Kolase Foto Sampah Rumah Tangga Sebagai Representasi Identitas Anggota Keluarga Subekti Subhan Santoso

dokumen-dokumen yang mirip
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta ABSTRAK. Kolase Foto Sampah Rumah Tangga Sebagai Representasi Identitas Anggota Keluarga Subekti Subhan Santoso

KONSERVASI PENYU DI TAMAN NASIONAL MERU BETIRI DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER

BAB V PENUTUP. Kondisi trotoar di Kota Yogyakarta tidak difungsikan dengan baik. Jalur

Eksistensi Ibuku dalam Fotografi Ekspresi

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA HALAMAN PENGESAHAN

SELF PORTRAIT TENTANG KEHILANGAN DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI

Eksplorasi Mobil Mainan Melalui Teknik Ilusi Optik. dengan Setting Ruang Publik. Giusti Pribadi

BAB I PENDAHULUAN. buangan yang disebut sampah atau limbah. Laju produksi limbah akan terus

SISI RELIGI WARIA DALAM FOTOGRAFI ESAI

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku Ketika Indonesia Dipertanyakan ) SKRIPSI

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA BAB V PENUTUP. Melakukan aktivitas berkesenian sudah selayaknya terkait dengan hal

BAB V PENUTUP. kreatif dalam melihat benda-benda vintage baik secara fungsi dan estetikanya.

BAB V PENUTUP. biasa yang hanya berisi gambar-gambar masa lalu yang pernah dibuat. Lewat arsip

BAB 5 PENUTUP. penuh sesak oleh bangunan dan pemukiman yang padat penduduk. Karakteristik yang kuat menunjukkan adanya urbanfitness yang terjadi di

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Penciptaan karya seni Representasi Bunga dalam Fotografi Ekspresi

VISUALISASI RASA SAKIT BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DALAM PENCIPTAAN KARYA KRIYA KULIT

Hidup Berdampingan dengan Zona Merah Setelah Lima Tahun Erupsi Gunung Sinabung dalam Fotografi Dokumenter

Efek Kecanduan Game Online dalam Fotografi Ekspresi SKRIPSI PENCIPTAAN KARYA SENI. Matheus Marsely NIM UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB V PENUTUP. D. Kesimpulan. Hadirnya warna-warna primer dalam karya Wedha s Pop Art

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

DIMENSI SPASIAL DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI

DEWI SINTA SEBAGAI SUMBER IDE PERANCANGAN MOTIF DENGAN TEKNIK BATIK TULIS PADA KAIN SUTERA

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

BAB V PENUTUP. Bentuk foto dokumenter yang menjadi sebuah diary akan sangat menarik

2015 KREATIVITAS BERKARYA FOTOGRAFI KOMUNITAS LUBANG JARUM INDONESIA DI KABUPATEN SUBANG

BAB I PENDAHULUAN. seperti pakaian dan alat-alat rumah tangga. Namun seiring dengan perkembangan

MATA SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN SENI GRAFIS

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAHAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SIMPANG IV AGAM.

BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta PENCIPTAAN

VINTAGE DALAM KARYA FOTOGRAFI STILL LIFE PERTANGGUNGJAWABAN TERTULIS TUGAS AKHIR KARYA SENI. Aldo Setyatama Putra NIM

EKSPLORASI ECO PRINTING UNTUK FESYEN WANITA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan

JURUSAN FOTOGRAFI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2014

PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL SEBAGAI PEMENUHAN KEBUTUHAN PAKAIAN WANITA DEWASA DENGAN TEKNIK SILK PAINTING

BAB V KESIMPULAN. membuat karya ini juga sangat sederhana. karakter yang diharapkan dapat terlihat dari foto tersebut.

