1.PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, baik yang

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

I. PENDAHULUAN. pemerintah melalui lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

I. PENDAHULUAN. menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Tugas dan tanggung. proses pendidikan, salah satu tugas guru adalah melakukan proses

I. PENDAHULUAN jumlah pengangguran terdidik meningkat, yaitu sebanyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Falsafah dan Pengertian KKP

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

Kumpulan Makalah Pembekalan KKN UNY 2011, hal PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KULIAH KERJA NYATA. Oleh: Wawan S. Suherman *)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Program Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB).

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

I. PENDAHULUAN. bukan hanya dari potensi akademik melainkan juga dari segi karakter

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh peserta didik (in put), pendidik, sarana dan prasarana,

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh faktor dari komponen-komponen pendidikan itu sendiri,

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

K/UBL/REK/000/025/07/17,

BAB. A. Pengantar. B. Tujuan. Misi dan Visi

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki persoalan kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan di

I. PENDAHULUAN. sanggup menghadapi tantangan zaman yang akan datang. Udiono,Tri;2007

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN Tim Penyusun: Divisi PMW IWJC Tim PMW Unesa

KKN PPM. KKN : Kuliah Kerja Nyata PPM : Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

KATA SAMBUTAN. Jatinangor, 01 Desember Rektor IPDN. Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1

KURIKULUM PROGRAM SARJANA

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern pada era globalisasi menuntut adanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS BUDI LUHUR

FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. Kualitas guru sampai saat ini tetap menjadi persoalan yang penting

PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PROGRAM KERJA PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN (P4)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan

KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui

I. PENDAHULUAN. pengetahuan. Ilmu pengetahuan tersebut di peroleh secara formal di jenjang tingkat

KATA PENGANTAR. Medan, Agustus 2016 Tim Penyusun PANDUAN MICROTEACHING FE UNIMED

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian tentang pengaruh profitabiltas dan solvabilitas

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas, pendidikan pada dasarnya merupakan usaha. pengembangan sumber daya yang berkualitas.

SK Rektor UNS No : 491/UN27/PP/ /UN27/PP/2013

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika

Judul : Manual Prosedur Pendaftaran KKN Tanggal dikeluarkan : 01 April Area : Gugus Jaminan Mutu Revisi :

PANDUAN PELAKSANAAN PENYESUAIAN KURIKULUM 2016 BERBASIS KKNI PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT BAGI MAHASISWA INTAKE D-III

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung

I. PENDAHULUAN. kemiskinan struktural, dan kesenjangan antar wilayah. Jumlah penduduk. akan menjadi faktor penyebab kemiskinan (Direktorat Jenderal

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern yang menuntut spesialisasi dalam masyarakat yang. semakin kompleks. Masalah profesi kependidikan sampai sekarang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana digariskan dalam Pasal 3 Undang-Undang Republik. RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas).

Persiapan KKN Institut Teknologi Sumatera. 12 Januari 2018

I. PENDAHULUAN. memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menyatakan pendapat

SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

22/08/2016. Keteladanan Amanah Profesional Aktif & kreatif Berbudi Empati - Lugas

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek kehidupan menjadi masalah nasional. Tidak hanya bidang sosial

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

PANDUAN PELAKSANAAN PENYESUAIAN KURIKULUM 2016 BERBASIS KKNI PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT BAGI MAHASISWA INTAKE D-III

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Syahriandi Akbari Siregar, 2015

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) SEMESTER GENAP TA FEBRIYANTO NIDN:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

I PENDAHULUAN. harus meninggalkan unsur-unsur keagamaan dan hubungan sosial. bukan hanya berarti suatu cara untuk mendapatkan sejumlah pengetahuan dan

I. PENDAHULUAN. yang kondusif. Di mana proses belajar lebih berpusat kepada siswa (student

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar belakang masalah. Setiap mahasiswa mempunyai perhatian khusus terhadap mata kuliah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan aktivitas dalam bidang-bidang pendidikan. Pembangunan

: 141/UN /AK/2015 : 1 (satu) eks : Undangan. Perihal. Kepada Yth. Ketua Prodi S1 di Lingkungan Universitas Riau (Terlampir) Pekanbaru

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan KKN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

I. PENDAHULUAN. dalam lingkungan yang lebih luas, harus dapat ditumbuh kembangkan melalui

Profil JURUSAN/PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Program Kreativitas Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sebab penduduk di Indonesia kurang memperhatikan pendidikan adalah

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Formal dalam memasuki era globalisasi ditandai dengan adanya

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha pembinaan kepribadian dan kemajuan manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

KATA SAMBUTAN. Jatinangor, 01 Desember Rektor IPDN. Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS

BAB I PENDAHULUAN. dasar yang perlu dipenuhi, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan dan. dengan potensinya (Pusat Kurikulum Depdiknas, 2006:19).

