Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV Hasil dan Analisis. 4.1 Implementasi Implementasi Sharing File Menggunakan Kabel UTP

XI Teknik Komputer dan Jaringan MANAGEMENT NETWORK

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

SETTING MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

Konfigurasi Router RIP Mikrotik Kurusetra Computer Kursus Linux Online

SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY

Aplikasi load-balancer yang akan digunakan oleh aplikasi saat melakukan koneksi ke sebuah system yang terdiri dari beberapa back-end server.

Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini:

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB IV PELAKSANAAN PEMASANGAN DATA INTERNET

TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS.

BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi

CARA MENJALANKAN PROGRAM

BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing

LANGKAH MUDAH MEMBANGUN HOTPOT MIKROTIK DENGAN SUMBER MODEM SMART FREN

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

IP Subnetting dan Routing (1)

MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750

BAB I PENDAHULUAN. mengakses internet selama 6 jam dengan biaya Rp ,- dan Paket 2

Nim : Nama : Agus Nurdin. Tgl : 10 Juni Review Presentasi DHCP di Mikrotik

PRATIKUM INSTALASI & JARKOM [Manajemen Bandwidth]

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi


BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan skripsi ini adalah

Fungsi Acces Point. 12:01 Network

BAB IV HASIL DAN ANALISA

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management

Lalu bagai mana dengan solusinya? apakah kita bisa menggunakan beberapa line untuk menunjang kehidupan ber-internet? Bisa, tapi harus di gabung.

I. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Install Winbox Dan VNC Pada Server

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK. Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

Konfigurasi Router TL-MR3220

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2

Konfigurasi Bandwidth Limitter Menggunakan MikroTik RB 750

SETTING MIKROTIK BRIDGE DARI ISP INDIHOME

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

MODUL 5 KONFIGURASI MIKROTIK : DHCP SERVER

MODUL PEMBAHASAN TKJ UKK P2

BAB I PENDAHULUAN. harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Gambar 1 Rancangan Penelitian.

Integrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tutorial Mikrotik Dasar (Ver 1.2)

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang proses perancangan dan menampilkan

Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS

Step by Step Konfigurasi Hostpot Mikrotik Pada VirtualBox

BAB III ANALISIS SISTEM. dan juga merupakan langkah persiapan menuju ke tahap perancangan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Membuat Hotspot Dengan Mikrotik & Login Page

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit

Sabtu, 29 Januari 2011 FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi. 2. Tujuan Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Superlab Mikrotik. IDN Network Competition

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai (UTP) Topologi jaringan

Jaringan LAN padawarnet MAGNET. Npm : Jurusan : Manajemen Informatika

OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK

BAB III PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI 1.1 LATAR BELAKANG Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan dan Manfaat Metode Penelitian...

BAB III PEMBAHASAN. pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT DIVISI SISKOHAT yang beralamat di

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

Materi bab II TIK Kelas XI SMA Negeri 1 Salatiga

MODUL B.1 INSTALASI JARINGAN KABEL UTP

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JARINGAN AD HOC (Windows 7)

CARA SETTING LOAD BALANCE MIKROTIK (2 MODEM DI GABUNGKAN DALAM SATU MIKROTIK ROUTER) DALAM BENTUK GUI

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nuri Budi Hangesti /22

KONFIGURASI HOTSPOT DENGAN MICROTIK VIA VMWARE

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Transkripsi:

BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Desain Topologi Jaringan Gambar.3.1 Desain Topologi Sharring File Topologi diatas digunakan saat melakukan komunikasi data digital secara peer to peer sehingga PLC ataupun Kabel UTP akan dikoneksikan secara langsung antar device yang akan dikoneksikan. Pada topologi ini setiap PC/komputer harus memiliki alamat yang biasa disebut IP Address, pemberian alamat ini bertujuan agak paket yang dikirimkan dapat sampai kepada tujuannya. IP Address yang diberika pada masing masing PC yang akan melakukan komunikasi data harus berada pada subnet yang sama. Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal 11