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

MASA KANAK-KANAK SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

DESAIN KAOS UNTUK SUPPORTER TIMNAS INDONESIA

KuliaH KiNGKuNGN bisnis Kerajinan barang bekas

I. PENDAHULUAN. Dunia fotografi sangatlah luas, perkembangannya juga sangat pesat. Di

FOTOGRAFI TAK LAGI SEKADAR ALAT DOKUMENTASI

BAB V PENUTUP. fotografi pada akhirnya semakin luas peranannya di semua disiplin Ilmu

FOTO DOSEN SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS DENGAN TEKNIK DIGITAL PAINTING

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

MONSTER DAN MAKHLUK HALUS SEBAGAI SUMBER IDE DALAM KARYA SENI LUKIS

GORESAN ANAK-ANAK SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

IKAN LELE SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI GRAFIS

PENERAPAN RAGAM HIAS RELIEF CANDI PRAMBANAN SEBAGAI PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL UNTUK CINDERAMATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui proses dan bahan, bentuk dan fungsi, serta ornamen yang tampak pada

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN

POHON SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

PERANCANGAN BUKU PANDUAN EKOWISATA SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBU

PERANCANGAN INTERIOR QUEEN GARPHIC HOUSE PADANG PANJANG SUMATERA BARAT

INOVASI PRODUK SELAI BERBAHAN DASAR LIDAH BUAYA (STUDI EKSPERIMENTAL SELAI RASA NANAS) Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. Penumpukan sampah rumah tangga seperti jar kaca banyak ditemukan di

BENTUK JAMUR SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

2015 PENERAPAN JAJANAN SEHAT DAN RAMAH LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL PESERTA DIDIK

KEMUNAFIKAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. kebenaran, hal ini terkait sekali dengan realitas.

Introvert s View Stasiun Kereta Api Sebagai Ruang Imajinasi

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

pendidikan seni tersebut adalah pendidikan seni rupa yang mempelajari seni mengolah kepekaan rasa, estetik, kreativitas, dan unsur-unsur rupa menjadi

SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu benda pakai yang memiliki nilai seni tinggi dalam seni rupa ialah

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH SEMARANG

ALFABET SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA BATIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: ENERJIK. PENCIPTA : IDA AYU GEDE ARTAYANI. S.Sn, M. Sn

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT MASAK (Sapi dan Kambing) DARI MAGETANDALAM VISUAL KARYA ESTETIS

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

SILABUS PRAKARYA SMPN 2 BANJAR KELAS VIII TAHUN 2016/2017

BAB V PENUTUP. Aplikasi Kaca Hitam pada Pemotretan Still Life Produk Perak HS Silver

DETAIL CANGKANG KERANG DALAM VISUALISASI KARYA SENI GRAFIS

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DARI SAMPAH DOMESTIK

I. PENDAHULUAN. pengalaman dan pengamatan penulis dalam melihat peristiwa yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

BAB V PENUTUP. kepekaan terhadap kejadian yang berlangsung. Karya foto dokumenter akan

BAB I PENDAHULUAN. Kriya merupakan suatu proses dalam berkesenian dengan berkegiatan

MOMEN DALAM KELUARGA SEBAGAI SUMBER IDE DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI

BAB I PENDAHULUAN. gambar melalui cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. 2

BAB I PENDAHULUAN. berwarna hitam merupakan salah satu jenis plastik yang paling banyak beredar di

2015 ANALISIS DESAIN ALAT MUSIK KERAMIK DI DESA JATISURA KECAMATAN JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKA

PEREMPUAN DAN SELENDANG SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

BAB I PENDAHULUAN. Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari

V. PENUTUP. A. Kesimpulan. Penciptaan karya tugas akhir dengan judul Mata di Mata Lensa dalam Karya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. penampilan serta identitas. Wajah merupakan salah satu bagian terpenting pada

GAYA RENANG INDAH SEBAGAI TEMA KARYA SENI GRAFIS

KOMSEP KARYA SENI. Oleh: Zulfi Hendri, S.Pd NIP:

PENYALAHGUNAAN TROTOAR DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN VISUALISASI HANTU DALAM STAGED PHOTOGRAPHY

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang ada di sekitar kita tidaklah sesusah zaman dahulu. Hal

TUGAS AKHIR PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PROMOSI MUSEUM SENI RUPA DAN KERAMIK

PERANCANGAN INTERIOR LIQUID KARAOKE YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

VISUALISASI GAJAH SIRKUS DALAM KARYA SENI LUKIS

EKSPRESI WAJAH ANAK - ANAK SEBAGAI SUMBER IDE DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

Transkripsi:

Kolase Foto Sampah Rumah Tangga Sebagai Representasi Identitas Anggota Keluarga SKRIPSI PENCIPTAAN KARYA SENI Subekti Subhan Santoso NIM 0910463031 JURUSAN FOTOGRAFI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2016

