JURNAL. Pengaruh Model Probing-Prompting Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Sifat-Sifat Cahaya Siswa Kelas V SDN Banjaran Kota Kediri

dokumen-dokumen yang mirip
OLEH: ORISZA HARUISARTIKA NPM: Dibimbing oleh : 1. Drs. Bambang Soenarko, M.Pd 2. Drs. Yatmin, M.Pd

OLEH : NINING CHOLIFATUS SUSANTI NPM:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri

ARTIKEL ILMIAH OLEH: HERMIN NOVITA INGGAR SARI NPM: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : ELVA AYU ANDRIANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebgian Syarat. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Program Studi PGSD OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri

Influence Model Think Talk Write (TTW) Visual Media Supported on Ability To Write Letters To Class IV SDN Pehkulon District Papar District Kediri

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : ARIZKI PUTRI ANGGRAHENI NPM :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Pada Progam Studi PGSD

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

OLEH : AHMAD NASRULLOH NPM : Dibimbing oleh: 1. ABDUL AZIZ HUNAIFI, S.S, M.A 2. Dr. SUBARDI AGAN, M.Pd

Oleh: TRICAHYANING PUSPITANINGRUM NPM:

SKRIPSI OLEH : VICKA AYU KRISTIANINGTYAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH:

PENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SUMBER ENERGI DAN

SKRIPSI TUTIK WIDAYATI NPM:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UN PGRI KEDIRI 2016

JURNAL. Oleh: MOHAMAD IMAM SUBEKI Dibimbing oleh : 1. Alfi Laila, S.Pd.I., M.Pd. 2. Agus Widodo, S.Pd.,M.Pd.

PENGARUH METODE ROLE PLAYING TERHADAP SIKAP PATRIOTISME PADA SISWA KELAS IV SDN GURAH I KABUBATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

OLEH : ESTU KARLINA PUTRI NPM :

SKRIPSI OLEH : LINDA REVITASARI NPM

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) DALAM POKOK BAHASAN PERBANDINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL

SKRIPSI. Disusun Oleh : MEINAR TRIA SUSANTI

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL JENIS-JENIS PEKERJAAN SISWA KELAS III SDN KECAMATAN BANYAKAN

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

SKRIPSI OLEH : AANG DWI FEBRIANTORO NPM : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH :

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ROMAWI PADA SISWA KELAS IV

PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG

PENGARUH MODEL SCRAMBLE

OLEH : ROSI RIANA DEWINTA NPM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PENGAMATAN GERAK BENDA PADA SISWA KELAS III SDN MRICAN 1 KOTA KEDIRI SKRIPSI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL

OLEH : NUR IDHA MEGASARI NPM :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

OLEH: ARI SUBEKTI NPM:

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri

SKRIPSI OLEH : SETIARA RESTI NPM: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

OLEH : FERA DWI PUSPITA SARI NPM :

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : ARIA KURNIA SAPUTRA NPM:

SKRIPSI. Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Jurusan PGSD. Oleh :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

JURNAL. Oleh: DIAN RESTIKASARI Dibimbing oleh : 1. MUHAMAD BASORI, S.Pd.I., M.Pd. 2. Drs. HERU BUDIONO, M.Pd.

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN TIME TOKEN

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI KEDIRI OLEH:

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UNP Kediri.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

Jurnal. The Improving Students Mathematics To The Aljabar Factoritation By Using Auditory Intellectually Repetition (Air) Mode By Resitation Method

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL PECAHAN SEDERHANA PADASISWAKELAS III SDNPUNCU2 KABUPATEN KEDIRI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Jurusan PGSD

PENGARUH MEDIA PAPAN PETA DALAM MODEL STUDENT TEAMS- ACHIEVEMENT DEVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DIDUKUNG MEDIA REALIA

PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA

PENGARUH MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SDN BURENGAN KOTA KEDIRI SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

JURNAL. Oleh : RONI SETYO HARDIYANTO NPM Dibimbing oleh : 1. Dra. DWI ARI BUDIRETNANI, M.Pd. 2. Dr. SURYANTO, M.Si.

