PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR : 05 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LINGGA TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LINGGA Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 181 ayat (1) Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Kepala Daerah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD tahun 2014 disertai penjelasan dan dokumen-dokumen pendukungnya kepada DPRD untuk memperoleh persetujuan bersama sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah; b. bahwa Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD yang diajukan merupakan perwujudan dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2014 yang dijabarkan dalam kebijakan umum APBD serta prioritas dan plafon anggaran yang telah disepakati bersama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD pada tanggal 23 Desember 2013; c. bahwa untuk maksud sebagaimana tersebut pada huruf a, dan b diatas, perlu ditetapkan dengan suatu Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4237); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 146, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4341); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4090); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4721); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daearah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2013 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LINGGA DAN BUPATI LINGGA MEMUTUSKAN : Menetapkan : RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Lingga. 2. Kepala Daerah adalah Bupati Lingga. 3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut dengan DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lingga. 4. Penjabaran adalah rincian program dan kegiatan per mata anggaran. 5. Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut dengan APBD Keuangan tahunan Pemerintah Daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. 6. Pendapatan Daerah adalah Hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai penambahan nilai kekayaan bersih. 7. Belanja Daerah adalah Kewajiban Pemerintah Daerah yang diakui sebagai pengurangan nilai kekayaan bersih. 8. Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun Anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun Anggaran berikutnya. 9. Penerimaan Daerah adalah uang yang masuk ke Kas Daerah. 10. Pengeluaran Daerah adalah uang yang keluar dari Kas Daerah.
BAB II ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Pasal 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut : 1. Pendapatan Daerah Rp. 1.000.140.519.029,00 2. Belanja Daerah Rp. 1.159.140.519.029,00 Defisit Rp.( 159.000.000.000,00) 3. Pembiayaan Daerah : a. Penerimaan Rp. 160.000.000.000,00 b. Pengeluaran Rp. 1.000.000.000,00 Pembiayaan Netto Rp. 159.000.000.000.00 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan Rp. 0 BAB III PENDAPATAN DAERAH Pasal 3 (1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 terdiri dari : a. Pendapatan Asli Daerah sejumlah Rp.19.188.000.000,00 b. Dana Perimbangan sejumlah Rp.914.659.336.115,00 c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sejumlah Rp.66.293.182.914,00 (2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pendapatan : a. Hasil Pajak Daerah sejumlah Rp.5.631.000.000,00 b. Hasil Retribusi Daerah sejumlah Rp.3.842.000.000,00 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Rp.700.000.000,00 d. Lain-lain Pendapatan Asli daerah yang Sah sejumlah Rp.9.015.000.000,00 (3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis Pendapatan : a. Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak sejumlah Rp.582.873.290.115,00 b. Dana Alokasi Umum sejumlah Rp.316.390.446.000,00 c. Dana Alokasi Khusus sejumlah Rp. 15.395.600.000,00
(4) Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari jenis Pendapatan; a. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya sejumlah Rp.16.500.000.000,00 b. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus sejumlah Rp.25.357.670.000,00 c. Bantuan Keuangan Dari Provinsi/Pemerintah Daerah lainnya Rp.24.435.512.914,00 BAB IV BELANJA DAERAH Pasal 4 (1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 terdiri dari : a. Belanja Tidak Langsung sejumlah Rp.358.833.377.822,00 b. Belanja Langsung sejumlah Rp.800.307.141.207,00 (2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari Jenis Belanja : a. Belanja Pegawai sejumlah Rp.243.383.325.917,37 b. Belanja Subsidi sejumlah Rp.1.800.000.000,00 c. Belanja Hibah sejumlah Rp.26.652.000.000,00 d. Belanja Bantuan Sosial sejumlah Rp.27.800.906.068,63 e. Belanja Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak sejumlah Rp.0 f. Belanja Bantuan Keuangan Rp.56.697.145.836,00 g. Belanja Tidak Terduga sejumlah Rp.2.500.000.000,00 (3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari Jenis Belanja : a. Belanja Pegawai sejumlah Rp.90.021.968.301,00 b. Belanja Barang dan Jasa sejumlah Rp.246.262.541.977,00 c. Belanja Modal sejumlah Rp.464.022.630.929,00
BAB V PEMBIAYAAN DAERAH Pasal 5 (1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 terdiri dari : a. Penerimaan sejumlah Rp. 160.000.000.000,00 b. Pengeluaran sejumlah Rp. 1.000.000.000,00 (2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari Jenis Pembiayaan : a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SILPA) sejumlah Rp.160.000.000.000,00 b. Pencairan Dana Cadangan sejumlah Rp. 0 c. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan sejumlah Rp.0 d. Penerimaan Pinjaman Daerah sejumlah Rp.0 e. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman sejumlah Rp.0 f. Penerimaan Piutang Daerah sejumlah Rp. 0 (3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari Jenis Pembiayaan : a. Pembentukan Dana Cadangan sejumlah Rp. 0 b. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah sejumlah Rp.1.000.000.000,00 c. Pembayaran Pokok Utang sejumlah Rp.0 d. Pemberian Pinjaman Daerah Rp.0 Pasal 6 Uraian lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud pada Pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini yang tediri dari : 1. Lampiran I : Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 2. Lampiran II : Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah menurut urusan Pemerintah Daerah dan Organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah; 3. Lampiran III : Rincian APBD menurut urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan; 4. Lampiran IV : Rekapitulasi Belanja menurut urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah, Program dan Kegiatan;
5. Lampiran V : Rekapitulasi Belanja Daerah untuk keselarasan dan keterpaduan urusan Pemerintah Daerah dan fungsi dalam kerangka Pengelolaan Keuangan Daerah; 6. Lampiran VI : Daftar Jumlah Pegawai Per Golongan dan Per Jabatan; 7. Lampiran VII : Daftar kegiatan-kegiatan Tahun Anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam Tahun Anggaran ini;dan 8. Lampiran VIII : Daftar pinjaman Daerah. BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 7 Bupati menetapkan Peraturan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai landasan opersional pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Peraturan Daearh ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daearah ini dengan penempatannya dalam Lembaran daerah Kabupaten Lingga. Ditetapkan di Daik Lingga pada tanggal, 31 Desember 2013 BUPATI LINGGA Diundangkan di Daik Lingga pada tanggal, 31 Desember 2013 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LINGGA H. D A R I A KAMARUDDIN PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19591231 199008 1 004 BERITA DAERAH KABUPATEN LINGGA TAHUN 2013 NOMOR