BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Benda-benda yang ada dibumi pada dasarnya berbentuk padatan, cairan, atau gas yang komposisinya tergantung pada sumbernya. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini hingga dapat menjadikan benda-benda dapat dipecah menjadi partikel-partikel yang sangat kecil seperti neutron dan elektron-elektron. Keadaan gas adalah keadaan yang paling sederhana untuk dipahami dari ketiga bentuk benda. Perilaku gas telah digambarkan dengan jelas pada penemuan hukum gabungan kimia pada pembuktian teori atom Delton. Stoikiometri dari reaksi-reaksi kimia dapat diperluas penggunaanya dengan memasukan beberapa gagasan kecil mengenai gas, sehingga dapat diketahui proses apa yang akan terjadi pada gas sehingga mampu untuk mengontrol proses kerja dari pada gas. PT. Inti Karya Persada Teknik merupakan salah satu perusahaan kontraktor yang bergerak dibidang EPC, Petrochemical, LNG. Saat ini sedang membangun plant area ammonia dan urea untuk PT. KALTIM ( Pupuk Kalimantan Timur ) yang memproduksi pupuk urea dan ammonia Universitas Mercu Buana 1
di Bontang Kalimantan Timur. Untuk itu, diperlukan rancangan pembangunan fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung lancarnya proses produksi, yang salah satunya adalah sistem perpipaan. Sistem perpipaan dengan Service Mixed gas merupakan area sistem perpipaan yang berfungsi untuk proses pencampuran nitrogen dengan karbondioksida sehingga menghasilkan gas yang kemudian dialirkan melewati area ( PA210 ) untuk kemudian diproses secara lebih lanjut. Salah satu dari sistem perpipaan ini yakni sistem perpipaan dari tower DA-501 ke tower DA-202 yang diberi nomor pipa PA210-12MG-25380-A1K1-(H)- 01, PA210-12MG-25380-A1K1-(H)-02, PA210-12MG-25390-A1K1(H)- 01, PA210-12MG-25391-A1L1-(H)-01. Dalam perancangan sistem perpipaan perlu dilakukan analisa fleksibilitas dari sistem perpipaan tersebut dengan tujuan agar sistem perpipaan diharapkan akan beroperasi dengan aman setelah dipasang. Analisis fleksibilitas sistem perpipaan ini meliputi analisis tegangan, beban pada pipa, nozzle equipment, dan displacement. 1.2 Rumusan Masalah Masalah yang akan diteliti dalam tugas akhir ini, antara lain : 1.2.1 Berapa besar tegangan yang terjadi akibat beban sustain, dan beban ekspansi yang dialami sistem perpipaan mixed gas, khususnya pada perpipaan PA210-12MG-25380-A1K1-(H)-01, PA210-12MG- 25380-A1K1-(H)-02, PA210-12MG-25390-A1K1(H)-01, PA210-12MG-25391-A1L1-(H)-01? Universitas Mercu Buana 2
1.2.2 Berapa besar gaya momen pada nozzle equipment akibat beban operasi dan beban sustain yang dialami sistem perpipaan mixed gas, khususnya pada perpipaan PA210-12MG-25380-A1K1-(H)-01, PA210-12MG-25380-A1K1-(H)-02, PA210-12MG- 25390-A1K1 (H)- 01, PA210-12MG-25391-A1L1-(H)-01? 1.2.3 Apakah sistem perpipaan mixed gas aman beroperasi? 1.3 Batasan Masalah Pada tugas akhir ini, adapula batasan masalah yang digunakan, antara lain : 1.3.1 Sistem pipa yang diamati adalah sistem perpipaan mixed gas milik PT.KALTIM Kalimantan Timur, khususnya pada perpipaan PA210-12MG-25380-A1K1-(H)-01, PA210-12MG-25380- A1K1-(H)-02, PA210-12MG-25390-A1K1(H)-01, PA210-12MG-25391-A1L1-(H)-01. Pipa yang digunakan dianggap homogeny dan isotropis. 1.3.2 Pipa yang digunakan sesuai dengan standar ASME B31.3 1.3.3 Valve dan flange dimodelkan dengan elemen rigid dengan menambahkan berat pada model. 1.3.4 Semua lasan sesuai dengan kode ASME B31.3 dan tegangan sisa karena lasan dianggap tidak ada. 1.3.5 Tidak memperhitungkan masalah pressure drop yang terjadi. 1.3.6 Analisa yang dilakukan adalah analisa statis. Universitas Mercu Buana 3
1.4 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk : 1.4.1 Mengetahui kegagalan yang terjadi pada sistem perpipaan mixed gas, khususnya pada perpipaan PA210-12MG-25380-A1K1-(H)-01, PA210-12MG-25380-A1K1-(H)-02,PA210-12MG-25390-1K1(H)01, PA210-12MG-25391-A1L1-(H)-01. 1.4.2 Mengetahui kegagalan yang terjadi akibat pergerakan pada nozzle equipment akibat beban operasi yang dialami oleh perpipaan mixed gas. 1.4.3 Memperoleh sistem perpipaan tersebut aman beroperasi dan melakukan langkah perbaikan secara teknis yang dapat dilakukan pada sistem perpipaan tersebut. 1.5 Metodologi Penelitian 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : 1.5.1.a Studi Pustaka : Sebelum melakukan penelitian, penulis terlebih dahulu mendapatkan teori-teori yang mendukung penelitian melalui buku-buku literature, juga buku-buku referensi yang juga mempunyai hubungan dengan tema yang dipilih. 1.5.1.b Studi Lapangan : Pengumpulan dan pengamatan dilakukan secara langsung di tempat kegiatan dilakukan. Universitas Mercu Buana 4
1.5.1.c Wawancara : Untuk mendukung hasil pengamatan yang dilakukan, penulis melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi tambahan melalui individu yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan analisa yang berjalan. 1.5.1.d Metode analisa dengan bantuan software Caesar II. 1.5.2 Metode Pengumpulan Data Adapun dalam penelitian ini penulis menggunakan data sbb : 1.5.2.a Piping material specification 1.5.2.b Piping & Instrument Diagram (P&ID) 1.5.2.c Critical Line List 1.5.2.d Plot Plan 1.5.2.e General Arrangement Drawing 1.5.2.f Piping Isometric Drawing 1.5.2.g ASME B31.3 1.6 Sistematika Penulisan Penyusunan penulisan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan secara singkat tentang latar belakang, tujuan perancangan, batasan masalah, metode penyelesaian masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan. Universitas Mercu Buana 5
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisikan teori dasar dan konsep yang menjadi dasar tugas akhir ini. Bab ini meliputi rumus-rumus yang digunakan untuk menganalisis dan menghitung ukuran-ukuran utama pipa, fleksibilitas, dan tegangan yang terjadi pada sistem perpipaan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang proses dalam menganalisa pipa yang berupa flow chart, juga menjelaskan langkah pengolahan data awal yang kemudian dijadikan input untuk melakukan perhitungan manual ataupun untuk perhitungan dengan software CAESAR II. BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA Bab ini berisikan perhitungan-perhitungan untuk menghasilkan output sebagai bahan analisa tegangan terhadap jalur pipa sebagai studi kasus. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan secara singkat tentang kesimpulan dan saran dari hasil perhitungan tegangan pipa yang beroperasi. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR ACUAN LAMPIRAN Universitas Mercu Buana 6