BAB I PENDAULUAN. A. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menjadi keharusan. Mengingat tidak selamanya komunikan dapat mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai informasi setiap hari dan setiap saat, berbagai pandanganpun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti petunjuk Allah dan rasul-nya. 1. perbuatan mungkar. Dan kini, dakwah mulai berkembang mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. dan diamalkan oleh manusia dari generasi ke generasi berikutnya. 1 Dakwah. ulama` sepakat bahwa hukum dakwah adalah wajib.

BAB I PENDAHULUAN. yang meyakini dan mengamalkan, begitu juga dengan agama Islam. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai metode dan media yang besumber pada Al-Qur'an, sebagai

BAB I PENDAHULUAN. agama. Media massa merupakan salah satu alat yang dapat digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Di tengah guyuran ideologi dan isme-isme baru yang belakangan kerap meresahkan dan

BAB I PENDAHULUAN. itu. Dalam hal ini A. Dahlan berpendapat, bahwa Allah menjamin agama. menjamin Islam lenyap dari bumi Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah,

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan terbesar sebagai media imajinasi. 1. dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang

BAB I PENDAHULUAN. bidang informasi dan komunikasi. Pengaruh media massa berbeda-beda

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari manusia pasti mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain, serta dalam

BAB I PENDAHULUAN. Merebaknya media masa, khususnya media cetak seperti surat kabar

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam.

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam yang diturunkan oleh Allah SWT. melalui Rasul-Nya. dalam Al Quran maupun dalam Al Hadits yang diantaranya berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya mencakup struktur, pesan yang disampaikan, sudut pandang, dan nilai.

DAKWAH MULTIMEDIA PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah Islamiyah merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeru,

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan dan komunikan sebagai penerima pesan, melalui media

BAB I PENDAHULUAN. tengah-tengah masyarakat Indonesia. Pemahaman-pemahaman yang. dilakukan kadangkala sering ditolak kemunculannya oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. canggih, manusia telah mampu menembus batas-batas geografis, kejadian

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesat ikut mempengaruhi proses eksistensi media. Hal tersebut juga

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB I PENDAHULUAN. pada saat mengkomunikasikan pesan dan informasi. Penggunaan media

BAB I PENDAHULUAN. menyimpang. Sebagai bukti shahihnya, berbagai kasus kejahatahan sosialtindakan

BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH PONDOK PESANTREN SYAIKH JAMILURRAHMAN AS-SALAFY

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tubagus Arief Rachman Fauzi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. agar manusia secara individual menjadi manusia yang berakhlakul karimah,

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB VI P E N U T U P

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini, media adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. hal yang berbeda, meskipun keduanya mempunyai kemiripan untuk. komunikasi dan dakwah, maka komunikator selaku dai bisa dengan tepat

BAB I PENDAHULUAN. Tidak hanya untuk menjajakan barang dagangannya tetapi juga menyebarkan agama.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan penyampaian pesan dakwah dari da i kepada mad u. Dakwah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia yang hidup di masa ini adalah manusia yang dimudahkan

BAB I PENDAHULUAN. media massa yang beredar, baik media cetak seperti: surat kabar, tabloid dan

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan, tulisan, maupun dalam bentuk sikap dan prilaku yang diarahkan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AMIN MUHTADI A

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah sebagai ormas keagamaan menyatakan tidak berpolitik

BAB I PENDAHULUAN. Berbeda dengan zaman orde baru dimana setiap pemberitaan yang dilakukan

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESA

BAB I PENDAHULUAN. orang, walaupun informasi terkadang mejelma menjadi makhluk yang ditakutkan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah. Hal ini di mungkinkaan karena adanya berbagai media (Channel) yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar merupakan media massa cetak yang menyampaikan informasinya dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah mempunyai sebuah pengertian sebagai suatu ajakan dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti jalan lurus yang telah digariskan oleh Allah SWT sehingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media massa yang sifatnya didengar, maka siaran

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, media masa tidak dapat dilepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. tauhid, mengubah semua jenis kehidupan yang timpang kearah kehidupan yang

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

BAB I PENDAHULUAN. ulama, yakni fardlu ain dan juga fardlu kifayah yang sistem. keterampilan. Dan hal itu tidak dimiliki oleh semua umat islam.

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB III METODE PENELITIAN. upaya untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB I PENDAHULUAN. hlm. viii. 1 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: Lkis, 2001),

RIDWAN NIM:

BAB I PENDAHULUAN. tulisan ditemukan sekalipun, berbicara tetap lebih banyak digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dukungan teknik-teknik marketing, dalam pasar politik pun diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebebasan pers Indonesia ditandai dengan datangnya era reformasi dimulai

I. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. : Setiap orang berhak atas kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan. mengeluarkan pendapat. Serta ditegaskan dalam Pasal 28F, yaitu

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SARASEHAN JURNALISTIK RAMADHAN TAHUN 2016

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN

BAB I PENDAHULUAN. dan masyarakat dalam semua segi kehidupan secara menyeluruh sehingga. terwujud khairul ummah ( Enjang AS dan Aliyudin, 2007 : 3 ).

