BAB I PENDAHULUAN. dari Palang Merah Indonesia berada di Jakarta, unit pusat ini mengkoordinir unit

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. analisis dan perancangan sebelumnya diterjemahkan ke dalam suatu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Koperasi merupakan kumpulan orang-orang yang bersatu secara sukarela

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan menggunakan tenaga salesman yang telah dibekali contoh produk

BAB I PENDAHULUAN. nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Unit Pusat

BAB I PENDAHULUAN. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk selaku produsen Semen Tiga Roda.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 113 Tahun 2010 memuat aturan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Timur merupakan instansi yang

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bahagia adalah sebuah. SD di wilayah Candi Sidoarjo. Dengan adanya Toko KPRI Bahagia ini

BAB I PENDAHULUAN. proses utama yang dilakukan oleh perusahaan pada proses bisnisnya. Namun

BAB I PENDAHULUAN. Chrismalis Artha telah bekerjasama dengan beberapa bank terkemuka di

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, tidak hanya perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sehingga informasi yang diharapkan cepat didapat. di kontraktor pengeboran minyak. Berkantor pusat di Kota Sidoarjo, PT MU

BAB I PENDAHULUAN. produksi per bulan mencapai 200 pcs untuk semua jenis produk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sesuai dengan maksud tersebut, maka tujuan utama adanya

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Solusi pemanfaatan teknologi komputer sebagai alat bantu dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi

BAB I PENDAHULUAN. programa 1,2,3,4 channel 5 dengan segmentasi pendengar yang berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses kerjanya di PT.Balesman mengadakan lelang aset kredit yang macet

BAB I PENDAHULUAN. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel dan memiliki delapan belas

1-1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. dan memudahkan dalam pengembangan sistem selanjutnya. Tujuan dari analisa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seluruh pelosok Jawa Timur khususnya untuk bagian hidrologi. Untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB I PENDAHULUAN. mulai dirintis sejak tahun Bidang utama PT Berkah Kulina Nusantara adalah

BAB I PENDAHULUAN. juga menurut Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, jumlah kendaran pribadi di

BAB I PENDAHULUAN. posisinya sebagai penghasil terbesar komoditi tersebut di tataran nasional serta

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI vii. KATA PENGANTAR...viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR...xiii. DAFTAR TABEL...xv BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. sumber informasi gaji pegawai. Pengelolaan dan pengolahan data penggajian

BAB I PENDAHULUAN. PT Superintending Company of Indonesia (PT Sucofindo) bergerak di bidang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rambu lalu lintas merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS AKHIR...

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan

BAB I PENDAHULUAN. dan tentu belum mengenal betul tentang lokasi Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Panca Patriot Prima merupakan sebuah perusahaan swasta

I-1 BAB I PENDAHULUAN

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan pengelolaan, pengontrolan, dan pengawasan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yaitu pengolahan data yang bisa dilakukan secara tepat,

DAFTAR ISI. Abstrak... Kata Pengantar. Ucapan Terima Kasih... Daftar Isi... Daftar Gambar.. Daftar Tabel Latar Belakang..

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur

BAB 1 PENDAHULUAN. keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari nama pahlawan nasional, yaitu Dr. Soetomo, untuk mengenang jasa beliau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinas Koperasi dan UMKM merupakan salah satu lembaga atau instansi

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan dalam melayani tamu. Kuatnya persaingan di dunia jasa mendorong

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan proses perencanaan wilayah dan kota adalah Geographic

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat dari berbagai pihak, yaitu intansi pemerintahan, BUMN, industri,

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Krian Indah Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK... vii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat, banyak dari perusahaan dan instansi pemerintahan yang berlomba lomba


BAB I PENDAHULUAN. SIG sebagai suatu sistem yang mengorganisir hardware, software, dan

1.1 Latar Belakang Masalah. Dipo Lokomotif Sidotopo merupakan tempat perawatan sarana lokomotif

BAB I PENDAHULUAN. madya VI no.2 Surabaya. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya sendiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Fokus pada member merupakan kunci untuk mencapai keunggulan

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah. Setruktur informasi jalan terkelompok dalam 2 (dua) bagian yakni jalan

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang usaha pembiayaan retail sepeda motor dan alat elektronik di


UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Unit pusat dari Palang Merah Indonesia berada di Jakarta, unit pusat ini mengkoordinir unit daerah yang ada di setiap provinsi di Indonesia, sebagai contoh unit daerah provinsi Jawa Timur. Unit daerah, mengkoordinir unit cabang yang berada di setiap Kota pada provinsi terkait, sebagai contoh unit cabang Kota Surabaya. Salah satu kegiatan yang dilakukan Palang Merah Indonesia, adalah kegiatan tanggap darurat bencana. Dalam melakukan kegiatan tersebut tersebut, Palang Merah Indonesia Kota Surabaya membentuk sebuah tim Satuan Penanganan Bencana (SATGANA) dalam menangani bencana yang terjadi di Surabaya. Bencana yang sering terjadi di Surabaya meliputi kebakaran, banjir, kecelakaan lalu lintas, angin puting beliung, korban tenggelam, dan pohon tumbang. Apabila terjadi bencana, Palang Merah Indonesia akan memberangkatkan tim SATGANA. Tim yang diberangkatkan harus membuat laporan atas bencana yang telah terjadi. Permasalahan yang terjadi di Palang Merah Indonesia saat ini yaitu jika tim diberangkatkan, tim SATGANA tidak termonitor dengan baik, untuk surat tugas seringkali terlambat untuk diberikan, dan assessment yang seharusnya segera dilaporkan setidaknya 30 menit setelah sampai di lokasi, sering mengalami keterlambatan atau bahkan tidak diberikan. Permasalah kedua yaitu dari setiap laporan yang ditulis, tidak tersimpan dengan baik, sehingga banyak 1

