BAB I PENDAHULUAN. Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan menyatakan bahwa laporan

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MANFAAT INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA YANG AKAN DATANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha sekarang ini ditandai dengan banyak

BAB I PENDAHULUAN. serta kepastian dari hasil evaluasi laporan keuangan. terhadap pihak intern dan ekstern perusahaan selama periode tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap fungsi-fungsi penting yang

BAB I PENDAHULUAN. mempertanggungjawabkan kinerjanya selama periode tersebut. Perusahaan perlu

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di sebuah negara, pembangunan menjadi salah satu faktor penting

BAB I PENDAHULUAN. peluang investasi karena banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan sektor industri atau manufaktur

akan datang. Pada umumnya dari seluruh informasi yang disajikan oleh

KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI EARNINGS DI MASA YANG AKAN DATANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin kompetitif

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan yang baik harus bisa dihubungkan dengan kekuatan dan

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan keputusan yang tepat dan cepat. Dalam bisnis setiap

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari kebutuhan informasi dalam bentuk laporan keuangan. Laporan

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas usahanya tidak terlepas dari berbagai macam masalah-masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. kaitannya dengan penciptaan peluang bisnis maupun pengaturan pola

2 awal masih tetap dipertahankan. Pengertian semacam ini didasarkan pada konsep pemertahanan kapital. Konsep ini membedakan antara laba dan kapital. K

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan laju tatanan perekonomian dunia yang telah mengalami

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang baik dan didukung oleh sistem yang baik akan dapat. dimainkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang atau suatu badan lainnya yang kegiatannya melakukan produksi dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. cepat sehingga banyak perubahan yang dihadapi dunia usaha. Informasi yang cepat

BAB I PENDAHULUAN. dari waktu- kewaktu supaya diketahui kemajuan atau kemundurannya serta perlu

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan dan

ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN

KEMAMPUAN INFORMASI ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur. Go Publik di Bursa Efek Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi para pelaku bisnis tersebut. perkembangan perusahaan untuk periode tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. sumber dana yang tersedia secara efisien akan berkurang. Akibatnya

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik terhadap situasi internalnya baik di bidang pemasaran, produksi,

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya untuk mengurangi ketidakpastian investasi adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan daripada peristiwa-peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat seiring dengan majunya tekhnologi

BAB I PENDAHULUAN. arus kas (Sulistyawan dan Septiani, 2015). Penilaian ini dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. baik. Kinerja perusahaan tersebut dapat dinilai melalui laporan keuangan yang dibuat oleh UKDW

BAB I PENDAHULUAN. perusahan ini telah menjadi perusahaan go-publik yang sahamnya juga. perusahaan, BAPEPAM dan BEJ mengharuskan perusahaan publik

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan masing-masing. Informasi yang sering diperhatikan oleh pengguna

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku bisnis sebelum melakukan investasi selalu memerlukan informasi yang

perbincangan yang menarik bagi para akuntan dan analis keuangan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. diukur dengan Current Ratio, Debt to Equity dan Return on Investment terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Dividen merupakan salah satu bentuk peningkatan wealth para

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang penelitian. Informasi keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan masih

BAB I PENDAHULUAN. dengan mendasarkan pada prinsip-prinsip yang konvensional. Penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. beresiko tinggi, karena sifatnya yang peka terhadap perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. suatu bentuk pasar dalam pasar keuangan. Pasar modal sebagai media yang sangat

: AYU ASTREA NINGSIH B.

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI PASAR MODAL INDONESIA

(Study Empiris Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di BEI)

BAB I PENDAHULUAN. Negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Kondisi ini didukung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjual belikan sekuritas

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha menjaga kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam waktu singkat bagi setiap investor. Namun sebelum UKDW. investor akan meramalkan untung ruginya atau mengevaluasi

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dan hasil usaha perusahaan yang dapat dipergunakan oleh pihak-pihak yang

KEMAMPUAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan telah dilakukan. Penelitian menemukan bahwa struktur risiko

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS DAN TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

kepada pihak-pihak di luar korporasi. Sehubungan dengan itu Zahara dan Siregar laporan agar dapat membantu menterjemahkan aktivitas ekonomi dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya krisis global yang melanda dunia. Walaupun pemerintah telah

BAB I PENDAHULUAN. memberikan landasan hukum berinvestasi secara tegas dan jelas. Hal ini sangat. masyarakat umum dalam berinvestasi di pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah persaingan usaha maupun bisnis yang semakin ketat dan global

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan dividen, badan usaha dituntut untuk tumbuh. Growth dapat diwujudkan

BAB I PENDAHULUAN. mungkin dibutuhkan pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi karena

