BAB I PENDAHULUAN. dengan cepat mengirim informasi kepada pihak lain. Akan tetapi, seiring

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Skema Tanda Tangan Schnorr pada Pembuatan Tanda Tangan Digital. Implementation of Schnorr Signature Scheme in The Form of Digital Signature

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai makna. Dalam kriptografi dikenal dua penyandian, yakni enkripsi

BAB II DASAR TEORI. membahas tentang penerapan skema tanda tangan Schnorr pada pembuatan tanda

Digital Signature Algorithm (DSA)

BAB II LANDASAN TEORI. yang mendasari pembahasan pada bab-bab berikutnya. Beberapa definisi yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

APLIKASI TEORI BILANGAN UNTUK AUTENTIKASI DOKUMEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. keamanannya. Oleh karena itu, dikembangkan metode - metode kriptografi file

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bahasa sandi (ciphertext) disebut sebagai enkripsi (encryption). Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN GRUP MULTIPLIKATIF ATAS TANDA TANGAN DIGITAL ELGAMAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

Tanda Tangan Digital Majemuk dengan Kunci Publik Tunggal dengan Algoritma RSA dan El Gamal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengiriman informasi yang dilakukan dengan mengirimkan data tanpa melakukan

Penggunaan Digital Signature Standard (DSS) dalam Pengamanan Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menguji keaslian dan keutuhan pesan. Skema (scheme) yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA

Digital Signature Standard (DSS)

MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

tidak boleh bocor ke publik atau segelintir orang yang tidak berkepentingan Pengirim informasi harus merahasiakan pesannya agar tidak mudah diketahui

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

Simulasi Pengamanan File Teks Menggunakan Algoritma Massey-Omura 1 Muhammad Reza, 1 Muhammad Andri Budiman, 1 Dedy Arisandi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan algoritma RSA dan Rabin dalam Digital Signature

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Elliptic Curve Cryptography (Ecc) Pada Proses Pertukaran Kunci Publik Diffie-Hellman. Metrilitna Br Sembiring 1

BAB I PENDAHULUAN. melalui ringkasan pemahaman penyusun terhadap persoalan yang dibahas. Hal-hal

BAB III ANALISIS. Pada tahap analisis, dilakukan penguraian terhadap topik penelitian untuk

ALGORITMA ELGAMAL DALAM PENGAMANAN PESAN RAHASIA

BAB 3 KRIPTOGRAFI RSA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III KUNCI PUBLIK

Kriptografi Elliptic Curve Dalam Digital Signature

Analisis Penggunaan Algoritma RSA untuk Enkripsi Gambar dalam Aplikasi Social Messaging

Otentikasi dan Tandatangan Digital (Authentication and Digital Signature)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

KOMBINASI ALGORITMA AFFINE CIPHER DAN ELGAMAL UNTUK PENGAMANAN PESAN RAHASIA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya internet sangatlah cepat dan telah menjadi salah satu kebutuhan dari

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA DAN MEMAKAI METODE LSB

Tandatangan Digital. Yus Jayusman STMIK BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. andil yang besar dalam perkembangan komunikasi jarak jauh. Berbagai macam model alat komunikasi dapat dijumpai, baik yang berupa

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOKOL KRIPTOGRAFI UNTUK APLIKASI SECURE CHAT PADA MULTIPLATFORM SISTEM OPERASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN DIGITAL SIGNATURE DALAM SURAT ELEKTRONIK DENGAN MENYISIPKANNYA PADA DIGITIZED SIGNATURE

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kriptografi Berikut ini akan dijelaskan sejarah, pengertian, tujuan, dan jenis kriptografi.

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

METODE ENKRIPSI DAN DEKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA ELGAMAL

Analisis Implementasi Algoritma Kunci Publik pada Tanda Tangan Digital

TINJAUAN PUSTAKA. Protokol

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Implementasi ECDSA untuk Verifikasi Berkas Berukuran Besar dengan Menggunakan Merkle Tree

PERANCANGAN PEMBANGKIT TANDA TANGAN DIGITAL MENGGUNAKAN DIGITAL SIGNATURE STANDARD (DSS) Sudimanto

Oleh: Benfano Soewito Faculty member Graduate Program Universitas Bina Nusantara

RSA (Rivest, Shamir, Adleman) Encryption

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN TANDA TANGAN DIGITAL MENGGUNAKAN DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM

DAFTAR ISI. Pengamanan Pesan Rahasia Menggunakan Algoritma Kriptografi Rivest Shank Adleman (RSA)

FAST EXPONENTIATION. 1. Konsep Modulo 2. Perpangkatan Cepat

Kriptografi Kunci Rahasia & Kunci Publik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANAN ARITMETIKA MODULO DAN BILANGAN PRIMA PADA ALGORITMA KRIPTOGRAFI RSA (Rivest-Shamir-Adleman)

Algoritma Kunci Asimetris

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SIMULASI PENGAMANAN TANDA TANGAN DENGAN MENGUNAKAN METODE SCHNORR AUTHENTICATION DAN DIGITAL SIGNATURE SCHEME

Algoritma RSA dan ElGamal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN , 1.1. Latar Belakang

Aplikasi Laporan Keuangan Akuntansi Bulog-Jakarta Menggunakan Algoritma MD5 dan RSA

PENGESAHAN PEMBIMBING...

