BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. ini tentu akan meningkatkan resiko dari industri pertambangan.

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

VIII. ANALISIS FINANSIAL

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

III. METODE PENELITIAN

VII. RENCANA KEUANGAN

VIII. ANALISIS FINANSIAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

BAB III LANDASAN TEORI

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil análisis dan pembahasan terhadap kelayakan investasi PT. ABC

KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

IV METODOLOGI PENELITIAN

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

BAB III TEORI DASAR. 2. Tiap peluang memberikan hasil yang berbeda. 3. Tiap peluang memberikan resiko yang berbeda.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci: town house, pasar, teknis, NPV, BCR, IRR, PBP

BAB I PENDAHULUAN. telah dibuka maka investasi harus terus dilanjutkan sampai kebun selesai

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A Modal investasi Jumlah (Rp) 1 Tanah Bangunan Peralatan Produksi Biaya Praoperasi*

IV. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

TINJAUAN KELAYAKAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NET PRESENT VALUE METHOD DAN INTERNAL RATE OF RETURN METHOD

BAB I PENDAHULUAN. Peranan industri pertambangan batu andesit penting sekali di sektor konstruksi,

Investasi dalam aktiva tetap

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

ANALISIS FINANSIAL PADA INVESTASI JALAN TOL CIKAMPEK-PADALARANG

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Kadariah (2001), tujuan dari analisis proyek adalah :

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

IV METODE PENELITIAN

5.3 Keragaan Ekonomi Usaha Penangkapan Udang Net Present Value (NPV)

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

BAB VI ASPEK KEUANGAN. 6.1 Tabel Sumber Pendanaan. Uraian Sumber Dana Jumlah. Bisnis yang dirancang oleh Andalucia Party Planner memerlukan modal awal

III. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

MANAJEMEN KEUANGAN. Penganggaran Modal. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.

BAB VI ASPEK KEUANGAN

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Data dan Instrumentasi 4.3. Metode Pengumpulan Data

INTISARI. Kata-kata Kunci: Investasi, Studi Kelayakan, Penganggaran Modal, Analisis Sensitifitas. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA USAHA KECIL WARNET WANGI JAYA

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

METODE PENELITIAN. ini yang dianalisis adalah biaya, benefit, serta kelayakan usahatani lada putih yang

Metode Penilaian Investasi

KONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH: SESILIA ODILIA FAU

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

ABSTRAK Kata Kunci: capital budgeting, dan sensitivity analysis.

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

BAB III LANDASAN TEORI

Kewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

BAB II LANDASAN TEORI

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI

ANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Umur investasi 6 tahun ( ): Payback Period. > 5 tahun. < 1 tahun. Net Present Value. Rp ,- - Rp 978.

worth, disingkat EUAW), atau jumlah ekivalent kapital

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini penulis menjelaskan tinjauan teori-teori yang terkait yang

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran

ANALISIS KELAYAKAN WIRAUSAHA

layak atau tidak maka digunakan beberapa metode dengan harapan mendapatkan

Proudly present. Penganggaran Modal. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.

Transkripsi:

BAB V HASIL ANALISA 5.1 ANALISIS FINANSIAL Untuk melihat prospek cadangan batubara PT. XYZ, selain dilakukan tinjauan dari segi teknis, dilakukan juga kajian berdasarkan aspek keuangan dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. Analsis keuangan dan keekonomian ini dilakukan berdasarkan konsep aliran kas diskonto (discount cash flow analysis). Sebagai dasar analisis, komponen-komponen biaya kapital dan biaya produksi merupakan masukan utama. Selain itu laju produksi batubara dan perkiraan harga jual batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang. Beberapa asumsi yang digunakan dalam menganalisis aspek keuangan dan keekonomian adalah : a) Struktur pembiayan adalah 70% pinjaman (lembaga keuangan finansial) dan 30 % modal sendiri; b) Suku bunga pinjaman rupiah adalah 20%, per tahun c) Bagian Pemerintah (Royalti) sebesar 7,5% per tahun d) Faktor eskalasi bervariasi 7%, per tahun untuk komponen biaya dan Rp 859.211,- per ton batubara harga di stockpile tambang e) Harga batubara konstan selama perhitungan. f) Target Penambangan sebesar 110% dari penjualan g) Metode perhitungan depresiasi adalah linier 47

h) Metode perhitungan untuk amortisasi aktiva tak berwujud adalah linier dengan tarif sebesar 10% per tahun, dimulai dari tahun pertama produksi. 5.1.1 Biaya Produksi Biaya produksi dibedakan menjadi biaya produksi langsung dan biaya produksi tak langsung. Biaya produksi langsung dibedakan menjadi biaya penanganan overburden dan batubara. Biaya ini dihitung berdasarkan biaya operasi alat-alat tambang yang terlibat langsung pada kedua kegiatan tersebut (tahun pertama), sebesar Rp. 11,053,624,400,- Biaya produksi tak langsung terdiri dari biaya-biaya operasi peralatan yang lain dan kendaraan serta tenaga kerja pendukung yang terlibat dalam proyek ini, termasuk biaya pengelolaan lingkungan, pajak pajak yang berlaku dan sebagainya (untuk tahun pertama), besarnya = Rp. 23,325,500,000,- Jadi total biaya operasi produksi sebesar Rp. 34,379,124,400,- (lihat lampiran B). 5.1.2 Pendapatan Penjualan Dalam perhitungan analisis sensitivitas di gunakan asumsi harga batubara di stockpile mulut tambang sebesar Rp. 859.211,- per ton (konstan selama perhitungan). Berdasarkan rencana produksi, maka dapat diproyeksikan besarnya penerimaan penjualan batubara (lihat lampiran B). 48