BAB I PENDAHULUAN. 1 M. Munir, 2009, Metode Dakwah, Kencana, Jakarta, hlm. 5

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perjalanan ini, sejarah juga mencatat telah banyak terdapat aliranaliran

BAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. mengatur kehidupan di dunia dan untuk mencapai kebahagiaan hidup di. menggunakan berbagai macam metode. 2

BAB I PENDAHULUAN. itu, reposisi dan reformulasi metode dakwah di era kontemporer merupakan

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW EMPAT MATA DI TRANS 7

ANALISIS DEIKSIS PERSONA DAN TEMPORAL PADA RUBRIK JATI DIRI HARIAN JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2010 SKRIPSI

`BAB I PENDAHULUAN. paling domian untuk menyampaikan pesan dari. komunikator kepada khalayak. Media yang paling

BAB I PENDAHULUAN. jenis, media massa elektronik, media massa cetak, dan media massa online.

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dakwah merupakan proses yang berkesinambungan yang ditangani oleh para

BAB I PENDAHULUAN. Itulah gunanya tertib berbahasa yang sehari-hari disebut tata bahasa. Tata

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

Assalamualaikum Wr. Wb

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

Transkripsi:

BAB I PENDAULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah mengatur alam ini dengan sebuah aturan hukum yang sangat canggih. Orang yang menyebutnya Dengan hukum alam, tetapai kalau merujuk kepada Al-Qur,an hukum itu disebut dengan sunnahtullah, karena dalam ajaran agama Islam alam tidak membuat hukum untuk dirinya sendiri, tetapi ada dzat yang menciptakan, mengatur, dan memelihara, alamlah yang membuat aturan. Untuk mengatur dan memelihara alam, Allah telah memberikan manusia berupa tuntunan yaitu agama islam, didalam agama islam ada salah satu ilmu yang mengajak kejalan yang baik yang telah diridoi oleh Allah, yaitu ilmu dakwah, sedang definisi Ilmu dakwah Adalah: ilmu untuk mengkomunikasikan pada pesan islam kepada manusia. Secara lebih operasional, dakwah adalah mengajak atau mendorong manusia kepada tujuan yang defentif yang rumusanya diambil dari Al-Qur,an dan hadist dakwah merupakan suatu rangkaian kegiatan atau proses, dalam rangka mencapai suatau tujuan tertentu, yakni mengajak manusia kejalan yang benar yang diridhoi Allah SWT, agar dapat hidup bahagia sejahtera dunia akhirat. 2 Tujuan ini dimaksud untuk pemberi arah atau pedoman bagi gerak langkah kegiatan dakwah, berdakwah melalui media cetak diera informasi ini sudah menjadi keharusan atau kebiasaan. Mengingat tidak selamanya komunikan itu dapat mengikuti atau menghadiri jalanya tabligh secara langsung. Merebaknya media massa dewasa ini, khususnya media cetak, seperti surat kabar,tabloit, dan majalah, merupakan salah satu wujud dari era informasi dan keterbukaan. berbagai informasi tiap hari dan tiap saat, berbagai Sudut pandanganpun berkembang seakan-akan tiada mengenal henti, semua pesan dari media masa dikosumsi oleh masyarakat mejadi bahan informasi dan refrensi untuk pengetahuan mereka. 2 Moh.Ali AZIZ. Ilmu dakwah, jakarta, perdana media,2004,hal 122

