BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan mendeskripsikan,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian yaitu pembelajaran tari piring dua belas dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Pembelajaran tari sigeh penguten menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Menurut (Sugiyono, 2013: 3) metode penelitian adalah cara

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian memiliki rancangan penelitian (research design) tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Deskriptif adalah penelitian yang hanya benar-benar memaparkan apa

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara melakukan penelitan. Desain

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. dan kegunaan tertentu (Mahmud, 2011: 23). Metode penelitian juga digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data

III. METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. adalah jenis deskriptif kualitatif. Penelitian akan mengamati fakta, gejala-gejala

BAB I PENDAHULUAN. selalu berubah. Perubahan dalam arti perbaikan mutu pendidikan pada semua

PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUTEN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KELAS X.MIA.2 DI SMAN 2 KOTA METRO. (Jurnal Penelitian) Oleh:

PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUTEN MELALUI METODE DEMONSTRASI DI SMAN 9 BANDAR LAMPUNG. Oleh RAHMAWATI (Jurnal)

ABSTRACT THE USE OF AUDIO VISUAL MEDIA ON LEARNING SIGEH PENGUTEN DANCE AT IV B CLASS OF SD NEGERI 1 BANDAR AGUNG NOVITA HENDRA TRISNA WATI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Judul penelitian yaitu pembelajaran gerak tari berdasarkan metode imitasi di kelas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dipaparkan data-data dan menganalisis data. Istilah deskriptif

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUTEN SMP NEGERI 1 BATANGHARI. (Jurnal Penelitian) Oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif adalah desain yang digunakan untuk memaparkan secara sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang ruang lingkupnya mencakup

KEMAMPUAN MENARI BEDANA SISWI KELAS XI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER. (Jurnal) Oleh. Nia Daniati

BAB III METODE PENELITIAN. kelas VIII-H di SMP IPIEMS Surabaya serta faktor yang mendukung dan. menghambat dalam penerapan pendekatan tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yakni bimbingan pengajaran, dan atau latihan diarahkan untuk mencapai tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2012:6).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUTEN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMA PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal Penelitian) Oleh ARIYADI

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah studi kasus. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBELAJARAN TARI KREASI LAMPUNG DENGAN KONSEP KOREOGRAFI NONLITERAL DI SMPN 1 METRO. (Jurnal Penelitian) Oleh NOVA DELYANTI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

LAMPIRAN I RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Pertemuan Pertama

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode studi kasus.

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG. Oleh Widya Tri Ningrum

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melalui media lagu anak-anak ditaman kanak islam Al-Amin Bandar Lampung.

Penerapan Metode Group Investigasi Dalam Pembelajaran Tari Bedana Di SMP Wiratama Kotagajah. (Jurnal Penelitian) Oleh TANJUNG ASMARA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif analitis, dimana

PEMBELAJARAN TARI MELINTING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SMAN 10 BANDAR LAMPUNG (JURNAL) Oleh FATIMAH AZZAHRAH

METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan penelitian, desain penelitian, faktor-faktor yang diamati, rencana

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriktif

PEMBELAJARAN TARI PIRING DUA BELAS MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS X. (Jurnal Penelitian) Oleh FREDI TENANG

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala holistic-kontekstual melalui

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan evaluatif melalui model Goal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif evaluatif. Penelitian evaluatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama

I. PENDAHULUAN. Tari adalah gerak-gerak dari seluruh bagian tubuh manusia yang disusun selaras dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan ketrampilan, serta manusia-manusia yang memiliki sikap positif terhadap

LAMPIRAN 1 PANDUAN OBSERVASI. 1. Tujuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di dalam kelas, maka penelitian ini disebut Penelitian Tindakan atau Action

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu enam bulan ini diharapkan dapat dimaksimalkan peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 3 Depok, yang lokasinya berada di Dusun Sopalan, Desa atau

PEMBELAJARAN TARI BEDANA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI SMA NEGERI 4 METRO. (Jurnal Penelitian) Oleh MARLINA ZULKARNAIN

BAB III METODE PENELITIAN. analisis atau descriptive research. Melalui metode deskriptif analisis peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian Jenis penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain. Secara utuh dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Maleong, 2010: 6). Penelitian kualitatif merupakan penelitian khusus objek yang tidak dapat diteliti secara statistik atau cara kuantifikasi. Penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif berupa ucapan, tulisan dan prilaku orang-orang yang diamati. Melalui penelitian kualitatif peneliti dapat mengenali subjek dan merasakan pengalaman mereka dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian kualitatif didasarkan upaya membangun pandangan mereka yang teliti secara terperinci dan dibentuk dengan kata-kata, gambaran, dimana penelitian kualitatif ini memandang suatu upaya membangun pandangan subyek penelitian yang rinci (Ghony, 2012: 1).

