INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

dokumen-dokumen yang mirip
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BLITAR

GUBERNUR BALI, Mengingat

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI,

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

-3- BAB IV FUNGSI BADAN Pasal 5 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Badan mempunyai fungsi:

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

-2- Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657); 6. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-M TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 92 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU ( I K I )

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

Kepala Dinas mempunyai tugas :

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BANTUL

GUBERNUR BALI, Mengingat

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI.

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 89 TAHUN 2007

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

TABEL RINGKASAN TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL PADA BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 36 TAHUN

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 49

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN

Inspektorat Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 70 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 50

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN.

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

TUPOKSI BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PROFIL BADAN PENGHUBUNG PROVINSI BALI

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN KARO

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mamasa mempunyai Tugas Pokok, Fungsi & Rincian Tugas Jabatan Struktural sebagai berikut :

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

(2) Dalam melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL WALIKOTA SURAKARTA,

WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI KUTAI KARTANEGARA

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang perhubungan.

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

(Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah)

Transkripsi:

1. Jabatan : Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Magetan 2. Tugas : Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang koperasi, usaha mikro, usaha kecil dan menengah yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan. 3. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan di bidang koperasi, usaha mikro, usaha kecil dan menengah; 2. Pelaksanaan kebijakan di bidang koperasi, usaha mikro, usaha kecil dan menengah; 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang koperasi, usaha mikro, usaha kecil dan menengah; 4. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang koperasi, usaha mikro, usaha kecil dan menengah; dan 5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya. SASARAN/KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA Terwujudnya Peningkatan Koperasi Yang Berkualitas - Prosentase Koperasi Aktif Jumlah Koperasi Aktif tahun n X 100% Total Koperasi tahun n Dokumen Hasil Analisa Data yang ada di Bidang Kelembagaan dan Pengawasan, Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi Terwujudnya Peningkatan Peluang Usaha Bagi Usaha Mikro - Jumlah Wirausaha Baru Jumlah wirausaha baru pada tahun n, Dokumen hasil analisa data pada bidang Pemberdayaan Usaha Mikro

1. Jabatan : Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Magetan 2. Tugas : Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, membina dan mengevaluasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program, keuangan. 3. Fungsi : 6. Pengelolaan urusan surat-menyurat, kearsipan, keprotokolan, rumah tangga, ketertiban, keamanan, penyelenggaraan rapat dan perjalanan dinas; 7. Penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan; 8. Pengelolaan barang invetaris dan perlengkapan; 9. Pengelolaan urusan kepegawaian; 10. Pengelolaan urusan keuangan; 11. Pengelolaan urusan organisasi dan ketatalaksanaan; 12. Pengelolaan urusan kesejahteraan pegawai; 13. Pengkoordinasian penyusunan program dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pada Bidang; dan 14. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas SASARAN/KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA Meningkatnya kualitas perencanaan dan/anggaran, administrasi ketatausahaan dan administrasi keuangan - Persentase Kegiatan Tiap Unit Kerja yang indikator dan sub kegiatannya telah selaras dengan dokumen perencanaan dinas - Persentase karyawan dinas tiap unit kerja yang hadir tepat waktu dan disiplin dalam penyampaian ijin kehadiran - Persentase kegiatan tiap unit kerja yang penyerapan anggaran triwulannya sesuai dengan target yang telah ditetapkan Jumlah kegiatan yang indikator output dan outcomenya selaras dengan dokumen perencanaan dinas dan sub kegiatannya mendukung pencapaian indikator tersebut DIBAGI jumlah seluruh kegiatan ( ada 2 laporan yaitu DPA Murni dan DPPA) Jumlah karyawan tiap unit kerja yang hadir tepat waktu dan disiplin dalam menyampaikan ijin kehadiran DIBAGI jumlah seluruh karyawan ( ada 2 laporan yaitu persentase bulanan tiap unit kerja dan persentase tahunan level dinas) Nominal penyerapan kegiatan tiap unit kerja DIBAGI target penyerapan yang telah ditetapkan ( ada 2 laporan yaitu persentase bulanan tiap unit kerja dan persentase tahunan level dinas) Dokumen Hasil Analisa Data Perencanaan dan Penganggaran Sub Bagian Penyusunan Program Dokumen Hasil Analisa Data kehadiran tiap unit kerja Sub Bagian Tata Usaha Dokumen Hasil Analisa Data penyerapan anggaran per kegiatan tiap unit kerja Sub Bagian Keuangan

