BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Langkah Pelaksanaan Penelitian Keseluruhan kegiatan penelitian ini dapat dijabarkan ke dalam bagan alur penelitian pada gambar 3.1 sebagai berikut : Studi Pustaka Survey Pendahuluan Pengumpulan Data Data Sekunder. Jumlah Mahasiswa. Luas Lahan. Luas bangunan. Jumlah Pegawai Analisis Data Model Tarikan Data Primer. Jumlah Kendaraan yang masuk UMP Pembahasan Kesimpulan dan saran Selesai Gambar 3.1. Langkah Pelaksanaan Penelitian 23
3.2 Studi Pustaka 3.2.1 Lite ratur Kajian literatur diambil dari buku-buku untuk memperoleh landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Literatur yang diambil adalah teori-teori mengenai defenisi, metode analisa mengenai penelitian dan cara pembahasan. 3.2.2 Kajian Penelitian Te rdahulu Kajian penelitian terdahulu dilakukan untuk membandingkan dengan penelitian ini terutama untuk menentukan variabel penelitian dan metode analisis yang digunakan. 3.3 Tempat dan Waktu Penelitian ini berlokasi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, sedangkan waktu penelitian adalah dilakukan selama 3 hari kerja. Tanggal 12,13,14 Juli 2016. (Jadwal penelitian terlampir) 3.4 Kerangka Pikir Kerangka pikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data Sekunder (X): aktivitas kampus. Data sekunder dari penelitian ini adalah jumlah mahasiswa (X 1 ), luas lahan (X 2 ), luas bangunan(x 3 ), jumlah pegawai (X 4 ). 2. Data Pimer (Y): jumlah kendaraan masuk kampus. 24
Jumlah Mahasiswa (X 1 ) Luas Lahan (X 2 ) Luas Bangunan (X 3 ) Jumlah Kendaraan Yang Masuk (Y) Jumlah pegawai (X 4 ) Gambar 3.2 Kerangka Pikir 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Observasi Yaitu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti. Library Research Yaitu dengan menggunakan studi kepustakaan dan literaturliteratur lainnya sehubungan dengan penelitian yang dilakukan. 3.6 Perancangan Observasi Observasi Data Sekunder Keadaan yang mempengaruhi tarikan pergerakan dilihat dari jumlah mahasiswa, luas lahan, luas bangunan, jumlah pegawai. 25
Data Primer Aktifitas kampus terkait dengan jumlah kendaraan yang masuk ke kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 3.7 Analisis Data Secara umum teknik analisis data pada penelitian dibagi 3 (tiga) : 1. Uji Korelasi Merupakan teknik statistik yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan serta arah hubungan dari dua variabel atau lebih. 2. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda yaitu untuk melihat sejauh mana pengaruh peubah kondisi aktivitas kampus terhadap tarikan pergerakan kendaraan pada kampus. Analisis regresi berganda menggunakan rumus seperti yang dikutip Sugiyono (2010), yaitu : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4...(3.1) Dimana : Y a = Jumlah perjalanan dalam 3 hari = Konstanta b 1 = Koefisien Ragresi dari Peubah X 1 X 1 = Jumlah Mahasiswa b 2 = Koefisien Regresi dari Peubah X 2 X 2 = Luas Lahan b 3 = Koefisien Regresi dari Peubah X 3 X 3 = Luas Bangunan 26
b 4 = Koefisien Regresi dari Peubah X 4 X 4 = Jumlah Pegawai 3. Proses Model Analisi Regresi Step By Step Menurut Tamin (2000), pada Perencanaan dan Pemodelan Transportasi Edisi Kedua metode yang digunakan adalah metode analisis langkah demi langkah. Metode ini secara bertahap mengurangi jumlah peubah bebas sehingga didapatkan model terbaik yang terdiri dari beberapa peubah bebas. Tahapan dalam metode ini adalah: 1. Menentukan parameter kondisi sosio-ekonomi dan aktifitas kampus sebagai peubah bebas. Pilihlah peubah bebas yang berdasarkan logika saja yang sudah mempunyai keterkaitan (korelasi) dengan peubah tidak bebas. Setelah peubah bebas telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah melakukan uji korelasi untuk mengabsahkan keterkaitannya dengan peubah tidak bebas. Dua syarat statistik yang harus dipenuhi dalam pemilihan peubah bebas adalah: a) Peubah bebas harus mempunyai korelasi yang tinggi dengan peubah tidak bebas. b) Sesama peubah tidak boleh saling berkorelasi. Jika terdapat dua peubah bebas yang saling berkorlasi, maka dipilih peubah yang mempunyai korelasi lebih tinggi dengan peubah tidak bebas. 27
2. Melakukan perhitungan analisis regresi linear berganda dengan semua peubah bebas terpilih untuk mendapatkan nilai koefisien determinasi serta nilai konstanta dan koefisien regresinya. 3. Menentukan parameter yang mempunyai korelasi terkecil terhadap peubah tidak bebas dan hilangkan parameter tersebut dilanjutkan dengan melakukan kembali analisis regresi linear berganda untuk mendapatkan koefisien determinasi serta nilai konstanta dan koefisien regresinya. 4. Melakukan kembali tahap 3 sampai hanya tinggal beberapa peubah saja. 5. Mengkaji nilai koefisien determinasi serta nilai konstanta koefisien regresi setiap tahap untuk menentukan model terbaik dengan kriteria sebagai berikut: a) Semakin banyak peubah bebas yang digunakan, semakin baik model tersebut b) Tanda koefisien regresi (-/+) sesuai yang diharapkan c) Nilai konstanta regresi kecil (semakin mendekati nol, semakin baik) d) Nilai koefisien determinasi (R2) besar (semakin mendekati satu semakin baik 28
Kondisi Aktifitas Kampus Penentuan Data Primer Jumlah tarikan (data sekunder) Uji Korelasi Tidak lolos Uji Statistik Lolos PEMODELAN TARIKAN PERGERAKAN Gambar3.3 Proses Kalibrasi PengabsahanModel analisi-regresi Sumber : modisikasi dari Suriani, 2015 29