1 Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan mendeskripsikan, menggambarkan dan menjelaskan masalah yang diteliti secara sistematis (Genzuk, 200:7). Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi yang bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media audio visual dan hasil belajar siswa pada pembelajaran siswa pada pembelajaran tari sigeh penguten kelas VIII.A SMP Negeri 1 Tanjung Raya Mesuji..1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Dipilihnya pendekatan penelitian diskriptif kualitatif karena gejala-gejala informasi atau keterangan dari hasil pengamatan selama proses penelitian berlangsung mencirikan naturalistik yang menunjukan bahwa pelaksanaan penelitian ini terjadi secara alamiah, apa adanya dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya. Kemudian dikumpulkan data berdasarkan observasi situasi yang wajar, sebagaimana adanya, tanpa dipengaruhi dengan sengaja (Nasution,1992:18). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tari sigeh penguten menggunakan media audio visual pada kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 1 Tanjung Raya.

2.2 Sumber Data Sumber data dalam penelitian adalah sumber subjek dimana data diperoleh. (Arikunto, 2002). Sumber data dalam penelitian ini adalah pembelajaran ragam gerak tari sigeh penguten yang berjumlah 18 ragam gerak. Subjek yang menjadi sumber data adalah guru tari dan siswa kelas VIII.A SMP Negeri 1 Tanjung Raya yang mengikuti pembelajaran tari sigeh penguten yang berjumlah 0 siswa.. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan menggunakan teknik kondisi yang dialami, sumber data primer dan lebih banyak pada teknik observasi berperan serta, wawancara mendalam dan dokumentasi. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan melalui...1 Penelitian Kepustakaan Kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis yamg mendukung keabsahan penelitian. Terdapat tiga kriteria terhadap teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian, yaitu relevansi, kemutakhiran, dan keaslian. Kepustakaan berarti materi penunjang, disini kepustakaan yang digunakan Teknik Dasar Gerak Tari Lampung yang ditulis oleh I Wayan Mustika dan Tari Sembah (Sigeh Penguten) yang diterbitkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan TK. I Lampung.

..2 Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewe) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moleong, 2010:186). Dalam penelitian ini dilakukan wawancara mengenai penggunaan media audio visual pada proses pembelajaran tari sigeh penguten kepada guru seni budaya dan siswa kelas VIII.A di SMP Negeri I Tanjung Raya Mesuji... Observasi Metode observasi (pengamatan) merupakan sebuah titik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun kelapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan. Dalam penelitian ini menggunakan jenis observasi partisipan, yaitu pengamatan ikut serta dalam kegitan yang sedang berlangsung (Ghony, 2012: 16)... Dokumentasi Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, majalah, prasasti, dan sebagainya. Dokumentasi sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan (Arikunto, 2010:27 ). Dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi berupa catatan lapangan, foto dan vedio. Contoh catatan lapangan akan mendukung hasil penelitian penelitian observasi dan

wawancara mengenai penggunaan media audio visual pada pembelajaran tari sigeh penguten di SMP Negeri I Tanjung Raya Mesuji... Tes Praktik (perbuatan) Jenis tes yang digunakan yaitu tes kemampuan mempraktikan tari sigeh penguten dari hasil penggunaan media audio visual berupa pengamatan yang dilakukan oleh siswa selama mengikuti pembelajaran tari sigeh penguten. Perolehan data tentang hasil belajar tari sigeh penguten menggunakan data kemampuan tes praktik siswa menggunakan media audio visual dengan instrumen yang berupa lembar pengamatan tes Praktik, seperti di bawah ini. Tabel.1. Lembar Pengamatan Tes Praktik No Aspek Indikator Skor Skor Maksimum 1. 1. Bentuk gerak kepala 2. sikap kepala menunduk. sikap kepala menoleh ke suduat atas. sikap kepala menoleh kebawah. sikap kepala menoleh kesamping 6. sikap kepala pandangan kedepan a) Siswa mampu memeragakan gerak kepala dengan tepat sesui dengan video tari sigeh penguten b) Siswa memperagakan gerak kepala namun masih mengalami kesalahan 1 dari bentuk gerak kepala c) Siswa memperagakan gerak kepala namun masih mengalami kesalahan 2 dari bentuk gerak kepala d) Siswa memperagakan gerak kepala namun masih mengalami kesalahan - dari bentuk gerak kepala e) Siswa tidak mampumemperagakan bentuk gerak kepala 2 1