BAB I. Pendahuluan. Indonesia juga semakin meningkat, pada tahun 2013 lalu tercatat produksi mobil

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat akan memaksa pihak manajemen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Pergerakan harga saham industri farmasi di Bursa Efek Indonesia mulai

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba yang merupakan hasil yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang mampu menggambarkan kinerjanya pada periode tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. manajemen atas pengelolaan sumberdaya perusahaan kepada pihak-pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. Dividen merupakan bagian dari keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan yang UKDW

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakulas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammaddiyah Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mencapai Derajat S1

RIZKA DIAN RACHMAWATI B

BAB I PENDAHULUAN. tidak menentu pada saat sekarang ini membuat perusahaan harus memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kondisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Ditinjau dari sudut pandang

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan untuk mencari dana dalam jumlah

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA ANGGOTA FORUM KOMUNIKASI KOPERASI MAHASISWA INDONESIA (FKKMI)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber utama informasi keuangan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. tetapi perusahaan juga memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan. kekayaan pemegang saham. Melihat bahwa kekayaan pemegang saham

BAB I PENDAHULUAN. Setiap entitas usaha baik badan maupun perorangan tidak dapat terlepas

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PENILAI KINERJA PABRIK SEMEN (Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik Tbk dan PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk)

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan oleh berbagai pihak yang berkepentingan atas suatu

BAB I PENDAHULUAN. satu pembiayaan eksternal bagi dunia usaha dan sebagai wadah investasi bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA LAPORAN KEUANGAN

BAB I. memenuhi kebutuhan dana yang cukup besar tersebut, seringkali dana yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tajam. Bursa Efek atau pasar modal itu sendiri memiliki manfaat untuk

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kandungan informasi bila publikasi laporan keuangan tersebut

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan usahanya. Sebagai upaya pengembangan bisnisnya, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan datang (Tandelilin, 2001).

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan menyatakan bahwa laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Untuk pengambilan keputusan ekonomi, para pelaku bisnis membutuhkan informasi mengenai kondisi dan kinerja keuangan perusahaan. Salah satu contoh pengambilan keputusan ekonomi adalah membuat keputusan dalam melakukan prediksi dan estimasi pertumbuhan laba/rugi. Prediksi Pertumbuhan laba/rugi tersebut dibuat dengan mengolah informasi-informasi yang tersedia dalam laporan keuangan perusahaan. Prediksi pertumbuhan laba/rugi sangat berguna bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya ke perusahaan tersebut, serta bagi manajemen perusahaan untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang telah mereka terapkan. Namun karena laporan keuangan bersifat historis yang menyajikan informasi tentang apa yang terjadi dimasa lalu, maka diperlukan analisa terhadap laporan keuangan agar 1

2 dapat membantu dalam melakukan prediksi pertumbuhan laba/rugi di masa yang akan datang. Analisa laporan keuangan dapat dilakukan dengan melakukan analisa terhadap rasio-rasio keuangan yang menggambarkan hubungan diantara perkiraan-perkiraan laporan keuangan. Analisis rasio berorientasi dengan masa depan yang berarti bahwa dengan analisis rasio dapat digunakan sebagai alat untuk meramalkan keadaan keuangan serta hasil usaha di masa yang akan datang. Oleh karena itu analisis rasio keuangan dapat membantu para pelaku bisnis, dan pihak pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai kondisi keuangan perusahaan yang juga bermanfaat untuk memprediksi laba/rugi perusahaan di masa yang akan datang. Bagi para investor rasio keuangan dapat digunakan untuk membuat keputusan apakah akan membeli kepemilikan suatu perusahaan serta menilai kondisi perusahaan saat ini dan untuk mengetahui prospeknya dimasa akan datang. Selain itu rasio keuangan juga dapat digunakan untuk menentukan kemampuan suatu perusahaan dalam membayar hutangnya. Untuk menganalisis manfaat rasio keuangan dalam memprediksi pertumbuhan laba/rugi dimasa yang akan datang, maka penulis tertarik untuk mengambil topik pertumbuhan rasio keuangan sebagai bahan tesis dengan judul Analisis rasio keuangan pada pertumbuhan laba dan rugi di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Jakarta Stock Exchange periode 2005-2006. 2

