BAB III DATA DAN TEORY A. Data Perancangan 1. Data Anak Anak adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa pubertas. Di masa ini pendidikan untuk mereka sangatlah penting yaitu upaya untuk membina atau membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani. a. Psikologi dan komunikasi pada anak Pentingnya pendidikan pada anak sejak usia dini ini juga didukung penelitian-penelitian yang menemukan bahwa sejak lahir seorang anak manusia memiliki kurang lebih 100 miliyar sel otak. Sel-sel otak yang ini saling berhubungan dengan sel-sel syaraf. Sel-sel otak ini tidak akan tumbuh dan berkembang dengan pesat tanpa adanya stimulasi dan didayagunakan dan masa yang paling penting dalam perkembangan ini adalah pada usia dini (Gutama,dkk., 2005: 3). Anak anak suka menghabiskan waktu dengan bukubuku bergambar. Cerita-cerita lucu sangat populer bagi kalangan anak-anak, Seperti halnya buku cerita fantasi tentang pangeran dan putri raja, raksasa dan ular naga. Kebebasan dalam berkarya dan berimajinasi adalah salah satu kekuatan dalam sebuah desain untuk anak-anak. Anak-anak tidak pernah takut salah, tidak serba kaku dalam urusan bentuk dan warna, serta berani mencoba, inilah yang disebut bahasa anak-anak 14
dan sebuah desain untuk anak-anak seharusnya juga bisa mengikuti gaya bahasa anak-anak. Beberapa pakar mengatakan anak-anak menyukai berbagai macam cerita. Selama itu disajikan dan dikemas secara menarik maka anak-anak akan dengan senang hati menikmatinya.beberapa pakar menyatakan bahwa anak-anak menyukai warna-warna yang cerah, tokoh karakter yang sederhana ( Scott McLoud ), dan cerita yang seru. b. Kegiatan belajar anak 1. Bercerita Anak usia SD masih dalam proses belajar moral dan nilai rohani melalui karakter-karakter yang kuat yang adadalam cerita. Mereka dapat mengidentifikasikan karakter yang berhubungan dengan situasi hidup mereka sehari-hari. 2. Menyanyi Anak-anak sangat suka dengan irama musik dan lirik lagu. 3. Permainan Permainan yang melibatkan anak mendorong anak untuk mendengar, belajar, dan berpartisipasi. 4. Pekerjaan tangan Membuat pekerjaan tangan yang sederhana, aktifitas ini berguna lebih dari sekedar latihan motorik. 5. Gambar Anak-anak suku melihat gambar-gambar yang menarik. 15
2. Data Tentang Buku Edukasi Interaktif a. Buku Anak Buku anak adalah buku yang sesuai dengan tingkat kemampuan membaca dan minat anak-anak dari kelompok umur tertentu atau tingkatan pendidikan. Buku secara khusus ditulis dan diberi ilustrasi, termasuk ke dalam kategori ini adalah buku nonfiksi dan novel untuk remaja, buku karton tebal, buku lagu anak, buku mengenal alfabet, belajar berhitung, buku bergambar untuk belajar membaca, buku bergambar untuk belajar konsep, dan buku cerita gambar. Pengelompokkan bacaan anak menjadi enam kategori: 1. Buku bergambar prasekolah (pengenalan konsep huruf, angka, warna dsb, buku dengan kalimat yang berirama, berulang dan buku bergambar tanpa kata-kata) 2. Sastra tradisional (mitos, dongeng, cerita rakyat, legenda, sajak) 3. Fiksi (fantasi, fiksi modern, fiksi sejarah) 4. Biografi dan auto biografi 5. Ilmu pengetahuan 6. Puisi dan syair 7. Illustrasi b. Buku Bahasa Jawa Buku bahasa jawa adalah buku yang memiliki nilai sastra yang tinggi di dalamnya dan memiliki kandungan khazanah budaya yang tak ternilai. c. Buku Pop-up Buku pop-up yaitu buku bacaan yang didalamnya berisi cerita bergambar timbul dimana gambar itu akan muncul dengan 16
berdiri tegak ketika dibuka tiap halaman buku dengan komposisi warna dan garis yang pas sehingga menarik perhatian pembaca. 3. Edukasi Bahasa Jawa Edukasi bahasa jawa adalah pembelajaran kebudayaan jawa yang berasal dari kebudayaan jawa kuno dengan nilai sastra dan sejarah yang sudah ada dari jaman kerajaan. 4. Kurikulum Belajar Bahasa Jawa Kls 4-6 SDN 1 Somogede Tahun Ajaran 2011 a. Standar Kompetensi kelas IV 1. Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan dalam berbagai ragam bahasa ( ngoko, krama, dialek) (mendengarkan). (Gambar 1.6, hal 44). 2. Mampu memahami cerita, puisi dan drama serta dapat memberikan kesan dan dapat mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalam berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun secara lisan (berbicara). (Gambar 1.4, hal 43). 3. Mampu membaca dan memahami berbagai teks bacaan dengan berbagai teknik membaca bersuara, membaca cepat, membaca indah, dan membaca huruf Jawa (membaca). (Gambar 1.10, hal 46). 4. Mampu menulis karangan dengan pikiran sendiri dalam berbagai ragam bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa (menulis). 5. Mampu mengapresiasi susastra Jawa (Apresiasi Sastra). (Gambar 2.3, hal 48). 17