OLEH : KOMARIYAH NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Bambang Soenarko, M.Pd 2. Drs. Yatmin, M.Pd

OLEH : TITIS WAHYU UTAMI NPM: P. Dibimbing oleh: 1. Drs. Bambang Soenarko,M.Pd 2. Wahid Ibnu Zaman, M.Pd

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH : RINDA YUANA

OLEH : PUJI EKA BRIHANTARI NPM:

SKRIPSI OLEH : LELY NURMITASARI NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi PGSD

DI SDN MARGOURIP I KECAMATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UNP Kediri OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : DEFID ANDRIANI

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : VUNDA PUNIKASARI NPM :

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 20 tahun negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL DI KELAS VII

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: NUR AZIZAH SAFITRI NPM:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TENTANG

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Undang No.20 tahun 2003). Pendidikan memegang peranan penting dalam

JURNAL. Oleh: PUTHUT PRIA LAKSONO Dibimbing oleh : 1. Drs. Sigit Widiatmoko, M. Pd. 2. Dr. Zainal Afandi, S.Pd,M.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

RME INFLUENCE LEARNING MODEL SUPPORTED GROUP WORK METHOD TO QUICKLY NUMERACY SKILLS USING ARITHMATIC OPERATIONS MIXTURE OF

Transkripsi:

JURNAL Pengaruh Model Probing-Prompting Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Sifat-Sifat Cahaya Siswa Kelas V SDN Banjaran Kota Kediri The Influence Of The Model Prompting-Probing Against The Ability To Describe Properties Of Light 5th Graders Of SDN Banjaran Kediri Oleh: ENDAH MEGAWATI NPM. 12.1.01.10.0214 Dibimbing oleh : 1. Drs. Bambang Soenarko, M.Pd. 2. Drs. Yatmin, M.Pd. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017

PENGARUH MODEL PROBING-PROMPTING TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN SIFAT-SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SDN BANJARAN KOTA KEDIRI ENDAH MEGAWATI NPM. 12.1.01.10.0214 FKIP- PGSD Drs. Bambang Soenarko, M.Pd 1 dan Drs. Yatmin, M.Pd 2 Email: endamega1@gmail.com UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran IPA di Sekolah Dasar masih didominasi cara pembelajaran konvesional yaitu guru masih menggunakan ceramah dan penugasan tanpa inovasi pembelajaran sama sekali. Kondisi tersebut menjadikan minat belajar siswa rendah yang berakibat pada rendahnya prestasi belajar siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dibutuhkan model pembelajaran yang tepat digunakan yaitu model Probing-Prompting. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah model Probing-Prompting berpengaruh cahayaa siswa kelas V SDN Banjaran 1 Kota Kediri? (2) Apakah Model Konvensional berpengaruh kemampuan mendeskripsikan sifat-sifatt cahaya siswa kelas V SDN Banjaran 2 Kota Kediri Tahun 2015-2016? (3) Apakah ada perbedaan pengaruh antara penggunaan Model Probing-Prompting dibandingkan menggunakan Model Konvensional kemampuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya siswa kelas V SDN Banjaran Kota Kediri Tahun 2015-2016? Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Pretest-Posttest Control Group Design dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Subyek penelitian yaitu, seluruh siswa kelas V SDN Banjaran yang berjumlah 78 siswa. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu kelas Banjaran 1 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran probingmodel pembelajaran prompting dan Banjaran 2 sebagai kelas control menggunakan konvensional. Kesimpulan hasil analisis data penelitian ini adalah (1) Penggunaan model probing- cahaya, hal ini prompting berpengaruh terbukti dari nilai t hitung (20,429) > t -tabel1% (2,712) dengan ketuntasan klasikal 90,5%. (2)Penggunaan model konvensional berpengaruh kemampuan mendeskripsikan sifatsifat cahaya, hal ini terbukti dari nilai t hitung (25,228) > t -tabel1% (2,712) dengan ketuntasan klasikal 72,13%. (3) Ada perbedaan pengaruh penggunaan model probing-prompting dibanding model konvensional cahaya siswa kelas V SDN Banjaran Kota Kediri, hal ini terbukti dari nilai t hitung (8,477) > t tabel1% (2,642) pada keunggulan pada model probing-prompting, hal ini terbukti dari nilai rerata post test pada penggunaan model probing-prompting adalah 91,15 sedangkan nilai rerata post test penggunaan model konvensional 79,18. Dengan demikian KE= 91,15> KK= 79,18. Kata Kunci: Model Probing-prompting, Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. 2