Kolase Foto Sampah Rumah Tangga Sebagai Representasi Identitas Anggota Keluarga SKRIPSI PENCIPTAAN KARYA SENI untuk memenuhi persyaratan derajat sarjana Program Studi Fotografi Subekti Subhan Santoso NIM 0910463031 JURUSAN FOTOGRAFI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2016

KOLASE FOTO SAMPAH RUMAH TANGGA SEBAGAI REPRESENTASI IDENTITAS ANGGOTA KELUARGA Diajukan oleh SUBEKTI SUBHAN SANTOSO 0910463031 Pameran dan Skripsi Karya Seni Fotografi telah dipertanggungjawabkan di depan Tim Penguji Tugas Akhir Jurusan Fotografi, Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, pada tanggal Tanto Harthoko, M. Sn Pembimbing I / Ketua Penguji Mahendradewa Suminto, M.Sn Pembimbing II / Anggota Penguji S.Setiawan E.,F.I.A.P Cognate / Anggota Penguji Mahendradewa Suminto, M.Sn Ketua Jurusan / Anggota Penguji Mengetahui, Dekan Fakultas Seni Media Rekam Marsudi, S.Kar.,M.Hum. NIP 19610710 198703 1 002 ii

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Subekti Subhan Santoso No. Mahasiswa : 0910463031 Program Studi : S-1 Fotografi Judul Skripsi / Karya Seni : Kolase Foto Sampah Rumah Tangga Sebagai Representasi Identitas Anggota Keluarga Menyatakan bahwa dalam Skripsi/Karya Seni Tugas Akhir saya tidak terdapat bagian yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun dan juga tidak terdapat hasil karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh pihak lain sebelumnya, kecuali secara tertulis saya sebutkan dalam daftar pustaka. Saya bertanggungjawab atas Skripsi/Karya Seni Tugas Akhir saya ini, dan saya bersedia menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku, apabila di kemudian hari diketahui dan terbukti tidak sesuai dengan isi pernyataan ini. Yogyakarta, 20 Juli 2016 Subekti Subhan Santoso iii

SEBUAH PERSEMBAHAN YANG DIDASARI DARI STRATEGI MASA STUDI, DEDIKASI DAN KECINTAAN TERHADAP ALAM RAYA, SERTA PERKATAAN SEORANG PRIA SAYA AKAN MENYELESAIKAN KULIAH SAYA DALAM WAKTU 7 TAHUN Untuk orang-orang yang ada dalam proses selama 7 tahun ini, Kalian sangat berarti iv

KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah dipanjatkan kepada Allah SWT atas berkat kesehatan dan rejeki yang diberikan sehingga laporang pertanggungjawaban karya dan pameran tugas akhir ini dapat selesai tepat waktu. Laporan pertanggungjawaban karya dan pameran tugas akhir ini sebagai syarat kelulusan program studi S-1 fotografi Fakultas Seni Media Rekam. Selama tujuh tahun belajar dan mendalami fotografi, baik secara praktik maupun wacana, kiranya cukup untuk menjadi bekal dikemudian hari. Pengetahuan, dukungan, bimbingan, fasilitas, dan sebagainya, berasal dari berbagai pihak khususnya dari Fakultas Seni Media Rekam maupun Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibuk Estri Budi Utami, Mas yang rajin sekali bekerja Fadlila Achmad Horika, adek Farida Rizqi Utami yang lulus duluan. 2. Spesial thanks to alm.my love father Amin Santoso. I love you dad. 3. Marsudi, S.Kar.,M.Hum. Dekan FSMR, ISI Yogyakarta. 4. Pamungkas Wahyu S., M.Sn., Pembantu Dekan I, FSMR, ISI Yogyakarta. 5. Mahendradewa Suminto, M.Sn., Ketua Jurusan Fotografi, ISI Yogyakarta dan pembimbing II, dan anggota penguji. 6. Oscar Samaratungga, S.E., M.Sn., Sekretaris Jurusan Fotografi, ISI Yogyakarta. 7. Tanto Harthoko, M.Sn., dosen pembimbing I dan ketua penguji. 8. Bapak S.Setiawan E.,FIAP, Dosen pengampu mata kuliah dan cognate v