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

Pedoman Konversi Mata Kuliah (Kurikulum 2012 ke Kurikulum 2017 berbasis KKNI)

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

KULIAH KERJA NYATA (KKN) APA MENGAPA BAGAIMANA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Latihan: UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH 2012

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN REKTOR UNIGHA MASA BAKTI

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan secara tertib dan terencana yang bertujuan untuk

I. PENDAHULUAN. penelitian yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah,

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah sektor agribisnis. Hal ini terlihat dari peran sektor agribisnis

Transkripsi:

1 1.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, baik yang sedang berkembang maupun yang telah maju. Masalah pendidikan pada saat ini mendapat perhatian yang serius oleh pemerintah, sebab pendidikan merupakan faktor utama dalam perkembangan suatu Negara dan bangsa. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan: Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. selain itu berbagai usaha juga telah dilakukan untuk meningkatkan kemajuan dibidang pendidikan, sejalan dengan itu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung sebagai salah satu lembaga yang mendidik calon-calon guru atau pendidik yang baik dan professional. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu bagi seorang calon guru mempunyai pengalaman nyata dalam mengajar. Peran Perguruan Tinggi dan LPTK ( Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan ) dituntut secara optimal dalam mempersiapkan calon guru yang tidak hanya menguasai dari segi materi melainkan menguasai dari segi praktinya, untuk mempersiapkan itu semua maka Perguruan Tinggi dan LPTK harus berupaya semaksimal mungkin melakukan perbaikan dan

2 pembaharuan dalam bidang pendidikan, hal tersebut dilakukan guna mengimbangi kemajuan zaman saat ini. Oleh karena itu Unila mengadakan kegiatan KKN Tematik dengan tujuan agar mahasiswa FKIP dapat menghasilkan guru yang handal dan professional yang tidak hanya menguasai dari segi materi melainkan menguasai dari segi praktinya. Upaya meningkatkan mutu kelulusan mahasiswa calon guru pada perguruan tinggi dibidang pendidikan dan tenaga pendidikan, pemerintah telah membuat suatu kebijakan tantang adanya Praktik KKN ( Kuliah Kerja Nyata), yaitu keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 039/U/1980 yang menyatakan Terpadunya rancangan tenaga kerja dan proses pelaksanaan kurikulum LPTK diatas suatu praktek dalam mengasah tenaga kependidikan. Oleh karena itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan akademik yang harus ditangani LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) dan Kanwil Departemen Pendidikan Nasional serta sekolah tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan. FKIP sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan mempunyai misi utama yaitu menyelenggarakan pendidikan bagi tenega kependidikan baik guru maupun tenaga kependidikan lainya,agar mampu melaksanakan tugas-tugas kependidikan secara profesional. Misi tersebut antara lain diwujudkan dalam pelaksanaan kurikulim yang bermuara pada kegiatan kuliah kerja nyata. Perguruan tinggi berperan dalam mendidik, mengajar, melatih dan mempersiapkan mahasiswa agar nantinya sebagai sarjana dapat mengambil dan melakukan peran penting dalam masyarakat yang sedang membangun,