2 beberapa laporan yang hilang ataupun rusak. Laporan ini juga tidak diolah dan menghasilkan informasi yang diharapkan oleh pihak staff bidang penanggulangan bencana. Berdasarkan permasalahan yang ada, solusi yang diberikan untuk pihak Palang Merah Indonesia adalah dengan membuat sistem aplikasi monitoring kegiatan tanggap darurat bencana. Aplikasi ini memberikan fitur untuk tim SATGANA dalam mengirimkan laporan berupa teks dan gambar adanya bencana kepada Palang Merah Indonesia. Gambar ini bertujuan untuk memudahkan Palang Merah Indonesia mengidentifikasi dan mendokumentasi jenis bencana serta tingkat besar kecilnya bencana. Selain itu, pihak Palang Merah Indonesia dapat memonitoring tim SATGANA yang telah diberangkatkan, serta melakukan mapping untuk lokasi bencana, dan tanda pada alamat setiap kegiatan tanggap darurat bencana di Surabaya dengan bantuan Google Map. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, perumusan masalahnya adalah Bagaimana merancang aplikasi monitoring kegiatan tanggap darurat bencana di kota Surabaya 1.3 Pembatasan Masalah Batasan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Sistem yang disusun menggunakan aplikasi php, dan aplikasi mobile dapat diakses secara langsung dengan memanfaatkan android. Pemanfaatan google maps digunakan untuk mendukung dalam menampilkan peta lokasi.

3 b. Data yang diolah merupakan data yang diambil dari daftar anggota alumni pelatihan Satuan Tanggap bencana, data anggota KSR, dan data bencana yang terjadi di kota Surabaya. Data-data tersebut diperoleh dari database Palang Merah Indonesia Kota Surabaya. c. Sistem ini memberikan rute terpendek pada tim SATGANA dengan menggunakan djikstra d. Sistem ini hanya memberikan berita penugasan kepada tim SATGANA yang telah dipilih oleh staf bidang penanggulangan bencana. e. Sistem ini hanya mencakup monitoring saat terjadinya bencana. f. Data relawan dan bencana yang muncul setelah dilakukan proses, bisa terlihat alamat bencana pada peta maupun table g. Sistem ini hanya mencakup di wilayah Palang Merah Indonesia Kota Surabaya. 1.4 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi monitoring kegiatan tanggap darurat bencana di Kota Surabaya. 1.5 Manfaat Adapun manfaat dari aplikasi yang akan dibangun nantinya adalah: a. Membantu tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dalam mengirimkan berita bencana. b. Membantu tim SATGANA Palang Merah Indonesia dalam memperoleh berita bencana dan menginputkan assessmenet dan laporan setelah terjadi bencana.

4 c. Membantu pihak Palang Merah Indonesia staff bidang penanggulangan bencana dalam memonitor anggota tim SATGANA dan bencana yang telah terjadi di kota Surabaya. 1.6 Sistematika Penulisan Pada sistematika penulisan, urutan dari bab pertama sampai bab terakhir adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat bagi penggunanya, serta sistematika penulisan laporan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai berbagai macam teori yang mendukung dalam pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Kegiatan Tanggap Darurat Bencana Di Kota Surabaya. Landasan teori ini berisi informasi dan data, sumber daya manusia Palang Merah Indonesia, penanggulangan bencana, prosedur tetap, algoritma Dijkstra, Google Maps API, android dan SDLC. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas analisa dan perancangan sistem. Analisa berisi penjelasan dari timbulnya masalah beserta penyelesaiannya, sedangkan perancangan sistem berisi Document Flow, System Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, Data Dictionary, dan Desain Input / Output.

5 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Bab ini membahas tentang kebutuhan software, hardware, implementasi dan evaluasi sistem. Implementasi ini mengacu pada perancangan desain aplikasi yang telah dibuat dan berfokus memberikan informasi mengenai proses pembuatan perijinan usaha. Dalam implementasi ini juga berisi penjelasan Graphical User Interface (GUI) aplikasi yang telah dibuat. Sedangkan evaluasi sistem berisi validasi dan uji coba sistem agar terhindar dari error serta berjalan sesuai yang diharapkan. BAB V PENUTUP Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan sistem ini serta saran yang bertujuan untuk pengembangan sistem dimasa yang akan datang.