I. Latar Belakang Berbicara tentang pembelajaran adalah berbicara sesuatu yang tidak pernah berakhir sejak manusia ada dan berkembang di muka bumi sampai akhir zaman nanti. Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu memperoleh pengetahuan, meningkatkan pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, memperkokoh kepribadian. Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tercantum pada Undang-Undang RI Pasal 3 No.20 Tahun 2003 tentang system pendidikan sebagai berikut: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, karena guru secara langsung dapat membina dan meningkatkan kecerdasan serta ketrampilan siswa. permasalahan diatas dan belajar proses sikap, dan untuk dan mempengaruhi, Untuk guna mencapai pendidikan secara maksimal, peran guru sangat penting dan diharapkan guru memiliki cara atau metode mengajar yang sangat baik dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep disampaikan. mata pelajaran yang Untuk diperlukan suatu upaya dalam rangkaa meningkatkan mutu pendidikan pengajaran salah satunya adalah dengan memilih strategi atau cara dalam melakukan agar memperoleh peningkatan hasil belajar siswa. Namun berdasarkan observasi masih banyak sekolah yang menggunakan model konvensional yaitu yang hanya menggunakan ceramah dan penugasan saja tidak menggunakan variasi dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama ini, sehingga dalam proses belajar mengajar siswa merasa bosan dan jenuh serta enggan untuk Kebosanan siswa pembelajaran ditandai dengan siswa gaduh saat proses pembelajaran, serta sebagian siswa sibuk dengann kegiatannya sendiri seperti mencoret-coret buku dan menjahili teman. Hal ini terjadi karena tepatnya pemilihan dengan materi yang disampaikan. Berkaitan dengan hal di atas, harus diupayakan pembelajaran, menyangkut model proses pembelajaran model pembelajaran mengikuti pelajaran. adanya dalam kegiatan kurang model pembelajaran khususnya perbaikan yang pembelajaran. Dalam 3

penyusunan skenario kegiatan pembelajaran direncanakann secara matang sesuai dengan model yang inovatif agar terjadi interaksi antara siswa dengan siswa, guru dengan siswa maupun interaksi antara siswa dengan sumber belajar, sehingga diharapkan siswa mampu belajar secara aktif, menyenangkan, menantang, serta dapat memotivasi siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa model Probingkelebihan yaitu Prompting mempunyai dapat mendorong siswa berfikir aktif, juga dapat mengembangkan keberanian maupun ketrampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat, serta dengan memberikan pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian pada siswa. Maka diajukan penelitian dengan judul Pengaruh Model Probing-Prompting Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Sifat-Sifat Cahaya Siswa Kelas V SDN Banjaran Kota Kediri Tahun 2015-2016. Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) Apakah Model Probing- Prompting berpengaruh cahaya siswa kelas V SDN Banjaran 1 Kota Kediri Tahun 2015-2016? (2) Apakah Model Konvensional berpengaruh cahaya siswa kelas Kota Kediri Tahun 2015-2016? (3) Apakah ada penggunaan perbedaan dibandingkan Konvensional Model menggunakan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya siswa kelas V SDN Banjaran Kota Kediri Tahun 2015-2016? II. METODE Penelitian ini penelitian eksperimen, dalam penelitian eksperimen terdapat yang akan diperkirakan pengaruhnya dan juga terdapat kelompok control, sehingga peneliti dapat membandingkan dan melihat perbedaan antara keduanya. Kelompok Pretest Tindakan Posttes Eksperimen O 1 X 1 O 2 Kontrol O3 - O 4 Nonrandomized Control Group Pretest- 2003: Postest Desaign (Sukardi, 186) Keterangan: R= Kelompok (Group) O 1 = Pretes kelompokk Eksperimen O 3 = Pretes kelompokk Kontrol X 1 = Perlakuan dengan Model Probing- Prompting -= Perlakuan dengan Model Konvensional O2=Hasil Postes kelompok Eksperimen O4= Hasil Postes kelompok Kontrol. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian kuantitatif. Populasi ini V SDN Banjaran 2 pengaruh antara Probing-Prompting Model kemampuan menggunakanmetode perlakuan (treatment) adalah pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 4