3 yaitu dapat berperan sebagai pemimpin, sebagai inovator dan motivator sebagai organisator sebagai penyuluh pendidikan yang handal. Berdasarkan buku panduan KKN Tematik Unila(2011:1) Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan Suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaa Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdasyaan masyarakat. Yang tentunya setiap mahasiswa akan mempunyai persepsepsi terhadap Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tersebut yang berbeda pula. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tersebut juga dimaksudkan agar mereka dapat mengaplikasikan secara terpadu seluruh komponen melalui pengalaman belajar yang diperoleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas maupun diluar kelas. Kuliah kerja nyata (KKN) Tematik adalah merupakan suatu program pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat, menjadi mata kuliah wajib dan berjaya pada dekade 1980 1999-an. Setelah itu kegiatan KKN tersebut, eksistensinya merosot dan vakum hingga 10 tahun, hingga perguruan tinggi meniadakannya. Kemudian menggantikannya dengan program magang atau praktik umum. Dinilai masih releven dan jauh lebih dibutuhkan masyarakat ketimbang program magang, Universitas Lampung (Unila) pun kembali mewajibkannya bagi mahasiswa. Yaitu dengan memasukkan kembali dalam kurikulum pendidikannya mulai 2008. Meski, belum secara spontan seperti KKN sebelumnya. Unila sempat meniadakan KKN karena ada kejenuhan dari masyarakat terhadap program tersebut. Padahal, diakuinya juga, program KKN Unila sempat menjadi kiblat universitas atau perguruan-perguruan

4 tinggi lain di Lampung khususnya. Itu lantaran keberhasilan dalam penerapan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa-mahasiswa dalam program KKN. KKN menjadi penting untuk diaktifkan kembali lantaran banyak mahasiswa saat ini yang tidak mengerti apa permasalahan masyarakat sebenarnya. KKN itu tujuannya memberikan kemampuan leadership (kepemimpinan), humaniora, dan empati bagi mahasiswa. Karena itu, Unila kembali mewajibkan KKN bagi mahasiswanya. kuliah kerja nyata (KKN) di Unila kembali diaktifkan mulai tahun akademik 2008 2009. Namun, kali ini bernama KKN tematik, yang disesuaikan dengan permasalahan daerah tujuan, Berbeda dengan KKN sebelumnya, kali ini mahasiswa yang akan terjuan ke lapangan sudah dibekali berbagai pengetahuan sesuai dengan persoalan di lapangan Dengan pola semacam ini, KKN menjadi lebih efektif dan berguna bagi masayarkat, tema yang diangkat bisa merupakan usulan pemda, dosen atau masyarakat daerah asal. KKN Tematik periode 2011/2012 ini dilaksanakan oleh 2.415 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) selama 40 hari, mulai dari 1 Juli-10 Agustus 2011. Dari seluruh mahasiswa tersebut disebar kesembilan kabupaten/ kota di Provinsi Lampung. Adapun rincian seluruh mahasiswa tersebut adalah, 71 mahasiswa di Tanggamus, 230 mahasiswa di Pesawaran, 415 mahasiswa di Tulang Bawang Barat, 299 mahasiswa di Lampung Barat, 307 mahasiswa di Lampung Tengah, 279 mahasiswa di Mesuji, 170 mahasiswa di Metro, 246 mahasiswa di Pringsewu, 404 mahasiswa di Way Kanan. Dari seluruh mahasiswa yang dikirim keberbagai kabupaten/kota tersebut mempunyai tema dan kegiatan-kegiatan pokok yang berbeda-beda. Program kegiatan

5 KKN Tematik yang dilakukan mahasiswa disetiap lokasi harus sesuai dengan tema program tertentu berdasarkan permaslahan dan kebutuhan nyata dilokasi masing-masing. Seperti tercermin dalam table dibawah ini. Tabel 1: Bidang Program dan Fakultas/Jurusan/Bidang Studi Pendukung No. Fakultas Tema Kegiatan Pokok 1 FKIP Peningkatan Kualitas Pendidikan 2. FMIPA Penguatan Sains MIPA bagi Masyarakat Desa 3. F. Hukum Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat 4. FISIP FE Pembinaan usaha mikro, kecil dan menengah 1. Pelatihan dan pendampingan kepemimpinan Kepala sekolah 2. Pelatihan dan pendampingan penyusunan RAPBS / RPS 3. Pelatihan dan pendampingan manajemen sekolah 4. Pelatihan dan pendampingan PTK 1. Pelatihan Peningkatan Sains MIPA bagi Masyarakat 2. Identifikasi dan Sosialisasi Tanaman Tradisional sebagai Potensi Obat 3. Pelatihan Teknik Penjernihan Air dengan Menggunakan Bahan Koral/Keramik 4. Pelatihan Manajemen dan Pengolahan Sampah 5. Sosialisasi Model Pembuangan Limbah Rumah Tangga 6. Sosialisasi Kesadaran Lingkungan Hidup dan Kebersihan Lingkungan 1. Pendidikan hukum singkat masalah agraria 2. Pendidikan hukum singkat masalah kriminalitas 3. Pendidikan hukum singkat masyarakat disekitar hutan 4. Sosialisasi hak pilih 1. Menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan masyarakat 2. Pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat 3. Magang/pencangkokan wirausahawan baru

