BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan pada hasil analisis data yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan atas model regresi yang dibentuk untuk menguji kemampuan rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012 dari 10 perusahaan manufaktur yang terdaftar diketahui bahwa terdapat satu rasio keuangan yang secara signifikan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba yaitu rasio profitabilitas (profitability ratios) dengan variabel independen Profit Margin on Sales (PMS). 2. Berdasarkan hasil uji F, terbukti bahwa nilai signifikansi F lebih kecil dari nilai signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05. Artinya seluruh variabel independen dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba sebagai variabel dependen. 3. Berdasarkan hasil uji t dengan melihat nilai signifikansi, yang paling signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba adalah variabel independen Current Ratio (CURR), Quick Ratio (QR), Fixed Asset Turnover (FAT), Total Assets Turnover (TAT), Total debt to total assets (TDTA) dan EBITDA coverage dengan nilai signifikansi masing - masing 67
sebesar 0,018; 0,019; 0,000; 0,001; 0,006 dan 0,025. Kemudian variabel independen yang tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba adalah Inventory Turnover (IT), Times Interest Earned (TIE) dan Profit Margin on Sales (PMS) dengan nilai signifikansi t masing - masing sebesar 0,612; 0,230 dan 0,095. 4. Perubahan laba yang terjadi hanya sebesar 55,8% pada Adjusted R Square dari empat kategori rasio keuangan tersebut, sedangkan sisanya terdapat 44,2% dijelaskan oleh variabel - variabel independen lain yang belum diketahui dan diteliti secara ilmiah untuk mempengaruhi pertumbuhan laba. Hal ini dikarenakan penelitian ini hanya memperhatikan faktor fundamental perusahaan tanpa memperhatikan kondisi ekonomi makro yang mungkin bisa mempengaruhi pertumbuhan laba. 5.2 Keterbatasan Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan dalam pengerjaannya. Beberapa keterbatasan yang dirasakan adalah: 1. Faktor ekonomi yang tidak stabil selama periode penelitian kemungkinan mempengaruhi keputusan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini dapat mempengaruhi hasil analisis penelitian. 2. Penelitian ini tidak mempertimbangkan kategori besar atau kecilnya perusahaan. Ukuran perusahaan tentu saja mempengaruhi cara perusahaan dalam beroperasi, yang bisa jadi mempengaruhi hasil analisis penelitian. 68
3. Hasil penelitian ini menunjukkan besarnya pengaruh variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen, yakni hanya sebesar 55,8 % dan sisanya sebesar 44,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi, termasuk faktor ekonomi makro. 5.3 Implikasi 5.3.1 Implikasi Teoritis Penelitian ini membuktikan bahwa tidak semua rasio keuangan yang diajukan dalam penelitian-penelitian sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini mempunyai perbedaan dengan hasil penelitian - penelitian sebelumnya sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa Current Ratio (CURR) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini tidak sama dengan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh (Takarini dan Ekawati, 2003). 2. Penelitian ini juga menemukan bahwa Total Asset Turnover (TAT) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini tidak sama dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh (Suwarno, 2004) dan (Meythi, 2005) yang menyatakan bahwa Total Asset Turnover (TAT) tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan laba. 69
5.3.2 Implikasi Kebijakan Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengaruh rasio keuangan yaitu rasio likuiditas (liquidity ratios), rasio pengelolaan asset (asset management ratios), rasio pengelolan utang (debt management ratios), rasio profitabilitas (profitability ratios) secara bersama-sama berpengaruh signifikansi terhadap pertumbuhan laba. Kemampuan prediksi dari kesembilan variabel secara simultan adalah sebesar 55,8 %. Dari sisi perusahaan hendaknya dapat mengelola aset-aset yang dimilikinya dengan lebih efektif untuk menunjang kegiatan penjualannya. Sehingga penjualan akan semakin meningkat lalu pendapatan yang diperoleh perusahaan menjadi besar dan akhirnya pertumbuhan laba akan tinggi. Kemudian dari sisi pihak manajemen dapat memberdayakan aset-asetnya secara baik dan optimal. Manajemen juga harus bisa menekan biaya produksi dengan maksimal, sehingga keuntungan yang diperoleh besar dan pertumbuhan laba akan meningkat. 70
5.2. Saran Saran penulis kepada penelitian lebih lanjut dalam menyempurnakan hasil penelitian sehubungan dengan keterbatasan penelitian adalah: 1. Penelitian yang akan datang diharapkan dapat menambah rentang waktu penelitian. Sehingga hasil yang diperoleh akan lebih lebih akurat. 2. Menambahkan faktor ekonomi seperti tingkat inflasi, tingkat suku bunga, pertumbuhan ekonomi, kebijakan pemerintah serta kondisi politik ekonomi negara sebaiknya dimasukkan sebagai salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam memprediksi pertumbuhan laba dengan menggunakan rasio keuangan. 3. Penelitian selanjutnya sebaiknya mempertimbangkan ukuran perusahaan. Hal ini disebabkan ukuran perusahaan mempengaruhi kemampuan perusahaan memperoleh profit yang pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan laba. 71