1. Jabatan : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Tugas : 1. Melaksanakan urusan surat-menyurat dan pengetikan; 2. Membuat perencanaan pengadaan barang dan jasa; 3. Menyiapkan penyelenggaraan rapat dan keprotokolan; 4. Melaksanakan tugas-tugas rumah tangga dan keamanan kantor; 5. Mengurus dan mencatat barang inventaris dan perlengkapan kantor; 6. Melaksanakan administrasi kepegawaian meliputi pengumpulan data kepegawaian, cuti, kenaikan pangkat, pensiun; 7. Menyiapkan bahan dalam rangka upaya peningkatan disiplin pegawai; 8. Mengurus kesejahteraan pegawai; 9. Merencanakan pengelolaan arsip; dan 10. Melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Sekretaris. 3. Fungsi : 1. Pelaksanaan koordinasi urusan kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan barang inventaris dan perlengkapan. 2. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kepegawaian dan umum SASARAN/KINERJA Terwujudnya proses urusan kepegawaian dan administrasi umum INDIKATOR KINERJA - Jumlah Dokumen Suratmenyurat yang rapi dan tertib sesuai aturan - Jumlah Dokumen hasil pelaksanaan perencanaan pengadaan barang dan jasa - Jumlah Dokumen data pegawai yang cuti, kenaikan pangkat dan pensiun PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah dokumen surat-menyurat, seperti surat masuk, surat keluar, SK, SPT, SPD yang sesuai aturan yang berlaku Jumlah dokumen pelaksanaan perencanaan pengadaan barang dan jasa seperti (Pengadaan Langsung, Pembelian Langsung, DED) yang telah memenuhi aturan yang berlaku Jumlah dokumen data pegawai yang mengajukan permohonan kenaikan pangkat, cuti, pensiun SUMBER DATA Intern Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Intern Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Intern Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1. Jabatan : Kepala Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 2. Tugas : 1. Mengumpulkan dan mengolah bahan untuk menyusun Rencana Kegiatan Anggaran; 2. Menyiapkan anggaran belanja langsung dan belanja tak langsung; 3. Melaksanakan tata usaha keuangan; 4. Memverifikasi dokumen pertanggungjawaban keuangan; 5. Melaksanakan urusan tata usaha perjalanan dinas; 6. Melaksanakan tata usaha gaji pegawai; 7. Menghimpun peraturan mengenai administrasi keuangan dan pelaksanaan anggaran; 8. Menyusun laporan keuangan; 9. Melaksanakan evaluasi dan monitoring anggaran; 10. Mengkoordinasikan dan melaksanakan penyusunan program kegiatan; 11. Menyiapakan data penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA); 12. Menganalisa data, menyusun program kegiatan dan Rencana Kerja (RENJA); 13. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program kegiatan; 14. Menginventarisir data hasil kegiatan untuk bahan menyusunlaporan hasil kegiatan; 15. Menghimpun data dan menyusun laporan monitoring, evaluasi hasil rencana kerja, realisasi fisik dan anggaran, Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPD), Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati; 16. Mengelola dokumen Perjanjian Kinerja; 17. Mengkoordinasikan, menghimpun pelaksanaan penyusunan Standar Pelayanan (SP), Standar Operating Prosedur (SOP), dan Survey Kepuasana Masyarakat (SKM); 18. Menyiapkan data untuk Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP); dan 19. Melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Sekretaris. 3. Fungsi : 1. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundang-undangan 2. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana

SASARAN/KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA Terwujudnya proses perencanaan dan/penganggaran, dokumen pelaporan kinerja dan sistem informasi data yang - Jumlah Dokumen Perencanaan yang - Jumlah Dokumen hasil pelaksanaan program dan anggaran yang Jumlah dokumen perencanaan seperti Renstra, Renja, RKA yang telah memenuhi aturan yang berlaku seperti Permendagri 54 Tahun 2010 Jumlah dokumen pelaksanaan program/ dokumen pelaporan seperti (LKPJ, LPPD, LAKIP) yang telah memenuhi aturan yang berlaku Intern Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Intern Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

1. Jabatan : Pengelola Program dan Laporan 2. Tugas : 1. Menghimpun dan mengetik bahan pelaporan 2. Menyiapkan dan mengolah bahan untuk penyusunan LPPD 3. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan pelaporan dan penganggaran Unit Kerja UMKM 4. Menyiapkan pelaksanaan kegiatan 5. Menyiapkan dan mengolah bahan untuk penyusunan LAKIP, LKjIP dan LKPJ 6. Menyiapkan dan mengolah bahan SIPD dan SIPPD 7. Menyiapkan dan mengolah bahan RENSTRA dan RENJA 3. Fungsi : Membantu Kepala Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dalam menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi kinerja program dan pelaporan (unit kerja UMKM) SASARAN/KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA Terwujudnya Monev Kinerja yang optimal sebagai Bahan pelaporan Kinerja yang - Jumlah bahan pelaporan yang dihimpun dan diketik - Jumlah bahan penyusunan LPPD yang diolah dan disiapkan - Jumlah bahan pelaporan dan penganggaran dari unit kerja UMKM yang disiapkan dan dikumpulkan - Jumlah Kegiatan yang disiapkan pelaksanaannya - Jumlah bahan penyusunan LAKIP, LKjIP dan LKPJ yang disiapkan dan diolah - Jumlah bahan penyusunan SIPD dan SIPPD - Jumlah bahan penyusunan RENSTRA dan RENJA Menghimpun dan mengetik bahan pelaporan kinerja (LAKIP, LPPD, LKPJ) dari unit kerja Bahan yang telah didapatkan dari unit kerja terkait LPPD kemudian diolah datanya dan disiapkan laporannya Bahan pelaporan dan penganggaran dari unit kerja UMKM dikumpulkan dan menyiapkan laporannya Menyiapkan TOR dan Undangan dsb terkait kegiatan intern Menyiapkan dan mengolah bahan pelaporan yang didapatkan dari unit kerja terkait LAKIP, LKjIP dan LKPJ Bahan yang telah didapatkan dari unit terkait SIPD dan SIPPD kemudian diolah datanya dan disiapkan laporannya Bahan yang telah didapatkan dari unit terkait RENSTRA dan RENJA kemudian diolah datanya dan disiapkan laporannya Bidang UMKM Intern