I. PENDAHULUAN. Key Words Tanda Tangan Digital, , Steganografi, SHA1, RSA

Protokol Kriptografi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia dan kemajuan pesat di

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III PENYANDIAN ONE TIME PAD MENGGUNAKAN SANDI VIGENERE

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA DAN METODE LSB

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Studi dan Implementasi Optimal Asymmetric Encryption Padding(OAEP) pada Algoritma RSA untuk Mencegah Adaptive Chosen Ciphertext Attacks

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PENGAMANAN DOKUMEN MENGGUNAKAN METODE RSA (RIVEST SHAMIR ADLEMAN)BERBASIS WEB

VERIFIKASI KEPEMILIKAN CITRA MEDIS DENGAN KRIPTOGRAFI RSA DAN LSB WATERMARKING SKRIPSI. Oleh : Satya Sandika Putra J2A

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi komunikasi yang pesat saat ini sangat memudahkan manusia dalam berkomunikasi antara dua pihak atau lebih. Bahkan dengan jarak yang sangat jauh sekalipun, pihak yang satu dapat dengan cepat mengirim informasi kepada pihak lain. Akan tetapi, seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi yang ada, muncul pula pihak-pihak yang tidak dikehendaki dengan sengaja ikut berkomunikasi, dengan kata lain mereka menyadap komunikasi yang sedang terjadi. Sebagai contoh, dalam suatu pengiriman pesan rahasia, seorang penyadap dapat membaca bahkan mengubah pesan yang akan dikirim ke seseorang. Oleh karena itu diperlukan suatu cara untuk menjaga pesan dari pihak yang tidak dikehendaki yang berusaha menyadap pesan yang dikirim. Salah satu caranya adalah dengan mengubah pesan yang akan dikirimkan tersebut menjadi suatu kode-kode yang hanya dapat dipahami oleh pengirim dan penerima pesan asli. Ilmu pengetahuan yang dapat digunakan untuk menjaga kerahasiaan pesan tersebut adalah kriptografi. Menurut Menezes (1997: 4) kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan, integritas data, serta otentifikasi. Sedangkan sistem kriptografi merupakan kumpulan yang terdiri dari plaintext berupa 1

pesan asli yang akan dikirimkan, ciphertext berupa pesan yang telah disandikan, kunci, enkripsi serta dekripsi (Stinson, 2006: 1). Sistem kriptografi dibagi menjadi dua, yaitu sistem kriptografi kunci simetri dan kriptografi asimetri atau yang lebih dikenal sebagai kriptografi kunci publik. Perbedaan pada kedua sistem kriptografi tersebut ada pada kuncinya, jika pada sistem kriptografi kunci simetri hanya diperlukan kunci privat, sedangkan pada kriptografi kunci publik diperlukan kunci privat dan juga kunci publik. Kunci privat merupakan kunci yang tidak boleh diketahui oleh pihak lain kecuali dua pihak yang berkomunikasi, sedangkan kunci publik dapat diketahui oleh siapapun. Suatu komunikasi dengan pihak lain terkadang memerlukan proses pertukaran informasi, sehingga dibutuhkan adanya suatu mekanisme untuk menjamin keaslian informasi yang bersangkutan. Cara yang dapat dilakukan untuk menjamin keaslian informasi tersebut antara lain dengan mengubah informasi dalam bentuk sandi dan dengan menambahkan tanda tangan (signature) berupa string atau bilangan pada pesan yang dikirimkan. Tanda tangan ini disebut tanda tangan digital yang merupakan modifikasi dari sistem kriptografi kunci publik. Seperti halnya pada tanda tangan manual, pengirim membubuhkan tanda tangan berupa string yang terbentuk dari kunci publik dan kunci privat yang telah ditentukan bersama dengan pesan yang dikirim. Tanda tangan itulah yang nantinya akan digunakan untuk memverifikasi keaslian informasi/data yang dikirim. 2