12 Topologi pada Gambar. 3.5 merupakan topologi yang digunakan saat melakukan komunikasi data menggunakan internet, garis berwarna biru merupakan kabel UTP yang terkoneksi dari PC client ke ISP dengan melewati router, sedangkan garis merah adalah kabel PLC yang mana adapter PLC ini masih dalam satu terminal seperti yang terlihat pada gambar. Pada topologi ini setiap PC tidak perlu melakukan konfigurasi IP Address, semua konfigurasi dilakukan pada router yang digunakan sehingga setiap PC nantinya akan mendapat IP address secara otomatis dari router. Gambar.3.3. Desain Topologi Pengujian Menggunakan PLC Beda Terminal Topologi pada Gambar. 3.5 Merupakan topologi yang digunakan saat melakukan komunikasi data menggunakan internet, garis berwarna biru merupakan kabel UTP yang terkoneksi dari PC client ke ISP dengan melewati router, sedangkan garis merah adalah kabel PLC yang mana adapter PLC ini berada pada terminal yang berbeda seperti yang terlihat pada gambar. Pada topologi ini semua konfigurasi dilakukan pada router, yang mana router ini nantinya akan menjadi jalan access dari ISP (Internet Service Provider) menuju pada masing masing client.

13 Gambar. 3.4 Flowchart Cara kerja alur flowchart diatas dimulai dengan tahap persiapan alat yang dibutuhkan meliputi kabel UTP, modem PLC, Router dan kebutuhan lainnya, setelah itu melalukan konfigurasi pada masing masing PC dengan memberikan alamat IP, jika sudah selanjutnya lakukan cek koneksi apakah sudah saling terhubung device yang akan digunakan untuk komunikasi data lewat CMD dengan mengetikan Ping ke alamat yang dituju. Setelah itu masuk pada tahap pengujian kabel UTP dan PLC yang digunakan sebagai media transfer file secara peer to peer, jika hasil sudah memenuhi target dapat melanjutkan pada pengujian selanjutnya, jika belum memenuhi target harus dilakukan pengujian ulang. Tahap pengujian berikutnya adalah menggunakan kabel UTP dan PLC sebagai media download file melalui internet, pada tahap ini router digunakan sebagai

14 management bandwidth yang digunakan saat melakukan download dari internet, jika hasi sudah memenuhi target, kemudian masuk pada tahap pengujian selanjutnya, jika belum memenuhi target harus melakukan pengujian ulang untuk memenuhi target yang diinginkan. Tahap pengujian streaming menggunakan media kabel UTP dan PLC pada tahap ini pengujian dilakukan dengan online streaming, untuk melihat transfer rate yang dihasilkan kabel UTP dan PLC dengan monitoring menggunakan router. 3.2 Setting IP Address Gambar.3.5 Setting IP Address Untuk melakukan komunikasi data berupa sharring file secara peer to peer, masing masing device harus memiliki IP address yang masih satu subnet, pada gambar terlihat bahal PC 1 memiliki IP 192.168.15.2 dan PC 2 memiliki IP 192.168.15.4. IP Address disini digunakan sebagai alamat PC, jika sudah diberikan IP Address, lalu klik button OK dan lakukan ping connection pada CMD, untuk mengetahui apakan device sudah saling terkoneksi atau belum.

15 Gambar.3.6 Setting IP DHCP Jika komunikasi data dilakukan dengan koneksi internet, maka lakukan konfigurasi seperti pada Gambar. 3.9 dengan mengkosongkan kolom IP Address, karena jika melakukan koneksi internet dengan menggunakan router konfigurasi hanya dilakukan pada router saja, PC client tidak melakukan konfigurasi, karena IP yang nantinya akan di dapat sudah diatur secara dynamic oleh router yang digunakan. 3.3 Konfigurasi Pada Mikrotik Gambar. 3.7 Konfigurasi Router

16 Pada router yang digunakan lakukan konfigurasi dengan memberikan IP pada ether 1 dan ether 2. Ether 1 digunakan untuk port kabel yang berasal dari ISP, dengan memberikan IP satu subnet dengan ISP, pada gambar IP ether 1 : 192.168.15.3/24 dengan gateway : 192.168.15.1, setelah itu konfigurasi firewall pada ether 1, tambahkan konfigurasi IP DNS yang digunakan ( DNS Server : 192.168.15.1 ) setelah konfigurasi selesai, lakukan cek koneksi internet. Gambar.3.8 Konfigurasi Router Selanjutnya konfigurasi ether 2 yang merupakan port kabel menuju pada client yang ada, pada ether 2 diberikan IP 192.168.10.4/24 (tidak harus sama dengan ether 1, bisa diberikan secara bebas), setelah itu setting dhcp server seperti pada gambar 3.9 jika konfigurasi sudah selesai dapat dilakukan test koneksi internet dengan melakukan ping connection kepada google atau semacamnya.

17 3.4 Metode Pencatatan Data Pengumpulan data sistem ini adalah dengan mangamati dan mencatat apakah dari perancangan sistem yang telah dibangun dapat menyelesaikan masalah dan tujuan yang diharapkan.