3 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang, beberapa hal yang akan menjadi permalahan dalam penulisan tesis ini, adalah: 1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan secara individual antara rasiorasio keuangan yang diteliti dengan pertumbuhan laba, pertumbuhan rugi, dan pertumbuhan laba dan rugi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Jakarta Stock Exchange pada periode 2005 hingga 2006? 2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari rasio-rasio keuangan yang diteliti terhadap pertumbuhan laba, pertumbuhan rugi, dan pertumbuhan laba dan rugi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Jakarta Stock Exchange pada periode 2005 hingga 2006? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian yang dilakukan adalah : 1. Untuk mengetahui hubungan antara rasio keuangan perusahaan dengan pertumbuhan laba, pertumbuhan rugi, dan pertumbuhan laba dan rugi perusahaan. 2. Untuk memberikan temuan empiris tentang kemampuan prediksi rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba, pertumbuhan rugi, dan pertumbuhan laba dan rugi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Jakarta Stock Exchange untuk periode 2005-2006. 3

4 Manfaat penelitian : 1. Untuk membantu para pelaku bisnis baik pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan untuk menilai kondisi perusahaan saat ini dan untuk mengetahui prospeknya di masa yang akan datang sebelum mereka mengambil keputusan. 2. Untuk menambah pengetahuan penulis sebagai peneliti dalam rangka memperluas pengetahuan mengenai konsep-konsep dan teori-teori rasio keuangan untuk menilai kondisi keuangan suatu perusahaan. 3. Untuk menambah pengetahuan dan sebagai bahan informasi dasar bagi penelitian selanjutnya. 1.4 Ruang Lingkup Untuk mendapatkan arah yang pembahasan yang lebih baik sehingga tujuan penelitian dapat tercapai, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian pada 85 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesia Stock Exchange pada periode 2005 hingga 2006. Untuk pertumbuhan laba dibatasi dengan perusahaan yang memperoleh laba selama dua tahun berturut-turut, sedangkan untuk pertumbuhan rugi dibatasi dengan perusahaan yang mengalami kerugian selama dua tahun berturut-turut. 4

5 1.5 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hypothesis testing dimana metode ini menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka-angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Beberapa tahapan yang dilalui untuk melakukan analisis diatas, yaitu diantara lain: 1. Tahapan pengumpulan data, dimana melakukan pengumpulan data-data laporan keuangan dari 85 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Stock Exchange periode 2005 2006. 2. Tahapan menentukan dan analisis rasio keuangan, dimana dalam tahapan ini menentukan rasio-rasio keuangan yang tepat, yang akan digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan data-data yang diperoleh dari laporan keuangan yang disajikan periode 2005 2006. Setelah tahapan menentukan rasio-rasio keuangan yang akan digunakan telah selesai, maka proses selanjutnya adalah melakukan analisis rasio-rasio keuangan tersebut untuk melihat hubungan dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan laba, pertumbuhan rugi, dan pertumbuhan laba dan rugi pada tahapan berikutnya. 3. Tahapan pengujian dan analisis dan hipotesis, dimana dalam tahapan ini dilakukan penentuan serta pengujian hipotesis untuk menarik kesimpulan 5

6 secara garis besar dari penelitian ini. Hipotesis-hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan sebagai berikut: Hipotesis untuk pengujian hubungan antara tiap-tiap rasio keuangan yang diteliti dengan pertumbuhan laba. Hipotesis untuk pengujian hubungan antara tiap-tiap rasio keuangan yang diteliti dengan pertumbuhan rugi. Hipotesis untuk pengujian hubungan antara tiap-tiap rasio keuangan yang diteliti dengan pertumbuhan laba dan rugi. Hipotesis untuk pengujian pengaruh antara seluruh rasio keuangan yang diteliti dengan pertumbuhan laba. Hipotesis untuk pengujian pengaruh antara seluruh rasio keuangan yang diteliti dengan pertumbuhan rugi. Hipotesis untuk pengujian pengaruh antara seluruh rasio keuangan yang diteliti dengan pertumbuhan laba dan rugi. 1.6 Sistematika Penulisan Uraian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara singkat dan jelas mengenai isi dari tiap-tiap bab dalam skripsi ini yang terbagi dalam lima bab, yaitu : 6

7 BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang yang mendasari penelitian yang mencakup latar belakang, perumusan masalah, tujuan serta manfaat penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian dan sistematika pembahasan. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisikan tentang tinjauan pustaka yang merupakan uraian teori yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Selain itu, bab ini juga mengemukakan tentang kerangka pemikiran dan perumusan hipotesa. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menguraikan tentang metode penelitian, variabel-variabel dan pengukurannya, definisi operasional variabel, tehnik pengumpulan data, dan metode analisis data. BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang analisa data yang berhubungan dengan penelitian dan juga pembahasan dari rumusan permasalahan yang telah diuraikan pada bab pendahuluan. Analisa dan pembahasan ini merupakan usaha untuk mencapai tujuan penelitian. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan atas penelitian yang dilakukan dan juga saran penulis yang ditujukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan atau pihak-pihak yang terkait. 7