9. Dr. Irwandi., M.Sn. dosen wali. 10. Dr. Kardi Laksono, dosen filsafat Jurusan Fotografi, ISI Yogyakarta. 11. Seluruh dosen di Jurusan Fotografi FSMR ISI Yogyakarta. 12. Seluruh staf Tata Usaha Jurusan Fotografi, ISI Yogyakarta. 13. Seluruh staf Akmawa FSMR, ISI Yogyakarta. 14. Keluarga Bpk lulus, Keluarga Bpk Aang, Keluarga Bpk Agung, Keluarga Bpk Irwandi, Keluarga Ibu Estri, dan Keluarga Bpk Marwoto. 15. Keluarga besar Sasenitala Konservasi Alam dan Budaya. 16. Teman teman angkatan 2009 yang TA duluan, Pertengahan, dan akhir, Teman 4.17.4. 17. Seluruh mahasiswa FSMR dan ISI Yogyakarta. 18. Daru Putri R. Yang selalu mengendorkan saraf-saraf yang tegang. Penyusunan skripsi ini tentunya masih jauh dari kata sempurna. Saran yang membangun untuk mengembangkannya lagi tentunya diharapkan penulis untuk kedepannya. Yogyakarta, 20 Juli 2016 Subekti Subhan Santoso vi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR KARYA... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi ABSTRAK... xii Bab I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penciptaan... 1 B. Penegasan Judul... 5 C. Rumusan Masalah... 9 D. Tujuan dan Manfaat... 9 E. Metode Pengumpulan Data... 10 F. Tinjauan Pustaka... 10 BAB II. IDE DAN KONSEP PERWUJUDAN... 12 A. Latar Belakang Timbulnya Ide... 12 B. Landasan Penciptaan/Teori... 14 C. Tinjauan Karya... 16 D. Ide dan Konsep Perwujudan... 24 BAB III. METODE/PROSES PENCIPTAAN... 27 A. Objek Penciptaan... 27 B. Metodologi Penciptaan... 29 C. Proses Perwujudan... 33 vii

BAB IV. ULASAN KARYA... 50 BAB V. PENUTUP... 91 A. Kesimpulan... 80 B. Saran... 81 DAFTAR PUSTAKA... 93 DAFTAR PUSTAKA LAMAN... 94 LAMPIRAN... 95 viii

DAFTAR KARYA Karya Foto 1 Judul Rizki... 51 Karya Foto 2 Judul Yuli... 53 Karya Foto 3 Judul Luna... 55 Karya Foto 4 Judul Diyah... 57 Karya Foto 5 Judul Rani... 59 Karya Foto 6 Judul Bekti... 61 Karya Foto 7 Judul Ida... 63 Karya Foto 8 Judul Aik... 65 Karya Foto 9 Judul Fika... 67 Karya Foto 10 Judul Aang... 69 Karya Foto 11 Judul Fata... 71 Karya Foto 12 Judul Estri... 73 Karya Foto 13 Judul Agung... 75 Karya Foto 14 Judul Lulus... 77 Karya Foto 15 Judul Taju... 79 Karya Foto 16 Judul Jendra... 81 Karya Foto 17 Judul Irwandi... 83 Karya Foto 18 Judul Gita... 85 Karya Foto 19 Judul Fio... 87 Karya Foto 20 Judul Pras... 89 ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 1... 17 Gambar 2... 19 Gambar 3... 22 Gambar 4... 30 Gambar 5... 36 Gambar 6... 42 Gambar 7... 43 Gambar 8... 44 Gambar 10... 44 Gambar 11... 45 Gambar 12... 46 Gambar 13... 46 Gambar 14... 47 Gambar 15... 47 Gambar 16... 48 x

DAFTAR LAMPIRAN 1. Biodata Penulis... 95 2. Foto Keluarga Objek Penelitian... 97 3. Data Kepemilikan Sampah... 100 4. Poster Pameran... 113 5. Foto Suasana Ujian... 114 6. Foto Suasana Pameran... 115 7. Katalog Pameran... 116 xi