Banjaran Kota Kediri Tahun Ajaran 2015/2016 sebanyak 78 siswa. Peneliti menentukan jumlah sampel sebanyak 78 siswa yang terdiri dari 2 sekolah yaitu pada SDN Banjaran 1 siswa kelas V sebagai kelas eksperimen sebanyak 39 siswa dan SDN Banjaran II kelas V sebagai kelas kontrol sebanyak 39 siswa. No Kelas Jumlah Siswa Jumlah siswa keseluruhan Laki-laki Perempuan 1 B I 19 siswa 20 siswa 39 siswa 2 B II 29 siswa 10 siswa 39 siswa Total Seluruh Populasi 78 siswa III. HASIL DAN KESIMPULAN Hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara ap permasalahan penelitian. Hipotesis 1, 2, dan 3 T tabel No df th 1% 5% p 1 38 20,429 2,712 2,024 2 38 25,228 2,712 2,024 3 76 8,477 2,642 1,9912 0.0214 Ket. A B C D E F G < 0,0 Sangat 1 Signifikan <0 Sangat,01 Signifikan <0 Sangat,01 Signifikan Ketuntasan Klasikal dan Keunggulan No Kelompok Mean K K M JP Ketunt asan Ket A B C D E F G 1 Eksperimen 91,15 75 9,5% 2 Kontrol 3 Kelompok Eksperimen dibanding Kelompok Kontrol Pembahasan 79,18 KE:KK 91,15: 79,18 (*** 75 (* 27,1 8% (** 90,5% 72,13 % - - - 90,5 >75 % 72,1 3<75 % - Mea hasil-hasil analisis dan pengujian hipotesis yang dipaparkan sebagai berikut 1. Ada pengaruh model pembelajaran probing-prompting kemampuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya siswa kelas V SDN Banjaran 1 Kota Kediri, dengan ketuntasan belajar mencapai 75%. Berdasarkan rangkuman uji hipotesis sebagaimana terlihat pada nomor 1 dapat diketahui bahwa nilai t hitung 20,429 (pada kolom C), dengan demikian t-hitung lebih besar dari pada harga dari t-tabel 1% yaitu 2,712 (pada kolom D). 5 n KE > KK 91,1 5> 79,1 8