Bentuk gerak tangan 1. sikap tangan mengangkat siku 2. ukel. ayun.jari tangan ditekuk kedalam Bentuk gerak kaki 1. kaki kebelakang 2. kaki jinjit. kaki menghadap kesamping. kaki menyilang sesuai dengan video tari sigeh penguten a) Siswa memperagakan bentuk gerak tangan dengan tepat sesuai dengan video tari sigeh penguten b) Siswa memeragakan bentuk gerak tangan namun masih mengalami kesalahan 1 dari bentuk gerak tangan c) Siswa memperagakan gerak tangan namun masih mengalami kesalahan 2 dari bentuk gerak tangan d) Siswa memperagakan gerak tangan namunmsih mengalami kesalahan dari bentuk gerak tangan e) Siswa tidak mampu memperagakan bentuk gerak tangan sesuai dengan video tari sigeh penguten a) Siswa memeragakan gerak kaki dengan tepat sesui dengan video tari sigeh penguten b) Siswa memperagaakan gerak kaki namun masih mengalami kesalahan 1 dari bentuk gerak kaki c) siswa memperagakan gerak kaki namun masih mengalami kesalahan 2 dari bentuk gerak kaki d) siswa memperagakan gerak kaki namun masih mengalami kesalahan dari bentuk gerak kaki e) siswa tidak mampu memperagakan gerak kaki sesua dengan video tari sigeh 2 1 2 1

6 penguten 2. Hafalan urutan gerak a) siswa mampu memperagakan ragam gerak tari dari ragam gerak pertama hingga akhir sesuai dengan video tari sigeh penguten b) siswa memperagakan delapan belas ragam gerak tari akan tetapi masih mengalami kesalahan 1-2 kali c) Siswa memperagakan delapan belas ragam gerak tari akan tetapi tingkat kesalahan- kali d)siswa memperagakan delapan belas ragam gerak tari akan tetapi tingakat kesalahan -6 kali e) siswa tidak hafal urutan gerak tari sesui dengan video tari sigeh penguten sehingga siswa terlihat tidak tertib dan tidak 2 1.. Ketepatan gerak dengan musik a) siswa mampu memperagakan gerakan tari mengikuti irama dan tempo video dan tempo sehingga sesuai dengan iringan musik yang ada dalam vidiotari sigeh penguten b) siswa memperagakan gerak tari 1-2 kali terlambat atau mendahuli musik dan tidak sesuai dengan tempo, irama serta hitungan setiap urutan gerak c) siswa memperagakan gerak tari - kali terlambat atau mendahului musik dan tidak sesuai dengan tempo, irama serta hitungan setiap urutan gerak d)siswa memperagakan gerak tari -6 kali terlambat atau mendahului musik dan tidak 2

7 sesuai dengan tempo, irama serta hitungan setiap urutan gerak e) siswa melakukan gerak tari lebih dari 6 kali terlambat atau mendahului musik dan tidak sesuai dengan tempo, irama serta hitungan setiap urutan gerak 1 Total skor maksimum 2 Hasil belajar gerak tari sigeh penguten siswa dapat diukur dengan lembar pengamatan tes praktik dengan total skor 2 hasil belajar siswa dapat dilihat menggunakan patokan dengan perhitungan persentase untuk skla lima. Tabel.2. Penentuan Patokan Perhitungan Nilai untuk Skala Lima Interval Presentase Tingkat Penguasaan 8% - 100% 7% - 8% 60% - 7% 0% - 9% 0% - 9% Keterangan Baik Sekali Baik Cukup Kurang Gagal Setelah nilai dilakukan perhitungan untuk siswa berdasarkan empat aspek yang akan dijadikan indikator penilaian yaitu teknik gerak kepala, teknik gerak tangan, teknik gerak kaki, hafalan urutan gerak, dan ketepatan gerak dengan musik dengan pemberian skor yang sudah ditentukan pada table lembar pengamatan tes praktik yang memiliki skor maksimal 2.

8 Nilai Siswa = Skor Siswa x 100 %.rumus (1). Skor maksimum. Nontes Teknik nontes digunakan untuk memperoleh data tentang penggunaan media audio visual pada pembelajaran tari sigeh penguten yang berupa aktivitas siswa dan guru dalam mempraktikannya tari sigeh penguten menggunakan media audio visual. Tabel.. Lembar Penilaian Aktivitas Siswa No. Aspek Deskriptor Penilaian Skor Kriteria 1 Visual activities a) Seluruh siswa memperhatikan video tari sigeh penguten pada saat guru menayangkan video b) Siswa memperhatikan video tari sigeh penguten yang ditayangkan guru, akan tetapi terdapat siswa tidak memperhatikan c) Siswa memperhatikan video tari sigeh penguten yang ditayangkan guru, akan tetapi terdapat siswa tidak memperhatikan d) Siswa memperhatikan video tari sigeh penguten yang ditayangkan guru, akan tetapi terdapat lebih dari 7 jumlah siswa tidak memperhatikan e) Seluruh siswa tidak memperhatikan video tari sigeh penguten pada saat guru menyangkan video sehingga siswa tidak dapat memperagakan gerak dengan baik atau 2 1 Baik sekali Baik Cukup Kurang baik Gagal

9 tidak sesuai dengan video tari sigeh pengunten 2 Listening activities a) Seluruh siwa mendengarkan urutan gerak sesuai dengan ketepatan hitungan gerak tari sigeh penguten b) Siswa mendengarkan urutan gerak akan tetapi terdapat siswa kurang memahami pelafalan urutan gerak c) Siswa mendengarkan urutan gerak akan tetapi terdapat dari siswa kurang memahami pelafalan urutan gerak d) Siswa mendengarkan urutan gerak akan tetapi terdapat lebih dari 7 siswa kurang memahami pelafalan urutan gerak e) Seluruh siwa tidak mendengarkan urutan gerak yang ada dalam video tari sigeh penguten Motor activities a) Seluruh siswa melakukan percobaan gerak tari sigeh pengunten sesuai dengan gerakan yang ada dalam video tari sigeh penguten b) Siswa melakukan percobaan gerak tari sigeh penguten sesuai dengan video, akan tetapi terdapat siswa yang tidak melakukan percobaan gerak c) Siswa melakukan percobaan gerak tari sigeh penguten sesuai dengan video, akan tetapi terdapat 10 dari siswa yang tidak melakukan percobaan gerak 2 1 Baik sekali Baik Cukup Kurang baik Gagal Baik sekali Baik Cukup d) Siswa melakukan 2 Kurang

60 percobaan gerak tari sigeh baik penguten sesuai dengan video, akan tetapi terdapat lebih 7 siswa yang tidak melakukan percobaan gerak e) Seluruh siswa tidak melakukan percobaan 1 Gagal Total Skor maksimum 1 Setelah skor aktivitas siswa didapat, maka dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai aktivitas berdasarkan tiga aspek yang akan dijadikan indikator penilaian aktivitas siswa yaitu visual activities, listening activities, dan motor activities pada saat proses pembelajaran di kelas dengan pemberian skor yang sudah ditentukan pada tabel yaitu lembar penilaian aktivitas siswa yang memiliki skor maksimum 1. Selanjutnya, setelah skor aktivitas siswa diperoleh maka diolah menjadi nilai dengan rumus (1). Lembar pengamatan aktivitas guru digunakan untuk mengecek dan melihat kegiatan guru dalam kegiatan pembelajaran. Guru berperan aktif dalam penggunaan audio visual pada pelajaran tari sigeh penguten. Tabel.. Lembar Pengamatan Aktivitas Guru No Instrument Kegiatan Guru P.1 P.2 P. P. P. P.6 P.7 P.8 1. Memberi apersepsi dan motiasi 2. Memberitahukan KD dalam pembelajaran hari ini. Memberitahukan indikator/ tujuan pembelajaran. Menjelaskan kegiatan tugas yang harus dilakukan peserta didik