Kolase Foto Sampah Rumah Tangga Sebagai Representasi Identitas Anggota Keluarga Subekti Subhan Santoso ABSTRAK Fotografi bukan begitu saja hadir di antara kita, melainkan melalui sejarahnya yang panjang. Awal terciptanya fotografi dari kamera obscura hingga saat ini memungkinkan kita sebagai pengguna kamera, menangkap realita kedalam media lain yang bisa diperlihatkan kepada siapa saja. Perkembangan-fotografi tersebut juga menimbulkan kemungkinan eksplorasi seni dengan mempermainkan kertas-kertas hasil pemotretannya, salah satunya dikenal dengan kolase foto. Menghadirkan foto kolase dengan objek sampah rumah tangga adalah ide dari penciptaan karya tugas akhir ini. Sampah rumah tangga dapat diberikan makna baru dan dibuat agar dapat merepresentasikan identitas pemilik sampah tersebut. Sampah-sampah tersebut kemudian diolah dengan menggunakan teknik kolase, disusun sedemikian rupa sehingga hadir dalam bentuk karya representasi yang unik dan dapat dikaitkan dengan identitas pemilik sampah. Kata kunci : Foto Kolase, Sampah Rumah Tangga, Identitas Anggota Keluarga, Representasi xii

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Seiring dengan perkembangan pemikiran manusia dalam mencipta dan merepresentasikan dunianya, mereka mulai merasa penting untuk meghadirkan kamera disetiap kegiatan, baik untuk sekedar berfoto dengan teman, berfoto sendiri (selfie), atau sebagai sarana media promosi. Fotografi di indonesia tidak sertamerta menjadi sebuah perkembangan teknologi, tetapi menjadi awal peradaban seni yang telah diciptakan sebagaimana negri ini mampu menerima peran fotografi disegala bidang. Selain itu pengetahuan fotografi memberikan kita kerangka keilmuan yang tumbuh dan berkembang dengan berbagai aspek keilmuan serta pengaruhnya terhadap berbagain cabang keilmuan diluar dirinya. 1 Hal tersebut yang dilakukan dalam penciptaan karya tugas akhir ini yaitu menggunakan media fotografi dalam membuat karya, fotografi disini akan lebih condong pada tehnik kolase dengan pengembangan praktek kerja diluar keilmuan fotografi yang di sebut Garbage Archaeology atau Garbologi, garbologi adalah anak dari ilmu arkeologi yang mempelajari kehidupan manusia melalui sampah-sampah manusia tersebut. Sampah menjadi awal munculnya ide yang dipergunakan dalam penciptaan karya tugas akhir ini. Seperti sering dijumpai di lingkungan 1 Soedjono, Soeprapto. Pot-Pouri Fotografi.(Jakarta:2007). Hal 83 1

sekitar banyak sampah berserakan, yang entah berasal dari mana dan oleh siapa sampah tersebut dihasilkan. Dalam melakukan aktifitasnya manusia selalu menghasilkan sampah, bahkan nenek moyang kita pun semenjak zaman dahulu sudah meninggalkan sampah konsumsi mereka. Bukti bahwa sudah ada sampah dari peninggalan berupa tumpukan kerang yang dikenal dengan Kjokkenmoddinger, menurut Soekarmono manusia purba hidup dari mengandalkan siput dan kerang. 2 Siput-siput dan kerang-kerang itu dimakan dan kulitnya dibuang di suatu tempat. Selama bertahun-tahun, ratusan tahun, atau ribuan tahun, bertumpuklah kulit siput dan kerang itu menyerupai bukit. Bukit kerang inilah yang disebut Kjokkenmoddinger. 3 Namun penelitian tentang kejokkenmoddinger ini sudah dibilang cukup lama, dalam perkembangannya ilmu arkeologi mengembangkan pola penelitian yang menjadikan sampah sebagai objek yang diteliti untuk melihat kecenderungan pada pola kehidupan manusia-manusia pada zaman sekarang. Ilmu ini disebut garbage archaeology disingkat garbologi. Pelopor Garbology adalah Dr. William Rathje dari Universitas Arizona. Ketika itu bersama timnya, Rathje meneliti ribuan ton sampah. Dia memakai teknik arkeologi untuk mempelajari sampah masyarakat modern dalam rangka memperoleh gambaran yang lebih pasti tentang masyarakat masa sekarang. 4 2 Soekarmono, R Amin. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1 (Jakarta,1973). Hal 39 3 Soekarmono, R Amin. (ibid) 4 www. ILMU ARKEOLOGI_ Arkeologi Kok Meneliti Sampah 2