b. Standar Kompetensi kelas V 1. Mendengarkan Mempu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pesan langsung, cerita wayang, drama, dan ungkapan teman tantang kegembiraan. 2. Berbicara Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan dengan ragam bahasa tertentu. 3. Membaca Mampu membaca dan memahami raga teks bacaan dengan berbagai teknik membaca capet, membaca bersuara, membaca indah, membaca huruf jawa. 4. Menulis Mampu menulis karangan dengan pikiran dalam ragam bahasa jawa dan jenis karangan tertentu sesuai kaidah bahasa. 5. Apresiasi sastra Mampu mengapresiasi sastra jawa c. Standar Kompetensi kelas VI 1. Mendengarkan Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana, cakapan, dongeng/geguritan/tembang dalam berbagai ragam bahasa. 2. Berbicara Mampu mengungkapkan pikiran pendapat gagasan dan perasaan secara lisan dengan memperhataikan berbagai ragam bahasa dan unggah ungguh basa yang sesuai. 18
3. Membaca Mampu membaca dan memahami berbaagai ragam teks bacaan dengan menggunakan teknik membaca cepat, membaca bersuara, membaca indah, dan membaca huruf Jawa. 4. Menulis Mampu menulis karangan dengan pikiran sendiri dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan kaidah penulisan dan unggah-ungguh yang sesuai. 5. Apresiasi Sastra Mampu mengapresiasi sastra Jawa. B. Teory 1. Budaya Budaya ibarat symbol yang sekilas menjadi icon pengenal sebuah bangsa. Misalnya suku Jawa telah memberikan salah satu icon keramahtamahan Indonesia dimata dunia internasional, maka masyarakat dunia akan mengenal secara keseluruhan sebagai sebuah negara yang ramah tamah, demikian juga budaya dan suku-suku lain. (sumber:anneahira.com). 2. Tradisi dan karakter suku Jawa Karakter dan sikap khas dari masyarakat Jawa merupakan salah satu cara sepat memahami adat istiadat dan kebudayaan daerah. Berikut karakter jawa diataranya: 19
1. Suku Jawa diidentikan dengan sikap sopan, segan, menyembunyikan perasaan, menjaga etika berbicara baik. Bahasa Jawa adalah bahasa strata, memiliki berbagai tingkatan yang disesuaikan dengan objek yang diajak bicara. 2. Soal etika, suku Jawa memang sangat menjunjung tinggi persoalan yang satu ini. Baik secara sikap maupun bicara. Untuk berbicara, seseorang yang lebih muda hendaknya menggunakan bahasa Jawa halus yang terkesan lebih sopan. 3. Suku Jawa itu sendiri terdiri dari berbagai jenis tergantung lokasi daerah mereka berdiam. Biasanya secara lebih khusus lagi, setaip suku Jawa tersebut memiliki ragam kebudayaan yang lebih khas lagi, baik soal bahasa, adat kebiasaan, makanan khas sbg. (sumber:anneahira.com). C. Tabel Data Objek & Data teknis Perancangan A RINCIAN DATA Data Objek Perancangan Visualisasi Layout pengembangan ide Alternatife Desain - Buku pop-up - Buku interaktif KESIAPAN SIFAT DATA MANFAAT DATA DATA DALAM Primer Sekunder PERANCANGAN Sudah Belum (utama) (Pendamping) Karakter dan tokoh dalam cerita Pendukung ide Informasi untuk membantu desain 20
B Revisi Meminimalis kesalahan Final Artwork Penyelesaian tahap akhir Data Teknis Perancangan Meterial - Kertas - Pensil Sebagai alat - Penghapus untuk proses - Penggaris sketsa - Gunting - Cuter - Pisau potong Sofeware Sebagai software Adobe utama dalam Photoshop proses Adobe perancangan illustrator multimedia Illustrator Buku mengenal sifat anak, Buku Finishing buku Refernsi - Layout Memberikan -Typografi referensi visual - Warna sebagai image - Teknik pembanding Penjilidan dalam -Cover perancangan 21