6 (UMKM) 5. Kedokteran Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 6. Fak. Pertanian Pengembangan Usaha Perikanan Secara Terpadu Sumber: Buku Panduan KKN Teamatik Unila Tahun 2011 4. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM 5. Pelatihan manajemen UMKM 6. Pelatihan teknik promosi dan pemasaran 7. Pelatihan akuntansi sederhana untuk UMKM 1. Penyuluhan kepada masyarakat tentang 2. Jenis penyakit yang paling mematikan 3. Jenis penyakit menular dan cara-cara antisipasinya 4. Pengenalan pola hidup yang sehat 1. Sosialisasi kebijakan pemerintah dalam pembangunan sektor perikanan 2. Penyuluhan tentang Renstra pembangunan perikanan nasional 3. Pelatihan mengenai strategi pemasaran produk perikanan 4. Pelatihan budidaya ikan secara intensif Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan bagi masyarakat, pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat dirumuskan, dan dilaksanakan bersama masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah, sehingga kesejahtraanya meningkat. Disini mahasiswa berperan sebagai motivator, pelaku utama dalam pelaksanaan kegiatan adalah masyarakat sebagai subjek dan objek pembangunan masyarakat.

7 KKN Tematik juga merupakan bentuk penegasan loyalitas dan soliditas Lembaga Pengabdian kepada masyarakat (LPM) untuk mewujudkan visi dan misi Unila. KKN Tematik diharapkan dapat lebih meningkatkan empati kepedulian, kerjasama mahasiswa secara multidisipliner dan kontribusi daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya Learning connunity. Berkaitan dengan rumusan lokakarya tersebut, Unila telah menyusun rencana Strategi (Renstra) tahun 2007-2011 yang mencantumkan salah satu program strategiknya yaitu peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan sasaran strategi adalah pelaksanaan KKN Tematik. Sebagai tindak lanjut untuk mewujudkan program strategi ini, rektor Unila periode 207-2011 telah mengeluarkan surat keputusan No: 259/H26/KP/2008, tanggal 13 oktober 2008 tentang status bidang kegiatan KKN yang merupakan salah satu bidang pada Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Unila. Kegiatan KKN Tematik diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan. Selain itu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik juga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif baik bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensinya maupun Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta masyarakat dan sekolah untuk meningkatkan dan mengembangkan peranya masing-masing.

8 Kegiatan yang dilakukan oleh semua jurusan ini dilakukan pula oleh mahasiswa PPKn angkatan 2008. Menurut mereka banyak sekali manfaat yang diperoleh dari kegiatan KKN Tematik tersebut, terutama mereka dapat mempraktekan secara langsung ilmu mengajar yang telah dipelajari dikampus. Serta mampu menghasilkan pemimpin sejati yaitu lulusan Universitas Lampung yang mempunyai empati dan peduli terhadap permasalahan masyarakat ekonomi lemah dan mampu memberdayakan mereka untuk menolong diri mereka sendiri. Tanggapan mahasiswa tentang adanya kegitan KKN Tematik ini pun sangat bervariasi setiap mahasiswa. Walaupun mereka menyatakan bahwa kegiatan KKN Tematik ini banyak sekali manfaatnya tetapi ada juga beberapa mahasiswa yang mempunyai persepsi yang kurang terhadap kegiatan KKN Tematik ini. Seperti mengenai lokasi KKN Tematik yang terlalu jauh, hal itu menerut mereka merupakan salah satu kendala yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan KKN Tematik ini. Tetapi ada juga mahasiswa yang mempunyai persepsi yang baik terhadap KKN Tematik ini, sebagian mahasiswa justru berpendapat bahwa dengan diadakanya KKN Tematik yang jaraknya cukup jauh dan dilakukan dengan terjun langsung kemasyarakat, mereka dapat memperoleh pengalaman mengajar dan bersosialisasi langsung dimasyarakat dengan baik. Mereka berpendapat bahwa dengan diadakanya kegiatan KKN Tematik ini adalah merupakan langkah awal yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi masyarakat dan sekolah yang akan dihadapi setelah lulus dari Perguruan Tinggi.