Media massa meiliki peran yang signifikan dalam rangka proses penyampaian dakwah. Pesan tertulisnya, membuat komunikan memahami akan memahami suatu hal, yang terkandung dalam sebuah pesan dakwah. Era informasi ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi kaum islam yang ingin berdakwah. selain tetap harus melaksanakn dakwah secara lisan, juga harus dapat memanfaatkan media masa untuk melakukan dakwah bil Qolam, sehubungan dengan itu, maka peran jurnalistik atau pers dalam masyarakat sangatlah penting. Hal ini dikarenakan, jurnalistik mempunyai fungsi sebagai pemberi informasi, pemberi hiburan dan melaksanakan kontrol sosial, serta mendidik masyarakat secara meluas dan menyeluruh. Selain itu, melalui sarana komunikasi, khususnya media massa baik berupa media cetak maupun elektronik, sesuatu berita atau pesan dapat dengan mudah disebarkan kapada masyarakat luas dalam tempo yang amat singkat. Dunia pers mempunyai kekuatan besar dalam mempengaruhi publik. Hitam putihnya persepsi masyarakat banyak dibentuk oleh para jurnalis atau kuli tinta. Terkait dengan hal itu, kini tak sedikit media massa yang mulai mempunyai ketertarikan untuk mengarahkan orientasi beritanya kearah mini dakwah, artinya, media massa berkeinginan untuk merebut pasar dengan memanfaatkan jumlah penduduk indonesia yang sebagian besar muslim ini, dengan melakukan pendekatan secara religius. Salah satu media cetak yang bergerak didalam bidang dakwah adalah Majalah yang berda di pondok pesantren langitan tuban yang bernama majalah Kaki Langit, majalah kaki langit adalah salah satu dari sekian banyak media massa (majalah) yang terbit berkala setiap dua bulan sekali, majalah ini miliki pondok pesantren langitan yang di asuh oleh Syaikhina Kh.Abdullah Faqih, di tengah guyuran ideologi dan isme-isme baru yang belakangan kerap meresahkan dan membingungkan masyarakat, kaki langit sebagai majalah dakwah dan informasi senantiasa menyuguhkan pemikiran-pemikiran yang segar, serta solusi terhadap persoalan-persoalan fenomena yang menjadi titik pandang atau perhatian masyarakat. Setelah melewati proses yang cukup panjang, akhirnya meliputi negosiasi yang dengan berbagai pihak, akhirnya analisis pasar serta restu dari syaikhina KH. Abdullah Faqih, majalah kaki langit secara resmi terbit pada tahun 2003, di bawah naungan majlis idarotil ammah pondok pesantren langitan. Sebuah media tandingan menjadi urgen dikala itu, mengingat simpang siur pemberitaan media masa yang lebih banyak timpang, soal sikap politik kiai dan pesantren, sehingga majalah kaki lanngit menahbiskan diri sebagai majalah yang khusus untuk mengkonter arus pemberitaan media masa yang menyudutkan posisi kiai dan pesantren. Sebab merasa benar

dikala itu banyak oknum tertentu yang mengambil keuntungan dari simpang siur pemberitaan tersebut dan pelinteran setitmen kiai. Namun, pada terbitan-terbitan selanjutnya, menejemen Kaki Langit memutuskan untuk berubah haluan. Karena, menimbang besarnya apresiasi dari pembaca, hal itu terbukti dengan banyaknya surat dan SMS yang masuk keredaktur majalah Kaki Langit, yang mengiginkan kaki langit murni sebagai media dakwah, yang tidak berafiliasi pada salah satu partai politik tertentu. Maka sejak itu kaki langit memasang jargon sebagai majalah dakwah dan iformasi santri alumni, pondok pesantren dan masyarakat umum, dan seterusnya majalah kaki langit sebagai mediator untuk mempererat hubungan antara santri, alumni dan masyarakat luas pada umumnya. Adapun content isinya lebih didominasi oleh rubrikasi-rubrikasi yang bernuansa islami diantaranya: Hikmah Utama, Kisah Utama, Jejak Utama, Taushiyah, Lentera Fiqih, Masail, Tasawuf, Telaah, Langituna, Jelajah Pesantren, Qudwah, Aswaja, Dirosah, Cakrawala, Tarekh, Lintas Negara, Ijazah, Siapa Dia, Usaha Kita, Tokoh Dan Peristiwa. Dalam kolom ini memuat tentang kisah-kisah tokoh agama dan pesan dakwah yang disampaikan oleh tokoh tersebut. Tak hanya itu saja, dalam rubrik kolom ini di ceritakan pentingnya jaminan halal dan juga menjelaskan bagaimana makanan itu terjamin kehallallanya, sehingga dapat memberikan wawasan kepada publik atau masyarakat. Tentunya didalam kolom ini pula disajikan tips-tips dan tausiyah dari sang tokoh untuk dijadikan siraman rohani bagi masyarakat yang membaca majalah kaki langit. B. Rumusan masalah Berdasarkan uraian diatas, maka untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang masalah yang akan diteliti, perlu kiranya difokuskan dalam permasalahannya, fokus permasalahanya adalah : bagaimana makna pesan yang terkandung pada kolom pada majalah kaki langit Edisi 39 dalam persepektif analisis wacana van djik? C. Tujuan penelitian Sehubung dengan rumusan masalah yang dipaparkan diatas, maka penelitian yang akan dilakukan ini dengan tujuan, memahami makna pesan dakwah yang ada pada kolom majalah kaki Langit Edisi-39 dalam persepektif analisis wacana van djik