Dalam pembuatan karya tugas akhir ini tidak menggunaka teoriteori garbologi, melainkan hampir menyerupai pola garbologi dengan melihat sampah dan menyimpulkan sesuatu dari pemilik sampah tersebut. Manusia menghasilkan berbagai macam jenis sampah, tetapi dalam penciptaan karya tugas akhir ini lebih mengacu kepada sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga. Terutama sampah padat atau kering seperti plastik pembungkus makanan, plastik deterjen, kaleng susu, sikat gigi, kerdus pembungkus, kertas-kertas, dan barang lainya yang terbuat dari plastik ataupun bahan yang susah diurai secara alami oleh tanah. Jumlahnya yang banyak bahkan persentasenya untuk mencemari lingkungan sangat tinggi, dalam penciptaan karya tugas akhir ini juga menemukan hal yang menarik dari sampah rumah tangga tersebut. Hal tersebut adalah pemilihan produk konsumsi yang dipergunakan oleh setiap individu dalam masing-masing keluarga berbeda-beda, ini mungkin dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti gaya hidup, pergaulan, umur, dan sebagainya. Pemilihan variabel yang bermacam-macam diharapkan akan menimbulkan reaksi menarik bagi pemirsa atau penikmat karya fotografi ekspresi. Sampah-sampah tersebut direpresentasikan untuk mewakili identitas pemilik sampah melalui karya foto kolase sampah rumah tangga. Seperti dikutip dari Media Indonesia, Penelitian terhadap sampah masa kini dan masa lalu pada dasarnya dapat membuat perkiraan tentang arah dan kecenderungan perkembangan dalam masyarakat. Bahkan sampah dapat memberi bukti yang nyata tentang apa yang dilakukan masyarakat. Kita harapkan di suatu saat para arkeolog yang bekerja di lapangan akan menemukan situs- 3

situs persampahan. Dengan demikian sampah-sampah kuno akan menjelaskan banyak hal untuk manusia masa kini. 5 Ketertarikan akan fenomena-fenomena yang terjadi dibalik terjadinya sampah dalam rumah tangga itu akan mendukung untuk terbentuknya karya dalam tugas akhir, dan sebagai cara untuk berkomunikasi antara pengkarya, karya dan penikmat karya, seperti yang diungkapkan Umberto Eco dalam bukunya Berkomunikasi artinya memperhatikan keadaan ekstra-semiosis. Fakta bahwa keadaan itu dapat diterjemahkan kedalam term-term semiosis, tidak menyingkirkan kesinambungan kehadirannya dalam berbagai latar belakang fenomena yang meliputi produksi tanda. 6 Karya ini dibuat dari sampah kemasan plastik, dos pembungkus bekas dan sampah kering lainya, berasal dari produk yang awalnya didesain menarik dan sangat seksama oleh pabrik. Kehadirannya juga sangat membantu dalam kehidupan penggunanya, untuk dipajang ditoko-toko, dan dibawa kemana saja namun pada akhirnya setelah dianggap fungsi barang tersebut habis dan tidak dipergunakan oleh anggota rumah tangga atau individu hanya dibuang begitu saja. Tugas akhir ini ingin mengembalikan barang yang tadinya menarik ini menjadi kembali menarik dengan medium fotografi dengan tekhnik kolase. 5 Media Indonesia, Selasa, 24 November 2009 6 Eco,umberto.Teori Semiotika (Bantul:kreasi wacana 2015) hal 236-237 4

B. Penegasan Judul Penegasan judul dalam penciptaan karya tugas akhir ini dimaksudkan agar menghindari salah penafsiran dengan karya yang disampaikan, Judul penciptaan tugas akhir fotografi ini adalah Kolase Foto Sampah Rumah Tangga Sebagai Representasi Identitas Anggota Keluarga Penegasanya adalah sebagai berikut : 1. Kolase Foto Ko.la.sen1 komposisi artistik yg dibuat dari berbagai bahan (dari kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar 7. Penciptaan karya tugas akhir ini juga menggunakan tehnik kolase sebagai cara berkarya. Kolase dalam fotografi juga dapat dikenal banyak teknik dalam pengerjaanya seperti: multi print, multi exposure, sandwich, darkroom processing, dan sebagainya. Dalam kolase dibutuhkan komposisi yang melibatkan materi bahan, warna, tone, dan lain sebahainya. 8 Memotong dan menempelkan satu bagian foto dengan bagian foto lain untuk menghasilkan suatu bentuk karya yang disebut karya kolase foto dan mempunyai bentuk yang baru dan makna baru hal itulah yang akan di lakukan dalam penciptaan karya tugas akhir ini,seperti yang dikatakan subner berikut pemotongan elemen tertentu 7 Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka,2012) 8 Wright,Michael. 1995 Photo collaging, an introduction to mix media. (London:Darling kindersley,1995), 48-49 5

