes siswa dan hasil nontes siswa SMA N 9 Purworejo. Teknik pengumpulan data digunakan teknik tes dan teknik nontes. Tahap analisis data digunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Tahap pengecekan data digunakan triangulasi. Teknik penyajian hasil analisis data disajikan secara informal, yaitu dengan kata-kata biasa. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) Pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan metode kolaborasi dilakukan dalam tiga tahap yaitu, 1) pada tahap prasiklus, proses pembelajaran menulis cerpen pada kegiatan awal tanpa menggunakan metode kolaborasi; 2) pelaksanaan siklus I, digunakan metode kolaborasi dalam pembelajaran menulis cerpen siswa dengan memperhatikan contoh cerpen Jendela Rara; 3) pelaksanaan siklus II, digunakan metode kolaborasi dengan

5 memperbaiki cerpen yang telah ditulis pada siklus I dengan memperhatikan hasil koreksi teman. masing-masing sikus dilaksanakan melalui empat tahapan. Empat tahapan tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi; (2) pembelajaran dengan menggunakan metode kolaborasi dapat meningkatkan keterampilan menulis cerpen. Keberhasilan tindakan menulis cerpen dengan menggunakan metode pembelajaran kolaborasi terdapat peningkatan terhadap hasil menulis cerpen. Peningkatan ini mencakup meningkatnya skor rata-rata pada setiap aspek penilaian dalam menulis cerpen. Terbukti dengan penggunaan metode kolaborasi pembelajaran menulis cerpen lebih aktif selama mengikuti kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di kelas. Siswa pun sudah tidak bercanda lagi dengan teman sebangkunya ketika peneliti menjelaskan di depan kelas. Dengan menggunakan metode kolaborasi, terjadi peningkatan keberhasilan proses dan keberhasilan produk. Skor ratarata keterampilan menulis cerpen yang diperoleh pada tes awal ialah 66,18 mengalami peningkatan menjadi 74,80 pada siklus I. Pada siklus II diperoleh skor rata-rata 79,38. Nilai tersebut sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), yakni 75. Peningkatan skor rata-rata dari tes awal hingga siklus II mencapai 13,20 dengan kategori cukup signifikan. Dengan demikian, penelitian dengan menggunakan metode kolaborasi dapat meningkatkan pembelajaran menulis cerpen di SMA N 9 Purworejo. SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SMA N 9 Purworejo, dapat diambil simpulan antara lain: (1) Pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan metode kolaborasi dilakukan dalam tiga tahap yaitu, 1) proses pembelajaran menulis cerpen pada kegiatan awal tanpa menggunakan metode kolaborasi; 2) pelaksanaan siklus I menggunakan metode kolaborasi dalam pembelajaran menulis cerpen siswa dengan memperhatikan contoh cerpen Jendela Rara; 3) pelaksanaan siklus II menggunakan metode kolaborasi dengan memperbaiki cerpen yang telah ditulis pada siklus I dengan memperhatikan hasil koreksi teman, (2) Penerapan metode pembelajaran kolaborasi dapat meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa kelas X3 SMA N 9 Purworejo. Nilai rerata kelas untuk pembelajaran menulis cerpen siswa dari

6 prasiklus sebesar 66,18. Pada siklus I nilai rerata kelas meningkat menjadi 74,80 dan siklus II meningkat menjadi 79.38. Saran yang diajukkan peneliti berdasarkan hasil penelitian di atas adalah: (1) bagi Sekolah, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran menulis cerpen, kepala sekolah disarankan untuk memotivasi guru guna meningkatkan kompetensinya.; (2) bagi Guru, pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan metode kolaborasi dapat digunakan guru untuk menyelenggarakan pembelajaran menulis cerpen yang lebih menarik; (3) bagi Siswa, Siswa diharapkan bisa menerapkan metode pembelajaran kolaborasi tidak hanya dalam menulis cerpen tetapi dalam kegiatan yang lain; (4) bagi Peneliti berikutnya, di dalam dunia pendidikan, diharapkan adanya penelitian yang serupa seperti yang telah dilakukan peneliti. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Muchsin. 1990. Strategi Belajar Mengajar Keterampilann Berbahasa dan Apresiasi Sastra. Malang: YA3 Malang. Alwasilah, A. Chaedar dan Senny Suzanna Alwasilah. 2007. Pokoknya Menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama. Ariadinata, Joni. 2013. Cerita Pendek. Makalah yang disajikan dalam Seminar Kesastraan dan Bedah Buku dalam Kumpulan Cerpen dan Puisi dalam Rangka Bulan Sastra 2013 Jurusan Sastra Indonesia. Arikunto, Suharsimi dan Supardi Suhardjono. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE. Rahmanto.1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius. Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Ban dung: Alfabeta. Sukino. 2010. Menulis itu Mudah. Yogyakarta: Pustaka Populer. Sukirno. 2010. Belajar Cepat Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

7 Sumardjo, Jakob. 2007. Catatan Kecil tentang Menulis Cerpen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Yuniarti, Indri. 2012. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Melalui Metode Latihan Terbimbing Pada Siswa Kelas X SMA PGRI I Kebumen Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi, tidak diterbitkan. UM