D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitia ini adalah: 1. Secara teorotis a. Meningkatkan dan mengembangkan ilmu dakwah serta pengetahuan dalam bidang komunikasi dan penyiaran islam yang berkaitan dengan aspek media b. Meningkatkan kemampuan peneliti untuk mengaji fenomena komunikasi serta masalah-masalah dakwah media. c. Menambah refrensi pada penelitian dengan mengunakan media massa pada umumnya, khususnya yang berkaitan dengan media majalah sebagai media dakwah. 2. Secara praktis a. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan lembaga untuk mengembangkan program-programnya b. Dengan adanya peneliti ini, peneliti mampu melakukan analisis wacana terhadap makna pesan dakwah yang terkandung pada rubrik majalah kaki langit. c. Sebagai karya ilmiah dalam upaya mengembangkan potensi penulis serta untuk memenuhi salah satu tugas dan syarat dalam menyelesaikan studi program sarjana strata satu (S1). E. Definisi Konseptual Pada definisi konseptual ini, peneliti menjelaskan tentang makna konsep yang ada dalam judul penelitian ini, yang nantinya akan dijadikan landasan pada pembahasan selanjutnya. Pemilihan konsep yang tepat memang mempunyai persepektif yang baik untuk mencapai kesuksesan penelitian harus bisa menentukan batasan ruang lingkup permasalahan yang diteliti, maka disini dapat dijelaskan beberapa istilah yang terdapatdalam judul antara lain: 1) pesan dakwah Pesan adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada komunikan, dakwah bersal dari bahasa arab yang artinya panggilan, ajakan seruan dan seruan. Dakwah

menurut hamzah Ya,qub dalam bukunya publik islam memberikan pengertian islam ialah, mengajak umat manusia dengan hikmah kebijaksanaan untuk mengikuti petunjuk allah dan rosulnya. 3 Jadi, definisi pesan dakwah adalah sesuattu yang disampaikan komunikator kepada komunikan yang berisi tentang amar ma,ruf nahi mungkar (menyeru kepada kebaikan dan mencegah kepada yang mungkar ). Sesuatau yang disampaikan bukan hanya melalui uucapan saja, akan tetapi dapat juga berupa tulisan dan lain sebagainya yang berisikan amar, ma,ruf nahi mungkar. Semua itu sudah termasuk pesan dakwah 4. Yang di maksud pesan dakwah dalam penelitian ini adalah pasan dalam bentuk tulisan yang terdapat di kolom majalah kaki Edisi 39. 2) Analisis wacana Analisis wacana dimaksudkan sebagai sesuatau analisis untuk membongkar maksud-maksud dan makna tertentu. Sedangkan waana sendiri merupakan suatu upaya pengungkapan suatau pernyataan. Pengungkapan itu di laksanakan diantaranya dangan menmpatakan diri pada posisi sang pembicara denganpenafsiran mengikuti struktur makna dari sang pembicara. 5 F. Kajian Pustaka Kajian pustaka adalah seperangkat kajian tentang kepustakaan konseptual yang di bagi menjadi dua pembahasan. Pertama, kajian tentang teori baik secara subtantif dan wacana, seperti kajian tentang kepustakaan penelitian terkait dan temuan penelitian yang sama dijadikan sebagai bahan rujukan bagi peneliti. g. Sistematika Pembahasan Dalam pembahan sistematika, nantinya akan berisi tentang alur penambahan yang akan terdapat dalam bab pendahuluan sampai bab penutup, adapun sistemtika dalam pembahasan ini dalam penelitian meliputi : 3 Asmuni syukir, dasar dasar strategi dakwah islam (surabaya:al ikhlas,1983)hal 19. 4 Hafed cangara, pengantar ilmu komunikasi < (jakarta:penerbit rajawali pers ) hal 23 5 Eriyantoo. Analisis wacana : pengantar analisis tesk media ( jogyakarta:lkis,2003)hal 5 6.

Bab Kesatu merupakan yang terdiri dari pendahuluan, pada bab ini membahas segala sesuatau yang mengantarkan kearah tujuan pembahasan penelitian ini diantaranya; latar belakang Rumusan masalah penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, definisi konseptual dan sistematika pembahasan. Bab Kedua merupakan bab kajian pustaka. Pada bab ini berisi kajian konseptual yang dibagi dua pembahasan, pertama tentang kajian teori baik sera subtantif dan wacana. Yang kedua kepustakaan peneliti terkait penemuan penelitian yang sama yang dijadikan rujukan bagi peneliti. Bab Ketiga merupakan bab metode penelitian. Pada bab ini berisikan pendekatan penelitian, jenis penelitian yang digunakan, unit analisis, jenis dan sumber data, tahap-tahap penelitian, teknik pengumpulan data yang dipakai oleh peneliti, teknik analisis data dan juga keabsahan data. Bab Keempat merupakan penyajian dan analisis data. Pada bab ini memuat dekriptif singkat majalah kaki langit dan penyajian data serta analisis data.