Tanda tangan digital ini biasanya digunakan pada penandatanganan surat perjanjian dimana kedua pihak yang melakukan perjanjian tidak dapat bertemu langsung, penyerahan nilai di suatu instansi sekolah, transaksi software, serta pada electronic medical records di rumah sakit. Ada beberapa algoritma pembentukan tanda tangan tangan yang telah berkembang sampai saat ini, di antaranya: RSA (Rivest-Shamir-Adleman) signature scheme, ElGamal signature scheme, Schnorr signature scheme, DSA (Digital Signature Algorithm), dan ECDSA. Perbedaan mendasar di antara skema-skema tersebut adalah pada proses pembuatan tanda tangan. Proses penandatanganan menggunakan RSA signature scheme tidak menggunakan fungsi hash, sementara pada ElGamal signature scheme dan dua skema variasinya yaitu Schnorr signature scheme (skema tanda tangan Schnorr) dan DSA (Digital Signature Algorithm) diperlukan penambahan fungsi hash pada proses penandatanganannya. Fungsi hash ini yang akan digunakan untuk mereduksi pesan asli menjadi suatu message digest (nilai hash) yang berupa string pendek dengan panjang tetap (Hoffstein, 2008: 466). Alfie Amanilla (2009) menggunakan metode Ong-Schnorr-Shamir dan Euclidean untuk membentuk tanda tangan digital pada teks dan menghasilkan aplikasi dengan Software Visual Basic 6.0 untuk membentuk dan verifikasi tanda tangan. Yao Chang Yu dan Ting Wei Hou pada tahun 2014 memadukan Shamir s threshold scheme dan Schnorr digital signature scheme untuk menjamin keaslian dari suatu Eletronic Medical Records (EMR) sehingga saat kunci privat diperbarui, keaslian suatu EMR tetap dapat dipercaya. 3

Pembentukan tanda tangan digital dengan menggunakan ElGamal signature scheme yang merupakan pengembangan dari sistem kriptografi ElGamal dibahas oleh Rininda (2010) sehingga didapatkan urutan proses pembentukan tanda tangan hingga verifikasi. Skema tanda tangan digital ElGamal yang didasarkan pada sistem kriptografi ElGamal (ElGamal cryptosystem), terdiri dari proses pembentukan kunci, pembuatan tanda tangan dengan menggunakan fungsi hash serta proses verifikasi yang dilakukan penerima. Salah satu modifikasi dari skema tanda tangan ElGamal adalah skema tanda tangan Schnorr. Skema ini menggunakan kunci yang sama pada ElGamal dan bekerja pada grup beranggotakan bilangan bulat bilangan bulat modulo yaitu grup yang yang relatif prima dengan. Tanda tangan yang dihasilkan oleh Schnorr signature scheme berukuran lebih kecil jika dibanding dengan skema tanda tangan yang lainnya. Memiliki kemampuan yang hampir sama seperti DSA, yang telah diperkenalkan oleh NIST (National Institute of Standards and Technology) sebagai standar digital signature, dalam hal tingkat keamanan, Schnorr signature scheme bisa dipercaya dalam menjaga keaslian data yang dikirim. Berdasarkan uraian tersebut, dalam skripsi ini akan dibahas penerapan skema tanda tangan Schnorr dalam pembuatan tanda tangan digital. Pembahasan ini meliputi konsep matematis dalam proses pembentukan kunci dan penandatanganan serta verifikasi tanda tangan. 4

B. Batasan Masalah Dalam skripsi ini, pembahasan penerapan skema tanda tangan Schnorr dibatasi pada hal-hal berikut: 1. Konsep konsep matematis, yaitu berupa dasar dan perhitungan matematika yang melandasi proses pembentukan kunci, proses pembuatan tanda tangan hingga proses verifikasi pada skema tanda tangan Schnorr. 2. Proses perhitungan menggunakan bantuan program Matlab, dengan program M-file dan GUI (Graphical User Interface), termasuk menguji bilangan prima yang digunakan, menentukan akar primitif, menghitung fungsi hash, serta membentuk tanda tangan. 3. Tidak dibahas terkait dengan pengembangan sistem kriptografi yang lain atau aplikasinya pada bidang yang lain. 4. Tidak dibahas terkait dengan tingkat kesulitan dan cara-cara untuk memecahkan sandi (tanda tangan). C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, masalah yang dibahas pada skripsi ini terletak pada konsep matematis yang melandasi skema pembentukan tanda tangan Schnorr, yaitu: 1. Bagaimana proses pembentukan kunci publik dan kunci privat pada skema tanda tangan Schnorr? 2. Bagaimana proses pembuatan tanda tangan pada skema tanda tangan Schnorr? 5

3. Bagaimana proses verifikasi tanda tangan pada skema tanda tangan Schnorr? D. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, tujuan penulisan skripsi ini yaitu: 1. Menjelaskan proses pembentukan kunci publik dan kunci privat pada skema tanda tangan Schnorr. 2. Menjelaskan proses pembuatan tanda tangan pada skema tanda tangan Schnorr. 3. Menjelaskan proses verifikasi tanda tangan pada skema tanda tangan Schnorr. E. Manfaat Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang telah disebutkan, manfaat penulisan skripsi ini adalah: 1. Bagi Mahasiswa dan Peneliti Menambah wawasan dan pemahaman mengenai proses pembuatan tanda tangan digital dengan skema tanda tangan Schnorr sehingga dapat mengembangkan penelitian yang sejenis. 2. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta Menambah referensi mengenai proses pembuatan tanda tangan digital dengan skema tanda tangan Schnorr bagi mahasiswa dan civitas akademik 6