5.1.3 Cash Flow Proyeksi aliran uang kas disusun dari hasil proyeksi laba rugi, selanjutnya dipergunakan untuk menentukan penilaian investasi. Skema aliran uang kas dapat dilihat pada lampiran B (cash flow). 5.1.4 Perhitungan Discounted Cash Flow Rate of Return /Interal Rate of Return (DCFROR/IRR) Tingkat Bunga Pengembalian (Internal Rate of Return/IRR atau DCFROR). IRR dari suatu investasi dapat didefinisikan sebagai tingkat suku bunga yang akan menyebabkan nilai ekuivalen biaya investasi sama dengan ekuivalen penerimaan atau tingkat suku bunga yang dapat menyebabkan nilai sekarang bersih (NPV) sama dengan nol. Perhitungan arus uang kas menunjukkan bahwa bila PT. XYZ menginvestasikan uang sebesar Rp. 118,175,000,000,-, maka pada akhir tahun ke-30 akan mendapatkan uang dengan nilai sekarang bersih (NPV) sebesar Rp. 446,578,808,758,-. Berdasarkan pemaparan di atas, didapatkan IRR sebesar 43,34%. 5.1.5 Waktu Pengembalian Modal Payback period (PBP) menunjukkan periode waktu yang digunakan untuk menutup kembali modal yang telah diinvestasikan dengan hasil yang akan diperoleh dari aliran kas bersih dari investasi tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan PBP adalah selama 2,1 tahun. 49

Tabel 5.1 Besarnya PBP untuk 5 Tahun TAHUN CASH FLOW (Rp) CASH FLOW (Rp) KE KOMULATIF 0 (118,175,000,000) (118,175,000,000) 1 103,015,123,756 (15,159,876,244) 2 143,720,745,093 25,545,745,093 3 175,761,542,870 57,586,542,870 4 187,206,976,457 69,031,976,457 5 301,565,852,683 183,390,852,683 Pay Back Period (PBP) = 2 tahun + 15.159.876.244 : (15.159.876.244 + 143.720.745.093) = 2 thn + 15.159.876.244 / 158,880,621,337 = 2 + 0,1 Tahun = 2,1 Tahun 5.1.6 Analisa Kepekaan dan Resiko Dalam Analisis kepekaan akan dikaji sejauh mana perubahan parameter harga jual batubara dan perubahan biaya produksi akan berpengaruh terhadap penilaian kelayakan yang dilakukan. Analisis kepekaan dan resiko digunakan untuk melihat pengaruh perubahan harga batubara (+ 5%, dan 10%), perubahan biaya investasi (+ 5%, dan 10%) dan biaya operasi (+ 5%, 10%) terhadap perubahan nilai IRR (internal rate of return), NPV (net present value), dan PBP (pay back period). Dimana nilai perubahan harga diperoleh dari nilai rata-rata kenaikan atau penurunan harga batubara pertahunnya, sehingga diasumsikan nilai peruabahan yang dijadikan acuan batubara (+ 5%, dan 10%). 50

Tabel 5.2 Analisis Kepekaan Terhadap Perubahan Harga Batubara Persen Harga Batubara Rp IRR NPV PBP 10% 935,000 47.68% 299,935,858,129 27 bulan 5% 892,500 45.51% 286,302,410,032 28,5 bulan 0% 850,000 43.34% 272,668,961,935 30 bulan -5% 807,500 41.17% 259,035,513,838 31,5 bulan -10% 765,000 39.01% 245,402,065,742 33 bulan Tabel 5.3 Analisis Kepekaan Perubahan Biaya Operasi Persen Biaya Produksi Rp. IRR NPV PBP 10% 37,817,036,840.00 19.39% 299,935,858,129 27 bulan 5% 36,098,080,620.00 18.75% 286,302,410,032 28,5 bulan 0% 34,379,124,400.00 43.34% 272,668,961,935 30 bulan -5% 32,660,168,180.00 47.12% 259,035,513,838 31,5 bulan -10% 30,941,211,960.00 47.21% 245,402,065,742 33 bulan 51

5.2 KELAYAKAN EKONOMI PROYEK Berdasarkan hasil analisis ekonomi dimana Nilai IRR 43.34 % dan Perusahaan akan menerima proyek apapun yang memberikan hasil 10% atau lebih sebelum dikurangi pajak dengan MARR = 10%/tahun. Dengan Nilai IRR > MARR (43.34 % > 10 % terbukti bahwa proyek penambangan batubara milik PT. XYZ di Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan dinyatakan Layak Tambang. 52