dari sebuah gambar atau foto, kemudian ditempelkan pada foto lain untuk mendapatkan efek tertentu 9. 2. Sampah Rumah Tangga Rumah tangga adalah sebuah sistem terkecil dari sebuah negara yang didalamnya terdapat dua atau lebih orang yang saling berbagi, di dalamnya terdapat keluarga dan kegiatan rumah tangga lainnya seperti berbelanja. Dituliskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berikut kegiatan yang berkenaan dengan kehidupan di rumah. Menurut kamus besar bahasa indonesia sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi 10, artinya suatu barang atau benda apapun akan menjadi sampah ketika peran atau fungsi awalnya sudah habis dan berubah karena terjadi sebuah aktivitas konsumsi oleh pihak lain demi memenuhi kebutuhan. Terbentuknya sampah dari berbagai pihak mulai dari manusia, binatang, tumbuhan, dan alam. Sedangkan sampah rumah tangga adalah sampah yang dihasilkan atau dibuang oleh anggota keluarga dalam sebuah rumah tangga, Sampah yang biasanya dibuang seputar kegiatan-kegiatan di rumah dan sebagainya, jenisnyapun lain dengan sampaah dari pabrik, pembagian jenis sampah ini diperjelas oleh PP no 18 tahun 2008 9 Nugroho, R Amin.kamus fotografi (yogyakarta: CV Andi offset,2006),hal 72 10 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Op cit 6

Manusia pada awalnya mengolongkan sampah menjadi dua macam yaitu sampah organik dan sampah non organik. Secara prinsip dasar yang membedakan dari kedua jenis sampah ini adalah sifat dari sampah tersebut terhadap proses menuju terurainya. Namun sampah sekarang juga didefinisikan oleh manusia berdasarkan konsep lingkungan, maka munculah jenis sampah berdasarkan sumbernya, sifatnya, bentuk dan materialnya. Sedangkan yang dimaksud dengan sampah rumah tangga adalah sampah sisa kegiatan rumah tangga kecuali sampah spesifik. 11 3. Representasi Pengertian representasi adalah suatu proses ataupun keadaan yang ditempatkan sebagai suatu perwakilan terhadap suatu sikap atau perubahan dari sekelompok orang golongan tertentu di dalam sebuah lingkungan. 12 Sejalan dengan dibuatnya karya tugas akhir ini yang bermaksud mewakili sebuah subjek melalui objek sampah dan merepresentasikannya dengan bentuk yang berbeda tetapi tetap dapat merepresentasikan anggota keluarga bentuk yang berbeda.dapat diartikan secara singkat seperti dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia representasi adalah perbuatan mewakili. 13 4. Identitas Setip orang pasti memiliki identitas, baik itu melalui namanya, pakaiannya, pekerjaannya dan bahkan mungkin dari barangbarang yang ia kenakan, Seperti yang ditulis dalam KBBI pengertian 11 PP no 18 tahun 2008 12 www.pengertianmenurutparahli.net/pengertian/representasi 13 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Op cit 7

identitas adalah ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang. Ciri-ciri kusus inilah yang biasanya menandakan seseorang contohnya anak yang bersekolah di sekolah dasar pasti memiliki ciri kusus seperti seragam mereka. Inilah yang akan menandakan identitas dalam karya dengan membuat bentuk sampah menyerupai bentuk yang dapat dibaca sebagai identitas pemilik sampah. 5. Anggota Keluarga Setiap individu memiliki sistem kekerabatan yang paling awal yang di sebut keluarga, pengertian keluarga adalah ibu dan bapak beserta anak-anaknya; seisi rumah. 14 Dan sering disebut juga keluarga kecil. Secara terpisah anggota memiliki arti bagian tubuh atau bagian dari sesuatu yang berangkai (kata majemuk) jadi dapat diartikan anggota keluarga adalah bagian tubuh yang membentuk sistem keluarga seperti ayah, anak, dan juga ibu. Penjabaran judul tersebut jika dirangkai menjadi kolase foto sampah rumah tangga sebagai representasi identitas anggota keluarga memiliki maksud sampah-sampah yang dibuat kolase foto adalah sampah yang dihasilkaan oleh rumah tangga, sampah-sampah tersebut akan merepresentasikan identitas atau ciri-ciri kusus dari anggota keluarga. 14 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Op cit 8

