edited by d@be 1
edited by d@be 2
edited by d@be 3
edited by d@be 4
edited by d@be 5 K3 UNTUK SEMUA
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 01/Men/1989 Tentang Kualifikasi dan syarat-syarat operator keran angkat DASAR HUKUM UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Permen No. 05/Men/ /Men/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut
RUANG LINGKUP Penggolongan Operator Syarat-syarat operator untuk masing- masing kelas Kewenangan operator Sertifikasi operator Kewajiban operator sanksi
PERMEN NO. 01/MEN/1989 BAB I - KETENTUAN UMUM Pasal 1 (ayat a e ) BAB II - RUANG LINGKUP Pasal 2 Kualifikasi, wewenang, syarat-syarat dan kewajiban melapor BAB III - KUALIFIKASI & SYARAT-SYARAT OKA Pasal 3 Pasal 4 Kualifikasi Operator 1. Operator Klas I 50 ton 2. Operator Klas II 25 50 ton 3. Operator Klas III 25 ton Syarat-syarat OKA operator Klas I, II dan III
PERMEN NO. 01/MEN/1989 Pasal 5 (1) Pelaksanaan kursus Depnaker in House Lembaga ditunjuk (2) Kurikulum, di sesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi (3) Menteri atau pejabat, dapat sewaktu-waktu merubah Pasal 6 (1) Sertifikat diterbitkan oleh Menteri / Pejabat yg ditunjuk (2) Lisensi operator sesuai kelas / tingkat keahliannya (masa berlaku 5 tahun) (3) Sertifikat / lisensi dapat dicabut, bila operator dinilai tidak berkemampuan lagi Pasal 7 Peningkatan kelas Syarat : a. berpengalaman 2 th sesuai tingkatnya b. mengikuti kursus & lulus ujian
PERMEN NO. 01/MEN/1989 BAB IV - KEWENANGAN OPERATOR Pasal 8 (1) Operator Kelas I 1. Mengoperasikan keran angkat 50 ton (sesuai jenisnya) 2. Mengawasi & membimbing operator kelas II dan III (2) Operator Kelas II 1. Mengoperasikan keran angkat 25 50 ton 2. Mengawasi & membimbing operator kelas III (3) Operator Kelas III 1. Mengoperasikan keran angkat 25 ton Pasal 9 (1) Jumlah operator yg diperlukan (lampiran) (2) Operator dimaksud (1) harus dibantu beberapa tenaga bantu (operator/ rigger)
Pasal 10 PERMEN NO. 01/MEN/1989 BAB V - KEWAJIBAN OPERATOR (1) DILARANG meninggalkan tempat pelayanan selama operasi (2) Melakukan pengecekan, merawat kondisi keran angkat dan seluruh perlengkapannya (3) Mengisi buku kerja (laporan harian) (4) Melaporkan atasan bila terdapat kerusakan / tidak berfungsi pada peralatan pengaman/ komponen (5) Operator Kelas I disamping berkewajiban ayat 1, 2, 3 dan 4 juga wajib mengawasi dan mengkoordinir operator kelas II dan III (6) Operator kelas I bertanggung jawab seluruh kegiatan pengoperasiannya (7) Operator kelas I tidak diperlukan, operator Kelas II dapat ditunjuk oleh pengurus atas seluruh pengoperasian keran angkat (8) Terjadi kerusakan/ gangguan pada alat perlengkapannya, operator segera melapor ke atasannya (9) Laporan kegiatan bulanan pada P2K3 atas pengoperasian keran angkat (10) Mematuhi peraturan dan syarat-syarat K3
Pasal 11 PERMEN NO. 01/MEN/1989 BAB VI - KETENTUAN HUKUM Melanggar pasal 10 (1) dikenakan SANKSI BAB VII - ATURAN PERALIHAN Pasal 12 (1) Menentukan kualifikasi operator sebelum Permen ini diberlakukan, ikut pelatihan (2) Peninjauan kembali sertifikat operator, sebelum Permen ini diberlakukan (3) Pelaksanaan (2) sertifikat diserahkan ke Depnaker BAB VIII - Pasal 13 PENUTUP DITETAPKAN DAN BERLAKU TANGGAL 21 PEBRUARI 1989
Terima kasih kepada PT. Alkon dan Bapak Ibu Trainer Pelatihan AK3 Umum 2007 YudySuryaIrawan Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Terima kasih atas perhatian Anda dan Selamat Mencatat dan Belajar dengan Baik YudySuryaIrawan Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja