BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 31 TAHUN 2005 TENTANG PERSYARATAN DAN PROSEDUR BANTUAN PERMODALAN BERGULIR UNTUK PENGEMBANGAN KELAYAKAN USAHA KOPERASI KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberdayakan Koperasi di Kabupaten Badung dengan memberikan bantuan permodalan bergulir yang telah memenuhi beberapa persyaratan dan prosedur yang telah ditentukan. b. bahwa berkenaan dengan sebagaimana dimaksud huruf a tersebut diatas, maka dipandang perlu mengatur persyaratan dan prosedur bantuan permodalan bergulir untuk pengembangan kelayakan usaha koperasi Kabupaten Badung dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati Badung. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerahdaerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1655);
2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); 4. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.61.131. Tahun 2005 Pengesahan Pemberhentian Bupati dan Pengangkatan Pejabat Bupati Propinsi Bali; 5. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2005 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2005.
MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI BADUNG TENTANG PERSYARATAN DAN PROSEDUR BANTUAN PERMODALAN BERGULIR UNTUK PENGEMBANGAN KELAYAKAN USAHA KOPERSASI KABUPATEN BADUNG. Pasal 1 Persyaratan dan Prosedur Pinjaman Bantuan Permodalan bergulir untuk pengembangan kelayakan usaha Koperasi Kabupaten Badung sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini. Pasal 2 Setiap koperasi yang mengajukan batuan permodalan bergulir harus memenuhi persyaratan dan prosedur sebagaimana dimaksud pasal 1 Peraturan ini.
Pasal 3 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dengan ketentuan segala yang menyangkut administrasi dapat dilaksanakan mulai tanggal 3 Januari 2005. Ditetapkan di : Badung Pada tanggal : 15 Juni 2005 PENJABAT BUPATI BADUNG, ttd. I WAYAN SUBAWA Diundangkan di Badung Pada tanggal 15 Juni 2005 Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Badung ttd. KOMPYANG R. SWANDIKA Berita Daerah Kabupaten Badung Tahun 2005 Nomor 16.
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI BADUNG TANGGAL : 15 JUNI 2005 NOMOR : 31 TAHUN 2005 TENTANG : PERSYARATAN DAN PROSEDUR BANTUAN PERMODALAN BERGULIR UNTUK PENGEMBANGAN KELAYAKAN USAHA KOPERASI KABUPATEN BADUNG PERSYARATAN DAN PROSEDUR BANTUAN PERMODALAN BERGULIR UNTUK PENGEMBANGAN KELAYAKAN USAHA KOPERASI KABUPATEN BADUNG. 1. Persyaratan calon penerima bantuan permodalan koperasi adalah : a. Koperasi yang telah berdiri dan mempunyai Badan Hukum. b. Belum pernah mendapat pinjaman permodalan program sejenis, minimal 3 (tiga) tahun terakhir. c. Mengajukan proposal kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Badung cq. Tim Pengembangan Kelayakan Usaha Koperasi. d. Lulus seleksi penerimaan bantuan permodalan bergulir. e. Membuat surat perjanjian kerja sama dengan pusat koperasi Jagadhita dan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Badung. f. Setelah lulus seleksi calon penerima permodalan bergulir dengan melengkapi sebagai berikut : - 1. Copy Kartu Anggota Koperasi Pusat Jagadhita - 2. Copy KTP Pengurus
- 3. Copy Kartu Anggota Koperasi Khusus Pengurus - 4. Suarat Kuasa dari Pengurus. g. Menetapkan Koperasi terpilih dengan Surat Keputusan Ketua Tim Kelayakan Usaha Koperssi Kabupaten Badung. 2. Tata cara pencairan bantuan permodalan bergulir : Jumlah bantuan permodalan bergulir kepada koperasi yang diberi pinjaman masingmasing maksimum sebesar Rp. 99.250.000,- ( sembilan puluh sembilan juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ) dengan tata cara pencairan sebagai berikut : a. Wajib membuka rekening tabungan di kantor Bank pelaksana Kantor Pusat Koperasi Jagadhita. b. Atas dasar usulan kebutuhan dari Koperasi Ketua Satuan Pemegang Kas ( SPK ) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Badung, selanjutnya membuat surat permintaan pembayaran langsung / SPP LS kepada BPKAD Kabupaten Badung. c. Atas dasar SPP-LS tersebut huruf b diatas, BPKAD menerbitkan Surat Perintah Membayar Langsung ( SPM-LS ) untuk pemindah-bukuan (transfer) dana dari Kas Daerah ke rekening masing-masing Koperasi pada kantor Pusat Koperasi Jagadhita, dalam jumlah yang utuh/penuh (100%) tanpa potongan.
d. Pencairan bantuan permodalan bergulir oleh Koperasi Pusat Jagadhita, dapat dilaksanakan sekaligus maupun bertahap. 3. Pembayaran dan pemanfaatan Pinjaman Permodalan Bergulir Koperasi terpilih dikenakan bunga atas perolehan bantuan permodalan bergulir sebesar 6% pertahun, terhitung mulai Dana Cair ke Rekening Koperasi dengan mekanisme pembayaran dan pemanfaatan bunga diatur sebagai berikut : a. Sebesar 2% dibayar kepada Pusat Koperasi Jagadhita sebagai pembayaran atau jasa pembinaan, pemantauan dan pengawasan serta pelaporan. b. Sebesar 2% untuk pembinaan tim pengembangan, kelayakan usaha koperasi. c. Sebesar 2% untuk penambahan modal bergulir Kabupaten Badung. d. Bunga dan pokok dibayar setiap bulan oleh koperasi maksimal selama 5 (lima) tahun. e. Penerimaan bunga dan pokok seperti huruf d dibayarakan pada rekening tabungan Tim Pembina Pinjaman Permodalan Bergulir, sebagai rekening penampungan permodalan bergulir. f. Koperasi penerima pinjaman permodalan bergulir dalam memberikan pinjaman kepada anggota hanya diperbolehkan memungut bunga maksimal sebesar 12% pertahun.
g. Dana pada rekening penampungan permodalan bergulir, mendapatkan bunga dari Bank sesuai ketentuan yang berlaku. PENJABAT BUPATI BADUNG ttd. I WAYAN SUBAWA