. C. Rumusan Masalah Didalam penciptaan karya tugas akhir ini tentunya diawali dengan adanya beberapa masalah, karena jika tidak ada masalah yang ditemukan berarti tidak ada kegelisahan untuk berkarya ataupun membuat sesuatu. Rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merepresentasikan identitas anggota keluarga melalui sampah rumah tangga dalam karya fotografi. 2. Bagaimana membuat foto kolase sampah rumah tangga dengan estetik. D. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Penciptaan a. Menjadi syarat menyelesaikan studi S-1 di Fakultas Seni Media Rekam Isi Yogyakarta. b. Menyajikan sampah rumah tangga menjadi karya seni fotografi dengan teknik kolase. c. Mempelajari fenomena yang muncul dari sampah rumah tangga. 2. Manfaat Penciptaan a. Memberikan pengalaman baru kepada penikmat karya seni terutama seni fotografi agar penikmat karya ini lebih perduli terhadap sampah rumah tangganya. b. Memperkaya ragam fotografi yang berkaitan dengan fotografi ekspresi yang berbasiskan lingkungan. 9

E. Metode Pengumpulan Data a. Observasi Melakukan pengamatan dan pengumpulan material sampah rumah tangga dari enam keluarga yang dipilih dalam jangka waktu 30 hari, sebagai objek penciptaan karya. b. Studi Pustaka Studi pustaka merupakan salah satu metode yang penting untuk dilakukan agar penciptaan karya tugas akhir ini mendapatkan penguat selain yang menjadi konsep dan membuka cakrawala baru tentang hal-hal yang berkaitan dengan gagasan yang diangkat dan tentu saja bermanfaat dalam terealisasinya karya tugas akhir ini. c. Wawancara Dilakukanya wawancara agar penciptaan karya tugas akhir ini dapat mengetahui dengan jelas pemilik sampah yang sudah dikumpulkan dan dapat mengklasifikasinya berdasarkan pemilik sampahnya. Wawancara dilakukan kepada lima anggota keluarga dari enam keluarga yang pertama dengan pak Aang, pak Lulus, pak Irwandi, pak Agung, bu Estri. F. Tinjauan Pustaka Kisah Mata, sebuah buku yang diterbitkan tahun 2005 oleh penerbit Galang Press, Yogyakarta dan ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma berisikan tentang Fotografi antara dua subyek : Perbincangan tentang Ada, 10

termasuk buku filsafat fotografi. Mendukung dalam proses memahami fotografi seni konseptual yang dilakukan penulis. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I, diterbitkan oleh Kanisius, Yogyakarta tahun 1973 dan di tulis oleh DR.R.Soekmono, berisi tentang manusia dan kebudayaan manusia pada masa prasejarah di Indonesia. Pot-Pourri Fotografi, buku terbitan Universitas Trisakti, Jakarta, tahun 2007 ditulis oleh Soeprapto Soedjono. Ini membahas mengenai Estetik dan Semeotik dalam fotografi seni, membahas teori D-B-A-E (Discipline-Based Art Education) selain itu juga mengenai hubungan fotografi dalam lingkup seni rupa. Semiotika Negativa. Penerbit Buku Baik. Yogyakarta. 2004 di tulis St. Sunardi. Buku yang berisi tentang pemikiran sunardi tentang teoriteori karya Roland Barhes tentang semiotika dan juga pemikir semiotika yang lain, kaitanya dengan fotografi di buku ini membahas tentang semiotika yang ada dalam foto yang terdapat di media terutama media koran harian. Teori Semiotika buku yang diterbitkan oleh kreasi wacana,tahun 2015 diterjemahkan oleh inyiak ridwan muzir dari judul asli A Theory Of Semiotics ini ditulis oleh umberto eco. Ini berisi banyak teori-teori dan penggambaran-penggambaran dari teori semiotika yang dituliskan sehingga dapat dengan mudah difahami. 11