9 Berdasarkan data yang diperoleh dari prodi PPKn angkatan 2008 mahasiswa PPKn Angkatan 2008 terdapat 72 mahasiswa PPKn angkatan 2008 yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas regular dan kelas mandiri yang mengikuti kegiatan KKN Tematik tersebut, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2. Jumlah data mahasiswa pendidikan PPKn Angkatan 2008 yang mengikuti kegiatan KKN Tematik NO. Kelas Jumlah L P 1 Kelas Reguler 16 24 2 Kelas Mandiri 25 7 JUMLAH 31 41 Sumber: Data prodi PPKn Tabel di atas menunjukan bahwa tidak semua mahasiswa boleh mengikuti kegiatan KKN Tematik. KKN Tematik ini dilaksanakan hanya pada mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah minimal 110 SKS dan IPK 2,00 dan tidak boleh mengambil mata kuliah atau pratikum selama mengikuti kegiatan KKN Tematik. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa yang dikirim kedaerah-daerah untuk melaksanakan KKN Tematik tersebut adalah mahasiswa yang telah benar-benar siap dalam hal menghadapi segala sesuatu kemungkinan yang akan dihadapi selama KKN Tematik berlangsung.

10 B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Adanya keragaman Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Studi Pendidikan PKn FKIP Unila angkatan 2008 tahun 2011/2012. 2. Belum jelasnya Proses Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2011/2012 sebagai penunjang utama bagi mahasiswa untuk terjun kedunia pendidikan dan masyarakat. 3. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2011/2012 sebagai upaya menyalurkan pendidikan dimasyarakat. C. Pembatasan masalah Agar masalah dalam penelitian ini tidak terlalu luas, maka penulis membatasi masalah pada Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Studi Pendidikan PKn FKIP Unila angkatan 2008 tahun 2011/2012. D. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah Bagaimanakah Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Studi Pendidikan PKn FKIP Unila angkatan 2008 tahun 2011/2012?.

11 E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan penelitian Berdasarkan Latar belakang dan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Studi Pendidikan PKn FKIP Unila angkatan 2008 tahun 2011/2012. 2. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik mahasiswa PPKn angkatan 2008 dalam FKIP Unila tahun 2011/2012 2. Kegunaan penelitian Sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan maka dalam penelitian ini mempunyai beberapa manfaat, yaitu: 1. Secara teoritis dapat berguna bagi pengembangan pendidikan khususnya tentang teori pelaksanaan praktik belajar mengajar. 2. Secara Praktis diharapkan pula dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada mahasiswa dan Perguruan Tinggi dan LPTK dalam mengembangkan pengetahuan serta ilmu pendidikan khususnya mengenai Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. F. Ruang lingkup Penelitian 1. Ruang lingup Materi Penelitian Ruang lingkup materi penelitian adalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang menyangkut pelaksanaan Program Kuliah Kerja

12 Nyata (KKN) Tematik bagi mahasiswa Program Studi PPKn pada Semester Genap tahun akademik 2011/2012. 2. Ruang Lingkup Objek Ruang lingkup Objek penelitian ini adalah Persepsi mahasiswa Program Studi PPKn FKIP Unila angkatan 2008 terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2011/2012, yang seluruhnya berasal dari Program Studi PPKn angkatan 2008. 3. Ruang lingkup Subjek Ruang linkup subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang melaksanaka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik pada semester Genap tahun Akademik 2011/2012. 4. Ruang Lingkup Tempat Ruang lingkup tempat penelitian ini adalah Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Bandar lampung. 5. Ruang lingkup waktu Ruang lingkup waktu penelitian ini adalah sejak dikeluarkanya surat izin penelitian pendahuluan pada tanggal 12 Desember 2011 oleh Dekan FKIP Universitas Lampung sampai selesai.