61. Menggunakan metode demonstrasi 6. Memberikan klarifikasi bentuk gerak yang benar 7. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran 8. Memfasilitasi peserta didik untuk berfikir kritis, menganalisis, memecahkan masalah dan bertindak tanpa rasa takut 9. Memfasilitasi peserta didik berkopetensi untuk meningkatkan prestasi siswa 10. Member kompermasi melalui berbagai sumber terhadap hasil pembelajaran menggunakan media audio visual 11. Berperan sebagai nara sumberdan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang mengalami kesulitan, dengan bahasa yang baik dan santun 12. Member motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif 1. Guru mengajukan pertanyaan untuk mengecek ketercapaian tujuan pendidikan 1. Menyimpulkan hasil belajar 1. Memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya (Sumber: Instrumen Supervisi Akademik Sertifikasi Guru) Ketarangan P.1 = Peretemuan pertama P. = Pertemuan kelima P.2 = Pertemuaan kedua P.6= pertemuan keenam P. = Pertemunan ketiga P.7=pertemuan ketujuh

62 P. = Pertemuan keempat P.8=pertemuan kedelapan Instrumen tersebut digunakan untuk mengamati aktivitas yang dilakukan guru pada saat sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung tiap pertemuan. Apabila guru telah melakukan instrumen tersebut maka kolom akan diberi tanda check list sebagai penanda. Tabel.. Instrumen Penggunaan Media Audio Visual Tari Sigeh Penguten No. Instrumen Penggunaan P.1 P.2 P. P. P. P.6 P.7 P.8 1 Siswa mengamati vidio tari sigeh penguten 2 Penggunaan media audio visual dapat membantu siswa untuk melihat ragam gerak tari sigeh penguten Guru perlu menugaskan siswa untuk memperhatikan ragam grak yang terdapat dalam vidio tari sigeh penguten Dilakukan tes beberapa banyak ragam gerak yang dapat siswa tangkap dari penayangan vidio Guru melakukan evaluasi terhadap gerakan tari sigeh penguten. Instrumen penelitian Instrumen penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Hal ini dikarenakan pada observasi, dokumentasi, tes praktik dan nontes dilakukan oleh peneliti itu sendiri. 1. Panduan Observasi Lembar pengamatan (observasi) dugunakan peneliti pada saat pengamatan, tentang apa saja yang di lihat dan diamati secara langsung.

6 2. Panduan Dokumentasi Panduan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa foto foto dan video yang menggunakan alat bantu kamera foto ataupun handphone.. Tes Praktik Tes praktik digunakan untuk memperoleh data terhadap hasil belajar tari Sigeh Penguten dengan menggunakan media audio visual. Lembar tes praktik yang digunakan instrumen yang berupa aspek aspek penilaian yang sudah ditentukan.. Nontes Teknik nontes digunakan untuk memperoleh data penilaian tentang aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran tari sigeh penguten melalui penggunaan media audio visual..6 Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses menyusun data agar dapat ditafsirkan. Tafsiran atau interprestasi artinya memberikan makna kepada analisis, menjelaskan pola atau katagori. Data pada awal penelitian dan berlanjut terus sepanjang penelitian. Dalam penelitian ini, data data yang terkumpul selanjutnya dianalitis secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis disusun untuk mendeskripsikan pembelajaran dan hasil pembelajaran tari sigeh penguten menggunakan media audio visual pada kegiatan pembelajaran di SMP Negeri I Tanjung Raya Mesuji. Langkah langkah yang dilakukan dalam menganalisis data adalah sebagai berikut: 1) Mengamati aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran tari sigeh penguten dengan menggunakan media audio visual.

6 2) Menganalisis hasil gerak tari sigeh penguten dengan menggunakan media audio visual yang di analisis dengan menggunakan lembar pengamatan tes praktik. ) Memberi nilai hasil tes praktik siswa, dengan menggunakan rumus presentasi sebagai berikut : Nilai Siswa = Skor Siswa x 100 % Skor maksimum ) Menentukan nilai hasil tes praktik yang diakumulasikan, kemudian diukur hasil belajarsiswa dalam pembelajaran tari sigeh penguten menggunakan tolak ukur sebagai berikut. Tabel.6. Penentuan Patokan dengan Penghitungan Persentase Untuk Skala Lima Interval Presentase Tingkat Penguasaan Keterangan 8% - 100% Baik Sekali 7% - 8% Baik 60% - 7% Cukup 0% - 9% Kurang 0% - 9% Gagal Sumber : (Nurgiyantoro, 1988:6) ) Mengumpulkan, merangkum semua data dari hasil penelitian untuk di pilih hal-hal paling pokok yang sesuai untuk dianalisis. 6) Memproses penyajian data dengan sekumpulan infornasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

6 7) Membuat kesimpulan dengan menganalisis data yang cukup valid dan konsisten pada saat observasi, wawancara, dan hasil dokumentasi.