Maka sebagaimana telah ditetapkan pada bab III, dapat ditemukan hasil pengujian hipotesis bahwa hipotesis nol (H 0 ) ditolak pada taraf signifikan 1% yang berarti hipotesis (Ha) yang diajukan terbukti (benar). Selain melakukan uji t, juga dilakukan perhitungan ketuntasan klasikal dengan menghitung jenjang presentil untuk mengetahui berapa persen siswa yang mendapat nilai dibawah KKM. Pada table uji ketuntasan telah diperoleh hasil bahwa untuk ketuntasan klasikal sebesar 90,5% (pada kolom C). Dengan demikian ketuntasan klasikal berada diatas 75%. Dari pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Probing- Prompting berpengaruh cahaya pada siswa kelas V SDN Banjaran 1 Kota Kediri dengan ketuntasan klasikal 90,5% %. 2. Ada pengaruh Model Pembelajaran konvensional kemampuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya siswa kelas V SDN Banjaran 1 Kota Kediri, dengan ketuntasan belajar mencapai < 75%. Berdasarkan rangkuman uji hipotesis sebagaimana terlihat pada nomor 2 dapat diketahui bahwa nilai t hitung 25,228 (pada kolom C). Dengan demikian t-hitung lebih besar dari pada harga dari t-tabel 1% yaitu 2,712 (pada kolom D). Maka dapat ditemukan hasil pengujian hipotesis bahwa hipotesis nol (H 0 ) ditolak padaa taraf signifikan 1% yang berarti hipotesis (Ha) diajukan terbukti (benar). Selain melakukan uji t, juga dilakukan perhitungan ketuntasan KKM dengan menghitung jenjang presentil untuk mengetahui berapa persen siswa yang mendapat nilai dibawah KKM. Pada tabel uji ketuntasan telah diperoleh hasil bahwa untuk ketuntasan klasikal sebesar 72,13% (pada kolom C). Dengan demikian ketuntasan klasikal berada dibawah 75%. Dari pengujian dapat Pembelajaran berpengaruh disimpulkan bahwa Model mendeskripsikan sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V SDN Banjaran 2 Kota Kediri 72,13%. dengan 3. Ada perbedaan pengaruh penggunaan model pembelajaran probing-prompting dibandingkan pembelajaran konvensional yang yang telah dilakukan ketuntasan dengan Konvensional kemampuan klasikal model cahaya siswa kelas V SDN Banjaran 6

Kota Kediri, dengan keunggulan pada penggunaan Probing-Prompting. Berdasarkan rangkuman uji hipotesis sebagaimana terlihat pada nomor 3 dapat diketahui bahwa nilai t hitung 8,477 (pada kolom C). Dengan demikian t-hitung lebih besar dari pada harga dari t-tabel 1% yaitu 2,642 (pada kolom D). Maka dapat ditemukan hasil pengujian hipotesis bahwa hipotesis nol (H 0 ) ditolak pada taraf signifikan 1% yang berarti hipotesis (Ha) yang diajukan terbukti (benar). Selanjutnya untuk menguji keunggulan dengan membandingkan Nilai Rerata antara penggunaan Model Pembelajaran Probing-Prompting dibanding dengan Model Pembelajaran kemampuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. Berdasarkan tabel uji ketuntasan diketahui bahwa nilai rerata Post Test yang diperoleh pada penggunaan Model Pembelajaran Probing-Prompting adalah 91,15 sedangkan nilai rerata Pos Test pada penggunaan Model Pembelajaran Konvensional adalah 79,18 Dengan deskripsi nilai rata-rata kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu 91,15> 79,18. Dari pengujian yang telah dilakukan dan membandingkan nilai rerata maka diperoleh bahwa terdapat penggunaan Model Probing-Prompting Model Pembelajaran kemampuan mendeskripsikan sifat-sifat cahaya SDN Banjaran 2015/2016, dengan keunggulan pada penggunaan Probing-Prompting. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang dapat disimpulkan bahwa: 1. Ada pengaruh probing-promptingg cahaya siswa kelas V SDN Banajran Kota Kediri Tahun Ajaran 2015/2016. 2. Ada pengaruh konvensional mendeskripsikan siswa kelas V SDN Banjaran Kota Kediri Tahun Ajaran 2015/2016. 3. Ada perbedaan pengaruh penggunaan model perbedaan probing-prompting dengan model konvensional cahaya siswa kelas V SDN Banjaran Kota Kediri Tahun Ajaran 2015/2016. IV. DAFTAR PUSTAKA kesimpulan pengaruh Pembelajaran dibanding dengan Konvensional pada siswa kelas V Kediri Tahun Ajaran penggunaan penggunaan sifat-sifat model model kemampuan cahaya dibanding Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan 7

Praktik. Cipta.. Yogyakarta : Rineka Huda, Miftahul. 2014. Model- Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Rizema, Sitiatava. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta : Diva Press.. Rositawati S, Dkk.2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Pembukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar- Ruzz Media. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung : Bumi Aksara Sulistyono Heri, Dkk.2008. ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas V SD/MI. Pusat Pembukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (Online), tersedia: http//www.sumberdaya.ristektikti.go. id.,diunduh 26 Mei 2016. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kota : Balai Pustaka. 8